Anda di halaman 1dari 6

MIKROBIOLOGI

No. Species Mikroskopis Koloni


1. Salmonella typhi  Basil
 Gram (-)
TES KEPEKAAN  Fakultatif anaerob
ANTIBIOTIK  Motil dengan tipe flagel peritrik
1) Kloramfenikol  Hasilkan H2S
R<20, S>21  Famili Enterobacteriaceae
 Agen penyakit demam tifoid
2) Kotrimoksasol
R<13, S>14

3) Amoksisilin SS AGAR NUTRIEN


R<11, S>12 AGAR
BENTUK Bulat Bulat
4) Siprofloksasin
TEPI Reguler Reguler
R<16, S>20
PERMUKAAN Kering Kering
KEJERNIHAN Jernih Jernih
ELEVASI Cembung Cembung
WARNA Hitam Putih
kekuningan kekuningan

PEWARNAAN GRAM

SLANT BUTT ALKALI/ASAM


H2S +
GAS -
SIM (INDOL) -
MOTILITY +
MR +
VP -
CITRAT -/+
UREA -
GLUKOSA +
LACTOSE -
SUKROSE -
MALTOSE +
2. Corynebacteriu  Bentuk batang
m diphteriae  Gram (+) kuat
 Aerobic
 Non motile
 Memiliki inklusi poliposfat yang
disebut granula metakromatik
 3 strain
- gravis (waktu generasi 60 menit)
- intermedius (100 menit)
- mitis (180 menit)

3. Mycobacterium  Basil panjang, agak bengkok


leprae  Aerobic
 Non spora
 Non motil
 Gram (+) lemah
 Tidak berkapsul
 Waktu pembelahan +/- 20 hari
 Non cultivable

PEWARNAAN TAHAN ASAM

MIKROSKOPIS
4. Malassezia  Hifa pendek pendek & spora  Koloni pada SDA berwarna kuning
furfur bergerombol seperti meat ball dengan pinggiran yang bergerigi

5. Piedra hortae  Tumbuh pada permukaan rambut  Pertumbuhan koloni lambat dengan
 Nodul keras tingkat elevasi pada bagian tengah
 Hifa warna kecoklatan dengan dan bagian samping yang datar
dinding yang tebal & bersepta berwarna coklat kehitaman sampai
 Banyak clamidospora yang besar hitam
 Pada hifa matang, memiliki asci dan
ascospore

6. Trichosporum  Menyerang permukaan rambut  Pertumbuhan koloni cepat pada


beigelii  Nodul yang dibentuk bervariasi dan media kultur dengan warna kuning
halus dan mudah terlepas sampai kuning gelap
 Nodul terdapat hifa arthrospora dan  Semakin lama permukaannya akan
blastospora. berkerut dan terkesan menumpuk
7. Microsporum  Hifa bersekat  Koloni seperti kapas berwarna putih
canis  Makrokonidia yang banyak dan hingga kuning kecoklatan, balikannya
besar seperti gada dengan dinding warna kuning sampai orange
sel tebal & runcing diujung terdiri kecoklatan
atas 6-15 sel
 Mikrokonidia jarang, dinding tipis &
sessile sepanjang hifa
 Pada keadaan tertentu ditemukan
racquet hifa

8. Microsporum  Hifa bersekat  Koloni warna putih hingga kuning


gypseum  Makrokonidia banyak & besar, cinnamon, balikannya warna merah
dinding sel tebal, bulat diujung
dengan 4-6 sel
 Mikrokonidia jarang
 Pada keadaan tertentu ditemukan
racquet hifa

9. Microsporum  Makrokonidia jarang & bentuk tak  Pertumbuhan lambat


audouinii teratur  Permukaan datar
 Mikrokonidia sangat jarang &  Warna koloni abu abu kuning sampai
ditemukan adanya racquet hifa coklat keputihan dan dasar koloni
merah coklat
10 Epidermophyton  Hifa bersekat  Koloni tampak granuler, berserabut,
. floccosum  Makrokonidia bentuk sarung tinju menonjol pada bagian tengah
berdinding halus mengandung 1-4  Bentuk seperti otak dengan warna
sel, ditemukan klamidospora kuning kecoklatan jka dibalik koloni
 Makrokonidia tersusun pada satu berwarna kuning kecoklatan
konidiophore 2-3 buah
 Tidak ditemukan mikrokonidia

11 Trichophyton  Hifa bersepta  Koloni yang kasar berserbuk/radier


. mentagrophytes  Makrokonidia berbentuk gada pada bagian tengah menonjol dengan
berdinding tipis terdiri 3-4 sel warna koloni putih, dan jika dibalik
 Sering ditemukan mikrokonidia yang warna antara kuning sampai merah
berbentuk seperti anggur dan sering kecoklatan
ditemukan hifa spiral

12 Trichophyton  Hifa bersepta  Koloni kasar berserbuk/radier pada


. rubrum  Jarang ada makrokonidia bagian tengah menonjol, dengan
 Sering ditemukan mikrokonidia yang warna koloni putih dan jika dibalik
bentuk spt tear drops. berwarna merah anggur
13 Trichophyton  Makrokonidia jarang ditemukan  Tekstur (seperti beludru atau
tonsurans namun ada seperti daun dengan 3- berserbuk)
4sel  Warna putih sampai kuning belerang
 Mikrokonidia yang banyak pada awal dengan permukaan yang menonjol
pertumbuhan dindingnya tipis dan pada bagian tengah, jika dibalik koloni
berada di sekitar hifa warna kecoklatan mahoni.
 Koloni tua banyak chlamydospore

Anda mungkin juga menyukai