Anda di halaman 1dari 3

BAB.

Beriman kepada Hari Akhir


   Uraian Materi
Ayo siapkan dulu hati dan fikiran kamu, biar lebih fokus!
Baiklah kita awali pembelajaran ini dengan mengucapkan
“Bismillah”
Meyakini hari akhir

Iman kepada hari akhir atau hari kiamat merupakan rukun iman ke lima. Kita sebagai
umat Islam wajib untuk mengimani dan mengamalkan hal tersebut. Hari akhir pasti datang
dan dialami oleh semua umat manusia. Allah SWT berfirman dalam surat Al-A'raf ayat 187
mengenai hari akhir (kiamat) yang tidak ada satu orang pun yang mengetahuinya kecuali
Allah SWT.

ِ ‫ ٰ َم ٰ َو‬4‫ٱلس‬
‫ت‬ َّ ‫ت فِى‬ َ 4ُ‫ٓا إِاَّل ه‬44َ‫ا لِ َو ْقتِه‬44َ‫ َد َربِّى ۖ اَل ي َُجلِّيه‬4‫ا ِعن‬44َ‫ا ِع ْل ُمه‬44‫ك ع َِن ٱلسَّا َع ِة أَيَّانَ ُمرْ َس ٰىهَا ۖ قُلْ إِنَّ َم‬
ْ َ‫و ۚ ثَقُل‬4 َ َ‫لُون‬4ََٔ‫يَسْٔـ‬
َ ٰ ْ َ ْ
ِ َّ‫ك َكأنَّكَ َحفِ ٌّى َع ْنهَا ۖ قُلْ إِنَّ َما ِعل ُمهَا ِعن َد ٱهَّلل ِ َولَ ِك َّن أ ْكثَ َر ٱلن‬
َ‫اس اَل يَ ْعلَ ُمون‬ ِ ْ‫َوٱأْل َر‬
َ َ‫لُون‬4ََٔ‫ض ۚ اَل تَأتِي ُك ْم إِاَّل بَ ْغتَةً ۗ يَسْٔـ‬
Artinya: Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, "Kapan terjadi?"
Katakanlah, "Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada
(seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat
(huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali
secara tiba-tiba." Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya.
Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada
Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."

A.  Definisi Hari Akhir

Hari Akhir menurut bahasa artinya Hari Penghabisan[Q.S. Al-Baqarah : 177] , juga
disebut Hari Pembalasan [Q.S. Al-Fatihah : 4]. Sedangkan menurut istilah, Hari Akhir adalah
hari mulai hancurnya alam semesta berikut isinya dan berakhirnya kehidupan semua makhluk
Allah Swt. Hari Akhir juga disebut hari Kiamat, yaitu hari penegakan hukum Allah Swt. yang
seadil-adilnya[Q.S. Al-Mumtahanah : 3].
Kebenaran akan datangnya Hari Akhir dapat ditemukan melalui kajian ayat-ayat al-Qur’an,
ilmu pengetahuan, dan panca indera. Melalui kajian akan kebenaran adanya Hari Akhir,
kalian dapat menghayati akan nilai-nilai keimanan kepada Hari Akhir. Berikut disajikan
informasi terkait dengan Hari Akhir menurut ketiga sudut pandang tersebut. Mari kalian
pelajari bersama!

1.     Hari Akhir Menurut al-Qur’an


Hari Akhir atau Hari Kiamat menurut al-Qur'an dapat dibagi menjadi dua:
a.    Kiamat Sugra (kecil)
Kiamat Sugra adalah peristiwa datangnya kemeninggalan bagi semua makhluk
termasuk manusia yang bersifat lokal dan individu. Firman Allah Swt. dalam Q.S. Ali Imran
ayat 185.

‫ار َوأُ ْد ِخ َل ْٱل َجنَّةَ فَقَ ْد‬ ُ


ِ َّ‫م يَوْ َم ْٱلقِ ٰيَ َم ِة ۖ فَ َمن ُزحْ ِز َح ع َِن ٱلن‬4ْ ‫ت ۗ َوإِنَّ َما تُ َوفَّوْ نَ أجُو َر ُك‬
ِ ْ‫س َذٓائِقَةُ ْٱل َمو‬ ٍ ‫ُكلُّ نَ ْف‬
4ِ ‫فَازَ ۗ َو َما ْٱل َحيَ ٰوةُ ٱل ُّد ْنيَٓا إِاَّل َم ٰتَ ُع ْٱل ُغر‬
‫ُور‬
Artinya: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan meninggal. dan Sesungguhnya pada hari
kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan
dimasukkan ke dalam surga, Maka sungguh ia telah beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain
hanyalah kesenangan yang memperdayakan”.

Sebelum terjadi hari kiamat, mereka yang telah meninggal mengalami proses awal
kehidupan akhirat yang disebut alam barzakh[Q.S. Ar-Rum : 55-56]. Barzakh adalah alam
yang menjadi batas antara alam dunia dan alam akhirat. Pada masa itu roh manusia sudah
menyadari akan kebenaran janji Allah Swt[Q.S. Al-Mu’minun : 99-100]. bahkan kepada
mereka yang jahat sudah diperlihatkan neraka dan siksa.[Q.S. Al-Mu’min : 45-46]

Peristiwa-peristiwa yang harus diimani yang akan terjadi sesudah meninggal antara
lain:
1)    Fitnah kubur: yaitu beragam pertanyaan yang diajukan kepada orang yang meninggal
tentang Tuhannya, agamanya, nabinya, imannya, dan kiblatnya.
2)   Siksa dan nikmat kubur: siksa kubur diperuntukkan bagi orang yang zalim, munafik, kafir
dan musyrik[Q.S. Al-an’am : 93],  sedangkan nikmat kubur diperuntukkan bagi orang yang
baik amal ibadahnya di dunia.[Q.S Ali ‘Imron : 169-170]

b.    Kiamat Kubra (besar)


Peristiwa berakhirnya seluruh kehidupan makhluk dan hancur leburnya alam semesta
secara total dan serentak. Proses terjadinya hari kiamat tersebut dijelaskan oleh Allah Swt.
dalam banyak ayat, di antaranya dalam Q.S. at-Takwír/81:1-3:

‫ َواِ َذا ۡال ِجبَا ُل ُسي َِّر ۡت‬         ‫ َواِ َذا النُّج ُۡو ُم ا ْن َكد ََر ۡت‬       ‫اِ َذا ال َّشمۡ سُ ُك ِّو َر ۡت‬            

Artinya: “Apabila matahari digulung, apabila bintang-bintang berjatuhan, dan apabila


gunung-gunung dihancurkan”

Dalam Q.S. az-Zalzalah ayat :1-5 dijelaskan peristiwa terjadinya kiamat dimulai dengan
datangnya gempa yang sangat dahsyat,  “Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan
(yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan
manusia bertanya: “Mengapa bumi (menjadi begini)?”, pada hari itu bumi menceritakan
beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu)
kepadanya “
Dalam Q.S. al-Qari’ah :1-5 dijelaskan keadaan manusia bagaikan anai-anai yang bertebaran
dan gunung-gunung bagai bulu yang dihamburhamburkan. “(1) Hari Kiamat, (2) apakah
hari Kiamat itu? (3) Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? (4) Pada hari itu manusia
adalah seperti laron yang bertebaran, (5) dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang
dihambur-hamburkan”
Berdasarkan ayat-ayat tersebut, peristiwa kiamat merupakan kejadian yang sangat
hebat, yaitu tatkala Malaikat Israfil meniup sangkakala. Kemudian bumi diangkat, gunung-
gunung dibenturkan dan terjadilah kerusakan hebat. Langit pecah bergelegar, benda-benda
bumi pun bertebaran laksana kabut. Sementara manusia akan kacau balau kebingungan hanya
Allah Swt. saja yang Maha Kekal.
2.    Hari Kiamat Menurut Ilmu Pengetahuan

a)    Menurut Geologi
Bumi terjadi dari gas yang berputar (chaos catastrope). Setelah diam gas itu menjadi
dingin, maka gas yang berat mengendap ke bawah, yang ringan berada di atas. Melalui proses
evolusi yang lama sekali, gas bagian luar mengeras menjadi batu, kerikil, pasir, dan
sebagainya, sedangkan bagian tengah masih panas. Zat panas bercampur lava, lahar, batu,
dan pasir panas. Bumi beredar karena adanya daya tarik matahari terhadap bumi berkurang.
Akibatnya bumi akan bergeser dari matahari sehingga putaran bumi semakin cepat dan akan
mengalami nasib seperti meteor (menyala/hancur).

b)   Menurut Teori Fisika


Letak matahari kira-kira 150 juta km jauhnya dari bumi, namun sinar matahari sampai
ke bumi selama 8 menit 20 detik. Garis tengah matahari = 1,4 juta km, dan luas
permukaannya 616 x 1010 km = 622160 km. Menurut ahli fisika energi matahari dipancarkan
ke angkasa dan sekitarnya 5,7 x 1027 kalori = 5853,9 kalori/menit dan mampu menyala 50
milyar tahun dengan panas 15 juta derajat celcius. Kalau suatu ketika matahari tidak muncul
atau cahayanya redup karena tenaga/sinarnya habis, maka tidak ada angin dan awan yang
berakibat hujan tidak akan turun. Selanjutnya gunung-gunung akan meletus, ombak
bergulung-gulung, air laut naik sehingga hancurlah bumi ini.

3.    Bukti Indrawi Terjadinya Hari Akhir


Imam Ath Thabari dan Ibnu Katsir berpendapat bahwa telah diperlihatkan peristiwa-
peristiwa yang menakjubkan di dunia sebagaimana berikut ini:
a.    Peristiwa pembunuhan yang dipermasalahkan oleh Bani Israil, akan di hidupkan kembali
oleh Allah Swt. hanya dengan perantaraan daging sapi yang dipukulkan ke tubuh orang yang
terbunuh.[Q.S. Al-Baqarah : 72-73]
b.    Peristiwa Nabi Ibrahim dan burung-burung yang dicincangnya kemudian diletakkan di tiap-
tiap bagian di atas bukit lalu Allah Swt. berfirman: “Panggillah! Niscaya mereka datang
kepadamu dengan segera”.[Q.S. Al-Baqarah : 260]
Kedua informasi di atas memang dijelaskan oleh al-Qur'an, tetapi bukan merupakan berita
langsung bahwa Hari Akhir akan datang, melainkan informasi historis (sejarah) tentang
peristiwa yang pernah terjadi dan menjadi bukti secara indrawi bahwa kiamat pasti datang.

Anda mungkin juga menyukai