DISUSUN ; MARIO M. L.

MONINGKA, ST, MT

PERSAMAAN

1. Pengertian

Persamaan adalah suatu pernyataan secara matematis yang menyebutkan bahwa dua
kuantitas itu sama.
Contoh :
1) 3x – 5 adalah pernyataan aljabar dan 3x – 5 = 1 adalah persamaan
2) 2(4x – 1) + x dan 5x – 2 adalah pernyataan aljabar
2(4x – 1) + x = 5x – 2 adalah persamaan.
Menyelesaikan suatu persamaan berarti mencari nilai dari kuantitas yang tidak diketahui.
Untuk menyelesaikan sebuah persamaan digunakan prinsip : apa yang dikerjakan pada ruas
yang satu harus dikerjakan pada ruas yang lainnya.
*) Persamaan Linier
Persamaan linier adalah persamaan yang mempunyai pangkat tertinggi 1 pada kuantitas atau
besaran yang tidak diketahui.
Contoh :
1) Selesaikanlah persamaan 4x = 20
Jawab : 4x = 20
4 x 20
=
4 4
x = 5
2) Selesaikanlah 6x + 1 = 2x + 9
Jawab : 6x + 1 = 2x + 9
6x – 2x + 1 = 2x – 2x + 9
4x + 1 = 9
4x + 1 – 1 = 9 – 1
4x = 8
4x 8
=
4 4
x = 2
3) Selesaikanlah 4(2r – 3) – 2(r – 4) = 3 (r – 3) – 1
Jawab : 4(2r – 3) – 2(r – 4) = 3 (r – 3) – 1
8r – 12 – 2r + 8 = 3r – 9 – 1
8r – 2r – 3r = 12 – 8 – 9 – 1
3r = -6

1
 DISUSUN ; MARIO M. L. MONINGKA, ST, MT

−6
r = = -2
3

x 4
4) Selesaikanlah =
t−2 3 t +4
Jawab : 3(3t + 4) = 4(t – 2)
9t + 12 = 4t – 8
9t – 4t = -12 – 8
5t = -20
−20
t = =−4
5
2y 3 1 3y
5) Selesaikanlah + +5= −
5 4 20 2

Jawab : 20 ( 25y )+ 20 ( 34 )+20 ( 5 )=20 ( 201 )−20( 32Y )

4(2y) + 5(3) + 100 = 1 – 10(3y)
8y + 15 + 100 = 1 – 30y
8y + 115 = 1 – 30y
8y + 30y = 1 – 115
38y = -114
−114
y = =−3
38

6) Seorang tukang cat dibayar Rp 12.000 untuk bekerja 36 jam dalam satu minggu, dan
untuk lembur ia dibayar satu sepertiga kali lebih tinggi. Tentukanlah berapa jam tukang
cat ini harus bekerja dalam seminggu untuk mendapatkan Rp 908.000.
Jawab :
Upah dasar perjam = Rp 12.000
Upah lembur = 1⅓ X Rp 12.000 = Rp 16.000
Misalkan jumlah jam lembur = x
Maka : 36.(12000) + 16000x = 908000
732000 + 16000x = 908000
16000x = 908000 – 732000 = 176000
176000
x = = 11 jam
160000
Jadi tukang cat ini harus bekerja selama 11 jam dalam seminggu.
7) 14 pekerja yang dipekerjakan di suatu lokasi pembangunan gedung mendapatkan total
upah Rp 8.700.000 per minggu. Para kuli dibayar Rp 450.000 per minggu dan tukang

2
 DISUSUN ; MARIO M. L. MONINGKA, ST, MT

kayu dibayar Rp 750.000 per minggu. Berapa banyak tukang kayu dan kuli yang
dipekerjakan.
Jawab :
Misalkan jumlah tukang kayu = c
Jumlah kuli = 14 – c
Persamaan upah adalah : 450000. (14 – c ) + 750000c = 8700000
6300000 – 450000c + 750000c = 8700000
6300000 + 300000c = 8700000
300000c = 8700000 – 6300000
300000c = 2400000
2400000
c = =8
300000
Jumlah kuli = 14 – 8 = 6
Jadi jumlah tukang kayu = 8 orang, dan jumlah kuli = 6 orang
8) Dua tukang kayu dan lima pembantu menghasilkan Rp 5.500.000 pada suatu pekerjaan
tertentu. Jika seorang tukang kayu menghasilkan Rp 300.000 lebih banyak daripada
seorang pembantu. Hitunglah pendapatan seorang tukang kayu dan seorang pembantu.
Jawab :
Misalkan tukang kayu = y ; pembantu = x
Dengan y = 300000 + x
Persamaan upah :
2y + 5x = 5500000
2(300000 + x) + 5x = 5500000
600000 + 2x + 5x = 5500000
600000 + 7x = 5500000
7x = 5500000 – 600000
7x = 4900000
4900000
x = =700000
7
Jadi: - pendapatan seorang tukang kayu y = 300000 + 700000 = Rp 1.000.000
- Pendapatan seorang pembantu x = Rp 700.000
9) Sebuah kotak persegi yang kedua sisi tepinya berbentuk bujursangkar memiliki panjang
15 cm lebih besar dari pada lebarnya, sedangkan panjang total dari rusuk-rusuknya
adalah 2,04 m. Hitunglah lebar dan volume kotak.
Jawab :
Misalkan lebar = tinggi kotak = x cm x
Panjang kotak = (x + 15) cm
3
 DISUSUN ; MARIO M. L. MONINGKA, ST, MT

Panjang rusuk-rusuk kotak = 2(4x) + 4 (x + 15) cm x

Sehingga : 204 = 2(4x) + 4(x + 15) (x + 15)
204 = 8x + 4x + 60
204 – 60 = 8x + 4x
144
144 = 12x x = =12
12
Jadi lebar dari kotak adalah 12 cm
Volume kotak = panjang X lebar X tinggi
= (x + 15)(x)(x)
= 27 . 12 . 12
= 3888 cm3

2. Sistem Persamaan Linier

Persamaan-persamaan yang harus diselesaikan secara bersamaan untuk mencari nilai-nilai

tunggal dari faktor-faktor yang tidak diketahui (variabel), dimana nilai-nilai tersebut benar
untuk setiap persamaan, disebut system persamaan.
Bentuk umum persamaan linier : ax + by + c = 0
Dimana : a, b = bilangan tetap yang dketahui (konstanta)
x, y = variabel (faktor-faktor yang tidak diketahui)
Metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan linier adalah :
- Metode substitusi (penggantian)
- Metode eliminasi (pelenyapan)
- Gabungan metode eliminasi dan substitusi
a. Sistim Persamaan Linier 1 Variabel
Contoh :
1) Selesaikan sistim persamaan linier berikut :
3x + y = 9 …………………………… (1)
3x + 2y = 12 …………………………… (2)
Jawab :
*) Cara substitusi :
Dari persamaan (1) 3x + y = 9
y = 9 – 3x …………………. (a)
Substitusi (a) ke pers. (2) 3x + 2y = 12
3x + 2(9 – 3x) = 12
3x + 18x – 6x = 12
3x – 6x = 12 – 18

4
 DISUSUN ; MARIO M. L. MONINGKA, ST, MT

-3x = -6
−6
x = =2…………… (b)
−3
Substitusi (b) ke pers. (1) 3x + y = 9
(3 . 2) + y = 9
6+y = 9
y = 9–6 = 3
*) Cara Eliminasi
- Mencari nilai x :
3x + y = 9 ×2 6x + 2y = 18
3x + 2y = 12 ×1 3x + 2y = 12 _
3x = 6
6
x = =2
3
- Mencari nilai y
3x + y = 9
3x + 2y = 12 _
-y = -3
y = 3
*) Cara gabungan
Setelah didapat x = 2, substitusi ke pers. (1) atau (2).
Substitusi x = 2 ke pers (1) 3x + y = 9
(3 . 2) + y = 9
6+y = 9
y = 9–6 = 3
Cara gabungan lebih praktis

2) Selesaikan system persamaan linier berikut :

3x + 2y = 7 …………………… ( 1)
4x + y = 1 …………………… (2)
Jawab :
*) Cara substitusi
Dari pers. (1) 3x + 2y = 7
2y = 7 – 3x
y = ½ ( 7 – 3x) ……………. (a)
Substitusi (a) ke pers. (2) 4x + y = 1
4x + ½ ( 7 – 3x) = 1
Ruas kiri dan kanan dikalikan 2 8x + (7 – 3x) = 2
5
 DISUSUN ; MARIO M. L. MONINGKA, ST, MT

8x – 3x = 2 – 7
5x = -5
x = -1
Substitusi (b) ke pers. (1) 3x + 2y = 7
3.(-1) + 2y = 7
-3 + 2y = 7
2y = 7 + 3
2y = 10
10
y = =5
2
*) Cara eliminasi
- mencari nilai x
3x + 2y = 7 ×1 3x + 2y = 7
4x + y = 1 ×2 8x + 2y = 2 _
-5x = 5
5
x = =−1
−5
- mencari nilai y
3x + 2y = 7 ×4 12x + 8y = 28
4x + y = 1 ×3 12x + 3y = 3 _
5y = 25
25
y = =5
5
*) Cara gabungan
Setelah didapat x = -1, substitusi ke pers (1) atau (2)
Substitusi x = -1 ke pers. (1) 3x + 2y = 7
3 . (-1) + 2y = 7
(-3) + 2y = 7
2y = 7 + 3 = 10
10
y = =5
2
3) Selesaikanlah sistim persamaan linier berikut :
2 3
+ =7 ………………….. (1)
x y
1 4
+ =−2 …………………. (2)
x y
Jawab :

6
 DISUSUN ; MARIO M. L. MONINGKA, ST, MT

1 1
Misalkan =a dan =b
x y
Maka persamaan (1) menjadi 2a + 3b = 7 …………………. (3)
Dan persamaan (2) menjadi a – 4b = -2 …………………. (4)
Dengan menggunakan cara gabungan :
Eliminasi b dari pers (3) dan (4) diperoleh :
2a + 3b = 7 X1 2a + 3b = 7
a – 4b = -2 X2 2a - 8b = -4 _
11
11b = 11 b= =1
11
Substitusi b = 1 ke persamaan (3) 2a + 3b = 7
2a + 3 . 1 = 7
2a + 3 = 7
4
2a = 7 – 3 = 4 a = = 2
2
1 1 1
Karena =a , maka x = =
x a 2
1 1 1
Dan karena =b ,maka y = = =1
y b 1
Jadi penyelsaiannya x = ½ dan y = 1

4) Selesaikan sistim persamaan linier berikut :

3x + 4y = 7 ………………… (1)
2,25 x + 3y = 1 ………………… (2)
Jawab :
*) Cara eliminasi
- mencari nilai x
3x + 4y = 7 ×3 9x + 12y = 21
2,25 x + 3y = 1 ×4 9x + 12y = 4 _
0 = 17
Tidak ada jawaban, tidak ada titik potong atau kedua garis sejajar.
5) Seorang tukang kayu dan 4 kuli bersama-sama menghasilkan Rp 2.550.000 perminggu,
sedangkan 4 tukang kayu dan 9 kuli menghasilkan upah dasar Rp 7.050.000 perminggu.
Tentukanlah upah dasar mingguan yang diterima oleh seorang tukang kayu dan seorang
kuli.
Jawab :
Misalkan : - upah tukang kayu perminggu = x
- upah kuli perminggu = y
7
 DISUSUN ; MARIO M. L. MONINGKA, ST, MT

Persamaan upah :
x + 4y = 2550000 …………………… (1)
4x + 9y = 7050000 ……………………. (2)
*) Dengan menggunakan cara gabungan
- mencari nilai x dengan cara eliminasi :
x + 4y = 2550000 × 4 4x + 16y = 10200000
4x + 9y = 7050000 ×1 4x + 9y = 7050000 _
7y = 3150000
3150000
y = = 450000
7
- Substitusi y = 450000 ke persamaan (1)
x + 4y = 2550000
x + 4 . 450000 = 2550000
x + 1800000 = 2550000
x = 2550000 - 1800000 = 750000
Jadi upah tukang kayu perminggu sebesar Rp 750.000 dan upah kuli perminggu sebesar
Rp 450.000.
6) Selesaikanlah sistim persamaan linier berikut ini
x− y y +2 2
+ = ……………………….. (1)
3 5 15
1−x 5+ y 5
+ = ……………………….. (2)
6 2 6
Jawab :
Ruas kiri dan ruas kanan pada pers. (1) dikalikan dengan 15 menjadi
x−1 y+ 2 2
15 +15 =15
3 5 15
5(x – 1) + 3(y + 2) = 2
5x + 3y = 2 + 5 – 6
5x + 3y = 1 ………………… (3)
Ruas kiri dan ruas kanan pada pers. (2) dikalikan dengan 6 menjadi
1−x 5+ y 5
6 +6 =6
6 2 6
(1 – x) + 3(5 + y) = 5
1 – x + 15 + 3y = 5
-x + 3y = 5 – 1 – 15
-x + 3y = -11 ………………… (4)
Eliminasikan y dari persamaan (3) dan (4)
5x + 3y = 1
8
 DISUSUN ; MARIO M. L. MONINGKA, ST, MT

-x + 3y = -11 _
12
6x = 12 x = =2
6
Substitusi x = 2 ke persamaan (3) 5x + 3y = 1
5 . 2 + 3y = 1
10 + 3y = 1
3y = 10 – 1 = 9
9
y = =3
3
Jadi x = 2 dan y = 3

b. Sistim Persamaan Linier 3 Variabel

Menyelesaikannya dengan gabungan metode eliminasi dan substitusi adalah sebagai
berikut :
1) Pilih 2 pasangan persamaan dari antara ketiga persamaan
2) Eliminasikan salah satu variabel dari kedua pasangan persamaan tersebut, sehingga
diperoleh sistim persamaan linier 2 variabel.
3) Dengan menggunakan gabungan metode eliminasi dan substitusi akan diperoleh nilai
dari 2 variabel.
4) Kedua variabel disubstitusikan ke dalam salah satu persamaan maka akan diperoleh
variabel ketiga.
Contoh :
1) Selesaikan sistim persamaan linier berikut ini
2x + y + 4z = 16 ……………………. (1)
3x + 2y + z = 10 ……………………. (2)
x + 3y + 3z = 16 …………………… (3)
Jawab :
Eliminasikan z pada pers (1) dan (2)
2x + y + 4z = 16 X1 2x + y + 4z = 16
3x + 2y + z = 10 X4 12x + 8y + 4z = 40 _
-10x – 7y = -24 ………………... (4)
Eliminasikan z pada pers (1) dan (3)
2x + y + 4z = 16 X3 6x + 3y + 12z = 48
x + 3y +3z = 16 X4 4x + 12y + 12z = 64 _
2x – 9y = -16 ………………. (5)
9
 DISUSUN ; MARIO M. L. MONINGKA, ST, MT

Eliminasikan y pada persamaan (4) dan (5)

-10x – 7y = -24 X9 -90x – 63y = -236
2x – 9y = -16 X7 14x – 63y = -112
−104
-104x = -104 x = =1
−104
Substitusikan x=1 ke persamaan (4) -10x – 7y = -24
-10 . 1 – 7y = -24
−24+10
y = =2
−7
Substitusikan x = 1 dan y = 2 pad persamaan (1)
2x + y + 4z = 16
2 . 1 + 2 + 4z = 16
16−4
4 + 4z = 16 z = =3
4
Jadi x = 1, y = 2, dan z = 3
2) Selesaikan sistim persamaan linier berikut ini
x + y + z = 4 …………………… (1)
2x + 2y - z = 5 …………………… (2)
x - y = 1 …………………… (3)
Jawab :
Eliminasi x pada pers. (1) dan (3)
x + y + z = 4 X2 2x + 2y + 2z = 8
2x + 2y - z = 5 X1 2x + 2y - z = 5 _
3z = 3
z = 1 ………………… (4)
Eliminasi x pada pers. (1) dan (3)
x + y + z = 4
x - y = 1 _
2y + z = 3 …………………… (5)
Substitusi z = 1 ke persamaan (5)
2y + z = 3
2y + 1 = 3
2
2y = 3 - 1 = 2 y = =1
2
Substitusi z = 1 dan y = 1 ke persamaan (1)
x + y + z = 4
x + 1 + 1 = 4

10
 DISUSUN ; MARIO M. L. MONINGKA, ST, MT

x + 2 = 4 x= 4–2 = 2
Jadi x = 2, y = 1, dan z = 1

3) Selesaikan sistim persamaan linier berikut ini

3x + 2y + z = 7 ……………………… (1)
2x + y - 2z = 8 ……………………... (2)
4x + 3y + 4z = 20 …………………….. (3)
Jawab :
Eliminasi z pada pers (1) dan (2)
3x + 2y + z = 7 X2 6x + 4y + 2z = 14
2x + y - 2z = 8 X1 2x + y - 2z = 8 +
8x + 5y = 22 …………………... (4)
Eliminasi z pada persamaan (1) dan (3)
3x + 2y + z = 7 X4 12x + 8y + 4z = 28
4x + 3y + 4z = 20 X1 4x + 3y + 4z = 20 _
8x + 5y = 8 ……………………... (5)
Mencari nulai x dari persamaan (4) dan (5)
8x + 5y = 22
8x + 5y = 8 _
0 + 0 = 14
Jadi sistim persamaan linier ini tidak ada jawaban dimana persamaan-persamaan tidak
konsisten

11