Y DENGAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN HALUSINASI
STASE KEPERAWATAN JIWA
OLEH :
Akhmad Nazarudin, S.Kep
NPM. 2014901210101
I. DATA DEMOGRAFI
1. Biodata
Nama (inisial) : Tn. Y
Usia / tanggal lahir : 26 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Balangan
Suku / bangsa : Banjar
Status pernikahan : Belum Menikah
Agama / keyakinan : Islam
Pekerjaan / sumber penghasilan : Buruh
Pendidikan : SMA
Diagnosa medik : Skizofrenia
No. medical record : 01-75-xx
2. Penanggung jawab
Nama : Tn. R
Usia : 34 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan / sumber penghasilan : Swasta
Hubungan dengan pasien : Kakak
V. FISIK
1. Tanda vital :
TD : 120/70mmHg HR : 95 x/menit
RR : 20x/menit T : 36C
2. Ukur : TB : 168cm BB : 57 kg
3. Keluhan fisik : Ya V Tidak
Jelaskan: klien tidak ada keluhan fisik
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada Masalah Keperawatan
VI. PSIKOSOSIAL
Genogram
Keterangan :
Laki-laki Pasien
Perempuan
Tinggal serumah
Garis Keturunan
Penjelasan :
Klien anak dari Tn. R dan Ny. B. Klien adalah anak ke 3 dari 3 bersaudara,
perempuan 1 dan laki- laki 2. Klien belum menikah, klien tinggal bersama
dengan ayah ibu dan kakak klien
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada masalah keperawatan
2. Konsep diri
a. Gambaran diri : Pasien mau bekerjasama saat di minta tolong, Pasein
mengatakan dirinya baik-baik saja, pasien menyukai semua bagian dari anggota
tubuhnya, tidak ada yang tidak disukainya
b. Identitas : Pasien mengatakan bahwa ia adalah anak ke tiga dari 3 bersaudara,
status pasien saat ini belum menikah, Ketika ditanya apakah pasien puas dengan
status dan posisinya pasien mengatakan puas.
c. Peran : Pasien berperan sebagai anak di keluarganya. Pasien masih dapat
mampu untuk melaksanakan perannya
d. Ideal diri : Bisa membantu keluarga sebisa mungkin
e. Harga diri : Pasien tampak percaya diri, dan saat di ajak bicara pasien tidak
merasa malu, Pasien menjalin hubungan baik dengan orang lain maupun
keluarga.
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada masalah keperawatan
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : Klien mengatakan orang sangat berarti adalah ayahnya,
karena klien sangat saying dan dekat dengan ayahnya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : Klien hanya warga biasa
dan mengikuti kegiatan dalam masyarakat.
c. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang Lain : Klien kooperatif sehinga
mudah diajak bicara dan berkomunikasi baik dengan orang lain, tidak ada
hambatan dalam berhubungan dengan orang lain.
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada Masalah Keperawatan
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : Pasien mengatakan dirinya beragama Islam, pasien tahu
bahwa Allah adalah Tuhannya.
b. Kegiatan ibadah : Pasien mengatakan melakukan sholat 5 waktu.
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada Masalah Keperawatan
2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren
Jelaskan : Pasien saat berinteraksi, bicaranya biasa saja, nada suara santai, pasien
bisa menjawab semua pertanyaan yang di ajukan.
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada Masalah Keperawatan
3. Aktivitas Motorik:
Jelaskan : pasien tampak bersemangat saat di ajak bicara oleh perawat. Pasien
ketika ditanya selalu menjawab dan terkadang jawaban klien berlebihan seperti
menceritakan masa lalunya yang hendak membunuh orang lain padahal perawat
tidak bertanya
MASALAH KEPERAWATAN : Resiko Prilaku Kekerasan.
4. Alam perasaaan
Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir Gembira berlebihan
Jelaskan : -
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada masalah Keperawatan
5. Afek
Adekuat Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
8. Proses Pikir
sirkumtansial tangensial kehilangan asosiasi
flight of idea blocking pengulangan pembicaraan/persevarasi
Bicara cepat /logorea
9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Pesimisme
Jelaskan : Pasien tidak mengalami gangguan pada isi pikirnya. Saat ditanya tentang
ideal diri ketika ditanya mengenai posisi, status, peran
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada Masalah Keperawatan
10. Tingkat kesadaran
V Compos Mentis Apati Somnolen Sopor Koma
Waktu Tempat Orang Disorientasi
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang Gangguan daya ingat jangka pendek
Gangguan Daya Ingat Saat Ini Konfabulasi
Jelaskan : Saat bercakap pasien dapat mengikuti arahan dari perawat, pasien juga
dapat berhitung dengan baik. Pasien dapat menghitung secara berurutan 1-10.
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada Masalah Keperawatan
2. BAB/BAK
Bantuan minimal Bantual total
Pasien BAB/BAK nya secara mandiri bisa menjaga kebersihan dirinya .
3. Mandi
Bantuan minimal Bantuan total
Pasien dapat mandi secara mandiri 2 x/hari
4. Berpakaian/berhias
Bantuan minimal Bantual total
Pasien bisa memakaikan pakaian dengan baik serta berhias diri dengan menjaga
tampilan rambut
6. Penggunaan obat
Bantuan minimal Bantuan total
Pasien meminum obat Clozapine 100mg 2x1
7. Pemeliharaan Kesehatan
Perawatan lanjutan Ya V tidak
Pasien tidak meminum obat
Perawatan pendukung Ya V tidak
Transportasi Ya V tidak
Lain-lain Ya tidak
Causa
Respon Pasca Trauma
A:
Pasien mampu mempraktikan cara menghardik halusinasi dengan
mandiri
P:
Lanjutkan intervensi:
- SP 2 Halusinasi
Selasa, SP 1 Risiko Perilaku Kekerasan S:
13-07-2021 1. Mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala serta akibat perilaku Klien mengatakan dirinya akan mengamuk jika di suruh
13.30 Wita kekerasan kakaknya meminum obat
2. Menjelaskan cara mengontrol PK: fisik, obat, verbal dan spiritual Pasien mengatakan tidak tahu tanda dan gejala perilaku kekerasan
3. Melatih caramengontrol PK: secara fisik ( Tarik nafas dalam &
memukul bantal) O:
4. Memasukkan dalam kegiatan harian untuk latihan fisik - Pasien tampak mendengarkan penjelasan perawat
- Pasien tampak menganggukan kepala ketika perawat memberikan
penjelasan
- Pasien tampak mempraktikan cara latihan fisik (menarik napas
dalam dan memukul bantal atau kasur)
A:
Pasien mampu mempraktikan cara latihan fisik (menarik napas dalam
dan memukul bantal atau kasur)
P:
Lanjutkan intervensi
- SP 2 Risiko Perilaku Kekerasan
2. Rabu, SP 2 Halusinasi S:
14-07-2021 1. Mengevaluasi kegiatan menghardik Pasien mengatakan masih ingat cara menghardik
09.00 Wita 2. Melatih cara mengontrol halusinasi dengan obat (Jelaskan tentang Pasien mengatakan selalu minum obat secara teratur, pagi, siang,
obat yang diminum: 6 Benar (Benar: Jenis, Dosis, Frekuensi, cara, dan malam. .
orang, dan kontinuitas minum obat) Pasien mengatakan cara berobat yaitu dengan datang ke RS.
3. Menjelaskan pentingnya penggunaan obat pada gangguan jiwa
4. Menjelaskan akibat jika obat tidak diminum sesuai program O:
5. Menjelaskan akibat putus obat Pasien tampak mendengarkan penjelasan perawat
6. Menjelaskan cara berobat Pasien tampak kebingungan menyebutkan nama obat.
7. Memasukan kedalam jadwal kegiatan harian cara mengontrol
halusinasi dengan menghardik dan minum obat A:
Pasien masih belum mampu mengenal nama obat
P:
Lanjutkan intervensi
- Ulangi SP 2 Halusinasi
Rabu, SP 2 Risiko Perilaku Kekerasan S:
14-07-2021 1. Mengevaluasi kegiatan latihan fisik Pasien mengatakan masih ingat cara melakukan latihan fisik
11.00 Wita 2. Menjelaskan tentang obat yang diminum: 6 Benar (Benar: Jenis, (menarik napas dalam dan pukul bantal atau kasur)
Dosis, Frekuensi, cara, orang, dan kontinuitas minum obat) Pasien mengatakan selalu minum obat secara teratur, pagi, siang,
3. Memasukkan kedalam jadwal kegiatan untuk latihan fisik dan dan malam.
minum obat.
O:
Pasien tampak mendengarkan penjelasan perawat
Pasien tampak kebingungan menyebutkan nama obat.
A:
Pasien masih belum mampu mengenal nama obat
P:
Lanjutkan intervensi
- Ulangi SP 2 Risiko Perilaku Kekerasan
3. Kamis, SP 2 Halusinasi S:
15-07-2021 1. Mengevaluasi kegiatan menghardik Pasien mengatakan masih ingat cara menghardik
10.00 Wita 2. Melatih cara mengontrol halusinasi dengan obat (Jelaskan tentang Pasien mengatakan selalu minum obat secara teratur, pagi, siang,
obat yang diminum: 6 Benar (Benar: Jenis, Dosis, Frekuensi, dan malam.
cara, orang, dan kontinuitas minum obat) Pasien mengatakan minm obat itu penting karena jika tidak
3. Menjelaskan pentingnya penggunaan obat pada gangguan jiwa minum akan kambuh.
4. Menjelaskan akibat jika obat tidak diminum sesuai program Pasien mengatakan cara berobat yaitu dengan datang ke RS.
5. Menjelaskan akibat putus obat
6. Menjelaskan cara berobat O:
7. Memasukan kedalam jadwal kegiatan harian cara mengontrol Pasien tampak mendengarkan penjelasan perawat
halusinasi dengan menghardik dan minum obat Pasien masih tampak kebingungan menyebutkan nama obat.
A:
Pasien masih belum mampu mengenal nama obat
P:
Lanjutkan intervensi
- Ulangi SP 2 Halusinasi
Kamis, SP 2 Risiko Perilaku Kekerasan S:
15-07-2021 1. Mengevaluasi kegiatan latihan fisik Pasien mengatakan masih ingat cara melakukan latihan fisik
12.00 Wita 2. Menjelaskan tentang obat yang diminum: 6 Benar (Benar: Jenis, (menarik napas dalam dan pukul bantal atau kasur)
Dosis, Frekuensi, cara, orang, dan kontinuitas minum obat) Pasien mengatakan selalu minum obat secara teratur, pagi, siang,
3. Memasukkan kedalam jadwal kegiatan untuk latihan fisik dan dan malam.
minum obat.
O:
Pasien tampak mendengarkan penjelasan perawat
Pasien masih tampak kebingungan menyebutkan nama obat.
A:
Pasien masih belum mampu mengenal nama obat
P:
Lanjutkan intervensi
- Ulangi SP 2 Risiko Perilaku Kekerasan
4 Jum’at, SP 2 Halusinasi S:
16-07-2021 1. Mengevaluasi kegiatan menghardik Pasien mengatakan masih ingat cara menghardik
11.00 Wita 2. Melatih cara mengontrol halusinasi dengan obat (Jelaskan tentang Pasien mengatakan selalu minum obat secara teratur, pagi, siang,
obat yang diminum: 6 Benar (Benar: Jenis, Dosis, Frekuensi, dan malam.
cara, orang, dan kontinuitas minum obat) Pasien mengatakan minm obat itu penting karena jika tidak
3. Menjelaskan pentingnya penggunaan obat pada gangguan jiwa minum akan kambuh.
4. Menjelaskan akibat jika obat tidak diminum sesuai program Pasien mengatakan cara berobat yaitu dengan datang ke RS.
5. Menjelaskan akibat putus obat
6. Menjelaskan cara berobat O:
7. Memasukan kedalam jadwal kegiatan harian cara mengontrol Pasien tampak mendengarkan penjelasan perawat
halusinasi dengan menghardik dan minum obat Pasien tampak kebingungan menyebutkan nama obat.
A:
Pasien masih belum mampu mengenal nama obat
P:
Lanjutkan intervensi
- Ulangi SP 2 Halusinasi
Jum’at, SP 2 Risiko Perilaku Kekerasan S:
16-07-2021 1. Mengevaluasi kegiatan latihan fisik Pasien mengatakan masih ingat cara melakukan latihan fisik
12.00 Wita 2. Menjelaskan tentang obat yang diminum: 6 Benar (Benar: Jenis, (menarik napas dalam dan pukul bantal atau kasur)
Dosis, Frekuensi, cara, orang, dan kontinuitas minum obat) Pasien mengatakan selalu minum obat secara teratur, pagi, siang,
3. Memasukkan kedalam jadwal kegiatan untuk latihan fisik dan dan malam.
minum obat.
O:
Pasien tampak mendengarkan penjelasan perawat
Pasien tampak kebingungan menyebutkan nama obat.
A:
Pasien masih belum mampu mengenal nama obat
P:
Lanjutkan intervensi
Ulangi SP 2 Risiko Perilaku Kekerasan
5 Sabtu, SP 2 Halusinasi S:
17-07-2021 1. Mengevaluasi kegiatan menghardik Pasien mengatakan masih ingat cara menghardik
11.00 Wita 2. Melatih cara mengontrol halusinasi dengan obat (Jelaskan tentang Pasien mengatakan selalu minum obat secara teratur, pagi, siang,
obat yang diminum: 6 Benar (Benar: Jenis, Dosis, Frekuensi, cara, dan malam.
orang, dan kontinuitas minum obat) Pasien mengatakan minm obat itu penting karena jika tidak
3. Menjelaskan pentingnya penggunaan obat pada gangguan jiwa minum akan kambuh.
4. Menjelaskan akibat jika obat tidak diminum sesuai program Pasien mengatakan cara berobat yaitu dengan datang ke RS.
5. Menjelaskan akibat putus obat
6. Menjelaskan cara berobat O:
7. Memasukan kedalam jadwal kegiatan harian cara mengontrol Pasien tampak mendengarkan penjelasan perawat
halusinasi dengan menghardik dan minum obat Pasien masih tampak kebingungan menyebutkan nama obat.
A:
Pasien masih belum mampu mengenal nama obat
P:
Lanjutkan intervensi
- Ulangi SP 2 Halusinasi
Banjarmasin, Juli 2021