Anda di halaman 1dari 6

NAMA : MUHAMMAD MANDALA FERDINAND W

NIM : 19/441115/SV/16467

MATA KULIAH : SISTEM HIDROLIK

1. Berikut sifat-sifat yang harus dimiliki fluida pada sistem hidrolik alat berat :
 Cairan fluida kerja yang digunakan harus memiliki sifat pelumasan yang baik meskipun sedang
terjadi perubahan temperature yang ekstrim dan tekanan kerja yang besar
 Cairan fluida harus mempunyai ketahanan yang tinggi terhadap putusnya lapisan film
 Cairan fluida kerja diharuskan mempunyai sifat stabilitas dan tidak kehilangan sifat kimiawinya
meskipun terjadi perubahan tekanan dan temperature kerja yang ekstrem
 Cairan fluida kerja diharuskan mempunyai viskositas yang merata tidak boleh tergantung pada suhu
atau temperatur. Artinya cairan fluida tersebut harus memiliki nilai viskositas yang menguntungkan
yaitu range 0,2 – 0,3cm. tegangan permukaan minyak atau cairan fluida tidak diperbolehkan terlalu
besar, agar terbentuknya buih atau gelombang udara dapat dibatasi dan diminimalisir.

2. Komponen-komponen sistem Hidrolik pada unit Excavator :


 POMPA

Pompa hidrolik berfungsi sebagai pengubah tenaga mekanis menjadi tenaga


Hidrolik serta tugas pompa hidrolik adalah memindahkan/mengalirkan minyak hidrolik
(dari tangki) ke semua peralatan kerja yang membutuhkan (sistem), selanjutnya
kembali ke dalam tangki hirolik
 ACTUATOR
Unit aktuator berfungsi mengubah energi yang terkandung dalam aliran fluida (dikatakan
juga tekanan fluida) menjadi gerakan mekanis. Dari komponen inilah perangkat hidrolik
dapat menggerakan benda.

1. Linear Actuator
a. Single Acting Cylinder

b. Double Acting Cylinder

2. Rotary Actuator
a. Limiteed Rotation Actuator
b. Continous Acting Cylinder
 RESERVOIR / TANGKI

Fungsi tangki hidrolik


Didalam sistem hidrolik tangki hidrolik mempunyai beberapa fungsi :
a. Menyimpan/menampung minyak hidrolik yang dipergunakan.
b. Dalam sistem, termasuk menampung pengembalian minyak hidrolik dari sistem.
c. Menyimpan/menampung cadangan minyak pengganti minyak yang hilang
karena kebocoran.
d. Menyediakan ruang untuk ekspansi minyak akibat pengaruh temperatur.
e. Membantu pendinginan minyak secara alami, menunjang berlangsungnya
separasi udara dan kontaminasi yang terkandung dalam minyak.

 VALVE

Control valve berfungsi layaknya pintu yang akan menutup dan membuka saluran untuk
mengarahkan aliran fluida ke output tertentu. Sehingga bisa dikatakan control valve berfungsi
sebagai pengatur arah tekanan fluida.

1) Katup Pengontrol Arah


1. Katup Spool
2. Katup Balik

2) Katup Pengontrol Tekanan


1. Relief Valves
a. Direct Acting Relief Valves

b. Pilot Acting Relief Valves


2. Pressure Reducing Valves

3. Unloading Valves

3) Katup Pengontrol Aliran


 PIPA

Unit ini terdiri dari selang hidrolis. Selang hidrolis berfungsi mengalirkan fluida. Namun
ini bukan selang biasa, selang hidrolik harus mampu bertahan dalam tekanan tinggi. Ini
karena tekanan fluida saat sistem hidrolik bekerja bisa sangat besar, sehingga bahan selang
ini kebanyakan terbuat dari bahan logam.

Anda mungkin juga menyukai