Anda di halaman 1dari 4

1.

Sekretariat Direktorat Jenderal

Sekretariat Direktorat Jenderal sesuai Pasal 551 mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis dan
administratif kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal Imigrasi dan satuan
kerja di bawahnya.

Berdasarkan Pasal 552, Sekretariat Direktorat Jenderal menyelenggarakan fungsi:

koordinasi dan penyusunan rencana, program dan anggaran;

koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan bidang keimigrasian;

fasilitasi pelaksanaan penataan kelembagaan dan tata laksana;

pembinaan dan pengelolaan urusan kepegawaian;

pembinaan dan pengelolaan urusan keuangan;

pembinaan dan pengelolaan urusan barang milik negara pada Direktorat Jenderal Imigrasi dan satuan
kerja di bawahnya;

fasilitasi pelaksanaan reformasi birokrasi, evaluasi dan penyusunan laporan Direktorat Jenderal Imigrasi;
dan

pelaksanaan urusan hubungan masyarakat dan umum pada Direktorat Jenderal Imigrasi.

2. Direktorat Lalu Lintas Keimigrasian

Direktorat Lalu Lintas Keimigrasian menurut Pasal 574 mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, pelaksanaan
pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan dokumen perjalanan, visa dan tempat
pemeriksaan imigrasi sesuai dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Imigrasi.

Direktorat Lalu Lintas Keimigrasian sesuai Pasal 575 menyelenggarakan fungsi:

penyiapan perumusan kebijakan dan koordinasi di bidang verifikasi dokumen perjalanan, pengelolaan
dan analisis dokumen perjalanan, visa dan tempat pemeriksaan imigrasi;

penyiapan penyusunan standardisasi teknis dokumen perjalanan, visa dan tempat pemeriksaan imigrasi;

pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang verifikasi dokumen perjalanan, pengelolaan dan
analisis dokumen perjalanan, dan tempat pemeriksaan imigrasi serta pelayanan visa;

pelaksanaan kebijakan di bidang verifikasi dokumen perjalanan, pengelolaan dan analisis dokumen
perjalanan, visa dan tempat pemeriksaan imigrasi;

pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang verifikasi dokumen perjalanan, pengelolaan dan analisis
dokumen perjalanan, visa dan tempat pemeriksaan imigrasi;dan

pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga, serta evaluasi dan penyusunan laporan Direktorat
Lalu Lintas Keimigrasian.
3. Direktorat Izin Tinggal Keimigrasian

Direktorat Izin Tinggal Keimigrasian menurut Pasal 594 mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, pelaksanaan
pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang izin tinggal keimigrasian sesuai dengan kebijakan teknis
yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Imigrasi.

Direktorat Izin Tinggal Keimigrasian menurut Pasal 595 menyelenggarakan fungsi:

penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang izin tinggal, alih status izin tinggal, serta status
keimigrasian dan kewarganegaraan;

penyiapan penyusunan standardisasi di bidang izin tinggal, alih status izin tinggal, serta status
keimigrasian dan kewarganegaraan;

pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang izin tinggal, alih status izin tinggal, serta status
keimigrasian dan www.peraturan.go.id 171 2015, No.1473 kewarganegaraan;

pelaksanaan kebijakan teknis di bidang izin tinggal, alih status izin tinggal, serta status keimigrasian dan
kewarganegaraan;

pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang izin tinggal, alih status izin tinggal, serta status
keimigrasian dan kewarganegaraan; dan

pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga, serta evaluasi dan penyusunan laporan Direktorat
Izin Tinggal Keimigrasian.

4. Direktorat Intelijen Keimigrasian;


Direktorat Intelijen Keimigrasian berdasarkan pasal 610 mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan
teknis dan supervisi, pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang
intelijen keimigrasian sesuai kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal
Imigrasi.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Direktorat Intelijen Keimigrasian
menurut pasal 611 menyelenggarakan fungsi : 
1) penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang Intelijen Keimigrasian; 
2) penyiapan penyusunan standardisasi di bidang Intelijen Keimigrasian; 
3) pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang Intelijen Keimigrasian; 
4) pelaksanaan kebijakan teknis di bidang Intelijen Keimigrasian; 
5) pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang Intelijen Keimigrasian;dan 
6) pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga, serta evaluasi dan penyusunan
laporan Direktorat Intelijen Keimigrasian.
 5. Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian; 
Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian sesuai dengan pasal 630
mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,
pemberian bimbingan teknis dan supervisi, pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan di bidang pengawasan, penyidikan, dan pemberian tindakan administratif
keimigrasian, serta kepatuhan internal keimigrasian sesuai dengan kebijakan teknis
yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Imigrasi.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Direktorat Pengawasan dan
Penindakan Keimigrasian sesuai pasal 631 menyelenggarakan fungsi : 
1) penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang pengawasan, penyidikan, dan
pemberian Tindakan Administratif Keimigrasian, serta Kepatuhan Keimigrasian; 
2) penyiapan penyusunan standardisasi di bidang pengawasan, penyidikan, dan
pemberian Tindakan Administratif Keimigrasian, serta Kepatuhan Internal
Keimigrasian; 
3) pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengawasan, penyidikan, dan
pemberian Tindakan Administratif Keimigrasian, serta Kepatuhan Internal
Keimigrasian; 
4) pelaksanaan kebijakan teknis di bidang pengawasan, penyidikan, dan pemberian
Tindakan Administratif Keimigrasian, serta Kepatuhan Internal Keimigrasian; 
5) pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pengawasan, penyidikan, dan
pemberian Tindakan Administratif Keimigrasian, serta Kepatuhan Internal Keimigrasian;
dan 
6) pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga, serta evaluasi dan penyusunan
laporan Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian
 6. Direktorat Kerja Sama Keimigrasian;
Direktorat Kerja Sama Keimigrasian dalam pasal 650 mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis dan
supervisi serta evaluasi di bidang kerja sama keimigrasian berdasarkan kebijakan
teknis yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Imigrasi.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Direktorat Kerja Sama
Keimigrasian mempunyai fungsi seperti yang disebutkan dalam pasal 651 memiliki
fungsi: 
1) penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang Kerja Sama Keimigrasian; 
2) penyiapan penyusunan standardisasi di bidang Kerja Sama Keimigrasian; 
3) pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kerja sama antarlembaga
pemerintah dan lembaga nonpemerintah, kerja sama organisasi internasional, kerja
sama antarnegara, serta kerja sama perwakilan asing dan bina perwakilan Republik
Indonesia; 
4) koordinasi dan pelaksanaan kerja sama di bidang keimigrasian antarlembaga
pemerintah dan lembaga nonpemerintah, kerja sama organisasi internasional, kerja
sama antarnegara, serta kerja sama perwakilan asing dan bina perwakilan Republik
Indonesia; 
5) pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang Kerja Sama Keimigrasian;dan 
6) pelaksanaan urusan tata usaha serta evaluasi dan penyusunan laporan Direktorat
Kerja Sama Keimigrasian.
 7. Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian Internal 
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian dalam pasal 670 mempunyai
tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian
bimbingan teknis dan supervisi, pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di
bidang sistem dan teknologi informasi keimigrasian sesuai dengan kebijakan teknis
yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Imigrasi.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Direktorat Sistem dan Teknologi
Informasi Keimigrasian sesuai pasal 671 menyelenggarakan fungsi : 
1) penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang sistem dan teknologi informasi
keimigrasian; 
2) perencanaan dan pengembangan sistem dan teknologi informasi keimigrasian; 
3) penyusunan standardisasi di bidang sistem dan teknologi informasi keimigrasian; 
4) pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang sistem dan teknologi informasi
keimigrasian; 
5) pelaksanaan pemeliharaan dan pengamanan sistem dan teknologi informasi
keimigrasian; 
6) pelaksanaan kerja sama dan pemanfaatan teknologi informasi keimigrasian; 
7) pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang sistem dan teknologi informasi
keimigrasian; dan 
8) pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga, serta evaluasi dan penyusunan
laporan di lingkungan Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian.

Anda mungkin juga menyukai