KASUS
3.1 KASUS
Pada tanggal 25 Agustus 2020 pukul 23.25 WITA, seorang laki-laki usia 58
tahun dibawa oleh petugas PSC dari rumahnya karena mengalami penurunan
kesadaran. Setelah tiba di IGD RSUD. Prof. Dr. H.M. Anwar Makkatutu Bantaeng,
pasien langsung diterima oleh petugas triase dan langsung dibawa ke ruang resusitasi.
Pasien masuk dengan penurunan kesadaran, GCS (E1 M2 V1), sesak napas, suara
mendengkur akral dingin dan gelisah , suara napas terdengar ronkhi pada basal paru
kiri dan pada paru kanan terdengar ronkhi mulai dari medius hingga ke basal paru.
Suara jantung redup dan denyut nadi melemah, Pasien riwayat dirawat di ruang rawat
inap 3 minggu yang lalu dengan diagnosis Coronary artery disease (CAD) dan
Congestive Heart Failure (CHF). Hasil pemeriksaan tanda vital BP : 60/P mmHg
(diastolic tidak terdengar), HR : 55x/menit, RR : 30x/menit, T : 35 OC dan SpO2 :
84%. Menurut keluarga, awal sebelum pasien mengalami penurunan kesadaran,
pasien mengeluh sesak napas, pusing dan pasien tampak gelisah, lalu kemudian tiba-
tiba mengalami penurunan kesadaran.