MENGENAL KEWIRAUSAHAAN
Kesimpulan Penulis
Berdasarkan penjelasan yang telah diberikan, penulis dapat menyimpulkan bahwa:
1. Bisnis Mustika Ratu yang bergerak di bidang jamu dan kosmetik yang kini
sudah menjadi perusahaan besar yang dirintis dan dikomandoi oleh B.R.A
Mooryanti Soedibjo dari kacamata kewiraushaan, beliau adalah sosok
wirausaha yang teliti, tabah, tekun, teliti tabah, tekun, ulet, dan pantang
menyerah.
2. Tahap demi tahap (perusahaan ini tidak langsung besar, mulai dari tahun
1973 memiliki karyawan 2 orang, tiga tahun berjalan (1976) baru memiliki
karyawan 25 orang. Tahun 1977, karyawan menjadi 2 kali lipat
dibandingkan tahun 1996, karyawan mencapai 50 orang).
3. Usaha dimulai dari usaha rumahan (home industry) jenis usaha mikro yang
bermodal awal Rp. 25.000 dengan karyawan 2 orang. Dengan kesabaran,
keuletan, dan ketekunan, akhirnya dapat menjadi perusahaan yang kini
telah kondang tidak saja dalam negeri, tetapi di luar negeri. Perusahaan ini
besar dan dapat menampung tenaga kerja yang signifikan.
4. Mahalnya harga kosmetik dari luar negeri merupakan peluang yang cukup
bagus dan besar untuk dadat dikembangkan ke tingkat yang lebih modern,
tentunya diperlukan penelitian dan pengembangan produk yang tidak saja
untuk kepentingan kosmetik, namun jika memungkinkan disarankan untuk
back to nature pada produk-produk jamu herbal dan kosmetik tradisional
yang minim risiko atau akibat negatifnya dibandingkan dengan obat
kimiawi.
ASAS, PRINSIP, DAN TUJUAN PEMERDAYAAN UMKM
Bagi calon pengusaha/pengusaha, penyelenggaraan pemerintah, pemerintah
daerah, dan pemangku kepentingan UMKM lainnya terhadap hal-hal berikut perlu
dipahami:
Asas-Asas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
Berdasarkan Bab II, Pasal 2 beserta penjelasan pada Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (lihat Bab 16 untuk lebih
jelasnya), asas-asas UMKM, di antaranya:
1. Asas kekeluargaan, yaitu asas yang melandasi upaya pemerdayaan
UMKM sebagai bagian dari perekonomian nasional yang diselenggarakan
berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan,
kemajuan, dan kesatuan ekonomi nasional untuk kesejahteraan seluruh
rakyat Indonesia.
2. Asas demokrasi ekonomi, yaitu pemerdayaan UMKM diselenggarakan
sebagai kesatuan dari pembangunan perekonomian nasional untuk
mewujudkan kemakmuran rakyat.
3. Asas kebersamaan, yaitu asas yang mendorong peran seluruh UMKM dan
dunia usaha secara Bersama-sama dalam kegiatannya untuk mewujudkan
kesejahteraan rakyat.
4. Asas efisiensi berkeadilan, yaitu asas yang mendasari pelaksanaan
pemerdayaan UMKM dengan mengedepankan efisiensi berkeadilan dalam
usaha untuk mewujudkan ikllim usaha yang adil, kondusif, dan berdaya
saing.
5. Asas keberlanjutan. Yaitu asas yang secara terencana mengupayakan
berjalannya proses pembangunan melalui pemerdayaan UMKM yang
dilakukan secara berkesinambungan, sehingga terbentuk perekonomian
yang tangguh dan mandiri.
6. Asas berwawasan linngkkungan, yaitu asas pemerdayaan UMKM yang
dilakukan dengan tetap memperhatikan dan mengutamakan perlindunngan
dan pemeliharaan lingkungan hidup.
7. Asas kemandirian, yaitu asas pemerdayaan UMKM yang dilakukan
dengan tetap menjaga dan mengedepankan potensi, kemampuan, dan
kemandirian UMKM.
8. Asas keseimbangan kemajuan, adalah asas pemerdayaan UMKM yang
berupaya menjaga keseimbangan kemajuan ekonomi wilayah dalam
kesatuan ekonomi nasional.
9. Asas kesatuan ekonomi nasional, adalah asas pemerdayaan UMKM yang
merupakan bagian dari pembangunan kesatuan ekonomi nasional.