Anda di halaman 1dari 1

Sampai hari ini, penyebaran penularan virus 

corona belum bisa diprediksi kapan akan


berakhir. Hampir semua negara di dunia, sekitar 209 negara, terpapar pandemi global ini.

Indonesia sendiri sudah sebulan lebih positif virus corona. Angka pasien suspek dan yang meninggal
pun akibat Covid-19 ini cenderung bertambah. Hari  ini saja, dilihat dari data yang dilansir
oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terkonfirmasi, bahwa yang positif sebanyak
2491 orang, yang sembuh sebanyak 192 orang, dan yang meninggal 209 orang. Dan semakin hari
angka pasien positif semakin bertambah dengan angka yang signifikan, tetapi ada juga yang sembuh
dan meninggal

Ini mengundang keprihatinan semua pihak. Pemerintah dan masyarakat bersama-sama


berupaya bagaimana memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan melakukan berbagai
pilihan langkah yang disesuaikan dengan kondisi bangsa Indonesia. Pandemi Covid-19 ini
memang berdampak kepada hampir segala aspek kehidupan. Tidak sedikit rencana kegiatan
harus disesuaikan dengan keadaan, dimodifikasi, dijadwal ulang, atau terpaksa dibatalkan,
demi kemaslahatan dan keselamatan bersama.

Salah satunya adalah rencana penyelenggaraan haji tahun 2020 ini. Banyak jemaah calon
haji, dan masyarakat yang bertanya dan merasa waswas, bagaimana kepastian ibadah haji
tahun ini dalam ketidakpastian kondisi Covid-19 ini.

Dibatalkan atau tidaknya, tentu sangat tergantung kepada keputusan pemerintah Arab Saudi
sebagai "tuan rumah" pelaksanaan rukun Islam kelima ini.

Sampai sekarang pemerintah Arab Saudi belum membatalkan rencana penyelenggaraan


ibadah haji tahun 2020 ini. Pemerintah Arab Saudi sementara hanya meminta untuk menunda
layanan kontrak terkait penyelenggaraan ibadah haji, sampai kondisinya jelas terkait Covid-
19.

Untuk itu, Kementerian Agama sudah menyiapkan 2 (dua) skenario terkait penyelenggaraan


ibadah haji di tengah pandemi Covid-19 ini. Pertama, skenario merespons jika ibadah haji
tetap dilaksanakan. Dan kedua, skenario merespons jika ibadah haji dibatalkan.

Selama belum ada kebijakan pemerintah Arab Saudi untuk membatalkan ibadah haji, proses
pelunasan biaya haji oleh calon jemaah haji masih berjalan sampai dengan tanggal 30 April
2020.

Kegiatan manasik haji lewat tatap muka dan pertemuan langsung sudah ditiadakan. Dialihkan
pelaksanaannya secara daring dan distribusi buku panduan manasik haji

Anda mungkin juga menyukai