Iman kepada hari akhir atau hari kiamat merupakan rukun iman ke lima. Kita sebagai
umat Islam wajib untuk mengimani dan mengamalkan hal tersebut. Hari akhir pasti datang
dan dialami oleh semua umat manusia. Allah SWT berfirman dalam surat Al-A'raf ayat 187
mengenai hari akhir (kiamat) yang tidak ada satu orang pun yang mengetahuinya kecuali
Allah SWT.
ِ ٰ َم ٰ َو4ٱلس
ت َّ ت فِى َ 4ُٓا إِاَّل ه44َا لِ َو ْقتِه44َ َد َربِّى ۖ اَل ي َُجلِّيه4ا ِعن44َا ِع ْل ُمه44ك ع َِن ٱلسَّا َع ِة أَيَّانَ ُمرْ َس ٰىهَا ۖ قُلْ إِنَّ َم
ْ َو ۚ ثَقُل4 َ َلُون4ََٔيَسْٔـ
َ ٰ ْ َ ْ
ِ َّك َكأنَّكَ َحفِ ٌّى َع ْنهَا ۖ قُلْ إِنَّ َما ِعل ُمهَا ِعن َد ٱهَّلل ِ َولَ ِك َّن أ ْكثَ َر ٱلن
َاس اَل يَ ْعلَ ُمون ِ َْوٱأْل َر
َ َلُون4ََٔض ۚ اَل تَأتِي ُك ْم إِاَّل بَ ْغتَةً ۗ يَسْٔـ
Artinya: Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, "Kapan terjadi?"
Katakanlah, "Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada
(seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat
(huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali
secara tiba-tiba." Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya.
Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada
Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."
Hari Akhir menurut bahasa artinya Hari Penghabisan[Q.S. Al-Baqarah : 177] , juga
disebut Hari Pembalasan [Q.S. Al-Fatihah : 4]. Sedangkan menurut istilah, Hari Akhir adalah
hari mulai hancurnya alam semesta berikut isinya dan berakhirnya kehidupan semua makhluk
Allah Swt. Hari Akhir juga disebut hari Kiamat, yaitu hari penegakan hukum Allah Swt. yang
seadil-adilnya[Q.S. Al-Mumtahanah : 3].
Kebenaran akan datangnya Hari Akhir dapat ditemukan melalui kajian ayat-ayat al-Qur’an,
ilmu pengetahuan, dan panca indera. Melalui kajian akan kebenaran adanya Hari Akhir,
kalian dapat menghayati akan nilai-nilai keimanan kepada Hari Akhir. Berikut disajikan
informasi terkait dengan Hari Akhir menurut ketiga sudut pandang tersebut. Mari kalian
pelajari bersama!
Sebelum terjadi hari kiamat, mereka yang telah meninggal mengalami proses awal
kehidupan akhirat yang disebut alam barzakh[Q.S. Ar-Rum : 55-56]. Barzakh adalah alam
yang menjadi batas antara alam dunia dan alam akhirat. Pada masa itu roh manusia sudah
menyadari akan kebenaran janji Allah Swt[Q.S. Al-Mu’minun : 99-100]. bahkan kepada
mereka yang jahat sudah diperlihatkan neraka dan siksa.[Q.S. Al-Mu’min : 45-46]
Peristiwa-peristiwa yang harus diimani yang akan terjadi sesudah meninggal antara
lain:
1) Fitnah kubur: yaitu beragam pertanyaan yang diajukan kepada orang yang meninggal
tentang Tuhannya, agamanya, nabinya, imannya, dan kiblatnya.
2) Siksa dan nikmat kubur: siksa kubur diperuntukkan bagi orang yang zalim, munafik, kafir
dan musyrik[Q.S. Al-an’am : 93], sedangkan nikmat kubur diperuntukkan bagi orang yang
baik amal ibadahnya di dunia.[Q.S Ali ‘Imron : 169-170]
َواِ َذا ۡال ِجبَا ُل ُسي َِّر ۡت َواِ َذا النُّج ُۡو ُم ا ْن َكد ََر ۡت اِ َذا ال َّشمۡ سُ ُك ِّو َر ۡت
Dalam Q.S. az-Zalzalah ayat :1-5 dijelaskan peristiwa terjadinya kiamat dimulai dengan
datangnya gempa yang sangat dahsyat, “Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan
(yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan
manusia bertanya: “Mengapa bumi (menjadi begini)?”, pada hari itu bumi menceritakan
beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu)
kepadanya “
Dalam Q.S. al-Qari’ah :1-5 dijelaskan keadaan manusia bagaikan anai-anai yang bertebaran
dan gunung-gunung bagai bulu yang dihamburhamburkan. “(1) Hari Kiamat, (2) apakah
hari Kiamat itu? (3) Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? (4) Pada hari itu manusia
adalah seperti laron yang bertebaran, (5) dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang
dihambur-hamburkan”
Berdasarkan ayat-ayat tersebut, peristiwa kiamat merupakan kejadian yang sangat
hebat, yaitu tatkala Malaikat Israfil meniup sangkakala. Kemudian bumi diangkat, gunung-
gunung dibenturkan dan terjadilah kerusakan hebat. Langit pecah bergelegar, benda-benda
bumi pun bertebaran laksana kabut. Sementara manusia akan kacau balau kebingungan hanya
Allah Swt. saja yang Maha Kekal.
2. Hari Kiamat Menurut Ilmu Pengetahuan
a) Menurut Geologi
Bumi terjadi dari gas yang berputar (chaos catastrope). Setelah diam gas itu menjadi
dingin, maka gas yang berat mengendap ke bawah, yang ringan berada di atas. Melalui proses
evolusi yang lama sekali, gas bagian luar mengeras menjadi batu, kerikil, pasir, dan
sebagainya, sedangkan bagian tengah masih panas. Zat panas bercampur lava, lahar, batu,
dan pasir panas. Bumi beredar karena adanya daya tarik matahari terhadap bumi berkurang.
Akibatnya bumi akan bergeser dari matahari sehingga putaran bumi semakin cepat dan akan
mengalami nasib seperti meteor (menyala/hancur).