S DENGAN
POST AMPUTASI EC DIABETES MELLITUS TYPE 2
DI RUANG PERAWATAN INTERNA
RSUD KOTA MAKASSAR
OLEH:
KELOMPOK 4
CI LAHAN CI INSTITUSI
…………….. ……………………..
1. DATA UMUM
1. Identitas klien
Nama : Tn. S
Tempat/ Tanggal Lahir : Makassar, 04-06-1965
Status perkawinan : Menikah
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan :-
Alamat : Kandea
Umur : 55 th
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku : Makassar
Lama bekerja :-
Tanggal masuk RS : 29 April 2021
Golongan darah :-
Sumber info : Klien
2. Penanggung jawab
Nama : Tn. K
Pendidikan terakhir : SMA
Hubungan dengan klien: Orangtua
Alamat : Kandea
Umur : 17 th
Pekerjaan : Pelajar
2. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI
1. Keluhan utama : Nyeri pada kaki
2. Alasan masuk RS : Masuk tanggal 27 April pukul 14.00 dengan
keluhan nyeri pada kaki
3. Riwayat penyakit : Klien mengeluh terasa nyeri pada bagian kaki post
op amputasi tgl 29 april 2021
Pengkajian nyeri
P = nyeri post oprasi
Q= nyeri semakin lama semakin memberat
R= kaki sebelah kanan
S = Skala 6 (sedang)
T = nyeri hilang timbul
4. Data medic
a. Dikirim oleh : UGD
b. Diagnose medik : DM type 2
c. Saat pengkajian : DM type 2 Ec Post Op Amputasi
? ? 48
? ? ? 4
5
55 5
2
22 17 15
: Klien
Ket:
G1: kakek dan nenek dari pihak ayah dan ibu sudah meninggal karena factor umur
G2: klien merupakan anak ketiga dari enam bersaudara, yakni anak pertama perempuan,
kedua perempuan, ketiga klien, kempat laki-laki, kelima laki- laki dan keenam
perempuan. Sedangkan istri dari klien adalah anak pertama dari tiga bersaudara,
yakni anak kedua laki-laki dan anak ketiga perempuan.
G3: Klien memiliki 3 anak laki-laki yakni anak pertama berumur 22 tahun, kedua 17
tahun dan ketiga 15 tahun.
5. RIWAYAT PSIKO-SOSIAL-SPIRITUAL
1. Pola koping : Klien mengatasi masalahnya dengan berdiskusi dengan keluarganya
2. Harapan klien terhadap penyakitnya : Klien berharap agar cepat sembuh dan dapat
kembali braktivitas seperti biasanya.
3. Factor stressor : Klien merasa cemas dengan nyeri yang dialaminya
4. Konsep diri : Klien berusaha mematuhi anjuran perawat dan dokter terhadap
perawatan dan pengobatannya
5. Pengetahuan klien tentang penyakitnya : Klien tidak mengetahui penyakit yang
sementara dialaminya
6. Adaptasi : Klien beradaptasi dengan baik dengan lingkungan sekitarnya
7. Hubungan dengan anggota keluarga : Klien mengatakan mempunyai hubungan yang
sangat baik dengan anggota keluarganya
8. Hubungan dengan masayrakat : Klien mengatakan mempunyai hubungan yang baik
dengan masyarakat di lingkungannya
9. Perhatian terhadap orang lain dan lawan bicara : Klien merespon dengan baik
orang yang ada di sekitarnya
10. Aktifitas social : Klien sering berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat
11. Bahasa yang sering digunakan : Klien berkomunikasi dengan menggunakan bahasa
Indonesia
12. Keadaan lingkungan : Nampak bersih
13. Pola ibadah : Klien mengatakan tidak beribadah setiap hari
14. Keyakinan tentang kesehatan : Klien percaya bahwa segala penyakit datangnya dari
Tuhan
6. KEBUTUHAN DASAR/ POLA KEBIASAAN SEHARI- HARI
1. Makanan yang disukai sebelum dan setelah MRS
Sebelum MRS : Pasien mengatakan tidak ada makanan kesukaan secara khusus,
namun klien alergi telur dan seafood, nafsu makan baik, makan 3-4 kali sehari.
Setelah MRS: Pasien mengatakan nafsu makan baik, makan 3 kali sehari.
2. Minuman yang disukai sebelum dan setelah MRS
Sebelum MRS : Pasien mengatakan tidak ada minuman kesukaan secara khusus hanya
mengkonsumsi air putih sekitar 6-8 gelas / hari.
Setelah MRS : Pasien mengatakan jarang minum hanya sekitar 4-5 gelas / hari
3. Pola tidur Sebelum dan setelah MRS
Sebelum MRS : pasien mengatakan tidur sekitar 8 jam perhari mulai dari jam 10
malam sampai jam 5 atau 6 pagi, pasien jarang tidur siang
Setelah MRS : pasien mengatakan sering terbangun dimalam hari karna dengar suara
yang mengganngu, lalu tidur lagi, namun pasien merasa tidurnya cukup.
4. BAB sebelum dan setelah MRS
Sebelum MRS : pasien mengatakan BAB lancar dengan frekuensi 1 kali sehari,
konsistensi lunak, warna kekuningan.
Setelah MRS : pasien mengatakan BAB 1 kali per dua hari dengan konsistensi lunak,
warna kekuningan.
5. Eliminasi urine/BAK Sebelum dan setelah MRS
Sebelum MRS : pasien mengatakan BAK 4-7 kali perhari
Setelah MRS : pasien Nampak terpasang kateter dengan volume 500 cc.
6. Aktifitas dan latihan sebelum dan setelah MRS
Sebelum MRS : pasien mengatakan kegiatan sehari-hari sebagai pengusaha ikan
Setelah MRS : pasien mengatakan tidak ada aktivitas, pasien lebih sering berbaring
ditempat tidur
7. Personal hygiene sebelum dan setelah MRS
Sebelum MRS : pasien mengatakan sangat memperhatikan kebersihan diri, mandi 2
kali sehari dan sering menyikat gigi
Setelah MRS : pasien mengatakan belum pernah mandi selama dirawat di RS, sikat
gigi terahir 3 hari yang lalu.
7. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
Klien tampak lemah
TD: 130/80 mmHg
Nadi 80 kali/ menit
Napas 20 kali/ menit
Suhu 36,2 ºC
Kesadaran compos mentis
2. Head to toe
Kulit/ integument
Inspeksi: Pasien mengatakan kulit kepalanya terkelupas, nampak kulit pasien
berwarna kuning langsat, nampak kulit kering terkelupas pada kepala,
lengan kiri dan kanan, nampak ada luka pada kaki sebelah kanan dan
terpasang elastic perban, tidak terdapat edema.
Palpasi : kulit teraba hangat, turgorkulit baik, CRT <2 detik.
Kepala dan rambut
Inspeksi: nampak Kepala berbentuk bulat, nampak kulit kepalanya terkelupas,
tidak tampak adanya benjolan, nampak lesi kemerahan di kepala, dan
rambut kotor banyak ketombe, rambut tampak bergelombang berwarna
hitam beruban.
Palpasi: tidak teraba adanya benjolan.
Kuku
Inspeksi: Kuku klien tampak panjang dan bersih.
Palpasi : Capilary refill time kurang dari 2 detik
Mata/Penglihatan
Inspeksi: Mata klien tampak simetris kiri dan kanan, kelopak mata tidak ada
dropping dan ptosis. Konjungtiva tampak anemis. Sclera mata tampak
putih. Pupil bereaksi dengan normal ketika terkena ransangan cahaya.
gerakan bola mata normal.
Palpasi : tidak ada nyari tekan pada bola mata.
Hidung
Inspeksi : Hidung klien tampak normal, tidak ada sekret, potensi hidung normal.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan baik pada sinus frontalis, maxsilaris dan sinus
etmodialis.
Telinga/Pendengaran
Inspeksi :Telinga klien tampak simetris kiri dan kanan, tidak ada luka, daun
telinga tampak kulit kering terkelupas, tidak ada cairan, tidak ada
serumen pada telinga, klien dapat mendengar dengan baik. Tidak ada
luka daerah telinga
Palpasi : Tidak terdapat adanya nyeri tekan pada area belakang telinga/tulang
mastoid
Mulut dan gigi
Inspeksi : Bibir klien tampak kering, tidak terdapat lesi pada bibir, warna mukosa
mulut pink tidak ada lesi, gigi sudah tidak lengkap tidak ada karies gigi,
gigi nampak kotor.
Leher
Inspeksi :Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tiroid, tidak ada distensi vena
jugularis.
Palpasi :Tidak teraba adanya pembengkakan kelenjar tiroid, tidak ada nyeri
tekan.
Dada
Inspeksi : Bentuk dada normal, pengembangan dada kiri dan kanan
simetris, frekuensi pernapasan normal 20 x/i
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, ekspansi dada simetris
Perkusi : Suara perkusi normal sonor
Auskultasi: Suara napas normal vesikuler
Abdomen
Inspeksi : nampak warna kulit abdomen kuning langsat rata, tidak ada benjolan,
tidak nampak bekas luka, kembang kempis perut, teratur, irama nafas
20x/1
Auskultasi : Peristaltik usus 14 x/i
Perkusi : Terdengar bunyi timpani
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada abdomen
Ekstremitas atas dan bawah
Inspeksi : Inspeksi :
Ekstremitas atas bagian kanan nampak Ekstremitas atas bagian kiri nampak
normal,tidak ada hambatan pergerakan dan normal,tidak ada hambatan pergerakan dan
kelemahan otot 55555 55555 kelemahan otot
Palpasi : Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan pada extremitas bagian Tidak ada nyeri tekan pada extremitas bagian
kanan atas. babinski (+) kiri atas, babinski (+)
Inspeksi : Inspeksi :
Ekstremitas bawah bagian kanan nampak Ekstremitas bawah bagian kiri nampak
terpasang perban elastic pada luka post op normal,tidak ada hambatan pergerakan dan
amputasi,tidak ada pus,terdapat hambatan kelemahan otot
pergerakan pada sendi pergelangan kaki dan 33333 55555 Palpasi :
jari-jari kaki. Tidak ada nyeri tekan pada extremitas bagian
Palpasi : kiri bawah, babinski (+)
Terdapat nyeri tekan pada area luka post op
amputasi,babinski (-)
Inspeksi : pasien mengeluh terasa nyeri pada bagian kaki kakan post op amputasi,
Klien nampak meringis menahan rasa sakit, Nampak Gelisah, Selalu
memegang dan memijat area kaki yang sakit, Pengkajian nyeri
P = nyeri post operasi
Q= nyeri semakin lama semakin memberat
R= kaki sebelah kanan
S = Skala 6
T = nyeri hilang timbul
ekstremitas bawah bagian kanan nampak terpasang perban elastic pada
luka post op amputasi jari-jari kaki,tidak ada pus,terdapat hambatan
pergerakan pada sendi pergelangan kaki dan jari-jari kaki dengan score 3
(dapat melawan gaya grafitasi tapi tidak dapat malawan tahanan)
Palpasi : Terdapat nyeri tekan pada area luka post op amputasi,babinski (+)
8. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium
Darah rutin
9. TERAPI PENGOBATAN
Kekuatan
Rute
No Nama Obat Bentuk Prekwensi
Pembelian
Sediaan
PATHWAY KEPERAWATAN
Diabetes mellitus
Kerusakan pembuluh kapiler
Iskemik
Terbentuknya gangrene
Nekrosis
Amputasi
Angiopati perifer
Kulit kering
Kerusakan
xerosis cutis
integritas
kulit/jaringan
PROSES KEPERAWATAN
Nama: Tn. S
Umur: 55 th
Ruang Rawat: Interna
Resiko infeksi b/d penyakit Setelah dilakukan intervensi keperawatan Edukasi pencegahan infeksi :
kronis DM ec post op amputasi selama 3x24 jam resiko infeksi menurun Defenisi : mengerjakan pencegahan dan deteksi dini infeksi pada
Defenisi :beresiko mengalami dengan kriteria hasil : pasien beresiko
peningkatan terserang - Kontrol resiko meningkat Observasi :
organisme pathogenic. -Status imun meningkat 1. periksa kesiapan dan kemampuan menerima informasi
-Status nutrisi meningkat terapeutik
2. siapkan materi tentang factor-fektor penyebab,cara
identifikasi dan pencegahan resiko infeksi di rumahsakit
maupun di rumah
3. berikan waktu untuk bertanya
Edukasi :
1. jelaskan tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik
2. anjurkan mengikuti tindakan pencegahan sesuai intruksi
3. anjurkan membatasi pengunjung
4. anjurkan kecukupan nutrisi,cairan dan istirahat
13. IMPLEMENTASI
Nama : Tn. S
Umur : 55 th
Ruangan : Perwatan interna