5.

Komputer Mati Sendiri

Komputer mati merupakan kondisi komputer yang tiba-tiba mati saat mengoperasikan
software/program, dan jika kondisi ini sering terjadi dapat menimbulkan kerusakan
terhadap komponen lain. Baik perangkat lunak maupun perangkat keras.

Penyebab komputer mati sendiri antara lain;

a. Power Suplay (PSu) yang tidak Stabil

Ciri-ciri power Suplay yang tidak stabil;

 Suara mendengung yang tidak beraturan pada PSu

 Dalam POST (booting), Hard disk kadang tidak terdeteksi.

 PSu mengeluarkan panas yang berlebihan.

b. Fan Heatsing Processor mati

Jika fan heatsing pada processor mati, maka panas processor tidak bisa
tersalurkan. Sehingga dapat menyebabkan komputer bisa mati secara tiba-tiba.
Pengelolaan dan Pemeliharaan Komputer
Mukhsin, S Kom, MM
2021
 2

Jika hal ini tidak cepat diatasi maka bisa mengakibatkan kerusakan pada
hardware Processor.
Cara perbaikan;
 Buka casing komputer.
 Jika ada yang menghalangi kipas untuk bekerja, maka hilangkan
penghalang tersebut. Contoh ada debu atau kabel yang masuk ke dalam
kipas.
 Jika tidak ada penghalang, maka gantilah dengan kipas yang baru.

c. Pengunci Heatsing yang lepas/patah

Jika pengunci heatsing processor lepas atau patah, maka panas processor tidak
dapat tersalurkan yang mengakibatkan panas yang berlebihan dan akan
mengakibatkan komputer mati.
Cara perbaikan;
 Buka casing komputer.
 Periksa pengunci heatsing apakah lepas atau patah. Jika lepas bisa
dengan memasangkan kembali, namun kalau patah harus diganti dengan
yang baru. Dan jangan lupa mengganti thermal pasta, agar penyaluran
panas bisa lebih maksimal.

Pengelolaan dan Pemeliharaan Komputer

Mukhsin, S. Kom, MM
2021
 3

6. Komputer Restart Sendiri

Komputer restart sendiri terjadi ketika komputer sedang dioperasikan namun tiba-tiba
mati dan hidup lagi dengan sendirinya. Berbeda dengan komputer mati sendiri dimana
komputer sedang dioperasikan dan tiba-tiba mati dan tidak hidup lagi dengan
sendirinya.

Penyebabnya antara lane ;

a. Voltase listrik yang naik turun atau tidak stabil

Komputer dalam operasinya sangat membutuhkan tegangan listrik yang stabil.

Untuk mengetahui listrik stabil atau tidak, bisa dengan mengukurnya
menggunakan alat Volt Meter.

Untuk mengatasi listrik yang tidak stabil dapat dengan cara;

 Menggunakan alat penstabil tegangan listrik. Seperti Stavolt.

Pengelolaan dan Pemeliharaan Komputer

Mukhsin, S. Kom, MM
2021
 4

 Bisa juga menggunakan UPS. UPS tidak hanya berfungsi sebagai penstabil
tegangan, namun bisa untuk menggantikan peranan listrik jika terjadi
mati listrik, sesuai dengan fungsi utamanya yaitu menjaga komputer
tetap hidup pada saat terjadi listrik mati.

b. RAM yang Rusak

Selain menyebabkan komputer tidak ada tampilan di layar, kerusakan RAM bisa
juga berupa komputer yang restart sendiri. Biasanya kerusakan seperti ini
disebabkan oleh RAM yang kotor atau kinerja RAM yang lemah. Jika
penyebabnya kotor, maka cukup dengan membersihkannya. Namun jika sudah
dibersihkan masalahnya belum hilang, maka harus mengganti dengan RAM
yang baru.
(cara membersihkan RAM sudah dibahas sebelumnya).

Pengelolaan dan Pemeliharaan Komputer

Mukhsin, S. Kom, MM
2021
 5

c. Sistem Operasi yang rusak.

Gejala diatas terjadi pada saat komputer booting. Ketikan komputer melakukan
proses memanggil sistem operasi, maka tiba-tiba komputer menjadi restart
sendiri.
Cara perbaikannya adalah;
Contoh kasus sistem operasi Microsoft Windows
 Lakukan repair windows dengan masuk ke bios terlebih dahulu untuk
mengatur media boot.
 Masukkan media boot windows installer, kemudian boot komputer
dengan media tersebut.
 Ikuti langkah-langkahnya sehingga sampai pada menu install now atau
repair your computer.
 Pilih repair your computer.

 Tunggu sampai proses selesai dan restart komputer.

 Setelah komputer selesai di repair seharusnya komputer tidak restart
sendiri lagi. Namun jika masih restart sendiri, maka tahap yang bisa
dilakukan berikutnya adalah dengan menginstall sistem operasi tersebut
dari awal langkahnya sbb;
 Langkah awal sama dengan repair, namun sebelum melakukan install
windows backup dahulu data-data yang ada pada komputer
tersebut ke media penyimpanan.
 Restart komputer, boot dengan media installer, ikuti langkanya
sampai pada pilihan install now.

Pengelolaan dan Pemeliharaan Komputer

Mukhsin, S. Kom, MM
2021
 6

 Klik pilihan tersebut, dan hapus partisi harrdisk yang ada, kemudian
buat ulang partisi yang baru.
 Ikuti langkah-langkahnya sampai peng-install-an selesai. Restart
komputer. Sampai pada tahap ini seharusnya komputer sudah
berjalan dengan mormal. Namun jika tidak, dan komputer masih
restart sendiri, maka penyebabnya adalah kemungkinan besar terjadi
kerusakan pada harddisk.

d. Harddisk yang rusak.

Harddisk yang dimaksud disini adalah harddisk yang digunakan untuk sistem
operasi, bukan harddisk yang lainnya. Sebagai contoh ada komputer yang
menggunakan harddisk lebih dari satu.

Untuk memastikan harrdisk tersebut memang rusak dapat dilakukan hal sbb;

a. Angkat harddisk tersebut dan install dengan sistem operasi pada komputer yang
lain. Setelah selesai dan komputer tersebut juga restart dengan sendirinya, maka
sudah bisa dipastikan harddisk tersebut rusak. Biasanya kerusakannya adalah
terdapat bad sector pada track 0 harddisk.
b. Ganti dengan harddisk yang baru. Install sistem operasi dan software yang
diperlukan agar komputer dapat difungsikan lagi sebagaimana mestinya.

Pengelolaan dan Pemeliharaan Komputer

Mukhsin, S. Kom, MM
2021
 7

7. Keyboard error

Kerusakan pada keyboard yang sering terjadi adalah keyboard yang tidak terbaca oleh
komputer sehingga tidak dapat difungsikan atau beberapa tuts-ya tidak berfungsi.

Cara mengatasi:

a. Jika keyboard tidak terbaca oleh komputer, periksalah kabel atau konektor
keyboard tersebut. Jika ada yang terputus maka sambungkan kembali.

b. Jika sebagian tuts tidak berfungsi, bersihkan keyboard dengan menggunakan

kuas atau blower.

8. Mouse Tidak Bergerak

Jenis mouse antara lain;

a. Mouse PS2 Bola

b. Mouse PS2 Optic
c. Mouse USB Optic
d. Mouse Optic Nirkabel (Wireless/ Bluetooth)

Pengelolaan dan Pemeliharaan Komputer

Mukhsin, S. Kom, MM
2021
 8

Untuk saat sekarang ini mouse yang umum dipakai adalah jenis USB Optic dan Optic
Nirkabel.

Beberapa permasalahan pada mouse;

a. Kursor tidak bergerak

Untuk mouse usb, cek kabel apakah ada bagian kabel yang putus. Dan untuk
nirkabel, cek battery apakah masih berfungsi atau sudah lemah.
b. Mouse tidak berfungsi saat di-klik
Biasanya permasalahan ini disebabkan oleh switch klik yang sudah aus. Ganti
switch klik dengan yang baru.
c. Mouse kadang bisa digerakkan kadang tidak. Biasanya hal ini terjadi karena
kabel mouse yang terganggu. Mungkin ada salah satu dari isi kabel yang sudah
hampir putus, sehingga mengalami putus nyambung. Mengatasi permasalahan
ini bisa dengan mencoba mengganti kabel dengan yang normal/ bagus.

9. Sound/ Audio Tidak Bunyi

Pada umumnya motherboard sudah dilengkapi dengan Sound/ Audio on board.

Bagian ini berfungsi untuk input dan output audio. Input yaitu menerima sumber
bunyi/ music sedangkan output berfungsi untuk mengeluarkan hasil proses berupa
audio. Ada tiga port audio yang biasanya terdapat pada bagian ini, yaitu audio out,
mic dan audio in.

Permasalahan yang terjadi adalah komputer atau laptop tidak mengeluarkan bunyi,
ketika aplikasi audio sedang dibuka. Misalnya pemutar music.

Hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini antara lain;
Pengelolaan dan Pemeliharaan Komputer
Mukhsin, S. Kom, MM
2021
 9

a. Pastikan driver audio terinstall dengan benar.

b. Pastikan juga driver audio sesuai dengan jenis chips yang digunakan oleh
motherboard tersebut. Untuk memastikan bahwa driver audio sesuai dengan
chips yang dipakai, bisa dengan mengunjungi web resmi dari motherboard yang
digunakan. Biasanya web resmi menyediakan fasilitas download driver untuk
product yang mereka jual.
c. Cek juga keadaan port audio apakah terjadi kerusakan fisik atau masih bagus.
Jika terjadi kerusakan fisik pada port audio on board, maka bisa diatasi dengan
menggantinya dengan card audio pada card tambahan.

10. Permasalahan pada card USB

Untuk komunikasi komputer dengan peralatan/ device yang berada diluar komputer,
saat ini yang paling banyak digunakan adalah peralatan/ device dengan konektor USB
(Universal Serial BUS). Seperti mouse, keyboard, printer, smartphone, media
penyimpanan dan peralatan lainnya.

Beberapa permasalahan yang sering terjadi pada port USB on board;

a. Sebagian port USB tidak berfungsi

Cek apakah port USB yang tidak berfungsi tersebut versi 3.0 versi 2.0. Port USB
versi 2.0 biasanya berwarna hitam atau putih dan driver nya sudah tersedia
pada sistem operasi sehingga bisa langsung digunakan.

Pengelolaan dan Pemeliharaan Komputer

Mukhsin, S. Kom, MM
2021
 10

Jika yang tidak berfungsi tersebut warnanya biru, maka port USB tersebut
adalah vesi 3.0. versi ini memerlukan driver tambahan karena tidak tersedia
pada sistem operasi. Cara mengatasinya adalah dengan meng-insatallkan
drivernya.

b. Port USB tidak terdeteksi

Jika sistem operasi tidak mendeteksi adanya port USB, maka perlu di cek pada
bios komputer apakah USB port diaktifkan atau di non aktifkan. Matikan
komputer dan masuk ke bios. Periksa pada menu integrated peripheral, lalu
lihat pada USB Function enable atau disable. Jika disable rubah ke kondisi
enable.

c. Port USB bagian depan komputer tidak berfungsi

Komputer secara umum menyediakan fasilitas port USB pada bagian depan. Hal
ini untuk memudahkan pengguna dalam menghubungkan komputer ke device
yang bersifat portable, seperti flash disk, harddisk dan lain-lain. Jika port USB
ini tidak berfungsi, maka dapat diatasi dengan cara memeriksa apakah kabel
sambungan ke motherboard putus atau tidak terpasang.

Pengelolaan dan Pemeliharaan Komputer

Mukhsin, S. Kom, MM
2021
 11

Pengelolaan dan Pemeliharaan Komputer

Mukhsin, S. Kom, MM
2021