Pengertian, Ruang Lingkup Dan Pokok Bahasan Filsafat Pendidikan Islam
Pengertian, Ruang Lingkup Dan Pokok Bahasan Filsafat Pendidikan Islam
Disusun oleh :
1. Ahmad Rifai (1118043)
2. Ahmad Andi Okta Fitriana (1118133)
Kesimpulan ...................................................................................................... 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
saat ini, kita tidak bisa berpaling dan meninggalkan filsafat. Tanpa sentuhan
filsafat, pemikiran dan kekuatan spiritual Islam akan sulit menjelaskan jati
dirinya dalam era global. Namun, perlu diperhatikan, apa yang dimaksud
filsafat disini bukan sekadar uraian sejarah dan metafisikanya yang pada
science) dan metode utama dalam berpikir, bukan buah pemikiran. Tanpa
kepada Allah untuk hormat kepada Adam a.s. Iblis berfilsafat karena dia lebih
mulia dari adam dengan dalih Iblis diciptakan dari api, sedangkan Adam
A'raf ayat 12. Ayat ini menunjukkan bahwa berfilsafat sudah ada sejak zaman
sedangkan akal fikiran sudah ada sejak zaman penciptaan manusia, bahkan
sebelum itu. Namun kata filsafat baru digunakan secara alami pada bangsa
1
yunani kuno, bak sebuah bangunan yang sudah ada tapi belum diresmikan. Dan
B. Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Ali Maksum, Pengantar Filsafat Dari Masa Klasik Hingga Postmodernisme, (Yogyakarta: Ar-
ruzz Media) 2016, hal. 11-12
3
memerhatikan konsep dan definisi yang diberikan oleh para filosuf
menurut pemahaman mereka masing- masing. Akan tetapi, perlu
dikatakan pula bahwa definisi yang diberikan para filosuf tidak selalu
sama. Bahkan, dapat dikatakan setiap filosuf memiliki konsep dan definisi
sendiri-sendiri yang berbeda dengan filosuf lainnya. Oleh karena itu, ada
yang mengatakan bahwa jumlah konsep dan definisi filsafat itu sebanyak
jumlah filosuf atau ahli filsafat itu sendiri.
Secara terminologis atau istilah, terdapat banyak definisi tentang
pengertian filsafat. Beragamnya definisi filsafat menunjukkan bahwa
manusia memiliki kebebasan untuk memilih sudut pandang (point of view)
dalam memikirkan filsafat. Berikut beberapa pendangan filosuf mengenai
filsafat:
a. filsafat pra-socrates
Para filosuf pra Socrates mempertanyakan tentang arche, yakni awal
mula atau asaal usul alam dan berusaha menjawabnya dengan
menggunakan logos atau rasio tanpa percaya lagi pada jawaban mitos
atau legenda. Oleh sebab itu bagi mereka, filsafat adalah ilmu yang
berupaya untuk memahami hakikat alam dan realitas dengan
mengandalkan akal budi.
b. Plato
Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berusaha merailh kebenaran
yang asli dan murni, Selain itu, ia juga mengatakan bahwa filsafat
adalah penyelidikan tentang sebab-sebab dan asas-asas yang paling
akhir dari segala sesuatu yang ada.
c. Aristoteles
Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang senantiasa berupaya mencari
prinsip-prinsip dan penyebab-penyebab dari realitas yang ada.
d. Kene Descartes
Filsatat adalah himpunan dari segala pengetahuatn yang pangkal
penyelidikannya adalah mengenai tuhan, alam, dan manusia.
e. Willtarm Jaties
4
Filsafat adalah suatu upaya yang luar biasa hebat untuk berpikir yang
jelas dan terang2.
Sementara objek filsafat dapat dibagi menjadi dua, yaitu objek
material dan objek formal.
a. Objek material
Objek material filsafat ialah segala sesuatu yang menjadi
masalah, segala sesuatu yang dipermasalahkan oleh filsafat. Lapangan
kerja filsafat itu bukan main luasnya, meliputi segala pengetahuan
manusia serta segala sesuatu yang ingin diketahui manusia.
Berdasarkan uraian di atas, Saefuddin Ashari menjelaskan
bahwa objek material filsafat ialah semua yang ada yang pada garis
besarnya dapat kita bagi atas tiga persoalan pokok:
1) Hakikat Tuhan
2) Hakikat alam, dan
3) Hakikat manusia
b. Objek formal
Objek Formal filsafat ialah usaha untuk mencari keterangan
secara radikal (sedalam-dalamnya, sampai ke akarnya) tentang objek
material filsafat. Menurut Oemar Amin Hoesin, objek formal filsafat
tidak lain ialah mencari keterangan yang sedalam-dalamnya tentang
objek material filsafat (segala sesuatu yang ada dan mungkin ada)."3
Pada umumnya filsafat dibagi ke dalam enam bidang studi atau
cabang sebagai berikut:
1) Epistemologi
Epistemologi adalah filsafat tentang ilmu pengetahuan yang
mempersoalkan sumber, asal mula, dan jangkauan; serta validitas
dan reabilitas (reability) dari berbagai klaim terhadap pengetahuan.
2
Ibid, 12-13
3
Ibid, 18
5
2) Metafisika
Metafisika adalah filsafat tentang hakikat yang ada di balik fisika,
tentang hakikat yang bersifat transenden, di luar jangkauan
pengalaman dan pengamatan indra manusia. Metafisika terdiri dari
ontologi, kosmologi, teologi, metafisik, dan antropologi.
3) Logika
Logika adalah studi tentang metode berpikir dan metode penelitian
ideal, yang terdiri dari observasi, introspeksi, deduksi dan induksi,
hipotesis dan eksperimen, analisis dan sintesis.
4) Filsafat-filsafat khusus
Filsafat ini termasuk tentang berbagai disiplin, seperti filsafat
hukum, filsafat sejarah, filsafat alam, filsafat agama, filsafat
manusia, filsafat pendidikan, dan sebagainya4.
2. Filsafat Islam
4
Ibid, 29
5
Mustofa, Filsafat Islam: (Bandung: CV PUSTAKA SETIA) 2004, hal. 17
6
Filsafat Islam merupakan gabungan dari filsafat dan Islam. Kata
Islam berasal dari bahasa Arab salima yang kemudian dibentuk menjadi
aslama. Dengan demikian, Islam merupakan bentuk isim mashdar yang berarti
berserah diri, selamat atau memelihara diri dalam keadaan selamat. Jadi untuk
mengetahui lebih jelas tentang pengertian filsafat Islam, maka kami akan
mengemukakan pendapat para tokoh yang menjelaskan definisi itu, yaitu:
a. Dr. Ibrahim Madzkur mengatakan bahwa filsafat Islam mencakup
seluruh studi filosofis yang ditulis di bumi Islam.
b. Drs. H. A. Musthofa menyatakan filsafat Islam adalah suatu ilmu yang
dicelupkan ajaran Islam dalam membahas hakikat kebenaran segala
sesuatu.
c. Menurut Musthofa Abdur Roziq mengemukakan bahwa filsafat Islam
adalah filsafat yang tumbuh di negeri Islam dan di bawah naungan
negara Islam tanpa memandang agama dan bahasa pemiliknya.
d. Ahmad Fuad al-Ahwani, filsafat Islam adalah pembahasan tentang alam
dan manusia yang disinari ajaran Islam.6
Dari definisi yang dikemukakan para tokoh di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa Filsafat Islam adalah cara berpikir untuk mencari
kebenaran yang sedalam- dalamnya tentang hakikat sesuatu yang berasal
dari prinsip- prinsip Islam. Dengan demikian hikmah yang di indentikkan
dengan filsafat adalah ilmu yang membahas tentang hakikat sesuatu, baik
yang bersifat teoritis (etika, estetika, maupun metafisika) atau yang bersifat
praktis yakni pengetahuan yang harus di wujudkan dengan amal baik.
6
Mustofa, Filsafat Islam: (Bandung: CV PUSTAKA SETIA) 2004, hal. 18
7
menyebutkan bahwa Filsafat Pendidikan adalah pelaksanaan pandangan
filsafat dan kaidah-kaidah filsafat dalam dalam bidang pengalaman
kemanusiaan yang disebut denmgan Pendidikan. Kedua, M. Arifin yang
menyebutkan bahwa Filsafat Pendidikan adalah upaya memikirkan
permasalahan pendidikan. Ketiga, Ali Khalil Abu al-Ainain mengatakan
bahwa Filsafat Pendidikan adalah upaya berfikir filosofis tentang relitas
pendidikan dalam segala lini, sehingga melahirkan teori-teori pendidikan
yang berguna bagi kemajuan aktifitas pendidikan itu sendiri. 7
Maka jika kita simpulkan tentang apa itu Filsafat Pendidikan
Islam adalah ilmu yang mengkaji secara khusus, mendalam dan menyeluruh
tentang pendidikan untuk memberikan jawaban terhadap permasalahan atau
pertanyaan tentang pendidikan Islam. Disamping itu juga melaksanakan
pandangan filsafat dan kaidah-kaidah dalam pendidikan serta berfikir secara
mendalam dan penuh kebijaksanaan untuk menemukan substansi
pendidikan sampai dengan teori-teori pendidikan dan ilmu pendidikan
Islam.8
Islam punya “pijakan” yang kuat dan jelas tentang arah dan target capaian yang
7
Noor Amirudin, Filsafat Pendidikan Islam: Konteks Kajian Kekinian (Gresik: Caremedia
Comunication) 2018, hal. 21
8
Noor Amirudin, Filsafat Pendidikan Islam: Konteks Kajian Kekinian (Gresik: Caremedia
Comunication) 2018, hal. 24
8
Maka, Ruang lingkup filsafat pendidikan Islam, seperti juga ruang
1. Lembaga Pendidikan
2. Pendidikan
3. Anak didik
4. Kurikulum
5. Tujuan pendidikan
6. Proses pembelajaran
9
Ramayulis, Filsafat Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2011) hal 13
10
Jalaluddin, Filsafat Pendidikan Islam: Telaah Sejarah dan Pemikirannya (Jakarta: Kalam Mulia
2011), hal 61
9
7. Metode dan strategi pembelajaran
8. Kepustakaan
9. Evalusasi pendidikan
10. Alat-alat pendidikan.11
Tidak terbatas pada lingkungan institusi pendidikan formal maupun
non formal saja, ruang lingkup pendidikan Islam juga mempunyai hubungan
maka ruang lingkup kajian pendidikan Islam boleh dikatakan identik dengan
kajian keislaman yang mencakup semua aspek kehidupan manusia yang terkait
11
Hasan Basri, Filsafat Pendidikan Islam, (Bandung; Bumi Aksara, 2001), hlm 12-13
10
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Filsafat Pendidikan Islam adalah ilmu yang mengkaji secara khusus,
sedangkan untuk pokok bahasan ataupun objek kajian dalam filsafat pendidikan
11
DAFTAR PUSTAKA
12