KALOR

Kalor adalah energi, biasanya dikaitkan dengan panas suatu benda atau
perubahan suhu akibat adanya perubahan energi. Setiap benda yang
mendapatkan kalor / energi, respon awal yang terjadi adalah suhunya naik.
Sedangkan jika benda kehilangan kalor / energi maka suhunya akan turun.

Energi merupakan faktor yang sangat

penting dalam kehidupan di muka
bumi. Seperti gambar di samping, untuk
kebutuhan sehari-hari mendidihkan air
diperlukan sumber panas, dari kompor.
Karena menyerap sejumlah kalor, suhu
air naik dan mendidih.

Seberapa besar perubahan suhu yang timbul bergantung pada besarnya kalor
dan jenis benda, yang dinyatakan dengan formula / rumus :

𝑄 = 𝑚. 𝑐. ∆𝑡

m = massa (kg atau gram)

c = kalor jenis (joule/kg.C atau kal/gr.C)
Δt= perubahan suhu (C)
Q = energi / kalor (joule atau kalori)

Selesaikan soal di bawah

1. Sebuah benda massanya 0,4 kg memiliki kalor jenis 450 J/kg.C bersuhu
10oC. Pada benda tersebut diberikan energi sebesar 9.000 joule. Menjadi
berapa suhu benda tersebut.
𝑚 = 0,4 𝑘𝑔
𝑐 = 450 𝐽/𝑘𝑔
𝑄 = 9.000 𝐽
𝑡2 = ⋯ ?
(dihitung dahulu ∆𝑡)
𝑄 = 𝑚. 𝑐. ∆𝑡
………………………………………………………….
………………………………………………………….

2. Energi sebesar 2.400 kalori diberikan pada benda yang massanya 400
gram sehingga suhunya naik sebesar 100C. Berapa kalor jenis benda?
𝑚 = 400 𝑔𝑟
𝑐 = ⋯.?
𝑄 = 2.400 𝑘𝑎𝑙
∆𝑡 = 10𝑜
(dihitung dahulu ∆𝑡)
𝑄 = 𝑚. 𝑐. ∆𝑡
………………………………………………………….
………………………………………………………….

KALOR/FISIKA 11/SMANOR /2021 SUTOYO

 3. Benda memiliki kalor jenis 0,25 kal/gr.C dan masssanya 400 gram. Agar
suhunya naik setinggi 1000C, berapa energi yang diperlukan.
𝑚 = 400 𝑔𝑟
𝑐 = 0,25 𝑘𝑎𝑙/𝑔𝑟
𝑄 = ⋯?
∆𝑡 = 100𝑜
𝑄 = 𝑚. 𝑐. ∆𝑡
………………………………………………………….
………………………………………………………….

Azas Black

Jika terdapat beberapa benda yng berbeda suhunya dicampur tanpa penghalang
apapun, maka akan terjadi pertukaran panas antara benda yang bersuhu tinggi
dengan benda yang bersuhuh rendah.

Benda yang suhunya tinggi akan melepaskan kalor sehingga suhunya turun, dan
benda yang suhunya rendah akan menyerap kalor sehingga suhunya naik.
Sehingga keadaan akhir campuran tersebut memiliki suhu yang sama pada
seluruh bagian benda.

Menurut James Black, bahwa kalor yang dilepaskan (oleh benda yang bersuhu
tinggi) sama dengan kalor yang diterima (oleh benda yang bersuhu rendah)

𝑄𝐿 = 𝑄𝑇

Benda pertam bersuhu t1 lebih tinggi dari

𝑸𝑳 𝑡1 benda kedua yang bersuhu t2.

Benda pertama akan melepas kalor QL, benda

𝑸𝑻 𝑡𝑥 kedua menerima kalor QT. Sehingga :

𝑄𝐿 = 𝑄𝑇
𝑡2 𝑚1. 𝑐1. ∆(𝑡1 − 𝑡𝑥 ) = 𝑚2. 𝑐2 . ∆(𝑡𝑥 − 𝑡2 )

Contoh :

1. Sebuah benda massanya 200 gram bersuhu 800C dengan kalor jenis 0,4
kal/gr.C, dimasukkan ke dalam air yang massanya 1 kg bersuhu 200C. Jika
kalor jenis air 1 kal/gr.C dan pertukaran panas terjadi antar kedua benda,
berapa suhu akhir campuran?.
Jawab,
Bedakan dulu mana yang melepas kalor dan mana yang menerima kalor.

KALOR/FISIKA 11/SMANOR /2021 SUTOYO

 Yang melepas kalor (bersuhu tinggi) adalah benda (1)
𝑚 = 200 𝑔𝑟
𝑡 = 80𝑜 𝐶
𝑘𝑎𝑙
𝑐 = 0,4 .𝐶
𝑔
Yang menerima kalor adalah air (benda 2)
𝑚 = 1 𝑘𝑔 = 1000 𝑔𝑟
𝑡 = 20𝑜 𝐶
𝑘𝑎𝑙
𝑐=1 .𝐶
𝑔
Tentukan suhu akhir,

𝑄𝐿 = 𝑄𝑇

𝑚1. 𝑐1. ∆𝑡1 = 𝑚2 . 𝑐2. ∆𝑡2

200.0,4. (80 − 𝑡𝑥 ) = 1000.1. (𝑡𝑥 − 20)

32 − 0,4𝑡𝑥 = 5𝑡𝑥 − 100
100 + 32 = 5𝑡𝑥 + 0,4𝑡𝑥
… … … … … … … … … … ….

2. Sebuah logam panas bersuhu 1500C massanya 800 gram, dimasukkan ke

dalam zat cair bersuhu 200C yang massanya 2 kg. Kalor jenis logam 0,25
kal/gr.C dan kalor jenis zat cair 1,25 kal/gr.C. Hitung suhu akhir campuran.

3. Kang Made ingin mandi dengan air hangat bersuhu 40 0C. Tetapi air pada
pagi itu terlalu dingin bersuhu 100C. Jika terdapat 4 kg air dingin, berapa
banyak air panas bersuhu 1000C harus dicampurkan agar mendapatkan air
hangat yang diinginkan. (kalor jenis air = 1 kal/gr. C)

4. Di dalam panci (massanya 200 gram) terdapat air bersuhu 200C. Massa air 1
kilogram, kemudian ke dalam air tersebut dimasukkan benda panas 500
gram yang suhunya 1000C. Suhu akhir campuran yang dicapai adalah 500C.
Hitung kalor jenis benda tersebut. (kalor jenis panci = 0,20 kal/gr. C, kalor
jenis air = 1 kal/gr. C).

KALOR/FISIKA 11/SMANOR /2021 SUTOYO