Anda di halaman 1dari 23

ISSN:2339 -0042 (p)

SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 HALAMAN: 154 - 272


ISSN: 2528-1577 (e)

PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS


PENDIDIKAN DI INDONESIA UNTUK MENGHADAPI ASEAN
COMMUNITY 201533
STUDI KASUS: UNIVERSITAS INDONESIA, UNIVERSITAS PADJADJARAN,
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

OLEH :
SONI AKHMAD NULHAQIM1, R. DUDY HERYADI2, RAMADHAN PANCASILAWAN3, MUHAMMAD
FEDRYANSYAH 4

1
Staf Pengajar Departemen Kesejahteraan Sosial—Universitas Padjadjaran
2
Staf Pengajar Departemen Hubungan Internasional –Universitas Padjadjaran
3
Staf Pengajar Departemen Administrasi Publik—Universitas Padjadjaran
4
Staf Pengajar Departemen Kesejahteraan Sosial—Universitas Padjadjaran

ABSTRAK

Perguruan Tinggi memiliki kontribusi yang cukup besar dalam meningkatkan kualitas sumber daya
manusia (SDM) di sebuah negara. Universitas Padjadjaran (UNPAD), Institut Teknologi Bandung
(ITB), dan Universitas Indonesia (UI) sebagai perguruan tinggi besar di Indonesia juga turut berperan
dalam menghadapi ASEAN Community. Terkait dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan peranan UNPAD, ITB, dan UI dalam meningkatkan kualitas pendidikan untuk
menghadapi ASEAN Community. Penelitian ini menyajikan karakteristik kelembagaan yang berbeda
dari tiga institusi sebagai representasi dari keadaan perguruan tinggi yang ada di Indonesia.
Teori yang digunakan untuk mengkaji tema penelitian ini menggunakan perspektif Kesejahteraan
Sosial khususnya Teori Social Development dan perspektif Hubungan Internasional dengan Teori
Epistemic Community. Metode penelitiannya adalah kualitatif dengan teknik studi kasus. Sumber data
meliputi data primer melalui indepth interview maupun data sekunder dengan analisis deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga perguruan tinggi tersebut sudah melakukan persiapan
dalam menghadapi ASEAN Community. Hal tersebut dilihat dari aspek-aspek visi dan misi; aturan;
pedoman tata kelola; student body; sumber daya manusia; infrastruktur; tri dharma perguruan tinggi;
kerjasama internasional.

Keyword : Perguruan tinggi, asean community

PENDAHULUAN ASEAN Community. Terkait dengan hal


A. Latar Belakang tersebut, setiap negara harus mempersiapkan
Indonesia dan negara-negara asia sumber daya manusia dalam persaingan pasar
tenggara pada tahun 2015 akan menghadapi tenaga kerja di kawasan asia tenggara.

197
ISSN:2339 -0042 (p)
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 HALAMAN: 154 - 272
ISSN: 2528-1577 (e)

Persaingan tenaga kerja terampil antar negara Tata kelola sebuah perguruan tinggi
anggota ASEAN tersebut tentunya akan bergantung kepada faktor-faktor tersebut yang
membutuhkan kualitas tenaga kerja yang terintegrasi satu sama lain. Jika salah satu
berdaya saing. Kualitas tenaga kerja tersebut faktor kurang baik maka akan memiliki
harus didukung dengan kualitas pendidikan dampak yang kurang baik terhadap faktor
yang diselenggarakan di masing-masing lainnya dan tentunya menyebabkan tata kelola
negara. Dengan kualitas yang baik, maka sebuah perguruan tinggi menjadi kurang baik.
sumber daya manusia negara tersebut siap Oleh karena itu, tata kelola menjadi titik
bersaing dalam pasar tenaga kerja ASEAN. sentral dalam penelitian ini sebab hal ini
Begitu pula sebaliknya jika kualitas menjadi tumpuan utama dalam peningkatan
pendidikan rendah maka sumber daya manusia kualitas pendidikan di sebuah perguruan
yang dihasilkan akan sulit bersaing dalam tinggi.
pasar tenaga kerja. Berdasarkan pemaparan di atas, maka
Melihat pada kondisi tersebut, maka rumusan masalah yang diangkat adalah :
perguruan tinggi memiliki peranan yang “Bagaimana tata kelola perguruan tinggi
penting untuk mencetak sumber daya manusia berperan dalam meningkatkan kualitas
yang bersaing. Perguruan tinggi untuk pendidikan di Indonesia untuk menghadapi
menyediakan tenaga kerja yang memiliki ASEAN Community 2015?” Studi kasus dari
kemampuan dan kompetensi yang dibutuhkan Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran
oleh pasar. Selain itu, perguruan tinggi yang dan Institut Teknologi Bandung.
berkualitas juga akan dapat mencetak
pemimpin dan pemikir suatu bangsa yang B. Tujuan Penelitian
menentukan pembangunan negaranya di masa Adapun tujuan penelitian ini adalah
depan. sebagai berikut:
Faktor yang menentukan dalam upaya 1. Mengetahui kesiapan dan upaya
meningkatkan kualitas perguruan tinggi dalam universitas di Indonesia (Studi Kasus
menghadapi ASEAN Community antara lain : UI, UNPAD dan, ITB) dalam
visi dan misi; aturan; pedoman tata kelola; menghadapi ASEAN Community
student body; sumber daya manusia; 2015.
infrastruktur; tri dharma perguruan tinggi; 2. Memberikan rekomendasi tata kelola
kerjasama internasional; visiting lecture; dan sebuah universitas dalam menghadapi
isu Asean. Seluruh faktor tersebut merupakan ASEAN Community 2015.
dasar dalam pengelolaan perguruan tinggi.
C. Manfaat Penelitian

198
ISSN:2339 -0042 (p)
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 HALAMAN: 154 - 272
ISSN: 2528-1577 (e)

Manfaat penelitian dalam penelitian ini negara Eropa. Kebutuhan akan pembangunan
dilihat secara teoritis dan praktis. Kedua hal sosial dan ekonomi mengacu pada kemiskinan
tersebut dilihat sebagai hal utama dari secara luas. Isu yang dikaitkan dalam
penjabaran manfaat penelitian ini. Secara rinci pembangunan ekonomi dan sosial ini adalah
diuraikan sebagai berikut: kesehatan, ketidakmampuan, pendidikan,
1. Manfaat teoritis peran wanita, industrialisasi, urbanisasi, serta
Penelitian ini dilakukan secara inter- yang berhubungan dengan masalah seperti
disipliner, sehingga memberikan kriminal, perceraian, dan ketidakharmonisan
sumbangan bagi pengembangan ilmu keluarga. Pemerintah berupaya untuk
hubungan internasional dari kajian meningkatkan sejumlah aktivitas ekonomi
kerjasama regional dan aktor non- dalam suatu daerah/negara untuk melawan
negara, ilmu kesejahteraan sosial dari kemiskinan dan ini mempunyai konsekuensi
kajian pembangunan sosial, dan ilmu terhadap ekonomi, sosial, dan politik.
administrasi negara dari kajian Terkadang pembangunan sosial dan komunitas
kebijakan pendidikan. merupakan suatu strategi yang berkaitan erat
2. Manfaat praktis dengan konsekuensi-konsekuensi tersebut.
Hasil dari penelitian ini memberikan Beberapa pendekatan yang berorientasi
sumbangan kepada tata kelola sosial terkini menyarankan peran yang lebih
universitas di Indonesia. Baik dari kuat pada pembangunan sosial. Kegiatan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pembangunan yang didasarkan pada kondisi
Kementerian Pendidikan dan lokal dan asli dari daerahnya memfokuskan
Kebudayaan dan Universitas- pada komunitas lokal yang memberikan
Universitas di Indonesia. penekanan khususnya pada pegembangan
lokal melaui pendidikan. Satu fokus yang
utama pada peran relawan atau organisasi non-
TINJAUAN KONSEPTUAL pemerintah sebagai pemimpin dalam
A. Pembangunan Sosial pembangunan sosial, memberikan kebebasan
Pembangunan sosial dan komunitas pada upaya pembangunan eksternal dari
sangat luas mulai dari area lokal hingga kendali pemerintahan yang terpusat yang
belahan negara dimana berkaitan dengan meliputi tindakan politik, serta melibatkan
pembangunan ekonomi dan industri. ahli/profesional. Namun, banyak NGO yang
Pembangunan sosial dan ekonomi berkaitan bekerjasama dengan pemerintah, organisasi
erat dan diasosiasikan oleh banyak orang rakyat, untuk mengadvokasi dan pendekatan
terutama negara penjajah dulu, utamanya di pada masyarakat miskin.

199
ISSN:2339 -0042 (p)
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 HALAMAN: 154 - 272
ISSN: 2528-1577 (e)

Pembangunan sosial bertujuan untuk kita untuk memiliki suatu sistem pendidikan
mempengaruhi kelompok yang lebih besar nasional yang mantap, yang dapat menjamin
seperti komunitas-komunitas atau masyarakat terpenuhi kebutuhan masyarakat akan sumber
dan hubungan sosial yang terjadi dalam daya manusia yang berkualitas. Apalagi
masyarakat. Pembangunan sosial adalah mengingat semakin dekatnya era keterbukaan
sebuah proses, proses artinya tidak seperti pasar. Hal tersebut sesungguhnya harus
dalam teori psikodinamik, dimana menjadi kekhawatiran bagi kita semua
pengembangan sosial menitikberatkan pada mengingat kualitas sumber daya manusia di
interaksi komunikasi, tindakan, persepsi dari Indonesia berada di bawah negara-negara lain
masyarakat dan tanggapan mereka. Dalam termasuk negara-negara tetangga di ASEAN.
pembangunan sosial, proses tersebut lebih Oleh sebab itulah diperlukan suatu platform
fokus dengan ide/gagasan dimana intervensi berupa sistem pendidikan nasional yang dapat
berlanjut dari sebuah perencanaan yang saling menciptakan sumber daya manusia yang
berhubungan dan terorganisasi. mampu bersaing dengan dunia internasional
Strategi-strategi pembangunan sosial khususnya dalam era keterbukaan pasar saat
dikategorikan oleh Midgley dalam tiga elemen ini
yang dimaksud di atas, yang kemudian Dalam hal lembaga atau organisasi
dioperasikan ke dalam tiga level dalam persekolahan, sistem dapat berarti elemen di
masyarakat sebagai berikut: sekolah yang saling berhubungan, yang
1. Strategi-strategi individu berfokus pada melakukan kegiatan bersama untuk
membantu orang untuk lebih bebas dan memudahkan aliran informasi, materi atau
mandiri. energi di dalam sekolah yang bertujuan untuk
2. Strategi-strategi kolektif memperoleh satu kesamaam informasi,
menitikberatkan pada komunitarian. keputusan bersama, pendapat, tujuan dan
3. Pemerintah juga bertanggung jawab sasaran dalam membangun kehidupan sekolah
pada pembangunan. secara utuh dan menyeluruh. Diharapkan
seluruh elemen tersebut mempunyai
B. Sistem Pendidikan Indonesia kesamaam informasi, keputusan, pendapat,
Undang-Undang Sistem Pendidikan tujuan dan sasaran dalam menjalankan sistem
Nasional Nomor 20 Tahun 2003 dimaksudkan kehidupan di sekolah secara utuh (Darmoyo,
agar sistem pendidikan nasional kita bisa 2008).
menjadi jauh lebih baik dibanding dengan
sistem pendidikan sebelumnya. Undang- C. Tata Pendidikan Tinggi di Indonesia
undang tersebut dapat menjadi pedoman bagi

200
ISSN:2339 -0042 (p)
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 HALAMAN: 154 - 272
ISSN: 2528-1577 (e)

Pembahasan tata kelola dalam sebuah D. Perguruan Tinggi dalam Integrasi


organisasi tidak lepas dari tata nilai. Dalam hal Regional
ini ada pertanyaan penting mengenai apa yang Peruguruan tinggi merupakan sebuah
disebut tata nilai dalam perguruan tinggi, pihak yang memiliki pengaruh yang cukup
bagaimana kaitannya dengan sistem besar dalam penentuan kebijakan. Jikalau
manajemen perguruan tinggi, bagaimana masuk dalam kajian kebijakan publik, maka
kaitannya dengan struktur organisasi yang perguruan tinggi dapat dimasukan ke dalam
dapat mendukung proses penambah nilai bagi epistemic community34. Perguruan tinggi
pengguna, bagaimana kaitannya dengan gaya memiliki para professional yang memiliki
kepemimpinan rektorat dan dekanat dan kajian dalam menyelesaikan sebuah
sebagainya. Gambar di bawah ini permasalahan dan hal tersebut dibutuhkan oleh
menggambarkan suatu asumsi dasar bahwa para pembuat kebijakan. Untuk melihat
perguruan tinggi perlu mempunyai shared keterlibatan perguruan tinggi dalam hubungan
value yang intinya pada pengembangan dan internasional khususnya integrasi regional
penyebaran ilmu pengetahuan. maka dapat melihat akar dari hubungan
Dalam tata nilai ini, ada kemungkinan internasional itu sendiri yaitu ilmu politik.
sebuah universitas masih belum mempunyai Selain itu, dapat dilihat manfaat bagi
shared-value yang berfokus pada perguruan tinggi yang memanfaatkan integrasi
pengembangan ilmu, sehingga gagal regional (bahkan global) yang telah ada
mempunyai dasar kuat dalam memberikan dengan melakukan internasionalisasi.
nilai tambah bagi penggunanya. Logika Jika dilihat dari sejarah
berpikir sederhana dapat menangkap arti ini. internasionalisasi perguruan tinggi, menurut
Ketika sebuah universitas tidak mempunyai Knight dan de Wit, memang tidak terlepas dari
nilai-nilai kuat yang terkait dengan berbagai integrasi regional yang ada35. Sebagai contoh
hal di atas, maka fungsi pelayanan dan NAFTA yang membuat internasionalisasi di
pendukung kegiatan pendidikan, penelitian, AS dan Kanada lebih mudah atau Uni Eropa
dan pengabdian dapat turun kinerjanya. yang membuat perguruan tinggi di Jerman,
Inggris, Swiss, dan Perancis lebih banyak

34
Epistemic Community merupakan istilah yang 35
Jane Knight dan Hans de Wit. 1995. “Strategies for
pertama kali dikemukakan oleh Peter M.Haas. Dapat Internasionalisation of Higher Education: Historical
dilihat Peter M.Haas. 1992. Introduction: Epistemic and Conceptual Perspectives” dalam Strategies for
Communities and International Policy Coordination. Internasionalisation of Higher Education: Comparative
International Organization. Vol. 46, No. 1, Study of Australia, Canada, Europe, and The United
Knowledge, Power, and International Policy States of America. Ed. Hans de Wit. Amsterdam:
Coordination. Hal. 1-35. European Association for International Education. Hal.
1.

201
ISSN:2339 -0042 (p)
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 HALAMAN: 154 - 272
ISSN: 2528-1577 (e)

menerima mahasiswa asing. Knight dan De regional dan menghadapi dinamika global.
Wit mengemukakan hal tersebut dalam aspek Melalui perspektifnya yaitu fungsionalisme,
ekonomi politik, budaya, dan peningkatan David Mitrany membahas integrasi regional
kapasitas institusional yang dimana semuanya berasal dari fungsi-fungsi yang ada dan terus
dapat berkontribusi positif36. Internasionalisasi berakumulasi sehingga menjadi kekuatan yang
merupakan sebuah jalan bagi peningkatan daya lebih besar daripada sebelumnya37. Mitrany
saing sebuah perguruan tinggi. mengambil contoh European Economic
Dalam kaitannya dengan penelitian ini, Community (EEC), European Coal and Steel
perguruan tinggi di Indonesia dapat Community (ECSC), dan Euratomic
mengambil manfaat dari terjadinya integrasi (European Atomic Energy) sebagai fondasi
regional melalui ASEAN Community 2015. dari integrasi eropa.
Melalui internasionalisasi dengan strategi yang Jika dilihat dari sejarah integrasi
tepat maka perguruan tinggi di Indonesia dapat regional ASEAN, lebih cenderung kepada
berperan sebagai epistemic community yang pendekatan top down. Dimana ASEAN
menentukan perkembangan pengetahuan di didirikan oleh para pemimpin negara.
Indonesia bahkan global sekaligus berperan Kerjasama-kerjasama regional yang
dalam kemajuan bangsa baik secara ekonomi, mengarahkan kepada integrasi regional
budaya, maupun politik. sifatnya berasal dari hard politics kepada low
politics. Keuntungan dari mekanisme tersebut
E. Integrasi Regional adalah memiliki kekuatan politik yang cukup
Dari segi praktis, integrasi regional kuat. Sementara itu, kelemahannya adalah
merupakan sebuah cara dalam menghadapi kurangnya komitmen serta usaha yang cukup
globalisasi. Sebagai contoh, Uni Eropa keras dalam menjalankan integrasi regional.
membuat integrasi regional yang kuat sehingga Dalam kajian ini, integrasi di bidang
dapat menjadi anggota G-20 walaupun ada pendidikan merupakan sebuah tahapan
keempat negara anggotanya yang masuk lanjutan untuk menuju tahap integrasi yang
sehingga memperbesar pengaruh Eropa dalam lebih tinggi di ASEAN. Pendidikan merupakan
pengambilan di G-20. sektor yang termasuk ke dalam low politics.
Sementara itu, dari segi teoritis, Dimana kajiannya jika menjadi awal tahapan
integrasi regional merupakan penyusunan integrasi maka dapat dilihat oleh perspektif
kekuatan bersama dalam menjaga stabilitas fungsionalisme dan neo-fungsionalisme

36
Ibid. Hal. 10-14 Common Market Studies 4(2): 119–49.
37
Mitrany, D. 1965. ‘The Prospect of Integration:
Federal and Functional’, Journal of

202
ISSN:2339 -0042 (p)
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 HALAMAN: 154 - 272
ISSN: 2528-1577 (e)

ataupun jika ini hanya menjadi tahapan membuat perbedaan besar. Kesuksesan
berikutnya dari kesepakatan politik yang ada negara-negara Asia dalam peringkat ini
maka dapat dilihat lewat perspektif lain. merefleksikan nilai tinggi pendidikan dan
pengharapan orangtua. Hal ini dapat menjadi
F. ASEAN Community faktor utama ketika keluarga bermigrasi ke
Kekuatan pendidikan yang paling negara lain, kata Pearson. Ada banyak
berpengaruh adalah Finlandia dan Korea perbedaan di antara kedua negara teratas, yaitu
Selatan, lalu diikuti oleh tiga negara di Asia, Finlandia dan Korea Selatan, menurut laporan
yaitu Hongkong, Jepang, dan Singapura. itu, tetapi faktor yang sama adalah keyakinan
Inggris yang dianggap sebagai sistem tunggal terhadap kepercayaan sosial atas pentingnya
juga dinilai “di atas rata-rata”, lebih baik pendidikan dan “tujuan moral”.
daripada Belanda, Selandia Baru, Kanada, dan Association of South East Asian Nation
Irlandia. Keempat negara itu juga berada di (ASEAN), merupakan organisasi negara-
atas kelompok peringkat menengah termasuk negara Asia Tenggara yang dibentuk pada
Amerika Serikat, Jerman, dan Perancis. tanggal 8 Agustus 1967 melalui deklarasi
Perbandingan ini diambil berdasarkan tes yang Bangkok. Pada tanggal 7 Oktober 2003,
dilakukan setiap tiga atau empat tahun di melalui Deklaration of ASEAN Concord II
berbagai bidang, termasuk matematika, sains, yang dihasilkan pada Pertenuan Puncak
dan kesusasteraan serta memberikan sebuah ASEAN ke-9, di Bali, para pemimpin Negara-
gambaran yang semakin menurun dalam negara ASEAN memproklamirkan
beberapa tahun terakhir. Akan tetapi, tujuan pembentukan komunitas ASEAN (ASEAN
utamanya adalah memberikan pandangan Community) yang terdiri atas tiga pilar yaitu:
multidimensi dari pencapaian di dunia Komunitas Keamanan ASEAN (ASEAN
pendidikan dan menciptakan sebuah bank data Security Community-ASC), Komunitas
yang akan diperbaharui dalam sebuah proyek Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic
Pearson bernama Learning Curve. Setelah Community-AEC), dan Komunitas Sosial-
mengamati dari sistem pendidikan yang Budaya ASEAN (ASEAN Socio-Cultural
berhasil, studi itu menyimpulkan bahwa Community-ASCC). Tiga pilar pendukung
mengeluarkan biaya adalah hal yang penting, Komunitas ASEAN ini menjadi paradigma
tetapi lebih penting memiliki budaya yang baru yang akan menggerakkan kerjasama
mendukung pendidikan. Studi itu mengatakan, ASEAN ke arah sebuah komunitas dan
biaya adalah ukuran yang mudah, tetapi identitas baru yang lebih mengikat.
dampak yang lebih kompleks adalah perilaku
masyarakat terhadap pendidikan, hal itu dapat

203
ISSN:2339 -0042 (p)
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 HALAMAN: 154 - 272
ISSN: 2528-1577 (e)

HASIL PENELITIAN meningkatkan reputasi sebuah universitas


Berdasarkan temuan yang ada di tiga sebab riset adalah produk utama
universitas tersebut, peneliti merumuskan pengembangan keilmuan. Universitas sebagai
tabel berikut: tempat pengembangan keilmuan sangat
1. Visi dan Misi tergantung kepada perkembangan risetnya.
Suatu perguruan tinggi yang Universitas yang unggul tentu memiliki riset
berkomitmen ke arah internasionalisasi yang unggul pula.
ditujukan dengan rumusan visi dan misinya. Visi dan Misi ini jika dilihat kaitannya
Visi dan Misi tersebut tercantum dalam dengan ASEAN Community terdapat pada
kebijakan universitas untuk mengembangkan kata “Kelas Dunia”, hal ini secara eksplisit
institusinya masing-masing. Hal tersebut jelas ada dalam visi dan misi UI. UI telah
merupakan ruh dari universitas untuk memiliki roadmap melalui rencana
beraktivitas. strategisnya tahun 2012-2017 bahwa UI harus
Jika melihat visi UI, dapat dilihat visi dapat bersaing setidaknya di level Asia
yang memang memfokuskan kepada Tenggara. Pencanangan target tersebut
universitas riset menunjukkan bahwa UI didasarkan kepada kondisi yang ada bahwa
sangat berambisi untuk meningkatkan jumlah untuk bersaing di level dunia atau setidaknya
publikasi, paten, dan hak cipta dari para civitas di level Asia, UI terlebih dahulu harus bisa
akademikanya. Visi ini didukung dengan menaklukan level Asia Tenggara yang di
tujuan UI yang menyebutkan: dalamnya terdapat universitas-universitas
“Mempertahankan reputasi UI unggul seperti di Malaysia dan Singapura.
sebagai universitas terbaik di
Sejauh ini UI masih yang terbaik di Indonesia
Indonesia dengan menghasilkan
kualitas lulusan yang mampu jika dilihat dari pemeringkatan pihak manapun
bersaing di pasar global dan kualitas
(Webometrics, QS University Ranking, dan
riset yang bertaraf internasional serta
menghasilkan produk Research & 4ICU)
Design yang dapat mendukung daya
Untuk visi dan misi Unpad, telah
saing Internasional.”
menyusun sebuah periodisasi visi, maka jika
Pencapaian yang selalu berhasil dilihat kaitannya dengan ASEAN Community
dicapai selama bertahun-tahun sebagai salah terdapat pada periode ke-tiga yaitu Periode
satu universitas terbaik di Indonesia berupaya tahun 2017-2021 “Menjadi Universitas
terus dipertahankan dengan meningkatkan Berdaya Saing Regional (regional class
kualitas riset yang sedang dibangun di UI. university)”. Hal ini secara jelas digambarkan
Riset memang menjadi salah satu faktor oleh UNPAD untuk bersaing di tingkat
penting yang cukup signifikan dalam regional. UNPAD telah memiliki roadmap

204
ISSN:2339 -0042 (p)
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 HALAMAN: 154 - 272
ISSN: 2528-1577 (e)

melalui rencana strategisnya tahun 2017-2021 kampusnya cukup berprestasi terutama di


bahwa UNPAD harus dapat bersaing di level bidang teknik dan rekayasa.
regional Asia, Asia Pasifik, atau regional
lainnya. Aturan
Upaya yang dilakukan UNPAD Untuk aturan di UI, ada enam aspek
menuju daya saing regional tersebut, dapat aturan yang mendasari segala kegiatan yang
dilihat dari peningkatan riset bermutu. Selain ada di Universitas Indonesia. Sebagai
itu, UNPAD juga berupaya untuk universitas negeri, aturan-aturan yang menjadi
bertransformasi dari PTN PK BLU menjadi landasan di UI adalah Undang-Undang (UU)
PTN BH. Dengan perubahan status hukum Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah,
tersebut, UNPAD berupaya untuk Keputusan Menteri Pendidikan dan
mengembangkan mutu layanan dan riset. Kebudayaan, Keputusan Majelis Wali
Bagi visi dan misi ITB, ITB telah Amanat, Peraturan Majelis Wali Amanat, dan
memiliki visi yang mengharuskan ITB menjadi Keputusan Rektor Universitas Indonesia.
perguruan tinggi yang unggul di nasional Secara umum aturan tersebut sama
maupun dunia. Hal ini sesuai dengan visi yang dengan aturan-aturan yang ada di universitas
ditentukan yaitu” “Menjadi Perguruan Tinggi negeri lainnya. Hanya yang menarik dari UI
yang unggul, bermartabat, mandiri, dan diakui adalah peraturan dari Majelis Wali Amanat
dunia serta memandu perubahan yang mampu cukup signifikan dalam menentukan arah
meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia kebijakan maupun implementasi perencanaan
dan dunia” (Sumber: 09/SK/I1-SA/OT/2011) UI sendiri. Aturan MWA dalam hal ini bersifat
Sedangkan misi ITB dalam mengikat sehingga diperlukan komunikasi
mewujudkan visi yang telah disepekati yang cukup intensif antara MWA dan
bersama tersebut adalah: “Menciptakan, pimpinan UI dalam membangun UI sendiri.
berbagi dan menerapkan ilmu pengetahuan, Untuk Unpad, salah satu aturan yang
teknologi, seni dan kemanusiaan serta dipersiapkan oleh UNPAD adalah Organisasi
menghasilkan sumber daya insani yang unggul dan Tata Kerja (OTK) Universitas
untuk menjadikan Indonesia dan dunia lebih Padjadjaran. Dalam OTK tahun 2013 tersebut
baik” (Sumber: 09/SK/I1-SA/OT/2011) terutama Pasal 6, terdapat Wakil Rektor
Dari visi dan misi tersebut, dapat Bidang Penelitian, Pengabdian kepada
dilihat bahwa ITB secara jelas memiliki visi Masyarakat dan Kerja Sama (Wakil Rektor III)
yang mendukung internasionalisasi melalui yang mempunyai tugas mewakili Rektor dalam
kata “diakui dunia”. Pencapaian ITB dalam memimpin pengelolaan kegiatan di bidang
mengimplementasikan internasionalisasi penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan

205
ISSN:2339 -0042 (p)
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 HALAMAN: 154 - 272
ISSN: 2528-1577 (e)

kerja sama. Tugas Wakil Rektor III terutama sedikit terhambat dengan proses transisi yang
dalam bidang kerja sama ini antara lain dijalani. Tetapi, dengan adanya rektor definitif
mengupayakan kerja sama UNPAD dengan saat ini, UI dapat menjalani proses transisi
berbagai pihak baik yang berskala, lokal, dengan lebih mudah. UI telah menerapkan pola
regional dan internasional. kemandirian institusinya meskipun pernah
Untuk mengembangkan kerja sama menjadi BLU. Contohnya adalah perekrutan
UNPAD dengan berbagai institusi, dalam pegawai UI. Di sisi pelaksana teknis juga,
OTK UNPAD Pasal 124, UNPAD juga terdapat bidang internasionalisasi secara
membentuk Unit Pelaksana Teknis Kerja Sama khusus seperti adanya international office dan
yang fungsinya seperti yang tercantum dalam wakil rektor bidang kerjasama,
Pasal 125, antara lain melakukan koordinasi pengembangan, dan SDM.
pelaksanaan program kerja sama nasional dan Bagi status UNPAD ditetapkan secara
internasional UNPAD; pengendalian program resmi menjadi Perguruan Tinggi Negeri yang
kerja sama nasional dan internasional menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan
UNPAD; evaluasi dan pelaporan program Layanan Umum (PTN yang menerapkan PK-
kerja sama nasional dan internasional BLU) secara penuh berdasakan Surat
UNPAD. Keputusan Menteri Keuangan Nomor
Dari sisi aturan bagi ITB, peraturan 260/KMK.05/2008 tentang Penetapan
yang dikeluarkan oleh ITB sangat mendukung Universitas Padjadjaran pada Departemen
dalam pencapaian Visi ITB. Berdasarkan Pendidikan Nasional sebagai Instansi
Keputusan Senat Akademik Institut Pemerintah yang menerapkan Pengelolaan
Teknologi Bandung Nomor: 09/SK/I1- Keuangan Badan Layanan Umum, tertanggal
SA/OT/2011, Aturan ini yang mendasari 15 September 2008, ditandatangani oleh
perkembangan ITB sampai saat ini. Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Saat ini Universitas Padjadjaran sedang
Pedoman Tata Kelola mempersiapkan diri untuk memiliki status
Dalam pedoman tata kelola UI, pada hukum baru yaitu Perguruan Tinggi Negeri
tahun 2013, UI kembali mengalami perubahan Berbadan Hukum (PTN BH). Adapun dasar
pedoman tata kelola dari BLU menjadi PT-BH, hukum perubahan status tersebut adalah
transisi yang dilakukan dalam tahap ini cukup mengacu pada Undang-Undang Nomor 12
sulit. Sebab UI tidak memiliki rektor definitif Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. Serta
pada periode tersebut. Sesuai dengan Renstra surat dari Dikti kepada Universitas Padjadjaran
yang ada, UI tetap memiliki fokus menjadi Nomor 296/E.E1/OT/2014 Tentang Perguruan
universitas riset kelas dunia walaupun kinerja Tinggi Negeri Badan Hukum. Unpad juga

206
ISSN:2339 -0042 (p)
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 HALAMAN: 154 - 272
ISSN: 2528-1577 (e)

memiliki UPT (Unit Pelaksana Teknis) membentuk tujuan yang sama dengan
Kerjasama dan Wakil Rektor bidang lembaga-lembaga riset internasional yang
Kerjasama, Penelitian, dan Pengabdian terkemuka sehingga dapat meningkatkan
Masyarakat. kerjasama internasionalnya.
Untuk ITB, sudah mempersiapkan diri . Untuk Unpad, kerjasama dipandang
memiliki status hukum baru yaitu Perguruan sebagai bagian dari komunitas lembaga
Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH). pendidikan, baik di tingkat nasional, regional,
Adapun dasar hukum perubahan status tersebut maupun internasional, juga melakukan
adalah mengacu pada Undang-Undang Nomor berbagai kegiatan kerjasama. Saat ini, sebagai
12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. salah satu bentuk eksistensi Universitas
Serta surat dari Dikti kepada Universitas Padjadjaran dalam organisasi di tingkat
Padjadjaran Nomor 296/E.E1/OT/2014 regional adalah dengan terdaftar sebagai
Tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan anggota Association of Universities of Asia
Hukum. Dari sisi teknis terdapat international and the Pacific (AUAP) yang beranggotakan
office dan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi lebih dari 200 anggota.
dan Kemitraan di ITB. Berdasarkan Organisasi dan Tata
Kelola Universitas Padjadjaran Pasal 124
Kerjasama Institusi maka dibentuklah Unit Pelaksana Teknis Kerja
Dalam sektor kerjasama institusi, jika Sama Universitas Padjadjaran. Dijelaskan pula
dilihat dari trendnya, kerjasama internasional dalam pasal selanjutnya bahwa Unit Pelaksana
di UI terus meningkat dari tahun 2007-2010. Teknis Kerja Sama Universitas Padjadjaran
Peningkatan kerjasama ini tidak terlepas dari tersebut memiliki fungsi antara lain melakukan
keseriusan UI untuk membangun universitas koordinasi pelaksanaan program kerja sama
riset. Dalam perkembangan kerjasamanya, UI nasional dan internasional, pengendalian
berhasil menjalin kesepakatan dengan program kerjasama nasional dan internasional,
lembaga-lembaga riset terkemuka yang serta evaluasi dan pelaporan program
memiliki reputasi internasional seperti Tokyo kerjasama.
Foundation, Ritsumeikan Asia Pasific Bagi ITB, Sejalan dengan visinya yaitu
University, dan Asian University Presidents. menjadi universitas riset kelas dunia, ITB terus
Selain itu, UI mengembangkan studi-studi melakukan peningkatan dalam bekerjasama
yang sifatnya khas dan hanya ada di UI atau dengan perguruan tinggi lainnya di tingkat
Indonesia seperti Ilmu Penyakit Tropis dan internasional. Hal ini tidak hanya mendukung
Pusat Kajian Penyakit Tropis, Sastra Jawa, dan dalam penelitian atau juga pengajaran di ITB
Sastra Indonesia. UI telah berupaya tetapi juga akan memberikan peluang besar

207
ISSN:2339 -0042 (p)
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 HALAMAN: 154 - 272
ISSN: 2528-1577 (e)

bagi ITB untuk meningkatkan kualitas Student Body


lembaga ITB menjadi perguruan tinggi riset Dari sisi student body, Unpad
dunia. Dengan demikian kerjasama menjadi merupakan universitas yang memiliki jumlah
faktor yang paling penting. Tanpa kerjasama mahasiswa terbanyak dibandingkan ITB dan
internasional, peningkatan level universitas UI. Hal ini berkaitan dengan fasilitas dan
sulit untuk dilakukan dan akan berdampak kapasitas yang dimiliki oleh setiap universitas.
kepada stagnasi universitas tersebut. Dari sisi fasilitas dan kapasitas pengajaran,
Kerjasama yang dilakukan ITB Unpad lebih unggul secara kuantitas
mengalami peningkatan setiap tahunnya. sedangkan UI dan ITB lebih memaksimalkan
Kemudian ITB juga telah memiliki kerjasama kualitas mahasiswa yang ada berdasarkan
yang cukup lama dengan lembaga fasilitas yang tersedia.
internasional dari negara Korea, Jepang, Pertama akan dilihat data perbandingan
Belanda, Prancis, Jerman, dan Australia. antara mahasiswa ITB-UI-Unpad dari tahun
Selain itu, kerjasama yang dilakukan oleh ITB 2009-2014. Jumlah mahasiswa merupakan
tidak hanya dalam bdang riset, tetapi juga indikator dari ukuran kapasitas dan daya
dengan lembaga akreditasi internasional, tampung sebuah universitas. Berikut ini
sampai saat ini sudah banyak program studi di jumlah mahasiswa aktif UI-ITB-Unpad dari
ITB yang memiliki akreditasi internasional. tahun 2009-2014:

Mahasiswa Aktif UI-ITB-Unpad


60000
50000
40000
30000
20000
10000
0
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

Mahasiswa Aktif Universitas Indonesia


Mahasiswa Aktif Unpad
Mahasiswa Aktif ITB

Sumber: Data UI, Unpad, dan ITB, diolah oleh peneliti.

Jika dilihat dari trend yang ada, dapat dilihat menurun tiap tahunnya. Padahal luas
bahwa jumlah mahasiswa aktif UI terus universitas yang cukup besar. UI lebih melihat

208
ISSN:2339 -0042 (p)
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 HALAMAN: 154 - 272
ISSN: 2528-1577 (e)

kepada kualitas lulusan yang dihasilkan tahun ke tahunnya bahkan cenderung menurun
daripada kuantitas mahasiswa yang diterima. walaupun tidak terlalu signifikan.
Sedangkan untuk ITB, trendnnya menaik dari Hal lain yang harus diperhatikan dalam
setiap tahunnya, hal ini dapat disebabkan globalisasi khususnya dalam menghadapi
dibukanya program studi baru oleh ITB dan ASEAN Community 2015 adalah jumlah
perluasan wilayah kampus ITB di Jatinangor. mahasiswa asing di setiap universitasnya.
Sedangkan untuk Unpad, trendnya tetap dari Berikut ini jumlah mahasiswa asing dari tiga
universitas yang diteliti:
Nama Universitas Jumlah Mahasiswa Asing
UI 825 (Data tahun 2010-2014)
Unpad 1083 (Data Agustus 2013)
ITB 300-400 (Data Agustus 2014)

Jika dilihat dari data ini maka Unpad memiliki Pengembangan Universitas Indonesia,
mahasiswa asing terbanyak, namun hal rekrutmen di UI cukup ketat. Perbandingan
tersebut lebih didominasi mahasiswa Malaysia saat ini dengan dilakukannya status BHMN
yang memang memiliki skema kerjasama pada tahun 2000 mengakibatkan rasio antara
khusus untuk kuliah di Unpad yaitu sebanyak PNS dan pegawai UI sebesar 35:65. Rasio ini
1015 mahasiswa. Untuk UI, hanya memiliki menunjukan bahwa UI mampu menjalankan
825 mahasiswa asing yang memang berminat aktivitasnya lewat mayoritas pegawai UI. Hal
mendaftar ke UI secara personal dan diseleksi ini membuat aktivitas dan kegiatan di UI
secara ketat. Hal yang unik adalah di ITB menjadi lebih fleksibel karena pegawai UI
dimana ITB mengadakan kerjasama dengan dapat dikontrol langsung melalui mekanisme
negara-negara berkembang dan mju di sebuah penganggaran yang ada di UI. Pegawai yang
kawasan seperti Sub-Sahara Afrika, ASEAN, berstatus pegawai UI mayoritas berada di usia
Eropa Timur, dan Asia Timur untuk kuliah di produktif antara 25-40. Selain itu, UI
ITB. Hal ini dimaksudkan untuk menunjukan menerapkan dosen riset untuk menunjang
perkembangan teknologi di Indonesia kepada produktivitas risetnya.
negara-negara sahabat. Dengan tingkat seleksi yang tinggi
dalam penerimaannya, maka kualitas yang
SDM diperoleh dari pegawainya juga cukup ketat.
Dalam pembahasan SDM, menurut Kualitas yang baik dari proses penerimaan
Padang Wicaksono, Kepala Perencanaan dan SDM dapat membuat UI untuk bersaing di

209
ISSN:2339 -0042 (p)
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 HALAMAN: 154 - 272
ISSN: 2528-1577 (e)

tingkat internasional dengan SDM yang rasio tersebut sangat mendukung ITB dalam
tersedia. Dengan syarat prestasi dan mencapai visinya yaitu menuju kampus
kemampuan bahasa internasional yang baik, research dunia.
SDM UI lebih siap untuk menghadapi ASEAN Selain itu untuk selalu menjaga kualitas
Community 2015 dosen ITB, kampus memberikan dana insentif
Bagi SDM di Unpad, terkait dengan pengajaran dari ITB yang cukup besar untuk
upaya peningkatan kualitas dan kompetensi meminimalisir dosen yang mengajar di luar.
tenaga pendidik dan kependidikan, Universitas Karena dalam perkembangannya selama ini
Padjadjaran sudah melakukan berbagai dosen ITB banyak yang mengajar di luar ITB,
kegiatan pelatihan. Pelatihan tersebut sangat dengan adanya penaikan jumlah honorarium
mendukung pengembangan universitas seperti pengajaran akan memberikan pencegahan
pelatihan kurikulum, pembuatan jurnal ilmiah awal agar dosen ITB tidak terlalu banyak
terstandar, e-learning. Dari segi pendidikan mengajar di luar kampus ITB.
para pegawainya, Unpad terus mengalami Selain itu ITB memiliki pola rekrutmen
peningkatan setiap tahunnya. Dengan yang sama dengan kampus lainnya, hanya saja
peningkatan seperti itu, Unpad terus dalam rekrutmennya lebih memprioritaskan
mempersiapkan diri dalam menghadapi dosen yang sudah dikaderisasi dari awal
ASEAN Community. Persiapan yang dengan dipilih dari beberapa mahasiswa S2
dilakukan adalah dengan melatih para SDM dan S3 yang berpotensi baik atau berprestasi di
yang ada baik dari segi ITnya, kemampuan bidang akademik dan non akademik dari awal
bahasa dan berkomunikasi, serta pelatihan sudah dilibatkan menjadi asisten akademik.
organisasi. Mereka diberikan insentif dari ITB, kemudian
SDM yang ada di ITB terutama dilibatkan dalam research, kemudian pada saat
dosennya, mayoritas dosen ITB adalah lulusan ada recruitment dijadikan prioritas yang
S2 dan S3 dari luar negeri. Kondisi ini yang mempunyai potensi dan kedekatan. Penyiapan
menyebabkan ITB tetap terjaga relasinya menulis dalam jurnal dalam bentuk workshop
dengan luar negeri. Beberapa dosen ITB tiap tahun dan dalam bentuk writingclinics
melakukan join research dengan universitas yang dipandu oleh dosen yang berpangalaman
luar negeri. Penelitian ini terjadi karena relasi menulis jurnal internasional.
dosen ITB tersebut ketika melakukan studi di Pelatihan bagi para periset dan dosen
luar negeri. Dengan jumlah mahasiswa dan lebih memudahkan untuk mempublikasikan
jumlah tenaga pengajar di ITB telah ideal, hal hasil riset di tingkat internasional. Dengan
ini terihat dengan rasio dosen dengan adanya hal tersebut, SDM yang ada di ITB
mahasiswa adalah 1:18. Dengan demikian lebih siap untuk bersaing di tingkat

210
ISSN:2339 -0042 (p)
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 HALAMAN: 154 - 272
ISSN: 2528-1577 (e)

internasional. Publikasi riset merupakan poin antara lain di Jalan Dipatiukur, Jalan Ir. H.
penting dalam peningkatan persaingan di Juanda, serta di Jalan Banda. Terkait dengan
tingkat internasional. infrastruktur pendukung kegiatan belajar
mengajar, selain ruang perkuliahan kelas, juga
Infrastruktur terdapat perpustakaan pusat Universitas
Secara infrastruktur, setiap fakultas Padjadjaran, Klinik Padjadjaran, Bale
dan program studi di UI memiliki fasilitas yang Kesehatan, Rumah Sakit Pendidikan, Rumah
cukup untuk menyediakan ruang belajar, Sakit Gigi dan Mulut, Pusat Kebugaran dan
penelitian, dan ruang publik untuk menunjang Kecantikan Fitness Ideal, Pusat Bahasa, Pusat
segala aktivitas yang ada di masing-masing Pelayanan Basic Science, stadion olah raga,
fakultas dan program studi. Secara umum, sarana ibadah (masjid), aula pertemuan,
fasilitas UI cukup lengkap. Hal yang menarik asrama mahasiswa, serta transportasi.
adalah UI memiliki fokus untuk membentuk Dari segi infrastruktur, Unpad baru
citra sebagai kampus yang mengutamakan siap secara digital, sementara itu, Unpad belum
lingkungan hidup dan mempelopori peringkat memiliki perpustakaan yang cukup besar
Green Metric Rangking of World Universities seperti di UI serta beberapa pusat kajian belum
sebagai ukuran kepedulian terhadap memiliki ruangan yang cukup dalam
lingkungan hidup di masing-masing mengembangkan lembaganya. Walaupun,
universitas. Dari sisi infrastruktur baik secara Unpad saat ini sedang ada dalam tahapan
fisik maupun non-fisik, UI memiliki kesiapan membangun fasilitas-fasilitas penting tersebut.
yang cukup baik dalam menghadapi Sehingga, dapat dikatakan, infrastruktur
persaingan global. Sebagai contoh, digitalisasi Unpad cukup siap dalam menghadapi ASEAN
kampus yang memungkinkan mahasiswanya Community 2015.
dapat dilayani secara online serta fasilitas Kampus utama ITB, di utara kota
penunjang lainnya seperti perpustakaan pusat Bandung, dan bagian kampus lainnya,
yang cukup besar serta fasilitas yang cukup memiliki luas area 770.000 meter persegi.
lengkap di setiap fakultas adalah sarana UI Asrama mahasiswa, perumahan dosen, dan
untuk bersaing dalam ASEAN Community kantor pusat administrasi tidak terletak di
2015. kampus utama namun masih dalam jangkauan
Bagi infrastruktur Unpad, memiliki yang mudah untuk ditempuh. Fasilitas yang
dua kampus utama yaitu di kawasan Kota tersedia di kampus diantaranya toko buku,
Bandung dan di Kawasan Pendidikan kantor pos, kantin, dan klinik. Arsitektur ITB
Jatinangor. Untuk kawasan Kota Bandung, adalah perpaduan yang indah antara tradisi dan
lokasi perkuliahan tersebar di beberapa titik modern, dan keindahan bangunannya

211
ISSN:2339 -0042 (p)
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 HALAMAN: 154 - 272
ISSN: 2528-1577 (e)

dipercantik dengan lapangan rumput dan rata jumlah produk intelektual (HaKI) yang
taman-taman. dihasilkan dan jumlah buku teks/ajar/ilmiah
Selain ruangan kuliah, laboratorium, yang dihasilkan.
bengkel dan studio, ITB memiliki sebuah Produk-produk penelitian di UI diolah
galeri seni yaitu Galeri Soemardja, fasilitas lebih lanjut melalui kerjasama yang dilakukan
olah raga, dan sebuah Campus Center. Di di Direktorat Kemitraan dan Inkubator Bisnis
dekat kampus juga terdapat Masjid Salman dimana produk yang sifatnya aplikatif dapat
untuk beribadah dan aktivitas keagamaan umat dikolaborasikan dengan industri sehingga
Islam di ITB. Untuk mendukung pelaksanaan mampu menciptakan nilai tambah atau
aktivitas akademik dan riset, terdapat fasilitas- diaplikasikan di masyarakat sehingga mampu
fasilitas pendukung akademik, dintaranya menangani permasalahan sosial yang ada.
Perpustakaan Pusat (dengan koleksi sekira Sedangkan untuk produk riset yang
150.000 buku dan 1000 judul jurnal), Sarana sifatnya kebijakan, UI melakukan kerjasama
Olah Raga Ganesha, Pusat Bahasa, dan dengan kementrian, badan nasional dan
Observatorium Boscha (salah satu fasilitas dari pemerintah daerah untuk memecahkan
Kelompok Keahlian Astronomi FMIPA), masalah yang ada secara bersama-sama
terletak 11 kilometer di sebelah utara Bandung. seperti:
Dari segi infrastruktur, ITB saat ini siap  Pemberdayaan SDM di Pemda
untuk menghadapi ASEAN Community. melalui kajian-kajian di UI.
Fasilitas yang ada di ITB, baik secara fisik  Pendayagunaan masyarakat
maupun digital mencukupi untuk bersaing sehingga lebih produktif.
dalam ASEAN Community 2015. Namun,  Membantu universitas yang
pada saat ini ITB sedang membangun kampus berdiri di daerah melalui
baru di Jatinangor untuk pengembangan ITB stafnya dengan pembiayaan
lebih lanjut. pemda.
Capaian riset UI yang terus meningkat
Tridarma PT setiap tahunnya merupakan hasil yang positif
Dalam tridarma perguruan tinggi, UI untuk menunjang aspek tridarma yang lainnya
mentargetkan peningkatan di bidang riset yaitu pengabdian kepada masyarakat dan
terutama dalam rata-rata alokasi anggaran dana pengajaran. Capaian ini juga menunjukan
riset dan pengabdian masyarakat per tahun, bahwa UI terus berkembang dan mencoba
rata-rata per tahun jumlah publikasi ilmiah untuk bersaing dengan perguruan-perguruan
pada jurnal internasional terindeks, rata-rata tinggi di ASEAN lainnya seperti Malaysia
jumlah publikasi ilmiah yang tercitasi, rata-

212
ISSN:2339 -0042 (p)
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 HALAMAN: 154 - 272
ISSN: 2528-1577 (e)

dan Thailand. Jika UI sudah mampu dan pengajaran mampu didukung dengan baik
melampaui capaian Thailand dan Malaysia melalui pengembangan riset ini.
dalam riset maka tahap selanjutnya adalah UI Dalam hal ini, bagi ITB telah
dapat bersaing di tingkat Asia dengan memperlihatkan bahwa dosen ITB lebih
universitas dari Singapura, China, Jepang, dan diarahkan pada penelitian-penelitian yang
Hong Kong. bersifat keilmuan, dilakukan dengan join
Untuk Unpad, sejalan dengan tahapan research ataujuga penelitian mandiri yang
pengembangan Universitas Padjadjaran yang didanai dari dana Dikti. Kemudian ITB mulai
memasuki periode kedua atau periode tahun mengurangi kerjasama yang dilakukan dosen
2012-2016 yakni menjadi universitas riset dan ITB dengan lembaga/inststusi non perguruan
pelayanan bermutu (research and excellent tinggi, hal ini dikarenakan kerjasama hanya
teaching university), maka Universitas lebih pada proyek bukan pada
Padjadjaran saat ini selain terus memberikan peningkatan/pengembangan keilmuan.
layanan pengajaran yang terbaik juga Selain itu untuk meningkatkan kualitas
memfokuskan pada pengembangan riset. Hal penelitian ITB, dilakukan juga pelatihan
ini dilihat juga dari komitmen Universitas penulisan jurnal dari hasi penelitian yang
Padjadjaran dalam mengalokasikan dana riset. dilakukan. Hal ini dikarenakan hasil penelitian
Saat ini dana riset yang disiapkan untuk ITB harus masuk pada SCOPUS atau jurnal
pengembangan keilmuan dosen di Universitas internasional, dengan demikian untuk
Padjadjaran adalah sebesar 30 %. Begitu pula menyiapkan hal tersebut, ITB
dengan kegiatan pengabdian kepada menyelenggarakan pelatihan penulisan jurnal
masyarakat yang terus dikembangkan untuk bagi dosen ataupun mahasiswa pasca yang
memberikan manfaat keilmuan yang lebih luas dilakukan setiap tahunnya. Karena ITB yang
kepada masyarakat. merupakan representasi terbaik Indonesia
Sampai saat ini, Unpad masih dalam dalam hal publikasi di jurnal internasional
tahap persiapan untuk persaingan riset di lebih menekankan kepada substansi,
tingkat internasional. Walaupun demikian, kandungan dan orisinalitas paper yang dimuat
terdapat beberapa dosen Unpad yang sudah di jurnal paling kredibel di dunia. Sehingga
mampu bersaing dalam riset dan publikasi ITB menang dalam jumlah artikel dirujuk
jurnal internasional. Dosen-dosen yang telah (Times Cited). Sedangkan Malaysia dan
berpengalaman ini sedang mengembangkan Thailand sudah pintar merekayasa strategi
dosen-dosen lainnya untuk mampu secara sistimatis sejak paper-paper yang
meningkatkan kapasitasnya dalam riset. dimuat di jurnal-jurnal nasional mereka
Sehingga, aspek pemberdayaan masyarakat diupayakan bisa masuk index ISI Knowledge

213
ISSN:2339 -0042 (p)
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 HALAMAN: 154 - 272
ISSN: 2528-1577 (e)

dan Scopus; memperbanyak seminar dan setidaknya berkontribusi dalam memecahkan


konferensi internasional di negerinya agar persoalan di masayarakat. Hasil riset yang
dibuat proceedings yang bisa dicatat ISI diterima secara internasional cukup
Knowledge dan Scopus; dosen-dosen meningkatkan reputasi UI di tingkat
dirangsang bonus besar yang penting internasional walaupun masih harus bersaing
agar papernya banyak muncul dulu dan dengan Singapura dan Malaysia. Aktivitas
dicatat ISI dan Scopus, meski dimuat di jurnal riset di UI juga didukung oleh SDM yang
internasional kelas dua dengan sedikit saja profesional dan mendapatkan fasilitas yang
Times Cited. cukup. Infrastruktur untuk riset juga cukup
ITB sendiri telah memiliki tiga jurnal memadai seperti laboratorium, pusat studi, dan
ilmiah yang terakreditasi index Scopus. Dalam perpustakaan. Dengan demikian, UI dapat
hal riset, ITB telah siap untuk bersaing di bersaing dengan baik melalui pengembangan
tingkat ASEAN. Kekhasan dan keunggulan riset secara internasional.
yang dimiliki oleh ITB membuat ITB mampu ITB merupakan kampus yang
bersaing dengan Universitas di Malaysia, mengutamakan aplikasi dari tri dharma
Thailand, bahkan Singapura. perguruan tinggi sehingga hasilnya dapat
Berdasarkan paparan yang ada diatas, menjadi solusi atas permasalahan manusia
dapat dilihat Universitas Indonesia (UI) terutama bangsa Indonesia. Sebagai kampus
merupakan universitas yang unggul yang memiliki reputasi internasional ditandai
dibandingkan dengan Institut Teknologi dengan banyaknya mahasiswa asing yang
Bandung (ITB) dan Universitas Padjadjaran belajar terutama dari negara-negara sahabat,
(UNPAD), dengan visi dan misi yang berbasis ITB terus berkembang dan cukup unggul di
kepada riset dan internasionalisasi kampus, UI tingkat nasional dan Asia Tenggara. Mitra
menjadi pemimpin dalam persaingan kerjasama yang cukup banyak memfasilitasi
universitas di Indonesia walaupun dengan ITB perkembangan ITB sehingga menghasilkan
masih kalah dalam bidang sains dan teknologi. teknologi tepat guna dan publikasi
Riset menjadi tumpuan di UI sehingga dapat internasional yang cukup banyak. Badan-
menopang aktivitas universitas yang lainnya badan usaha ITB juga cukup berkembang dan
seperti pengajaran dan pengabdian dapat menopang kebutuhan ITB. Jika dilihat
masyarakat. Dengan riset, aktivitas pengajaran dari kemandirian kampus, maka ITB cukup
menjadi lebih dinamis dan bersifat unggul dibandingkan dengan UNPAD.
terbaharukan karena dikembangkan oleh Aktivitas tri dharma dikombinasikan sehingga
aktivitas riset, sementara itu dalam pengabdian menghasilkan penelitian yang berguna,
masyarakat, hasil riset dapat diaplikasikan atau pengajaran yang mengikuti perkembangan

214
ISSN:2339 -0042 (p)
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 HALAMAN: 154 - 272
ISSN: 2528-1577 (e)

zaman, dan pemecahan masalah di masyarakat. menerapkan insentif yang cukup besar dan
Untuk mendukung hal tersebut, ITB sangat disiplin yang ketat terhadap para dosennya
ditopang oleh mitra kerjasama yang cukup untuk mampu hadir di setiap jam mengajarnya.
kuat seperti Jepang, Korea Selatan, Perancis, Untuk bidang pengabdian masyarakat,
dan Jerman. Dengan keunggulan bidang sains UNPAD cukup intensif berinteraksi dengan
dan teknologi, ITB mampu bersaing dalam masyarakat di sekitar Jawa Barat sehingga
ASEAN Community 2015. mampu meningkatkan reputasi di Jawa Barat.
UNPAD merupakan universitas yang Peningkatan kerjasama internasional juga
terus berkembang sampai saat ini, perbaikan cukup signifikan dengan adanya kerjasama
terus dilakukan. Sebagai kampus yang paling riset dengan beberapa negara seperti Mesir,
diminati se-Indonesia, UNPAD berupaya Malaysia, dan Selandia Baru. Infrastruktur
meningkatkan kualitasnya terus menerus terus dikembangkan dengan berupaya
dengan melakukan pembenahan di setiap lini. mencairkan bantuan dari Islamic Development
Dalam bidang penelitian, UNPAD berupaya Bank yang cukup besar. Dengan jumlah
meningkatkan dana penelitian dan publikasi mahasiswa dan tenaga pengajar yang besar,
jurnalnya dengan memberikan insentif yang UNPAD mampu untuk bertahan dalam
cukup besar bagi para penelitinya. Sedangkan persaingan di ASEAN Community 2015.
dalam bidang pengajaran, UNPAD

PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan paparan di atas, dapat dilihat
Jenis UI Unpad ITB
Renstra Menjadi Universitas - Menjadi 1. Visi: Menjadi Perguruan Tinggi yang unggul,
Riset Kelas Dunia Universitas Riset bermartabat, mandiri, dan diakui dunia serta
dan Pelayanan memandu perubahan yang mampu
Atmosfer riset UI Bermutu (2012- meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia
juga mendapat 2017) dan dunia
dukungan penuh - Periode 2012-2016 2. Diadakan akreditasi yang tidak hanya
kebijakan Majelis :Menjadi dokumentasi, tetapi juga kontiuitas dari
Wali Amanat, yang Universitas Riset pembelajaran secara lengkap
telah dan Pelayanan 3. Akreditasi lebih pada akreditasi lembaga
mengamanahkan Bermutu (Research internasional
perencanaan and Excellent 4. Diberikan peluang kepada masing-masing
strategis yang Teaching Prodi untuk menjalin kerjasama untuk
menekankan riset, University);. melakukan akreditasi internasional
pengajaran yang - Periode 2017-2021
bersifat multi disiplin :“Menjadi
dengan fokus pada Universitas
pembangunan Berdaya Saing
berkesinambungan

215
ISSN:2339 -0042 (p)
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 HALAMAN: 154 - 272
ISSN: 2528-1577 (e)

dengan fokus kepada Regional (Regional


Teknologi Nano, Class University).”
Teknologi Genom, - Periode 2022-2026
Teknologi : “Menjadi
Komunikasi dan Universitas
Informasi, Studi Berdaya Saing
Kebijakan. Internasional
(Entreprenerial
World Class
University)”.
Aturan Lebih dominan ke Statuta dan Pedoman
SK MWA karena Penyelenggaraan
belum adanya rektor Perguruan Tinggi,
definitif. OTK dan MoU
Pedoman Tata PTN BH BLU Transisi dari BLU ke PTN BH
Kelola
Student Body Jumlah Mahasiswa: Jumlah Mahasiswa Jumlah Mahasiswa: 23,485
13,135 (2013) :42,183 (2013) Dosen: 1,204 (2013)
Mahasiswa Asing: Dosen: 1,792 (2013) Mahasiswa Asing: 191 (2013)
522 (2010) Mahasiswa Asing:
1,083 (2013)
Penyiapan SDM 65% pegawai UI, - Terdapat 1. Strong leadership untuk memotivasi dosen
(Skill 35% PNS, Seleksi Peningkatan dan pegawai
Leadership dan cukup ketat. Tingkat 2. Ada dana insentif pengajaran dari ITB
Kompetensi) Pendidikan dan yang cukup besar untuk meminimalisir
termasuk ke Pelatihan bagi dosen yang mengajar di luar
Dosen dan Dosen dan Tenaga 3. Memiliki lembaga tersendiri yaitu UPT
Tendik Pendidik PMO (pengembangan Manusia dan
- Mendapat Organisasi)
dukungan penuh 4. Perubahan yang cukup besar setelah
dari IDB dan terjadi sentralisasi kampus, Pelatihan-
koordinasi dari tiap pelatihan dilakukan secara rutin
lembaga seperti 5. Pola Rekrutmen:
Biro SDM, UPT a) dari beberapa mahasiswa S2 dan S3
Kerjasama dll, yang berpotensi baik atau berprestasi
terjalin untuk di bidang akademik dan non
mendukung visi akademik dari awal sudah dilibatkan
Unpad menjadi asisten akademik.
b) Diberi insentif dari ITB
c) Dilibatkan dalam research
d) kemudian pada saat ada recruitment
dijadikan prioritas yang mempunyai
potensi dan kedekatan.
6. Penyiapan menulis dalam jurnal dalam
bentuk workshop tiap tahun dan dalam
bentuk writingclinics yang dipandu oleh
dosen yang berpangalaman menulis jurnal
internasional
7. Untuk pegawai adanya kebijakan rotasi
penempatan pegawai dan training
(kebijakan ini baru dilakukan 5 tahun)
Infrastruktur 1. Fasilitas Penunjang - Fasilitas - Fasilitas penunjang pelayanan
dalam pelayanan Penunjang dalam akademik dan non akademik sudah baik
akademik dan non pelayanan - Perpustakaan berbasis IT dan terintegrasi
akademik sangat akademik dan non menunjang seluruh kegiatan dalam kampus
baik akademik terus - Fasilitas banyak mendapatkan bantuan
2. Perpustakaan sudah mengalami (kerjasama) dari pihak luar
digital didukung peningkatan
IT - Perpustakaan,
didukung oleh sistem

216
ISSN:2339 -0042 (p)
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 HALAMAN: 154 - 272
ISSN: 2528-1577 (e)

3. Terdapat banyak IT dan mulai


pusat studi terintegrasi
4. Atmosfer akademik - Sistem dalam
terbentuk akademik sudah
5. Fasilitas banyak berbasis IT dengan
mendapatkan menuju kesipaan
bantuan penerapan KBK
(kerjasama) dari tahun 2015
pihak luar
Tridarma PT P 1. Kebijakan Riset 1. Kebijakan 1. Kebijakan Riset menginduk pada pusat
(Akreditasi e sellau didukung Riset 2. Ukuran produktifitas research melalui data
BAN-PT) n oleh Majelis Wali menginduk SCOPUS
e Amanat pada 3. Mendapatkan dan sumber lain yang cukup
l 2. Kebijakan Dosen kebijakan besar (seperti; perusahaan ITB (LAPI, dll),
i Riset dan Non pusat Alumni ITB, dll)
t Riset dengan 2. Tap fakultas 4. Pengolahan dana kerjasama dilimpahkan
i insentif yang diberikan langsung ke Fakultas bukan Universitas
a sangat besar otonomi untuk 5. Cara mengendalikan kualitas penelitian
n 3. Penelitian terbagi mengolah dengan Instrumen Pemaksa dan Pegendali
dalam penelitia keuangan 6. Dana untuk publikasi ke jurnal minimal 10
senior dan pemula penelitian Juta.
(tidak digabung 3. Menuntut 7. Dana: 52.99 M
dalam Produk pada
kompetisinya) Jurnal
4. Menuntut pada 4. Dana: 19.95
produk (jurnal M
internasional)
5. Dana: 15% dari
anggaran
universitas

P 1. Kebijakan PKM 1. Kebijakan PKM 1. Kebijakan PKM menginduk pada pusat


K beiringan dengan menginduk pada 2. Lebih ke pemberdayaan masyarakat dan
M riset dan kebijakan pusat perindustrian masyarakat
didukung oleh 2. Tap fakultas 3. PKM lebih kepada hasil produk (ciptaan)
Majelis Wali diberikan yang berguna bagi masyarakat atau
Amanat otonomi untuk Pengaplikasian teknologi
2. Dana: 15% dari mengolah 4. Mendapatkan dan sumber lain yang
anggaran keuangan PKM cukup besar (seperti; perusahaan ITB
universitas 3. Dana: 7.8 M (LAPI, dll), Alumni ITB, dll)
5. Dana: 26.8 M

Kerjasama 143 Kerjasama 4 negara ASEAN dan 1. Kerjasama dibangun karena reputasi dosen
Universitas Internasional, 82 25 Negara non- yang publikasi ke jurnal
Seminar dan general ASEAN, 15 Seminar 2. Konektivitas atau jaringan
Lecture dan General Lecture 3. Partner Kerjasama Utama: Jepang, Korea
Selatan, Perancis, Belanda. Terbantu sekali
dengan AUN-SEED.
Sumber: Diolah Peneliti, 2014

Dari tiga Perguruan Tinggi yang perguruan tinggi dilihat dari sembilan aspek
menjadi sample penelitian ini, yaitu antara lain visi dan misi, aturan, pedoman tata
Universitas Indonesia, Universitas kelola, student body, sumber daya manusia,
Padjadjaran, serta Institut Teknologi Bandung, infrastruktur, tridharma perguruan tinggi, dan
dapat diketahui bahwa untuk melihat kesiapan kerjasama internasional.

217
ISSN:2339 -0042 (p)
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 HALAMAN: 154 - 272
ISSN: 2528-1577 (e)

Kemudian, dapat disimpulkan dari tinggi di Indonesia. Hingga dengan


ketiga perguruan tinggi tersebut, bahwa adanya kejelasan tujuan tersebut
Universitas Indonesia telah mengedepankan kebijakan pemerintah untuk peningkatan
visi dan misi yang berbasis kepada riset dan kualitas pegelolaan Perguruan Tinggi di
internasionalisasi kampus. Sedangkan, Institut Indonesia tidak mengalmi perubahan-
Teknologi Bandung memiliki reputasi perubahan dalam jangka waktu pendek.
internasional ditandai dengan banyaknya 3. Diperlukan kajian lanjutan untuk tersusun
mahasiswa asing yang belajar terutama dari model dalam tata kelola perguruan tinggi
negara-negara sahabat, menghasilkan dalam peningkatan kualitas pendidikan di
teknologi tepat guna dan publikasi Indonesia.
internasional yang cukup banyak, serta badan-
badan usaha yang dapat menopang kebutuhan
lembaga. Di sisi lain, Universitas Padjadjaran DAFTAR PUSTAKA
merupakan universitas yang terus berkembang Buku
sampai saat ini seperti meningkatkan dana Anshari, Hafi, 1983, Pengantar Ilmu Pendidikan,
Surabaya: Usaha Nasional.
penelitian dan publikasi jurnalnya, dalam Amirin , Tatang, 1992. Pokok-Pokok Teori Sistem.
peningkatan kualitas pengajaran dan Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Ahmadi, Abu, Uhbiyati, Nur, 2001, Ilmu
pengabdian masyarakat, serta peningkatan Pendidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta.
E. Mulyasa.2003. Kurikulum Berbasis
kerjasama internasional juga cukup signifikan Kompetensi. Konsep; Karakteristik dan
dengan adanya kerjasama riset dengan Implementasi. Bandung : P.T. Remaja
Rosdakarya.
beberapa negara. Hasbullah, 2006, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan,
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Ihsan, Fuad, 1997, Dasar-Dasar Kependidikan,
B. Saran Jakarta: PT Rineka Cipta.
Latif, Abdul, 2009, Pendidikan Berbasis Nilai
Saran dari hasil penelitian ini adalah: Kemasyarakatan, Bandung: PT Rifika
1. Penguatan peran perguran tinggi dalam Aditama.
Ramayulis, 2008, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta:
hal ini adalah ITB, Unpad dan UI melalui Kalam Mulia
A Wiley Imprint, 2002. The Leader’s Guide To
jaringan komunikasi keilmuan yang Sandard: A Blueprint for Educational
dilakukan secara kontinyu. Bentuknya Equity and Excellence.
Syarbaini, Syahrial. 2009. Pendidikan Pancasila
dapat dalam kegiatan seminar ataupun Di Perguruan Tinggi. Bogor : Ghalia
Indonesia.
melakukan kegiatan bersama baik dalam Stelzer, L. Management and Organizational
penelitian, pengabdian maupun Behavior.
Undang-Undang
pengajaran. Undang-undang Sistem Pendidikan Nomor 20
tahun 2003.
2. Diperlukan rencana jangka panjang dalam PP 19 tentang Standar Nasional Pendidikan tahun
pembangunan arah tujuan perguruan 2005.

218
ISSN:2339 -0042 (p)
SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 HALAMAN: 154 - 272
ISSN: 2528-1577 (e)

Website ejati-dukung-pengungkapan-dugaan-
Anwar Siswadi, Satu Lagi Kasus Plagiat di korupsi-unsoed/
Bandung, 5 Maret 2012, diakses dari Webometrics, Asia (Excl ME). Diakses dari
http://www.tempo.co/read/news/2012/03/ http://www.webometrics.info/en/Asia_Pac
05/079388081/Satu-Lagi-Kasus-Plagiat- ifico/Asia_excl_ME (25/04/2013)
di-Bandung http://education.yahoo.com/reference/dictionary/e
ASEAN University Network. History and ntry/system
Background of AUN. Diakses dari http://silvae.cfr.washington.edu/ecosystem-
http://203.146.127.168/~aunsec/news/inde management
x.php?option=com_content&view=article http://www.pewarta-
&id=53&Itemid=465 (25/04/2013) kabarindonesia.blogspot.com/
Hanan Wiyoko, Kejati Dukung Pengungkapan http://pirate.shu.edu/~stelzele/daymbalectures/syst
Dugaan Korupsi Unsoed, 26 Maret 2013, ems_theory.htm
diakses dari
http://jogja.tribunnews.com/2013/03/26/k

219

Anda mungkin juga menyukai