Oleh:
Alfarizi Mokodompit
NIT:19.2.01.041
Prodi:
MEKANISASI PERIKANAN
Halaman Judul
Daftar isi………………………………….
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Keunggulan Dan Fungsi Produk
a. Sumber-sumber Permodalan
b. Neraca Permulaan Perusahaan
BAB VI PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kekayaan alam di Indonesia sebagian besar berupa bentangan luas laut mencapai kurang lebih
5,8 juta km² yang terdiri dari perairan kepulauan / laut Nusantara 2,3 juta km², perairan teritorial
2,8 juta km², perairan pedalaman dan kepulauan 2,7 km² Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
dikelilingi lebih 17.500 pulau dan panjang pantai 95.181 km. Berbagai jenis tumbuhan laut, ikan,
kerang, rajungan/kepiting, terubu karang, udang dan ikan hias merupakan sebagaian kekayaan
alam yang terkandung didalamnya. Rumput laut merupakan salah satu komoditas bahan pangan
yang mempunyai kandungan serat yang tinggi.
Rumput laut merupakan bagian dari tanaman peraiaran (algae) yang diklasifikasikan kedalam 2
kelas yaitu macroalgae dan microalgae. Rumput laut dengan kandungan untuk agar terutama di
dapatkan dari spesies Glaricilaria dan Gelidium, sedangkan untuk kandungan kargenan banyak di
budidayakan spesies Eucheuma cottonii dan Eucheuma spinosum.
Bahan baku yang digunakan untuk pengolahan rumput laut harus memiliki mutu yang baik, agar
menghasilkan produk yang baik pula. Sebelum rumput laut di olah mejadi berbagi macam
produk, terlebih dahulu rumput laut yang akan dijadikan bahan utama di lakukan proses
bleaching.
Produk bernilai tambah adalah suatu complimentary dari suatu teknik, diverifikasi dan peralatan
yang diberikan pada produk sehingga produk mempunyai peningkatan ekonomi dan jaminan
mutu (Quality Assurance) yang meliputi ketahanan pangan (food securty), keamanan pangan
(Food Safety) dan pemanfaatan pangan (Food Utilization/consumption).
Pengembangan produk ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan nilai jual rumput laut dan
mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya rumput laut. Jika nilai jual rumput laut meningkat,
kerusakan terhadap laut dapat ditekan, pendapatan petani rumput laut maupun industri pengolah
meningkat dan dapat meningkatkan devisa negara. Salah satu bentuk usaha pengembangan
produk bernilai tambah adalah dengan merubah produk primer menjadi produk sekunder atau
produk akhir yang siap saji.
Ice cream rumput laut merupakan produk yang baru dan sangat modern sehingga masyarakat
tertarik untuk mencoba hal yang baru yang . Dilihat dari nilai gizinya, ice cream rumput laut
cukup tinggi mengandung serat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Konsumsi serat
dapat mengatasi masalah pencernaan yang banyak diderita masyarakat.
B. Keunggulan Dan Fungsi Produk
Ice Cream rumput laut merupakan produk dari rumput laut yang bisa disajikan dalam bentuk
camilan sekaligus pelepas dahaga yang dapat disajikan setelah menyantap makanan berat atau
dapat disajikan apabila suhu udara tinggi dapat dinikmati dimana saja dan pada saat santai.
a. Ice cream rumput laut banyak mengandung serat, kandungan lemaknya rendah yang sangat
diperlukan oleh tubuh.
d. Mempermudah atau memfasilitasi pendirian unit pengolahan produk bernilai tambah melalui
dana bergulir, pinjaman lunak dari bank pemerintah maupun swasta.
BAB II
DESKRIPSI PERUSAHAAN
A. Deskripsi Umum Perusahaan
Visi : Memberikan sentuhan warna baru untuk produk Ice Cream dengan campuran rumput
laut yang memiliki serat yang tinggi sehingga dapat menyehatkan dan memuaskan konsumen.
Misi : Memberikan dan menerapkan pelayanan yang baik dan produk yang berkualitas demi
kepuasaan pelanggan.
Tujuan: Memanfaatkan sumber daya alam yang berada dilaut seperti rumput laut untuk dijadikan
makanan yang berbeda dan modern serta menyehatkan.
Rumput laut dapat dokelola menjadi berbagai macam produk yang sangat bermanfaat bagi
kesehatan. Kita bisa menjaga kesehatan kulit dan tubuh dengan rumput laut. Selain itu, rumput
laut juga dapat memperlancar pencernaan.
Biasanya kita mengonsumsi agar-agar atau jelly untuk memperlancar pencernaan, namun kali ini
kami mengelola usaha yang berbeda dan sangat diminati oleh berbagai kalangan baik anak-anak,
remaja maupun dewasa. Produk itu adalah ice cream sehingga dengan memanfaatkan rumput
laut dengan memproduksi ice cream.
Dalam perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan yang menjual Ice cream rumput laut
dengan motif warna-warna pelangi yang cerah dengan selera masyarakat, khususnya untuk kaum
remaja dan anak-anak. Tetapi ice cream ini juga dapat dikonsumsi oleh berbagai kalangan.
Sebelum kami menjalankan perusahaan yang kami rencanakan ini, maka kami harus mempunyai
modal usaha. Untuk merencanakan pemasaran, perusahaan kami akan mempromosikan dan
mendistribusikan produk kami melalui Sekolah-sekolah, Cafe, dan Supermarket yang mudah
terjangkau oleh para pembeli/konsumen.
Dalam sehari penjualan ice cream ini menghabiskan sampai 50 cup, sudah termasuk sendok yang
akan dipakai untuk setiap ice creamnya. Adapun kualitas produk atau mutu produk yang kami
hasilkan memiliki beberapa keunggulan:
Ruang lingkup lingkup usaha ice cream rumput laut ini kami rancang dengan sebaik mungkin
karena semua itu bisa berpengaruh terhadap kemajuan perusahaan kami, maka dari itu kami
berusah memberikan sesuatu yang terbaik untuk konsumen.
Perusahaan ice cream rumput laut terletak di Jl. Ap Mokoginta. No.171, Kelurahan Upai,
Kotamobagu Utara. Perusahaan kami sudah memenuhi persyaratan berdirinya sebuah
perusahaan, karena lokasi tersebut tidak terlalu jauh dari pemukiman penduduk yang ramai dan
akses transportasi menuju lokasi perusahaan sudah lancar.
B. Kondisi Pasar
a. Pasar Sasaran
Faktor utama yang menentukan kesuksesan dari usaha kuliner adalah citarasa makanannya.
"Sesuaikan citarasa makanan dengan target pasar yang dituju. Lakukan survei pasar untuk
menemukan apa yang diinginkan masyarakat,".
b. Peluang Pasar
Pada masa sekarang ini makanan bukan hanya sebagai pengganjal rasa lapar, tetapi juga bagian
dari gaya hidup. Jika pandai melihat peluang yang ada, dan menggabungkannya dengan jenis
makanan yang menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat, maka produk usaha Anda berpeluang
untuk disukai banyak orang.
Sebelum menentukan produk yang akan dijual, lihat dulu lokasi yang menjadi tujuan usaha
Anda, dan lingkungan sekelilingnya. Saya mengungkapkan, pemantauan kawasan sekeliling
lokasi tujuan akan menentukan produk apa yang paling tepat untuk dijual. Observasi akan
menentukan produk jualan berdasarkan daya beli masyarakat. Jika produk yang dijual terlalu
mahal, sedangkan daya beli masyarakat rendah, maka bisnis tidak akan berjalan lancar.
C. Rencana Pemasaran
Karena produk yang kami buat memiliki harga yang ekonomis dan terbuat dari bahan-bahan
yang baik bagi kesehatan. Sehingga kami menjual produk dalam bentuk cup. Dengan membeli 1
cup seharga Rp. 4000,- yang sangat terjangkau oleh semua kalangan.
2. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran dengan menjual produk ice cream di berbagai Cafe, Super market, Mini
market, dan beberapa Rumah makan serta Kantin-kantin sekolah. Target pelanggan adalah anak-
anak, remaja, dewasa dan berbagai kalangan. Serta dijual untuk berbagai kalangan baik kalangan
atas, sedang, dan rendah dapat membeli produk dengan mudah.
BAB V
ASPEK PRODUKSI
A. Analisa Lokasi Usaha
Lokasi yang dipilih merupakan suatu tempat yang strategis karena berada di sekitar sekolah
dimulai dari SD,SMP,SMA, dan perguruan tinggi. Lokasi perusahaan berada dekat dengan
sumber bahan baku yang sebagian besar masyarakat pada lokasi tersebut merupakan penghasil
rumput laut yang berkualitas. Lokasi mudah terlihat dan berada di jalan raya yang merupakan
jalan lalu lalang masyarakat sekitar sehingga dapat dengan mudah ditemukan.
Fasilitas dan peralatan produksi yang diguanakan sangatlah mudah ditemukan. Alat yang
digunakan atau diperlukan dalam proses adalah mesin pembekuan (freezer), mesin pencampur
(mixer), belanga, baskom, sendok dan kompor untuk memanaskan.
Bahan baku utama berupa rumput laut dapat diperoleh dengan mudah disekitar daerah tempat
produksi. Persiapan bahan baku sebagai berikut:
2. Krim = 150 gr
Tenaga kerja yang kami pekerjakan hanya dari keluarga terdekat kami, atau teman-teman
(anggota kelompok kewirausahaan) yang ikut bekerja sama membangun perusahaan, karena
pekerjaan yang dilakukan tidak memerlukan banyak tenaga.
E. Proses Produksi
Proses produksi yang kami jalankan dalam perusahaan IceCream ini dapat dilihat pada bagan
berikut :
1. Kuning telur dan gula halus dimixer hingga rata dan berwarna pucat,
2. Panaskan susu dengan api kecil, kemudian masukkan rumput laut dan adonan kuning telur
juga krim,
5. Siapkan baskom yang berisi air yang telah dibekukan terlebih dahulu,
6. Mixer whippy cream dengan air sebanyak 125 ml. mixer dilakukan diatas permukaan es
dalam baskom,
F. Kapasitas Produksi
Perusahaan bisa memproduksi sebanyak 50 cup dalam sehari, pelaksanaan kerja dimulai pada
pukul 09.00 pagi sampai dengan pukul 16.00 sore.
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
A. Sumber-sumber Permodalan
Sebagai sumber awal mula pendirian TOKO ALFA yaitu dari pemilik perusahaan sendiri.
Sebagai investasinya untuk itu didirikanlah perusahaan dalam bidang perdagangan home
industri.
Bahan Baku
Rp. 150.000,-
Rp. 150.000,-
2. Biaya lain-lain
Rata-rata untuk toko kami ini, akan mampu menjual sekitar 18000 cup pertahun, Jika dalam
penjualan ice cream Rp 4000,- per cup maka dalam penjualan 50 cup perhari maka kami
mendapatkan Rp 200.000,- perhari dan Rp 6.000.000,- perbulannya.
Apabila pendapatan dari usaha cupcake sport ini stabil maka dalam 3 atau 4 bulan modal akan
kembali.
4. Proyeksi Penjualan
Biaya tetap :
BAB VII
PENUTUP
Sebuah inovasi yang hebat tidak pernah lepas dari ide sederhana yang kreatif. Walaupun ice
cream tersebut terkesan sederhana , namun jika dipadukan dengan pola pikir yang kreatif dan
inovatif , maka tidaklah mustahil jika rangkaian ini bisa menjadi sebuah solusi besar yang sangat
membantu kita dalam melakukan usaha berbisnis dengan keuntungan yang besar.