Skripsi Tanpa Bab Pembahasan
Skripsi Tanpa Bab Pembahasan
Oleh :
SITI PRIZKANISA
1345011030
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2017
ABSTRAK
Oleh
Siti Prizkanisa
1345011030
Pondasi telapak digunakan untuk mendukung beban konstruksi bagian atas. Jenis
pondasi ini biasanya terdiri dari konstruksi beton bertulang, sehingga tebal pelat
pada pondasi telapak menerus mempengaruhi kapasitas daya dukung tanah.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang
kemudian diolah dan dianalisis untuk mengambil kesimpulan. Tahapan
analisis pada penelitian ini yaitu, menghitung kapasitas daya dukung
maksimum pondasi telapak menerus yang ditinjau, dan menghitung
kebutuhan struktur dari pondasi telapak menerus.
Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan tebal pelat pondasi 40 cm
dihasilkan momen (+) sebesar 249,5707 kNm sehingga dibutuhkan tulangan
sebanyak 8 D 22 mm dan momen (-) sebesar 504,384 kNm sehingga tulangan
yang dibutuhkan sebanyak 14 D 22 mm, sedangkan dengan menggunakan tebal
pelat pondasi 30 cm dihasilkan momen (+) sebesar 248,5638 kNm sehingga
dibutuhkan tulangan sebanyak 8 D 22 mm dan dan momen (-) sebesar 502,3512
kNm sehingga tulangan yang dibutuhkan sebanyak 17 D 22 mm, dan dengan
menggunakan tebal pelat pondasi cm dihasilkan momen (+) sebesar 226,1158
kNm sehingga dibutuhkan tulangan sebanyak 9 D 22 mm dan dan momen (-)
sebesar 456,9752 kNm sehingga tulangan yang dibutuhkan sebanyak 20 D 22
mm. Jadi, semakin tipis tebal pelat pondasi maka kebutuhan tulangan yg
diperlukan juga semakin banyak hal ini dikarenakan beban tanah timbunan yang
ditahan dan momen semakin besar sedangkan ukuran pondasi semakin tipis.
Kata kunci : Pondasi Telapak Menerus, Daya Dukung Tanah, Penulangan Pondasi
ABSTRACT
BY
SITI PRIZKANISA
1345011030
The footplate foundation is used to support the upper construction load. This type
of foundation typically consists of reinforced concrete construction, so that the
plate sheets on the countinous foundation of the sole constantly affects the bearing
capacity of the soil.
The method used in this research is descriptive research method using quantitative
approach that is research which then processed and analyzed to take conclusion.
Stages of analysis in this study that is, calculate the maximum bearing capacity of
the countinous foundation in the fixed reviewed, and calculate the structure needs
of the countinous foundation.
Based on the result of the analysis by using the plate sheets of foundation 40 cm
generated moment (+) equal to 249,5707 kNm so that required reinforcement as
much as 8 D 22 mm and moment (-) equal to 504,384 kNm so that required
reinforcement 14 D 22 mm, while using the plate sheets of foundation 30 cm
generated moment (+) equal to 248,5638 kNm so needed reinforcement as much
as 8 D 22 mm and and moment (-) equal to 502,3512 kNm so that required
reinforcement 17 D 22 mm, and by using the plate sheets of foundation 20 cm
generated a moment (+) of 226,1158 kNm so that required reinforcement of 9 D
22 mm and and moment (-) of 456.9752 kNm so that required reinforcement 20 D
22 mm. So, the thinner plate sheets of foundation the more need for reinforcement
this is because the load of hoard soil is retained and the moment is greater but the
size of the foundation is thinner.
Oleh
SITI PRIZKANISA
Skripsi
Pada
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2017
RIWAYAT HIDUP
Aziz Alghifari.
Pendidikan formal diawali di taman kanak-kanak (TK) dari tahun 2000 – 2001,
sekolah dasar (SD) ditempuh di SD Kartika Jaya II-5 Bandar Lampung pada
tahun 2001 – 2007, Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMP Negeri 2 Bandar
Lampung pada tahun 2007 – 2010 dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA 2
Tahun 2013, penulis diterima sebagai mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Fakultas
Mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada periode I Januari – Maret 2017 di
mulai pada bulan November – Februari 2016. Penulis mengambil tugas akhir
dengan judul Pengaruh Tebal Pelat Terhadap Daya Dukung Pondasi Telapak
Menerus Untuk Gedung Bertingkat. Selama menjadi mahasiswi penulis aktif
2015.
PERSEMBAHAN
Bismillahirrahmanirrahim..
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa Allah swt. Berkat
rahmat dan karunianya saya dapat menyelesaikan tugas akhir saya ini.
Untuk kedua orang tuaku Mama dan Papa terimakasih untuk doa terbaik yang
tiada hentinya kaliam panjatkan untuk atu, maaf sampai 21 tahun ini atu masih
tanggung jawab atu sendiri, terimakasih Mah, Pah, untuk semua yang Papa dan
Mama sudah korbankan untuk atu. Semoga suatu saat atu bisa buat Papa dan
Mama bangga.
Adik-adikku Atin dan Ajis yang senantiasa menantikan keberhasilanku dan jadi
motivasi atu untuk kasih contoh yang baik buat adik-adik atu nantinya.
Onde di Surga sana semoga onde bisa tersenyum bangga liat atu disini ya.
Kepada Bapak Idhar, Ibu Firda, dan Pak Setyanto yang senantiasa membimbing
saya sampai akhir perjuangan ini, yang selalu sabar untuk memberikan ilmunya
untuk saya, yang selalu bersedia meluangkan sedikit waktunya untuk sekedar
Terimakasih untuk Mpit dan Cinta yang sudah bersedia berkenan jadi teman dari
awal kuliah sampai akhirnya dari perjuangan pika. Senantiasa selalu sabar
mendengar semua keluh kesah pika selama ini. Terimakasi untuk semua yang
udah kalian kasih untuk pika cuma Allah yang bisa bales semuanya. Semoga
Untuk Adit, Iyas, Dipo terimakasih sudah memberikan dukungan dengan caranya
sendiri dan selalu ada sampai akhir perjuangan ini dan selalu percaya bahwa
pika bisa menyelesaikan ini semua, semoga Allah kasih keberhasilan untuk Adit,
Untuk teman-temanku yang manis Sani, Putri, Clara, Nopia terimakasih sudah
selalu mau membantu pika dalam sulitnya perkuliahan sampai akhir dari semua
perjuangan ini dan doa yang selalu kalian berikan untuk pika.
Untuk Tulpa, Uung, Balqis, Jane, Ima, Kundit, Itang, Yana, Dhana, Diego,
Rivan, Thoi, dan Bule terimakasi untuk doa dan dukungan yang selalu kalian
Untuk keluarga baruku, Medi, Reston, Loga, Nay, Lintang, Sela, Ardini, Rara,
Dhyna, Tika ayu, Moly, Willy, Erny,Fazario, Ismawan, Tamel. Poppy, Acil, Tulus,
seluruh angkatan Teknik Sipil 2013, dan seluruh adik-adikku di Teknik Sipil
terimakasih untuk semua yang sudah kita lewati bersama tanpa kalian saya tidak
akan pernah bisa mencapai akhir ini. Semoga Allah memberikan kita semua
Untuk bapak dan ibu dosen yang ada di kampus terimakasih untuk ilmu yang
diberikan selama ini, semoga nantinya ilmu yang kalian berikan kepada saya bisa
bermanfaat untuk orang banyak. Dan tak lupa pula untuk seluruh orang yang ada
dikampus yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu untuk bantuan yang selama
ini diberikan.
Untuk yang selalu jadi motivasi saya untuk menyelesaikan semuanya sampai
akhir perjuangan ini, terimkasih doa dan dukungan dengan caranya masing-
masing. Doa selalu kupanjatkan agar Allah selalu memberikan kesuksesan yang
nantinya bisa bermanfaat bukan hanya untuk dirimu sendiri tapi juga untuk orang
banyak. Amin.
MOTTO
Guru terbaikmu adalah kesalahanmu.
(Anonim)
(Anonim)
(Mahatmagandhi)
SANWACANA
Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas berkat dan karunia-
Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Pengaruh Tebal Pelat
Bertingkat. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk
Lampung.
1. Bapak Prof. Dr. Suharno, M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Lampung.
2. Bapak Gatot Eko Susilo, S.T., M.Sc., Ph.D., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil
3. Bapak Ir. Idharmahadi Adha, M.T., selaku Dosen Pembimbing 1 skripsi saya
4. Ibu Firda Fiandra, S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing 2 skripsi saya yang
5. Bapak Ir. Setyanto, M.T., selaku Dosen Penguji skripsi saya atas
6. Bapak Ir. Yohanes Martono Hadi, M.T., selaku Dosen Pembimbing Akademik
8. Keluargaku tercinta terutama orang tuaku, Ir. Anthoni MM, Agr. dan Ir.
Maidasari, adikku atin dan ajis, serta seluruh keluarga yang telah memberikan
Adit, Iyas, Dipo, Sani, Putri, Novia, Clara, Nay, Loga, Reston, Medi, Willy,
Moly, Rara, Sella, Ardini, Dhyna, Lintang, Melly, Erny, Tika Ayu, Reni,
Angkatan 2013, dan seluruh kakak dan adik yang ada di Teknik Sipil
10. Teman- temanku yang sangat aku sayangi, Tulva, Uung, Balqis, Jane, Citang,
Kundit, Ima, dhana, Yana, Ceceh, Rivan , Diego, Thoi, dan Bule yang telah
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan dan
keterbatasan. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat diharapkan. Akhir kata
Penulis
Siti Prizkanisa
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ........................................................................................................... i
DAFTAR TABEL.................................................................................................. vi
BAB I. PENDAHULUAN
D. Tujuan ..................................................................................................3
A. Umum ..................................................................................................4
A. Umum .................................................................................................28
A. Kesimpulan .........................................................................................86
B. Saran ...................................................................................................87
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Pondasi Telapak ....................................................................................9
Gambar 10. Potongan Pondasi Sebagai Pelat Setempat dan Tampak Atas
Pondasi ................................................................................................29
Halaman
Tabel 1. Faktor Daya Dukung untuk Persamaan Terzhagi……................................. 15
Tabel 4. Perhitungan Momen Akibat Titik Berat Terhadap Gaya pada Kolom Arah
c = Kohesi
S = Penurunan total
Si = Penurunan segera
Si = Penurunan segera
B = Lebar pondasi
µ = Angka Poisson
pondasi
Po = ∑γ’.z
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ini perlu partisipasi semua pihak baik pemerintah maupun swasta untuk
struktur tersebut terbagi menjadi dua kelas besar, sesuai dengan letak dan
tanah, yang biasa disebut pondasi. Sedangkan bagian yang lain adalah elemen-
digunakan.
2
penahan seluruh beban hidup dan beban mati. Pondasi merupakan bagian dari
dibawahnya. Dalam struktur apapun, beban yang terjadi baik yang disebabkan
oleh berat sendiri ataupun akibat beban rencana harus disalurkan ke dalam
suatu lapisan pendukung dalam hal ini adalah tanah yang ada dibawah struktur
2015 ).
atas. Pondasi telapak menerus digunakan agar jika terjadi penurunan pelat
Pondasi telapak ini dapat dibuat dalam bentuk lingkaran, persegi panjang, atau
bujur sangkar. Jenis pondasi ini biasanya terdiri dari konstruksi beton
B. Rumusan Masalah
C. Batasan Masalah
penelitian.
2847:2013.
D. Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
A. Umum
atau bahan konstruksi dari bangunan itu sendiri seperti tanggul atau
2000).
sama dengan bagian struktur bangunan yang lain dalam menahan beban.
Pondasi sebagai struktur bawah secara umum dapat dibagi dalam 2 jenis,
atau beban berat dan juga tergantung pada jenis tanahnya. Untuk
konstruksi beban ringan dan kondisi cukup baik, biasanya dipakai pondasi
dangkal, tetapi untuk konstruksi beban berat biasanya jenis pondasi dalam
2. Pondasi Memanjang
3. Pondasi Rakit
1. Pondasi Sumuran
2. Pondasi Tiang
bawah yang disebut pondasi, jadi pondasi adalah bangunan sub struktur
bangunan atas (upper structure) yang akan dipikul oleh pondasi tersebut,
6
besar beban dan berat bangunan atas, kondisi lapisan tanah dimana
meneruskan beban bangunan itu, baik beban mati, beban hidup dan beban
tergantung dari macam bangunan yang akan dibangun dan keadaan tanah
berikut:
pondasi. Hal ini meliputi kondisi beban (besar beban, arah beban
disekitarnya.
waktu dan biaya pelaksanaan pekerjaan, karena hal ini sangat erat
dalam pembangunan.
1. Perkiraan hasil eksplorasi tanah (persiapan log-bor tanah dan peta tanah
dll).
yaitu:
C. Macam-macam Pondasi
1. Pondasi Dangkal
9
mendukung kolom.
pondasi footplate.
10
sama lainnya.
2. Pondasi Dalam
tanah keras atau batu yang terletak jauh dari permukaan dengan
tingkatnya tidak terlalu banyak dan daya dukung tanah yang tidak terlalu
jelek.
- Ukuran dari pondasi yang berkaitan langsung dengan beban yang bekerja
diatasnya.
E. Daya Dukung
akibat pembebanan, yaitu tahanan geser yang dapat dikerahkan oleh tanah
terhadap keruntuhan geser dan penurunan yang berlebihan. Untuk ini ada 2
ditentukan oleh jenis dan karakter tanah. Tanah berlapis adalah tanah yang
memiliki lapisan sebanyak dua atau lebih dengan perbedaan jenis dan atau
kekuatan tiap lapisan tanah cukup berbeda. Hal itu dilakukan jika
Sebaliknya, jika tebal lapisan atas relative tipis dibandingkan dengan lebar
lapangan, kondisi tanah homogen jarang dijumpai. Oleh karena itu, daya
dukung pondasi pada tanah berlapis perlu ditinjau lebih lanjut. Sedangkan,
untuk tinjauan daya dukung tanah terhadap jarak antar pondasi, studi
F. Analisis Terzhagi
3. Berat tanah diatas tanah dasar pondasi dapat digantikan dengan beban
8. Pertemuan antara sisi baji dan dasar pondasi membentuk sudut sebesar
2. Pondasi Lingkaran :
qu = C.Nc (1+ 0,3 B/L) + po.Nq + 0.5. γ.B.N γ (1- 0,2 B/L) ….….... (3)
Dimana :
c = Kohesi
Tanah akan bereaksi dalam bentuk tegangan akibat beban momen (M) dan
beban vertikal (P) yang berasal dari beban kolom yang bekerja pada
pondasi. Tegangan yang timbul akibat M dan P pada arah sumbu x dan
. .
= …………………………………………….….... (4)
dimana:
H. Beban Eksentris
Bila dijumpai adanya momen pada sumbu y (Mx) dan momen pada sumbu
. .
eks = .
(1± + ) …………………………….….... (6)
I. Penulangan Pondasi
berikut :
1. Pada pondasi telapak satu arah dan fondasi telapak bujursangkar dua
pondasi telapak.
dalam arah pendek, (1- s)As, harus didistribusikan merata di luar lebar
s = ( ……………..…………………………………….….... (7)
)
telapak.
18
J. Penurunan (Settlement)
pada bangunan terhadap titik refrensi yang tetap. Jika seluruh permukaan
Dalam bidang teknik sipil, ada dua hal yang perlu diketahui mengenai
b. Kecepatan penurunan
1. Saat keadaan seperti pada gambar (a) pada bagian tengah bangunan
bagian tengah.
2. Saat keadaan seperti pada gambar (b), pada bagian bangunan yang
mengalami kondisi tekan pada bagian atas dan kondisi tarik pada bagian
bagian tengah.
4. Saat keadaan seperti pada gambar (d), penurunan bangunan terjadi secara
Selain dari kegagalan kuat dukung tanah, pada setiap proses penggalian
1. Analisis Penurunan
= + + ………………………………………….….... (8)
dimana :
S = Penurunan total
Si = Penurunan segera
2. Penurunan Segera
dihasilkan oleh distorsi massa tanah yang tertekan, dan terjadi pada
penerapan beban.
21
berikut:
= (1 − ) ……………………………………….….... (9)
dimana:
Si = Penurunan segera
B = Lebar pondasi
µ = Angka Poisson
kekakuan pondasi
Sehingga,
= (1 − ) ……………………………………..….... (11)
Dimana:
(t/m2)
kedalaman tinjauan
22
3. Penurunan Konsolidasi
∆
≈ ≈1 = . . log …….. (12)
> >1
∆
po + ∆p < p c = . . log ……………. (13)
po<pc<po+∆p
∆
= . . log + . . log …………..(14)
dimana:
konsolidasi
konsolidasi
konsolidasi
Po = ∑γ’.z
2. Tegangan tanah terdistribusi pada garis yang lurus atau secara linear
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
serta desain penelitian yang digunakan. Desain penelitian harus sesuai dengan
metode penelitian yang dipilih. Prosedur serta alat yang digunakan (Nazir,
2005). Menurut Hasibuan (2007) dalam melakukan suatu penelitian salah satu
data, serta analisa data. Dengan pemilihan desain penelitian yang tepat
benar. Tanpa desain yang benar seorang peneliti tidak akan dapat melakukan
penelitian dengan baik karena tidak memiliki pedoman penelitian yang jelas.
ini, akan diperoleh hubungan yang signifikan antar variabel yang diteliti.
atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat
pada proyek pembangunan gedung bertingkat ini, data diperoleh dari hasil uji
laboratorium yang berupa data hasil sondir, hasil SPT dan data berupa beban
C. Cara Analisis
yang ditinjau
Mulai
Kontrol :
tidak
Daya dukung
ya
Perencanaan desain pondasi
telapak menerus
Menghitung penulangan
pondasi telapak menerus
Selesai
A. Kesimpulan
sebagai berikut.
daya dukung tanah untuk pondasi telapak menerus pada gedung bertingkat 4
beban dan momen adalah sebesar sebesar 38,0696 kN/m2, lebih kecil
juga semakin banyak hal ini dikarenakan beban tanah timbunan yang
87
tipis.
B. Saran
2. Perlu dilakukan analisis lebih lanjut mengenai daya dukung tanah pada pelat
pondasi telapak menerus untuk gedung bertingkat dengan jenis tanah yang
berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
Lim, A., 2013 “Kajian Daya Dukung Pondasi Menerus Terhadap Jarak Antar
Pondasi Dan Kondisi Tanah Yang Berlapis”, Jurnal Lembaga Penelitian
dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Katolik Parahyangan.
Mentang, O., 2013. “Analisis Penurunan Pada Pondasi Rakit Jenis Pelat Rata
dengan Motede Konvensional”, Jurnal Fakultas Teknik Jurusan Teknik
Sipil Universitas Sam Ratulangi Sulawesi Utara.
Nakazawa, K. 2000. “Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi”. Jakarta: PT. Pertja.
Setyanto, 1999 “Rekayasa pondasi – I“, Buku Ajar Fakultas Teknik Sipil
Universitas Lampung.
SNI 2847-2013. 2013. “Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung”.
Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
Susanti, L., Suroso, Munawir, As’ad., 2012 “Studi Perencanaan Pondasi Pada
Pembangunan Ruang VIP RSUD Gambiran Kediri Dengan Alternatif
Pemakaian Pondasi Dalam Dan Pondasi Dangkal”, Jurnal Teknik Sipil
Universitas Brawijaya.