Program Studi : Teknik Industri NIM : 21070120130145
Pembicara : Ibu Ratna Purwaningsih
Sambutan Pembukaan oleh Ibu Ratna Purwaningsih selaku ketua Departemen Teknik Industri 2020. Beliau mengucapkan selamat datang bagi seluruh mahasiswa baru Teknik Industri sekaligus membukan acara PKKMB pada hari Rabu, 16 September 2020. Materi yang di sampaikan Ibu Ratna adalah memperkenalkan : Pendirian Teknik Industri, yakni pada tanggal 23 Februari 1998 Struktur kepengurusan Departemen Teknik Industri UNDIP 2020 Dosen-dosen dan staf-staf yang bekerja di departemen Teknik Industri
Pembicara : Pak Singgih Saptadi
Materi : Peraturan Akademik Isi : Tujuan Pendidikan Program sarjana : menyiapkan mahasiswa menjadi intelektual dan ilmuan yang beriman dan bertaqwa kepa Tuhan Yang Maha Esa, beretika, berbudaya, kompeten, mampu memasuki lapangan kerja, dan profesional. Capaian : menghasilkan lulusan dengan kompetensi sesuai dengan jenjang 6 dalam KKN. Yang perlu di perhatikan : Peraturan Akademik Bidang, Kalender akademik, buku profil SKS (Sistem Kredit Semester) : Satu SKS : satu kali tatap muka selama 50 menit / minggu / semester penugasan terstruktur selama 60 menit / minggu / semester kegiatan mandiri selama 60 menit / minggu / semester Kehadiran di kelas : 16 kali tatap muka ( 2 diantaranya UTS dan UAS) Toleransi ketidakhadiran : 3 kali Kurang dari 11 kali tidak bisa mengikuti UAS Evaluasi studi : Tahap 1 = akhir semester 3, ≥ 35 SKS, IPK ≥ 2,50 Tahap 2 = akhir semester 7, ≥ 85 SKS, IPK ≥ 2,75 Tahap 3 = akhir semester 14, ≥ 144 SKS, IPK ≥ 2,00 Jika ada masalah bicara dengan teman atau dosen, jaga interaksi dengan dosen, dan jangan menghilang.
Pembicara : Pak Purnawan Adi Wicaksono
Kurikulum Merdeka Belajar Isi : Visi kelimuan : Menjadi sarjana yang unggul dalam riset dan pendidikan keteknikindustrian pada pengembangan sistem terintergrasi Profil lulusan : Peran dan fungsi lulusan setelah menyelesaikan pendidikan sesuai dengan bidang keilmuan. Terdiri dari system improver, system implementor, thinker. Deskripsi lulusan : Penjabaran dari profil lulusan yang dapat digunakan untuk menyusun Capaian Pembelajaran Lulusan. Capaian Pembelajaran Lulusan : Kemampuan yang harus dimiliki Sikap Keterampilan Umum Keterampilan Khusus Penguasaan Pengetahuan Kurikulum Merdeka Setiap mahasiswa memiliki kesempatan untuk bisa mengambil mata kuliah prodi lain atau mata kuliah di universitas lain pada semester 3 – 7 sesuai dengan perjanjian yang sudah di sepakati oleh masing – masing universitas. Jumlah SKS setiap semester Apabila semester 1 memiliki IPK lebih dari 3,00 maka semester berikutnya boleh mengambil SKS lebih dengan total maksimal 24 SKS.
Pembicara : Bapak Heru Prastawa
Materi : Wawasan Kebangsaan Indonesia Isi : Label/periode : Kerajaan Nusantara Penjajahan Devide et Impera Perjuangan lokal Perjuangan nasional Budi Utomo Nilai Dasar : 6 dimensi manusia yang bersifat fundamental : 1. Allah 2. Bebas, bersama, bersatu, merdeka 3. Cinta tanah air 4. Demokrasi 5. Setiakawan 6. Masyarakat adil dan makmur Makna : Amanat = persatuan kesatuan Asas = Bhinneka Tunggal Ika Dilandasi Pancasila Nasionalisme, Wasnus, Waspada Wawasan Kebangsaan : Cara Pandang Konsepsi = Penyesuaian penempatan diri di lingkungan sosial Aspek = Moral dan intelektual Wawasan Nusantara : mencakup kesatuan politik, sosial, budaya, ekonomi, pertahanan, dan keamanan. Integrasi nasional : Penyatuan dan pembauran dalam satu kesatuan bangsa Konsep = menjamin kepentingan semua orang bukan segelintir atau individu Integrasi nasional menjamin terwujudnya : 1. Keselarasan : tertib 2. Keserasian : terpadu 3. Keseimbangan Ciri Integrasi Nasional : 1. Semua bagian terlibat 2. Eksistensi setiap unsur bagian dan golongan 3. Tidak ada keberpihakan 4. Tidak ada mayoritas dan minoritas 5. Tidak individualisme Pembicara : Ibu Manik Mahacandra Materi : Kesadaran Lingkungan Hidup dan Kesigapan Bencana di Lingkungan Kampus Isi : Kebijakan K3 FT Undip : 1. Membangun dan menerapkan sistem K3 secara konsisten 2. Meningkatkan kemampuan proses dan produktivitas 3. Mematuhi undang – undang 4. Melakukan pencegahan luka, sakit dan penyakit akibat kerja 5. Continuous Improvement Potensi bahaya di FT : 1. Fisik : mekanik, elektrik, kebakaran, dll 2. Biologis : kucing, tikus, lumut, dll 3. Kimiawi : cairan dan gas berbahaya Faktor keselamatan : Kesadaran, komitmen, disiplin, jiwa kepemimpinan Membangun budaya keselamatan : Sebagian besar kecelakaan disebabkan oleh perilaku yang tidak aman dan pola pikir mengenai bahaya Membangun sistem keselamatan : 1. Adanya peraturan dan petunjuk keselamatan kerja 2. Fasilitas keselamatan kerja 3. Organisasi dan program keselamatan kerja Peraturan Keselamatan : peraturan berlaku bagi orang, sarana, dan prasarana serta merupakan suatu kebutuhan. Prosedur evakuasi : 1. Jika alarm berbunyi panjang 2. Hentikan pekerjaan dengan baik 3. Jangan panik dan ikuti jalur evakuasi 4. Berkumpul di titik kumpul
Pembicara : Ibu Aries Susanty
Materi : Budaya, Etika, dan Norma – Norma Kehidupan Kampus Isi : Pengenalan nilai budaya, etika, tata krama, norma kehidupan kampus Menurut Mochar Lubis ada 6 karakter manusia Indonesia : 1. Hipokirit/munafik 2. Enggan bertanggung jawab 3. Ingin selalu diagunggkan 4. Percaya takhayul 5. Berwatak lemah Karakter bangsa Indonesia menurut Pancasila : 1. Bernilai bagus disertai kreativitas 2. Ramah dan suka berkumpul 3. Mempunyai keyakinan atas kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa 4. Mempunya nilai keadilan sosial 5. Mempunyai sikap patriotik Solusi Pendidikan Bangsa Indonesia : “ Universitas janganlah hanya melahirkan Sarjana, tapi juga Sarjana yang Sujana” (Prof Sardjito) -> Sujana = Budiman Jati Diri Undip dan Pangeran Diponegoro - Jati Diri menggambarkan ciri khas siapa diri kita. Jati diri UNDIP tidak lepas dari jati diri bangsa Indonesia, tidak lepas dari proses sejarah pembentukan universitas. Nama Pahlawan Diponegoro & pemikiran & aktualisasinya memancarkan jati diri Undip. - Selain membentuk jati diri, lulusan mahasiswa Undip juga diharapkan memiliki prestasi serta bisa berusaha untuk menghindari berbagi pelanggaran – pelangaran khususnya pelanggaran akademik
Pembicara : Bapak Hery Suliantoro
Materi : Revolusi Mental untuk mengimplementasikan Industri 4.0 di Indonesia Isi : Tantangan Revolusi Industri 4.0 “ Era disrupsi teknologi, gabungan antara domain fisik, digital, dan biologi” (Schwab, WEF, 2017) “Indonesia perlu meningkatkan kualitas keteramplan tenaga kerja dengan tekonologi digital” (Parray, ILO, 2017) Mahasiswa 4.0 : 1. A learning journey 2. Pendidikan sebagai pengambangan karakter 3. Personalize learners Dosen 4.0 : 1. Kompetensi inti keilmuwan yang kuat 2. Soft skill : Critical thinking, creative, communication, collaboration 3. Passion : Memberi passion, insprasi, menjadi teman, dan teladan bagi mhasiswa Pembangunan infrastruktur yang relevan dengan industri 4.0: 1. Pembangunan Teaching Factory 2. Pembangunan MOOC dan virtual class 3. Pembangunan infrastruktur learning common Device : Syarat minimal : Software, Hardware, jaringan komputer Syarat ideal : minimal 4.3 mbps/mahasiswa atau dosen dan 10% dari total jumlah mahasiswa dan dosen. Revolusi mental menciptakan mahasiswa yang berkarakter unggul era revolusi industri 4.0.
Pembicara : Kak Teuku Rayhan Naufal dan Kak Clarissa Melia
Materi : Pengenalan Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Isi : Slogan : Dekat, Satu hati, Berdedikasi Nilai-nilai himpunan teknik industri : Dekat, sinergis, proaktif, integritas, profesional, prestatif. Mahasiswa TI sudah berprestasi baik skala nasional maupun internasional Pengenalan struktur organisasi dan program kerja HMTI