Anda di halaman 1dari 44

MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

BBAGENDA
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

Pembukaan Musyawarah Mahasiswa Elektro XXIX Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin


(MME XXIX FT-UH).

PLENO I :  Pembahasan Agenda MME XXIX FT-UH.


 Pembahasan Tata Tertib MME XXIX FT-UH.

PLENO II :  Pembahasan Mekanisme Pemilihan Presidium Sidang MME XXIX FT-


UH.
 Pemilihan dan Penetapan Presidium Sidang MME XXIX FT-UH.
 Pengalihan Pimpinan Sidang dari Badan Pekerja (BP) ke Presidium sidang
MME XXIX FT-UH.

PLENO III :  Pembahasan Mekanisme Pelaporan, dan Penilaian Laporan


Pertanggungjawaban Ketua DM HME FT-UH periode 2020/2021 serta
Laporan Pertanggungjawaban Ketua Umum BE HME FT-UH periode
2020/2021.
 Pelaporan dan Penilaian Laporan Pertanggungjawaban Ketua DM HME
FT-UH periode 2020/2021 serta Laporan Pertanggungjawaban Ketua
Umum BE HME FT-UH periode 2020/2021.

PLENO IV :  Pembahasan dan Penetapan Pedoman Dasar Organisasi Himpunan


Mahasiswa Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.
 Pembahasan dan Penetapan Garis-Garis Besar Haluan Organisasi
Himpunan Mahasiswa Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.
 Pembahasan dan Penetapan Memorandum.

PLENO V :  Pembahasan Tata Tertib Pemilihan Ketua Dewan Musyawarah Himpunan


Mahasiswa Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin periode
2021/2022 dan Ketua Umum Badan Eksekutif Himpunan Mahasiswa
Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin periode 2021/2022
 Pembahasan Mekanisme Pemilihan Ketua Dewan Musyawarah Himpunan
Mahasiswa Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin periode
2021/2022 dan Ketua Umum Badan Eksekutif Himpunan Mahasiswa
Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin periode 2021/2022.
 Pemilihan dan Penetapan Ketua Dewan Musyawarah Himpunan
Mahasiswa Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin periode
2021/2022 dan Ketua Umum Badan Eksekutif Himpunan Mahasiswa
Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin periode 2021/2022.

PLENO VI :  Penentuan Waktu Pelaksanaan MME XXX FT-UH.


 Pembacaan seluruh Hasil-Hasil MME XXIX FT-UH.
 Penyerahan Hasil-Hasil MME XXIX FT-UH kepada Ketua DM HME FT-
UH Periode 2021/2022

Penutupan MME XXIX FT-UH.

TATA TERTIB
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

Pasal 1
NAMA
1. Himpunan Mahasiswa Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin yang kemudian
disingkat HME FT-UH.
2. Musyawarah Mahasiswa Elektro XXIX Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin yang
kemudian disingkat MME XXIX FT-UH.

Pasal 2
KEDUDUKAN
MME XXIX FT-UH merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi di ruang lingkup HME
FT-UH.

Pasal 3
PESERTA
Peserta MME XXIX FT-UH terdiri dari:
a. Peserta penuh;
b. Peserta peninjau; dan
c. Undangan.

Pasal 4
1. Peserta penuh adalah 4 angkatan terakhir dan akumulasi angkatan sebelumnya yang
direkomendasikan oleh koordinator angkatan dengan rasio 1:17 dan sisanya yang
melebihi atau sama dengan 9 diwakili oleh satu orang ;
2. Peserta peninjau adalah seluruh Anggota HME FT-UH selain peserta penuh dan ketua-
ketua lembaga tinggi dalam lingkup HME FT-UH ; dan/atau
3. Undangan adalah orang yang diundang oleh MME XXIX FT-UH.

Pasal 5
HAK PESERTA
1. Peserta penuh mempunyai hak berbicara dan hak suara.
2. Peserta peninjau hanya mempunyai hak berbicara.
3. Undangan hanya dapat berbicara bila diminta oleh Pimpinan Sidang atas persetujuan
peserta penuh.

Pasal 6
KEWAJIBAN PESERTA
1. Mematuhi tata tertib persidangan MME XXIX FT-UH.
2. Peserta penuh wajib menghadiri semua agenda persidangan MME XXIX FT-UH.
3. Tidak meninggalkan ruang sidang tanpa seizin Pimpinan Sidang.
4. Harus berpakaian rapi dan sopan.
5. Tidak melakukan aktivitas yang dapat mengganggu jalannya persidangan.

Pasal 7
SIDANG-SIDANG
1. Sidang MME XXIX FT-UH adalah sidang pleno.
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

2. Sidang MME XXIX FT-UH bersifat terbuka.

Pasal 8
PRESIDIUM SIDANG
1. Presidium Sidang adalah orang yang dipilih dari peserta penuh MME XXIX FT-UH.
2. Pemilihan Presidium Sidang diatur dengan mekanisme tersendiri.

Pasal 9
PIMPINAN SIDANG
Pimpinan Sidang adalah salah seorang dari Presidium Sidang.

Pasal 10
TUGAS PIMPINAN SIDANG
Pimpinan Sidang bertugas memimpin sidang pleno.

Pasal 11
PERGANTIAN PIMPINAN SIDANG, PRESIDIUM SIDANG DAN PESERTA PENUH
MME XXIX FT-UH
1. Pimpinan Sidang dapat diganti atas usulan lebih dari setengah peserta penuh MME XXIX
FT-UH yang hadir dalam persidangan.
2. Presidium Sidang dapat diganti atas usulan lebih dari setengah peserta penuh MME
XXIX FT-UH yang hadir dalam persidangan.
3. Pergantian peserta penuh MME XXIX FT-UH dilakukan selambat-lambatnya 15 menit
sebelum sidang dimulai.

Pasal 12
KUORUM
Pembukaan Sidang Pleno MME XXIX FT-UH dinyatakan kuorum apabila dihadiri oleh lebih
dari setengah jumlah peserta penuh dan apabila hal tersebut tidak terpenuhi maka Pembukaan
Sidang Pleno MME XXIX FT-UH diundur 2x10 menit, setelah itu sidang pleno dinyatakan
kuorum.

Pasal 13
KEPUTUSAN
1. Keputusan diambil dengan cara musyawarah untuk mufakat.
2. Apabila ayat (1) tidak menghasilkan sebuah keputusan maka pengambilan keputusan
diambil berdasarkan suara terbanyak dan apabila terjadi suara seimbang maka keputusan
ditentukan oleh Presidium Sidang.

Pasal 14
SANKSI-SANKSI
1. Peserta yang tidak hadir dalam sidang pleno dianggap menerima keputusan sidang.
2. Peserta penuh diganti bila tidak mengisi daftar hadir sebanyak 9 kali secara
berturut-turut.
3. Peserta yang tidak mematuhi tata tertib MME XXIX FT-UH akan diperingatkan oleh
Pimpinan Sidang dan apabila tidak diindahkan sebanyak 3 kali, maka Pimpinan Sidang
wajib mengeluarkan peserta tersebut.
Pasal 15
RISALAH
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

1. Setiap persidangan harus mempunyai risalah persidangan yang dibuat oleh panitia
pelaksana dan disepakati oleh Peserta MME XXIX FT-UH serta diketahui oleh Pimpinan
Sidang.
2. Sistematika risalah adalah sebagai berikut:
a. Hari/Tanggal sidang beserta waktu persidangan;
b. Agenda sidang;
c. Notulis;
d. Keputusan sidang/kesimpulan dari acara persidangan;
e. Keterangan lain yang dianggap perlu;
f. Mengetahui Pimpinan Sidang bertandatangan; dan
g. Daftar hadir peserta sidang (Lampiran).

Pasal 16
PENUTUP
Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini diserahkan kepada Pimpinan Sidang atas
persetujuan peserta sidang.

MEKANISME PEMILIHAN PRESIDIUM SIDANG


MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

1. Presidium sidang MME XXIX FT-UH terdiri atas 3 orang.


2. Masing-masing peserta penuh MME XXIX FT-UH mengusulkan maksimal 3 nama calon
presidium sidang MME XXIX FT-UH dalam selembar kertas yang berstempelkan MME
FT-UH.
3. Sidang MME XXIX FT-UH menerima usulan nama-nama calon presidium sidang MME
XXIX FT-UH.
4. Calon-calon yang telah diusulkan dipanggil oleh Pimpinan Sidang ke depan sidang MME
XXIX FT-UH untuk menyatakan kesediannya.
5. Batas waktu pernyataan kesediaan calon presidium sidang MME XXIX FT-UH paling
lambat 1x24 jam setelah namanya diusulkan.
6. Jika jumlah calon yang bersedia kurang dari 3 orang maka mekanisme kembali ke poin (2)
dengan tetap memperhitungkan calon yang telah ada.
7. Jika jumlah calon lebih dari 3 orang maka pemilihan presidium sidang MME XXIX FT-
UH dilakukan melalui voting.
8. Jika terjadi suara seimbang pada calon presidium sidang yang memiliki suara terbanyak
ketiga, maka sidang mengadakan voting ulang untuk calon tersebut.
9. Presidium Sidang terpilih Musyawarah Mahasiswa Elektro XXIX disahkan dengan Surat
Ketetapan MME XXIX FT-UH.-

MEKANISME PELAPORAN DAN PENILAIAN


MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KETUA DM HME FT-UH PERIODE


2020/2021 SERTA PELAPORAN DAN PENILAIAN LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN KETUA UMUM BE HME FT-UH PERIODE 2020/2021

1. Pimpinan Sidang membaca mekanisme pelaporan dan penilaian Laporan


Pertanggungjawaban Ketua DM HME FT-UH periode 2020/2021 serta Laporan
Pertanggungjawaban Ketua Umum BE HME FT-UH periode 2020/2021.
2. Menghadirkan Ketua DM HME FT-UH periode 2020/2021 untuk menyerahkan Laporan
Pertanggungjawaban Ketua DM HME FT-UH periode 2020/2021 dan Ketua Umum BE
HME FT-UH periode 2020/2021 untuk menyerahkan Laporan Pertanggungjawaban Ketua
Umum BE HME FT-UH periode 2020/2021.
3. Pimpinan Sidang mempersilahkan Ketua DM HME FT-UH periode 2020/2021 dan Ketua
Umum BE HME FT-UH periode 2020/2021 untuk meninggalkan ruang sidang.
4. Verifikasi berkas Laporan Pertanggungjawaban Ketua DM HME FT-UH periode
2020/2021 dan Laporan Pertanggungjawaban Ketua Umum BE HME FT-UH periode
2020/2021.
5. Apabila laporan Pertanggungjawaban ketua DM HME FT-UH periode 2020/2021 dan atau
laporan pertanggungjawaban ketua Umum BE HME FT-UH priode 2020/2021 tidak
lengkap, maka ditidak lanjuti paling lambat 1x24 jam.
6. Menghadirkan Ketua DM HME FT-UH periode 2020/2021.
7. Pembacaan Laporan Pertanggungjawaban Ketua DM HME FT-UH periode 2020/2021
oleh Ketua DM HME FT-UH periode 2020/2021.
8. Pertanyaan dan tanggapan terhadap Laporan Pertanggungjawaban Ketua DM HME FT-UH
periode 2020/2021, berdasarkan:
 Tahap I : Oleh tiap delegasi dengan alokasi waktu maksimal 2 jam.
 Tahap II : Secara umum oleh seluruh peserta sidang MME XXIX FT-UH dengan
alokasi waktu maksimal 5 jam.
9. Setiap pertanyaan dan tanggapan dijawab secara langsung oleh Ketua DM HME FT-UH
periode 2020/2021.
10. Pimpinan sidang mempersilahkan Ketua DM HME FT-UH periode 2020/2021 untuk
meninggalkan ruang sidang.
11. Menghadirkan Ketua Umum BE HME FT-UH periode 2020/2021.
12. Pembacaan Laporan Pertanggungjawaban Ketua Umum BE HME FT-UH periode
2020/2021 oleh Ketua Umum BE HME FT-UH periode 2020/2021.
13. Pertanyaan dan tanggapan terhadap Laporan Pertanggungjawaban Ketua Umum BE HME
FT-UH periode 2020/2021, berdasarkan:
 Tahap I : Oleh tiap delegasi dengan alokasi waktu maksimal 2 jam.
 Tahap II : Secara umum oleh seluruh peserta sidang MME XXIX FT-UH dengan
alokasi waktu maksimal 5 jam.
14. Setiap pertanyaan dan tanggapan dijawab secara langsung oleh Ketua Umum BE HME FT-
UH periode 2020/2021 dan jika diperlukan berhak meminta bantuan kepada orang yang
ditunjuk oleh Ketua Umum BE HME FT-UH periode 2020/2021 atas persetujuan pimpinan
sidang.
15. Pimpinan Sidang mempersilahkan Ketua Umum BE HME FT-UH periode 2020/2021
untuk meninggalkan ruang sidang.
16. Pimpinan Sidang mempersilahkan perwakilan tiap delegasi angkatan untuk membacakan
pandangan umum dan penilaiannya (menerima/menolak) terhadap Laporan
Pertanggungjawaban Ketua DM HME FT-UH periode 2020/2021 dan Ketua Umum BE
HME FT-UH periode 2020/2021.
17. Sidang menetapkan penilaian terhadap Laporan Pertanggungjawaban Ketua DM HME FT-
UH periode 2020/2021 dan Ketua Umum BE HME FT-UH periode 2020/2021.
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

18. Pimpinan Sidang membacakan ketetapan penilaian terhadap Laporan Pertanggungjawaban


Ketua DM HME FT-UH periode 2020/2021 dan Laporan Pertanggungjawaban Ketua
Umum BE HME FT-UH periode 2020/2021.
19. Pimpinan sidang mempersilahkan Ketua DM HME FT-UH periode 2020/2021 dan Ketua
Umum BE HME FT-UH periode 2020/2021 untuk memasuki ruang sidang.
20. a. Apabila Laporan Pertanggungjawaban Ketua DM HME FT-UH periode 2020/2021
dan/atau Laporan Pertanggungjawaban Ketua Umum BE HME FT-UH periode
2020/2021 ditolak, maka dibuka pleno khusus untuk membahas pemberian sanksi.
b. Pleno khusus diselesaikan sebelum pleno berikutnya.
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

PEDOMAN DASAR ORGANISASI


HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
(PDO HME FT-UH)

MUKADIMAH
Bahwa sesungguhnya sumber daya manusia merupakan salah satu modal dasar dalam
pembangunan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Pengembangan
kemahasiswaan merupakan salah satu upaya dalam pengembangan sumber daya manusia sebagai
perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diselenggarakan dengan memerhatikan seluruh
komponen pendukung.
Pengembangan kemahasiswaan di Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin bertujuan untuk menciptakan suasana yang dinamis ke arah
pembentukan sikap mental mahasiswa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras, tangguh, bertanggung
jawab, mandiri, cerdas, kreatif, sehat jasmani dan rohani.
Dalam membina terciptanya sikap ilmiah, idealis, kritis, dan keahlian yang mengarah
kepada profesionalisme dan intelektualitas bagi mahasiswa, maka dengan rahmat dan ridha
Allah SWT, disusunlah Pedoman Dasar Organisasi Himpunan Mahasiswa Elektro Fakultas
Teknik Universitas Hasanuddin yang kemudian disingkat PDO HME FT-UH sebagai
pengembangan kemahasiswaan di Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Hasanuddin.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Nama
Himpunan Mahasiswa Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin adalah Organisasi
Kemahasiswaan di Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin yang
kemudian disingkat HME FT-UH, yang terdiri atas:
a. Musyawarah Mahasiswa Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin yang
selanjutnya disingkat MME FT-UH;
b. Dewan Musyawarah Himpunan Mahasiswa Elektro Fakultas Teknik Universitas
Hasanuddin yang selanjutnya disingkat DM HME FT-UH; dan
c. Badan Eksekutif Himpunan Mahasiswa Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
yang selanjutnya disingkat BE HME FT-UH.
Dimana bagan HME FT-UH diatur tersendiri.

Pasal 2
Waktu
HME FT-UH didirikan di Makassar pada tanggal 10 September 1963, untuk jangka waktu yang
tidak ditentukan.

Pasal 3
Tempat dan Kedudukan
(1) HME FT-UH bertempat di Departemen Teknik Elektro FT-UH.
(2) HME FT-UH berkedudukan di Universitas Hasanuddin.

BAB II
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

ASAS DAN LANDASAN


Pasal 4
Asas
HME FT-UH berasaskan Pancasila.

Pasal 5
Landasan
HME FT-UH berlandaskan pada Statuta Universitas Hasanuddin dan Pedoman Dasar Organisasi
Kemahasiswaan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (PDOKFT-UH).

BAB III
STATUS
Pasal 6
HME FT-UH adalah organisasi kemahasiswaan di Departemen Teknik Elektro intra Universitas
Hasanuddin yang berstatus otonom dan secara organisatoris merupakan bagian dari Organisasi
Kemahasiswaan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (OKFT-UH) yang mengacu pada
bagan OKFT-UH.
`
BAB IV
TUJUAN DAN USAHA
Pasal 7
Tujuan
HME FT-UH bertujuan sebagai wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah
peningkatan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, perluasan wawasan, pencapaian
profesionalisme, peningkatan kecendekiawanan, integritas kepribadian, dan pengabdian
masyarakat.

Pasal 8
Usaha
HME FT-UH berusaha :
a. Memberi bimbingan dan motivasi kepada Mahasiswa Departemen Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin untu k bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
serta menjadi unsur pimpinan dan penggerak di segala bidang kehidupan bangsa utamanya
dalam bidang ilmu yang digelutinya;
b. Menghimpun dan menggerakkan Mahasiswa Departemen Teknik Elektro Fakultas
Teknik Universitas Hasanuddin dalam membina kesadaran beragama, berilmu,
bermahasiswa, dan bermasyarakat;
c. Meningkatkan kemampuan berfikir dan daya nalar Mahasiswa Departemen Teknik
Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin;
d. Menciptakan suasana yang dapat mendorong tercapainya kemampuan intelektual;
e. Menggiatkan kegiatan-kegiatan penelitian ilmiah pada lingkup Mahasiswa Departemen
Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin;
f. Menciptakan kerjasama antara Mahasiswa Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin dengan alumni dalam rangka meningkatkan kualitas Mahasiswa
Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin;
g. Meningkatkan hubungan baik dan kerjasama dengan lembaga-lembaga intra Universitas
Hasanuddin dan ekstra Universitas Hasanuddin;
h. Memaksimalkan link and match antara Mahasiswa Departemen Teknik Elektro Fakultas
Teknik Universitas Hasanuddin dengan dunia kerja; dan
i. Menanamkan rasa cinta almamater.
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

BAB V
FUNGSI DAN WEWENANG
Pasal 9
Fungsi
HME FT-UH berfungsi:
a. Menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa Departemen Teknik Elektro Fakultas
Teknik Universitas Hasanuddin;
b. Sebagai wahana mahasiswa Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Hasanuddin yang bergerak dalam pengembangan kerohanian, penalaran dan keilmuan, minat
dan bakat, kesejahteraan, profesionalisme, dan pengabdian pada masyarakat; serta
c. Mengoordinasikan dan melaksanakan kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler organisasi
kemahasiswaan di Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.

Pasal 10
Wewenang
HME FT-UH mempunyai wewenang:
a. Memberi saran dan pandangan dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan nasional dan
pendidikan tinggi, serta keterangan mengenai pelaksanaan hak dan kewajiban mahasiswa
kepada pihak yang terkait;
b. Merumuskan dan menetapkan penjabaran aturan-aturan HME FT-UH;
c. Memberi sanksi kepada mahasiswa Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin dan/atau pengurus yang melanggar aturan HME FT-UH;
d. Melakukan upaya advokasi terhadap Mahasiswa Departemen Teknik Elektro Fakultas
Teknik Universitas Hasanuddin kepada pihak yang terkait; dan
e. Mengeluarkan segala kebijakan yang berhubungan dengan tujuan, usaha, dan fungsi
HME FT-UH.

BAB VI
KEANGGOTAAN
Pasal 11
(1) Anggota HME FT-UH adalah seluruh Mahasiswa Departemen Teknik Elektro Fakultas
Teknik Universitas Hasanuddin yang memenuhi syarat keanggotaan.
(2) Syarat-syarat keanggotaan diatur tersendiri.
(3) Status keanggotaan berakhir karena:
a. Menyelesaikan studi di Departemen Teknik Elektro;
b. Dicabut status keanggotaanya oleh Badan Perwakilan Mahasiswa FT-UH (BPM
FT-UH); atau
c. Berhalangan tetap.

Pasal 12
Hak dan Kewajiban
(1) Setiap anggota HME FT-UH berhak:
a. Memilih dan dipilih;
b. Memiliki hak suara dan hak bicara; dan/atau
c. Berpartisipasi dalam setiap kegiatan HME FT-UH.
(2) Setiap anggota HME FT-UH berkewajiban:
a. Menaati setiap aturan HME FT-UH; dan
b. Menjunjung tinggi dan memelihara nama baik HME FT-UH
BAB VII
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

KEKUASAAN
Pasal 13
Kekuasaan tertinggi berada di tangan anggota HME FT-UH dan dilaksanakan sepenuhya oleh
MME FT-UH.

Pasal 14
(1) Setiap anggota dan/atau pengurus HME FT-UH yang melanggar hasil-hasil sidang MME
FT-UH dan/atau aturan-aturan organisasi lainnya dapat diberlakukan sanksi atas dirinya,
yang berupa:
a. Peringatan secara tertulis;
b. Skorsing atau pencabutan hak keanggotaan untuk sementara; dan/atau
c. Pemecatan.
(2) Kriteria pelanggaran, pemberian sanksi, serta pembelaan diri diatur tersendiri.

BAB VIII
KEUANGAN
Pasal 15
Keuangan HME FT-UH diperoleh dari:
a. Alokasi dana akumulasi anggaran kemahasiswaan dan sisa dana kepengurusan periode
sebelumnya;
b. Iuran anggota; dan/atau
c. Sumber-sumber lain yang halal, etis, sah, serta tidak mengikat.

Pasal 16
Pengalokasian keuangan HME FT-UH diatur tersendiri.

BAB IX
ATRIBUT ORGANISASI
Pasal 17
(1) Lambang dan bendera mengacu kepada disiplin ilmu Elektro.
(2) Lagu adalah Mars Elektro Jaya.
(3) Jas Almamater adalah jas almamater Universitas Hasanuddin.
(4) Pakaian Dinas Harian adalah PDH HME FT-UH.
(5) Spesifikasi dan penggunaan atribut organisasi diatur tersendiri.

BAB X
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Pasal 18
MME FT-UH merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi pada HME FT-UH yang
bersifat perwakilan.

Pasal 19
(1) MME FT-UH dilaksanakan minimal sekali dalam 1 tahun.
(2) Dalam keadaan tertentu dapat diadakan MME FT-UH yang bersifat istimewa.
(3) Syarat-syarat dan mekanisme sidang yang dimaksud pada ayat (2) diatur tersendiri.
Pasal 20
(1) Persiapan MME FT-UH dilaksanakan oleh Badan Pekerja (BP) dan Panitia Pelaksana.
(2) Tugas Badan Pekerja dan Panitia Pelaksana diatur tersendiri.
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

Pasal 21
Kekuasaan dan wewenang MME FT-UH :
a. Menyusun, mengamendemen dan menetapkan PDO HME FT-UH, GBHO HME FT-
UH, Memorandum, dan kebijakan-kebijakan lainnya;
b. Meminta Laporan Pertangungjawaban Ketua DM HME FT-UH dan Laporan
Pertanggungjawaban Ketua Umum BE HME FT-UH tentang pelaksanaan hasil-hasil sidang
MME FT-UH;
c. Merekomendasikan Bakal Calon Ketua DM HME FT-UH dan Bakal Calon Ketua
Umum BE HME FT-UH;
d. Menetapkan Calon Ketua DM HME FT-UH dan Calon Ketua Umum BE HME FT-
UH; dan
e. Menetapkan Ketua DM HME FT-UH terpilih dan Ketua Umum BE HME FT-UH
terpilih.

Pasal 22
(1) Peserta MME FT-UH terdiri dari peserta penuh, peserta peninjau dan undangan.
(2) Syarat-syarat peserta diatur tersendiri.

Pasal 23
(1) Presidium Sidang MME FT-UH dipilih dan ditetapkan pada MME FT-UH.
(2) Mekanisme pemilihan Presidium Sidang MME FT-UH diatur tersendiri dan disetujui
pada sidang MME FT-UH.
(3) Hal-hal yang belum diatur mengenai Presidium Sidang MME FT-UH akan diatur
tersendiri.

Pasal 24
(1) Pembukaan Sidang MME FT-UH dianggap sah apabila dihadiri oleh lebih dari
setengah jumlah peserta penuh.
(2) Apabila ayat (1) di atas tidak dipenuhi, maka MME FT-UH ditunda maksimal 1 x 24
jam dan setelah itu dinyatakan sah.

Pasal 25
Pimpinan pada sidang-sidang MME FT-UH terdiri dari Presidium Sidang MME FT-UH dan
Badan Pekerja.

Pasal 26
(1) Keputusan diambil dengan cara musyawarah untuk mufakat.
(2) Apabila ayat (1) tidak menghasilkan sebuah keputusan, maka pengambilan keputusan
diambil berdasarkan suara terbanyak dan apabila terjadi suara seimbang maka keputusan
diambil oleh Presidium Sidang.
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

BAB XI
DEWAN MUSYAWARAH HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Pasal 27
Status
DM HME FT-UH merupakan lembaga legislatif dan yudikatif pada HME FT-UH yang
senantiasa berkoordinasi dengan BPM FT-UH.

Pasal 28
Tugas dan Wewenang
DM HME FT-UH mempunyai tugas dan wewenang:
a. Menjabarkan dan menyosialisasikan PDO HME FT-UH dan GBHO HME FT-UH;
b. Menampung dan menyalurkan aspirasi anggota HME FT-UH kepada pihak terkait;
c. Mengawasi jalannya mekanisme organisasi dan pelaksanaan program kerja BE HME FT-
UH;
d. Memberi saran, pendapat dan teguran kepada pengurus BE HME FT-UH;
e. Meminta Laporan Pertanggungjawaban tertulis dari Ketua Umum BE HME FT-UH sekali
dalam 4 bulan;
f. Mengusulkan untuk mengadakan MME FT-UH istimewa dengan persetujuan minimal 3/4
dari anggota DM HME FT-UH;
g. Mempersiapkan pelaksanaan MME FT-UH berikutnya;
h. Menetapkan alokasi dana akumulasi anggaran kemahasiswaan dan sisa dana kepengurusan
periode sebelumnya untuk HME FT-UH;
i. Membuat dan menetapkan kebijakan organisasi;
j. Mengadakan fit and proper test terhadap UKM BE HME FT-UH minimal sekali dalam
kepengurusan dimana mekanismenya diatur tersendiri oleh DM HME FT-UH; dan
k. Melakukan proses yudikasi dan advokasi kepada pihak yang terkait.

Pasal 29
Syarat-syarat Ketua DM HME FT-UH diatur tersendiri.

Pasal 30
Keanggotaan
(1) Anggota DM HME FT-UH terdiri dari perwakilan masing-masing angkatan.
(2) Konfigurasi anggota DM HME FT-UH diatur tersendiri.
(3) Pemberhentian anggota DM HME FT-UH utusan angkatan dilaksanakan oleh Ketua DM
HME FT-UH atau di-recall oleh koordinator angkatan yang bersangkutan.
(4) Pemberhentian anggota DM HME FT-UH dan mekanismenya diatur tersendiri.

Pasal 31
(1) Masa kepengurusan DM HME FT-UH adalah 1 periode kepengurusan.
(2) Ketua DM HME FT-UH tidak dapat dipilih kembali.
(3) Masa jabatan berakhir karena:
a. Masa kepengurusan/keanggotaan selesai;
b. Atas permintaan sendiri dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan;
c. Diberhentikan oleh MME FT-UH atau MME FT-UH istimewa; atau
d. Berhalangan tetap.

Pasal 32
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

(1) Sistem / Mekanisme pemilihan Ketua DM HME FT-UH sebagai berikut:


a. Bakal Calon Ketua DM HME FT-UH direkomendasikan oleh MME FT-UH;
b. Calon Ketua DM HME FT-UH ditetapkan oleh MME FT-UH;
c. Ketua DM HME FT-UH dipilih secara langsung oleh anggota HME FT-UH; dan
d. Hal-hal lain yang belum diatur menyangkut sistem atau mekanisme pemilihan Ketua
DM HME FT-UH tersebut akan diatur tersendiri oleh MME FT-UH.
(2) Apabila Ketua DM HME FT-UH diberhentikan dan/atau berhalangan tetap, maka jabatan
Ketua DM HME FT-UH langsung dijabat oleh sekretaris DM HME FT-UH yang
ditetapkan di MME FT-UH Istimewa.

Pasal 33
Ketua DM HME FT-UH ditetapkan oleh MME FT-UH.

Pasal 34
Tugas dan Wewenang Ketua DM HME FT-UH:
a. Mewakili DM HME FT-UH baik ke dalam maupun keluar;
b. Melaksanakan fungsi ex officio ke BPM FT-UH;
c. Membentuk kepengurusan DM HME FT-UH paling lambat 5 × 24 jam setelah
terpilihnya sebagai Ketua DM HME FT-UH; dan
d. Mengontrol tugas dan wewenang DM HME FT-UH.

Pasal 35
Struktur kepengurusan DM HME FT-UH terdiri dari Ketua, Sekretaris/Anggota dan Anggota.

Pasal 36
Ketua DM HME FT-UH bertanggung jawab kepada MME FT-UH.

Pasal 37
Sidang-sidang DM HME FT-UH diatur tersendiri oleh DM HME FT-UH.

BAB XII
BADAN EKSEKUTIF HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Pasal 38
Status
BE HME FT-UH merupakan lembaga eksekutif pada HME FT-UH yang senantiasa
berkoordinasi dengan Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (SMFT-UH).

Pasal 39
Tugas dan Wewenang
BE HME FT-UH mempunyai tugas dan wewenang:
a. Menjabarkan dan melaksanakan Garis-Garis Besar Haluan Organisasi Himpunan Mahasiswa
Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin; dan
b. Membentuk lembaga kelengkapan baru HME FT-UH yang disetujui oleh DM HME FT-UH.

Pasal 40
(1) Struktur kepengurusan BE HME FT-UH akan diatur dalam aturan tersendiri.
(2) Unit Kegiatan Mahasiswa adalah lembaga kelengkapan BE HME FT-UH yang diwadahi
oleh BE HME FT-UH yang terbentuk atas persetujuan DM HME FT-UH dan bertanggung
jawab secara administratif kepada Ketua Umum BE HME FT-UH.
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

(3) Kepengurusan BE HME FT-UH dipimpin seorang Ketua Umum.

Pasal 41
Syarat-syarat pengurus diatur tersendiri.

Pasal 42
(1) Masa kepengurusan BE HME FT-UH adalah 1 periode kepengurusan.
(2) Ketua Umum BE HME FT-UH tidak dapat dipilih kembali.
(3) Masa jabatan berakhir karena:
a. Masa kepengurusan BE HME FT-UH selesai;
b. Atas permintaan sendiri dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan;
c. Diberhentikan oleh MME FT-UH atau MME FT-UH istimewa; dan
d. Berhalangan tetap.
(4) Pemberhentian pengurus dilaksanakan oleh Ketua Umum BE HME FT-UH.

Pasal 43
(1) Sistem / Mekanisme pemilihan Ketua Umum BE HME FT-UH sebagai berikut:
a. Bakal Calon Ketua Umum BE HME FT-UH direkomendasikan oleh MME FT-UH;
b. Calon Ketua Umum BE HME FT-UH ditetapkan oleh MME FT-UH;
c. Ketua Umum BE HME FT-UH dipilih secara langsung oleh anggota HME FT-UH;
dan
d. Hal-hal lain yang belum diatur menyangkut sistem atau mekanisme pemilihan Ketua
Umum BE HME FT-UH tersebut akan diatur tersendiri oleh MME FT-UH.
(2) Apabila Ketua Umum BE HME FT-UH diberhentikan dan/atau berhalangan tetap, maka
jabatan Ketua Umum langsung dijabat oleh Sekretaris Umum BE HME FT-UH yang
ditetapkan melalui MME FT-UH Istimewa.

Pasal 44
Ketua Umum BE HME FT-UH ditetapkan oleh MME FT-UH.

Pasal 45
Tugas dan wewenang Ketua Umum BE HME FT-UH:
a. Melaksanakan hasil-hasil ketetapan MME FT-UH;
b. Mewakili BE HME FT-UH baik ke dalam maupun ke luar;
c. Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban tertulis kepada DM HME FT-UH sekali
dalam 4 bulan;
d. Segera menyosialisasikan kepada anggota HME FT-UH segala ketetapan dan/atau hal-hal
penting yang berhubungan dengan kepentingan mahasiswa secara keseluruhan;
e. Mengangkat dan memberhentikan pengurus BE HME FT-UH;
f. Dalam keadaan tertentu atau terdesak, Ketua Umum BE HME FT-UH sebagai Mandataris
MME FT-UH dapat mengambil kebijakan demi kepentingan organisasi;
g. Membentuk kepengurusan paling lambat 7 x 24 jam setelah terpilih;
h. Melaksanakan Rapat Kerja (Raker) paling lambat 30 hari setelah terpilih; dan
i. Berkoordinasi dengan Unit Kegiatan Mahasiswa BE HME FT-UH.

Pasal 46
(1) Ketua Umum BE HME FT-UH bertanggung jawab kepada MME FT-UH.
(2) Pengurus BE HME FT-UH bertanggung jawab kepada Ketua Umum BE HME FT-UH
selaku Mandataris MME FT-UH.
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

Pasal 47
Rapat-rapat BE HME FT-UH diatur sendiri oleh BE HME FT-UH.

BAB XIII
UNIT KEGIATAN MAHASISWA
Pasal 48
Status
Unit Kegiatan Mahasiswa BE HME FT-UH yang kemudian disingkat UKM BE HME FT-UH
adalah lembaga kelengkapan HME FT-UH yang berstatus semi otonom dan bersub-koordinasi
dengan BE HME FT-UH.

Pasal 49
Keanggotaan
Anggota UKM BE HME FT-UH adalah anggota yang memenuhi syarat keanggotaan HME FT-
UH.

Pasal 50
Pertanggungjawaban
Ketua UKM BE HME FT-UH bertanggung jawab secara administratif kepada Ketua Umum BE
HME FT-UH.

Pasal 51
Pembentukan UKM BE HME FT-UH
Pembentukan UKM BE HME FT-UH dapat dilakukan setelah memenuhi syarat-syarat tertentu.

Pasal 52
Fungsi dan Wewenang
(1) Mengembangkan potensi yang dimiliki oleh setiap anggotanya.
(2) Membuat Program Kerja demi kelangsungan UKM.
(3) Membuat AD dan ART atau sejenisnya yang mengacu pada PDO HME FT-UH.
(4) Melaksanakan musyawarah minimal sekali dalam 1 periode kepengurusan.

BAB XIV
AMENDEMEN PEDOMAN DASAR ORGANISASI
Pasal 53
(1) Amendemen PDO HME FT-UH hanya dapat dilakukan pada MME FT-UH atau MME FT-
UH Istimewa.
(2) Usulan amendemen PDO HME FT-UH disampaikan kepada BP, dan/atau langsung pada
MME FT-UH atau MME FT-UH istimewa.

BAB XV
ATURAN PERALIHAN
Pasal 54
Dengan berlakunya PDO HME FT-UH ini, maka PDO HME FT-UH yang pernah ada
sebelumnya dinyatakan tidak berlaku lagi.
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

BAB XVI
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 55
(1) Dengan berlakunya PDO HME FT-UH, maka lembaga-lembaga dalam lingkup HME FT-
UH segera menyesuaikan diri paling lambat 2 x 30 hari sejak ditetapkannya PDO HME
FT-UH ini.
(2) Semua aturan dan kebijakan Lembaga Kelengkapan HME FT-UH disusun dan tidak
bertentangan dengan PDO HME FT-UH.

Pasal 56
(1) Pembubaran HME FT-UH dilakukan melalui referendum.
(2) Referendum untuk pembubaran HME FT-UH harus merupakan hasil MME FT-UH atau
MME FT-UH Istimewa.

BAB XVII
ATURAN PENUTUP
Pasal 57
Segala sesuatu yang belum diatur dalam PDO HME FT-UH, akan diatur kemudian dalam aturan
tersendiri.
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

PENJELASAN
PEDOMAN DASAR ORGANISASI
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
(PDO HME FT-UH)

MUKADIMAH
Cukup jelas.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAGAN ORGANISASI HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

MME FT-UH

DM HME FT-UH BE HME FT-UH

ANGGOTA

Keterangan :
: Garis Komando
: Garis Inspeksi

Pasal 2
Organisasi kemahasiswaan di Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Hasanuddin pada dasarnya terbentuk bersamaan dengan dibukanya secara resmi Jurusan
Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin pada tanggal 10 September 1963. Istilah
HME FT-UH dipakai secara resmi pada MME 2016 FT-UH dan disahkan pada Sidang
Pleno IV MME 2016 FT-UH Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.

Pasal 3
Ayat (1)
Yang dimaksud “bertempat” adalah di Sekretariat HME FT-UH.
Ayat (2)
Yang dimaksud “berkedudukan” adalah dalam ruang lingkup kebijakan HME FT-
UH.

BAB II
ASAS DAN LANDASAN
Pasal 4
PANCASILA
1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.


3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pasal 5
Cukup jelas.

BAB III
STATUS
Pasal 6
Menyesuaikan pada bagan OKFT-UH sesuai dengan PDOKFT-UH.

BAB IV
TUJUAN DAN USAHA
Pasal 7
Cukup jelas.

Pasal 8
Poin a
Cukup jelas.
Poin b
Cukup jelas.
Poin c
Cukup jelas.
Poin d
Cukup jelas.
Poin e
Cukup jelas.
Poin f
Cukup jelas.
Poin g
Cukup jelas.
Poin h
Link and match adalah konsep keterkaitan antara dunia pendidikan dengan dunia
kerja.
Poin i
Cukup jelas.

BAB V
FUNGSI DAN WEWENANG
Pasal 9
Cukup jelas.
Pasal 10
Cukup jelas

BAB VI
KEANGGOTAAN
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

Pasal 11
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Syarat keanggotaan HME FT-UH adalah:
a. Terdaftar sebagai Mahasiswa Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin;
b. Telah memenuhi syarat keanggotaan yang sesuai dengan PDOKFT-UH.
Ayat (3)
a. Menyelesaikan studi yang dimaksud adalah setelah mengikuti proses yudisium
atau drop out dari Universitas Hasanuddin.
b. Cukup jelas.
c. Cukup jelas.

Pasal 12
Ayat (1)
Penggunaan hak-hak anggota HME FT-UH berdasarkan aturan yang berlaku.
Ayat (2)
Cukup jelas.

BAB VII
KEKUASAAN
Pasal 13
Kekuasaan tersebut dilaksanakan oleh anggota HME FT-UH dan diwujudkan melalui
sidang MME FT-UH.

Pasal 14
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
(1) Kriteria pelanggaran:
a. Mencemarkan nama baik HME FT-UH; dan/atau
b. Lalai dalam tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota dan/atau
pengurus HME FT-UH.
(2) Pemberian Sanksi:
a. DM HME FT-UH memberikan peringatan tertulis kepada yang
bersangkutan untuk jangka waktu tertentu;
b. Skorsing dimungkinkan apabila peringatan tertulis tersebut tidak
diindahkan oleh yang bersangkutan; dan/atau
c. Pemecatan dilakukan di BPM FT-UH atas rekomendasi DM HME FT-UH.
(3) Pembelaan Diri:
Anggota HME FT-UH yang dikenakan sanksi dan merasa keberatan, berhak
mengajukan banding/pembelaan diri kepada DM HME FT-UH agar
menyelenggarakan sidang khusus untuk itu.

BAB VIII
KEUANGAN
Pasal 15
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

Poin a
Cukup jelas.
Poin b
(1) Yang wajib membayar iuran anggota adalah seluruh Anggota HME FT-UH.
(2) Besarnya iuran anggota ditetapkan oleh DM HME FT-UH atas usulan BE
HME FT-UH.
Poin c
Cukup jelas.

Pasal 16
Pengalokasian keuangan HME FT-UH diatur sebagai berikut:
a. Lima persen (5%) dari keuangan HME FT-UH yang diperoleh dari akumulasi
anggaran kemahasiswaan dan sisa dana periode sebelumnya merupakan anggaran
untuk MME FT-UH untuk dikelola sebagaimana mestinya;
b. Lima belas persen (15%) dari keuangan HME FT-UH yang diperoleh dari akumulasi
anggaran kemahasiswaan dan sisa dana periode sebelumnya merupakan anggaran
untuk DM HME FT-UH untuk dikelola sebagaimana mestinya;
c. Delapan puluh persen (80%) dari keuangan HME FT-UH yang diperoleh dari
akumulasi anggaran kemahasiswaan dan sisa dana periode sebelumnya merupakan
anggaran untuk BE HME FT-UH untuk dikelola sebagaimana mestinya; dan
d. Seluruh iuran anggota dan sumber-sumber lain yang etis, halal, sah, serta tidak
mengikat diserahkan ke BE HME FT-UH untuk dikelola sebagaimana mestinya.

BAB IX
ATRIBUT ORGANISASI
Pasal 17
Ayat (1)
Lambang HME FT-UH:

Lambang HME FT-UH adalah simbol mesin listrik dan SCR serta tulisan HME
FT-UH berwarna putih dengan latar belakang biru dengan kode warna C: 64, M:
10, Y: 6, K: 0, R: 74, G: 180, dan B: 220. Ukuran lambang secara proporsional
3,5: 2.

Bendera HME FT-UH:

Bendera HME FT-UH adalah simbol mesin listrik dan SCR serta tulisan HME
FT-UH berwarna putih dengan warna dasar biru serta renda berwarna emas di
setiap sisinya. Ukuran bendera secara proporsional adalah 3: 2

Ayat (2)
Lagu adalah Mars Elektro Jaya ciptaan Mulyawan Samad.

Melangkah bersama menuju cita


MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

Himpunan Mahasiswa Elektro


Penuh tekad mengharumkan nama ibu pertiwi
Dengan ilmu dan teknologinya

Menggenggam erat wajah masa depan


Berbakti bagi nusa dan bangsa
Tampil ke depan sebagai pelopor pembangunan
Menuju jayanya Indonesia

Majulah terus satukan langkahmu


Wahai kebanggaan fakultas teknik
Kibarkan panji almamater kita
Harumkan nama Hasanuddin

Dari belahan timur nusantara


Merebak menembus cakrawala
Membawa nama bangsa jadi panutan dunia
Himpunan Mahasiswa Elektro (2x)
Ayat (3)
Jas Almamater adalah Jas Almamater Universitas Hasanuddin dengan tulisan
“TEKNIK” berwarna hitam dan berwarna dasar kuning pada dada kanan serta
lambang OKFT-UH pada lengan kanan.
Ayat (4)
PDH HME FT-UH adalah seragam resmi anggota HME FT-UH berwarna hitam
yang memiliki lambang Universitas Hasanuddin, lambang OKFT-UH, lambang
HME FT-UH, tulisan Teknik Elektro dan nama anggota HME FT-UH.

Ayat (5)
a. Lambang dan bendera HME FT-UH digunakan pada setiap kegiatan yang
diselenggarakan oleh HME FT-UH.
b. Lagu dinyanyikan pada setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh HME FT-UH.
c. Jas almamater dapat digunakan pada setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh
HME FT-UH.
d. PDH HME FT-UH dapat digunakan pada kegiatan yang diselenggarakan atau
diikuti oleh HME FT-UH.
e. Atribut organisasi HME FT-UH digunakan sebagaimana mestinya dengan tetap
menjaga dan menjunjung tinggi nama baik HME FT-UH.

BAB X
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN


Pasal 18
Cukup jelas.

Pasal 19
Ayat (1)
a. MME FT-UH dibuka oleh Presidium Sidang MME FT-UH sebelumnya.
b. Agenda Sidang dan Tata Tertib MME FT-UH mengacu pada MME FT-UH
sebelumnya.
Ayat (2)
Keadaan tertentu:
a. Ketua Umum BE HME FT-UH melanggar aturan organisasi dan/atau
berhalangan tetap;
b. Ketua DM HME FT-UH melanggar aturan organisasi dan/atau berhalangan
tetap;
c. PDO HME FT-UH dianggap perlu untuk diamendemen; dan/atau
d. Kondisi kelembagaan HME FT-UH dalam keadaan genting dan darurat.
Ayat (3)
Syarat-syarat dan mekanisme MME FT-UH Istimewa:
a. MME FT-UH Istimewa dapat diadakan dengan usulan dan inisiatif minimal
3/4 anggota DM HME FT-UH;
b. Dipimpin oleh Presidium Sidang MME FT-UH dan apabila Presidium Sidang
MME FT-UH berhalangan, maka digantikan oleh koordinator atau anggota
Badan Pekerja; dan
c. Mengacu pada tata tertib MME FT-UH sebelumnya.

Pasal 20
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
(1) Tugas Badan Pekerja
a. Mempersiapkan materi persidangan untuk MME FT-UH;
b. Meminta utusan angkatan untuk sidang MME FT-UH;
c. Memimpin sidang MME FT-UH hingga terpilihnya Presidium Sidang
MME FT-UH yang baru; dan/atau
d. Menetapkan Presidium Sidang MME FT-UH yang baru.
(2) Tugas Panitia Pelaksana:
Memfasilitasi jalannya MME FT-UH.

Pasal 21
Cukup jelas.

Pasal 22
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Syarat peserta MME FT-UH ialah:
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

a. Peserta Penuh adalah 4 (empat) angkatan terakhir dan akumulasi angkatan


sebelumnya yang direkomendasikan oleh koordinator angkatan dengan rasio
1:17 dan sisanya yang melebihi atau sama dengan 9 (sembilan) diwakili oleh
1 (satu) orang;
b. Peserta Peninjau adalah seluruh anggota HME FT-UH selain peserta penuh
dan ketua-ketua lembaga tinggi dalam lingkup OKFT-UH; dan/atau
c. Undangan adalah orang yang diundang oleh MME FT-UH.
Pasal 23
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Presidium Sidang MME FT-UH terdiri atas 3 orang.

Pasal 24
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Cukup jelas.

Pasal 25
Cukup jelas.

Pasal 26
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Cukup jelas.

BAB XI
DEWAN MUSYAWARAH HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Pasal 27
Cukup jelas.

Pasal 28
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Cukup jelas.

Ayat (3)
Dalam melaksanakan fungsinya DM HME FT-UH memiliki hak-hak yaitu
inisiatif, bujet, amendemen, bertanya, angket, dan interpelasi. Hak-hak tersebut
lebih lanjut diatur dalam aturan, antara lain yang dibuat oleh DM HME FT-UH.
Ayat (4)
Cukup jelas.
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

Ayat (5)
Cukup jelas.
Ayat (6)
Cukup jelas.
Ayat (7)
Dalam mempersiapkan MME FT-UH, DM HME FT-UH wajib membentuk
Badan Pekerja MME FT-UH dan Panitia Pelaksana MME FT-UH.
Ayat (8)
Cukup jelas.
Ayat (9)
Kebijakan organisasi yang dimaksud adalah aturan-aturan yang dapat mengikat
anggota HME FT-UH yang tidak diatur dalam PDO HME FT-UH dan GBHO
HME FT-UH.
Ayat (10)
Cukup jelas.
Ayat (11)
Advokasi yang dimaksud adalah advokasi dalam ruang lingkup BPM FT-UH.

Pasal 29
Syarat-syarat Ketua DM HME FT-UH adalah sebagai berikut:
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. Memenuhi syarat keanggotaan HME FT-UH;
c. Berkelakuan baik, memiliki integritas kepemimpinan, loyalitas, kerjasama yang baik,
serta berwawasan luas;
d. Telah melulusi program pengembangan diri minimal Latihan Kepemimpinan
Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM TD) dan/atau sejenisnya dalam
lingkup Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin;
e. Tidak menyelesaikan masa studi selama periode kepengurusan;
f. Telah menempuh kegiatan akademik minimal 35 SKS dengan IPK minimal 3,00;
g. Tidak sedang menjabat sebagai pengurus inti organisasi intra & ekstra Universitas
dalam masa kepengurusan;
h. Menandatangani surat pernyataan tidak akan meninggalkan Sekretariat HME FT-UH
lebih dari 2x24 jam berturut-turut; dan
i. Menandatangani Surat Pernyataan tidak mengikuti KP/magang dan Surat Pernyataan
tidak mengikuti KKN selama periode kepengurusan.

Pasal 30
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Konfigurasi keanggotaan DM HME FT-UH terdiri dari utusan 4 angkatan
terakhir dan akumulasi angkatan sebelumnya yang diusulkan oleh angkatan yang
bersangkutan dengan rasio 1:17 dan sisanya yang melebihi atau sama dengan 9
(sembilan) maka diwakili 1 orang serta tidak sedang menjabat sebagai pengurus
BE HME FT-UH.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Ayat (4)
(1) Pemberhentian anggota dilakukan bila:
a. Tidak mengikuti 7 kali agenda persidangan yang terakumulasi;
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

b. Telah mendapat teguran 2 kali dari Ketua DM HME FT-UH. Teguran yang
dimaksud ialah teguran tertulis karena mencemarkan nama baik DM HME
FT-UH; dan/atau
c. Status keanggotaan HME FT-UH berakhir.
(2) Mekanisme pemberhentian anggota adalah:
a. Pemberhentian anggota DM HME FT-UH dituangkan dalam surat
ketetapan DM HME FT-UH; dan
b. Anggota yang telah diberhentikan digantikan oleh utusan baru dari
angkatan yang bersangkutan dalam waktu 1x24 jam.

Pasal 31
Ayat (1)
Kepengurusan DM HME FT-UH dinyatakan berakhir bila dinyatakan demisioner
oleh MME FT-UH.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Cukup jelas.

Pasal 32
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Cukup jelas.

Pasal 33
Cukup jelas.

Pasal 34
Cukup jelas.

Pasal 35
Cukup jelas.

Pasal 36
Cukup jelas.

Pasal 37
Cukup jelas.

BAB XII
BADAN EKSEKUTIF HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Pasal 38
Cukup jelas.

Pasal 39
Poin a
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

Cukup jelas.
Poin b
Mekanisme dan syarat-syarat pembentukan diatur dalam GBHO HME FT-UH.

Pasal 40
Ayat (1)
Struktur kepengurusan BE HME FT-UH diatur dalam GBHO HME FT-UH.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Cukup jelas.

Pasal 41
Syarat-syarat pengurus:
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. Memenuhi syarat keanggotaan HME FT-UH;
c. Berkelakuan baik, memiliki integritas kepemimpinan, loyalitas dan kerja sama yang
baik serta berwawasan yang luas;
d. Telah melulusi program pengembangan diri minimal Latihan Kepemimpinan
Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM TD) dan/atau sejenisnya dalam
lingkup Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin;
e. Tidak menyelesaikan masa studi selama periode kepengurusan;
f. Khusus bagi pengurus inti BE HME FT-UH selain syarat-syarat tersebut diatas juga
harus memenuhi:
1. Tidak sedang menjabat sebagai pengurus inti organisasi intra & ekstra Universitas
dalam masa kepengurusan;
2. Telah melulusi minimal 35 SKS dengan IPK minimal 3,00 untuk Ketua Umum
dan 2,5 untuk pengurus inti lainnya;
3. Menandatangani surat pernyataan tidak akan meninggalkan Sekretariat HME FT-
UH lebih dari 2x24 jam berturut-turut untuk Ketua Umum dan pengurus inti
lainnya kecuali untuk kepentingan HME FT-UH; dan
4. Menandatangani Surat Pernyataan tidak mengikuti KP/Magang dan Surat
Pernyataan tidak mengikuti KKN selama periode kepengurusan.
Pasal 42
Ayat (1)
Kepengurusan BE HME FT-UH berakhir bila dinyatakan demisioner oleh MME
FT-UH.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Ayat (4)
Cukup jelas.

Pasal 43
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Cukup jelas.
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

Pasal 44
Cukup jelas.

Pasal 45
Cukup jelas.

Pasal 46
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Cukup jelas.

Pasal 47
Cukup jelas.

BAB XIII
UNIT KEGIATAN MAHASISWA
Pasal 48
Cukup jelas.

Pasal 49
Syarat keanggotaan UKM BE HME FT-UH diatur tersendiri oleh UKM BE HME FT-
UH.

Pasal 50
Cukup jelas.

Pasal 51
Syarat-syarat pembentukan UKM BE HME FT-UH:
a. Calon anggota minimal berjumlah 15 orang;
b. Memiliki AD dan ART atau sejenisnya;
c. Memiliki struktur organisasi yang jelas; dan
d. Mendapat pengesahan dari DM HME FT-UH.

Pasal 52
Ayat (1)
Cukup jelas.

Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Ayat (4)
Cukup jelas.

BAB XIV
AMENDEMEN PEDOMAN DASAR ORGANISASI
Pasal 53
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Cukup jelas.

BAB XV
ATURAN PERALIHAN
Pasal 54
Cukup jelas.

BAB XVI
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 55
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Cukup jelas.

Pasal 56
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Referendum tentang pembubaran HME FT-UH dianggap sah apabila disetujui
lebih dari 2/3 anggota HME FT-UH.

BAB XVII
ATURAN PENUTUP
Pasal 57
Cukup jelas.
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI


HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
(GBHO HME FT-UH)

BAB I
PENDAHULUAN
Himpunan Mahasiswa Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin merupakan
wadah pengembangan dan pembinaan kemahasiswaan di Departemen Elektro Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin dan dalam pelaksanaanya mengacu pada Undang-Undang Tentang
Pendidikan Tinggi (UUPT), serta konsepsi dasar pergerakan kemahasiswaan.
Berdasarkan PDO HME FT-UH, HME FT-UH merupakan himpunan dari segenap
Organisasi Kemahasiswaan di Departemen Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.
HME FT-UH lebih menekankan pada nilai kebenaran dan sikap ilmiah untuk mencapai integrasi
dan integritas kemahasiswaan di Departemen Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
serta kesejahteraan umat manusia.
Untuk mewujudkan hal di atas, maka perlu suatu penjabaran lebih lanjut dalam suatu
Garis-Garis Besar Haluan Organisasi Himpunan Mahasiswa Elektro Fakultas Teknik Universitas
Hasanuddin.

A. PENGERTIAN
1. Garis-Garis Besar Haluan Organisasi Himpunan Mahasiswa Elektro Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin yang selanjutnya disingkat GBHO HME FT-UH.
2. GBHO HME FT-UH merupakan perwujudan dari PDO HME FT-UH sebagai rumusan
kebijakan sistematis yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, menyeluruh, terencana,
teratur, terarah, berkesinambungan, serta bertanggung jawab untuk mencapai tujuan
pendidikan tinggi.
3. GBHO HME FT-UH sebagai pola umum program kerja BE HME FT-UH.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


1. GBHO HME FT-UH dimaksudkan untuk memberi dasar-dasar teknik strategi dan
sasaran secara terpadu, serta berkesinambungan dari suatu siklus periodisasi
kepengurusan HME FT-UH.
2. Untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi sebagaimana ditetapkan dalam UUPT.

C. LANDASAN
GBHO HME FT-UH berlandaskan pada PDO HME FT-UH.

D. SISTEMATIKA PENYUSUNAN GBHO HME FT-UH


Berdasarkan landasan tersebut di atas, maka arah pengembangan jangka panjang maupun
jangka pendek dari HME FT-UH dituangkan dalam GBHO HME FT-UH dengan sistematika
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
BAB II POLA DASAR PENGEMBANGAN HME FT-UH
BAB III POLA UMUM PENGEMBANGAN HME FT-UH JANGKA PANJANG
BAB IV POLA UMUM PENGEMBANGAN HME FT-UH JANGKA PENDEK
BABV STRUKTUR DAN MEKANISME KERJA BE HME FT-UH
BAB VI PENUTUP
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

BAB II
POLA DASAR PENGEMBANGAN HME FT-UH

A. TUJUAN HME FT-UH


HME FT-UH adalah organisasi kemahasiswaan di Departemen Elektro Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin yang bertujuan sebagai wahana dan sarana pengembangan diri
mahasiswa ke arah peningkatan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, perluasan
wawasan, pencapaian profesionalisme, peningkatan kecendekiawanan, integritas
kepribadian, dan pengabdian masyarakat, sebagaimana termaktub dalam PDO HME FT-UH.

B. POTENSI DASAR
Potensi dasar pengembangan HME FT-UH merupakan modal yang dimiliki oleh
mahasiswa Departemen Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin yaitu :
1. Potensi strategis teknologi informasi dan komunikasi.
2. Potensi regional Kawasan Timur Indonesia yang menjadikan Universitas Hasanuddin
sebagai sentra perguruan tinggi.
3. Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Departemen Elektro Fakultas Teknik Universitas
Hasanuddin.
4. Potensi Departemen Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin sebagai wadah
pengembangan iman dan takwa (imtak), ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dan
sosial budaya serta mempunyai kebebasan akademis civitas academica.
5. Kualitas Mahasiswa Departemen Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin yang
terdiri dari beberapa disiplin ilmu dengan adanya budaya bermahasiswa dan berlembaga
yang mendukung terciptanya kehidupan dinamis dan harmonis.
6. Potensi strategis jaringan alumni.

C. SASARAN PELAKSANAAN PROGRAM


Sebagai Organisasi Kemahasiswaan, maka sasaran pelaksanaan program adalah
peningkatan kualitas diri dan kualitas aksi anggotanya, sehingga tercipta generasi yang
tangguh, mandiri, berkesadaran sosial, serta memiliki penguasaan imtak dan iptek sebagai
instrumen dalam pengabdian kepada masyarakat.

D. KUALITAS MAHASISWA
1. Kualitas iman
a. Pola tingkah laku mahasiswa Departemen Elektro Fakultas Teknik Universitas
Hasanuddin dilandasi oleh semangat ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Pelaksanaan fungsi mahasiswa yang dilandasi olah nilai-nilai moral terpuji.
2. Kualitas ilmu
a. Penguasaan ilmu, pengetahuan, dan teknologi didarmabaktikan selaras dengan Tri
Dharma Perguruan Tinggi demi terwujudnya masyarakat adil dan makmur.
b. Dengan keahlian dan kemampuan akademis, siap melaksanakan kegiatan
kemanusiaan sebagai perwujudan solidaritas dan kepedulian sosial.
3. Kualitas pengabdian
a. Mengamalkan potensi yang dimiliki dan siap bekerja sama dengan siapapun demi
pengabdian yang luhur terhadap kepentingan masyarakat yang dilandasi oleh prinsip
ilmu ilmiah dan ilmu amaliah.
b. Wujud pengabdian pada masyarakat merupakan perpaduan iman, ilmu, dan amal
yang menjadi semangat generasi.
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

BAB III
POLA UMUM PENGEMBANGAN HME FT-UH JANGKA PANJANG

A. PENDAHULUAN
Untuk memberikan arah dan program yang berkesinambungan, maka perlu ditetapkan
suatu pola umum yang bertolak dari orientasi pengembangan HME FT-UH yang
dilaksanakan secara bertahap dari periode ke periode secara terencana dan terpadu.
Berdasarkan pola dasar HME FT-UH, maka disusunlah pola umum pengembangan
HME FT-UH jangka panjang untuk kurun waktu 3 tahun (2019-2022), sebagai acuan yang
bersifat umum dan mendasar bagi peranan HME FT-UH

B. PENGERTIAN
1. Pola umum jangka panjang adalah acuan dasar yang bersifat umum bagi perencanaan
kegiatan-kegiatan dan pelaksanaannya secara berkesinambungan dari periode ke periode
yang dilakukan oleh suatu organisasi.
2. Pola umum jangka panjang HME FT-UH merupakan rangkaian program antar periode
untuk kesinambungan kerja organisasi.

C. ARAH DAN SASARAN


Pola umum HME FT-UH diarahkan pada :
1. Pencapaian tujuan dan cita-cita organisasi.
2. Pengembangan kesadaran berlembaga dan peningkatan mutu mahasiswa.
2.1 Sistem pengaderan
2.1.1 Pelaksanaan pengaderan dengan orientasi pengembangan kesadaran
berlembaga.
2.1.2 Perbaikan sistem dan perangkat pengaderan yang relevan tanpa kekerasan.
2.1.3 Peningkatan kualitas dan intensitas pengaderan.
2.1.4 Peningkatan kualitas kader dalam menghadapi dunia pasca kampus.
2.1.5 Mempersiapkan dan memperbaiki kualitas kader menuju percepatan
pengaderan.
2.1.6 Perbaikan kultur organisasi dan kultur anggota HME FT-UH.
2.1.7 Peningkatan hubungan harmonis antara komponen dalam Himpunan
Mahasiswa Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (antar angkatan,
individu, dan lain-lain).
2.1.8 Peningkatan perangkat pembinaan kebersamaan dan mutu secara totalitas.
2.1.9 Pengembangan kegiatan-kegiatan pembinaan akhlak mahasiswa.
2.1.10 Pembudayaan kegiatan-kegiatan pembinaan skill dan profesionalisme
keilmuan.
2.1.11 Pengoptimalan kegiatan-kegiatan yang mengarah kepada nilai-nilai intelektual
kemahasiswaan.
3. Peningkatan nilai tawar HME FT-UH terhadap birokrat dan masalah akademik.
3.1 Penyiapan perangkat organisasi dalam mengantisipasi kebijakan birokrat kampus,
terutama pada sistem perkuliahan dan pembenahan fasilitasnya.
3.2 Evaluasi pencarian format tata hubungan birokrat kampus dengan HME FT-UH.
3.3 Pengkajian konsep reformasi kampus utamanya pada peraturan akademik, otonomi
kampus dan pengembangan fakultas serta diskusi-diskusi mahasiswa dalam kelompok
studi.
4. Peningkatan hubungan ekstern organisasi dan kemitraan dengan pihak luar
HME FT-UH.
4.1 Melengkapi dan mengevaluasi pola keterlibatan HME FT-UH.
4.2 Peningkatan hubungan kerjasama dan secara proaktif mengajukan penyelesaian
terhadap permasalahan Departemen se-fakultas.
4.3 Meningkatkan hubungan dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Organisasi
Kemahasiswaan, Alumni, Instansi, media massa dan pihak lainnya dalam kerangka
pencapaian tujuan HME FT-UH.
4.4 Peningkatan sistem jaringan informasi dan kemitraan dengan pihak luar baik skala
nasional maupun internasional.
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

5. Redefinisi dan reaktualisasi model pergerakan kemahasiswaan.


5.1 Evaluasi dan penyusunan kembali model dan target pergerakan kemahasiswaan.
5.2 Peningkatan kesadaran dan kemampuan mengaktualisasikan Tridarma Perguruan
Tinggi dalam konteks pergerakan kemahasiswaan.
5.3 Penyempurnaan struktur dan perangkat organisasi sesuai model pergerakan
kemahasiswaan yang relevan.
6. Peningkatan peran HME FT-UH terhadap perubahan eksternal.
6.1 Penyikapan dan peningkatan peran HME FT-UH terhadap permasalahan-
permasalahan kenegaraan Republik Indonesia..
6.2 Penyikapan dan peningkatan peran HME FT-UH terhadap sistem pendidikan nasional
dan sistem pendidikan tinggi.
6.3 Peningkatan peran HME FT-UH terhadap perkembangan iptek dan antisipasi paham
destruktif.
6.4 Peningkatan peran pengabdian masyarakat pada penelitian sosial pada umumnya dan
keelektroan pada khususnya.

D. POLA PENCAPAIAN
I. Kader HME FT-UH berdaya saing nasional dan internasional ditopang nilai-nilai lokal.
I.1. Terbangunnya kultur dan motivasi kader sebagai kompetitor di tingkat nasional dan
internasional.
I.2. Adanya fokus pengembangan kompetensi kader untuk berkompetisi di kancah
nasional dan internasional.
I.3. Perwujudan kader HME FT-UH yang berdaya saing nasional dan internasional.

II. HME FT-UH sebagai organisasi kritis dan profetik.


II.1. Penyediaan sarana dan prasarana.
II.2. Rekonstruksi paradigma yang kritis dan profetik.
II.3. Perwujudan nilai-nilai kritis dan profetik.

III. Pencapaian citra HME FT-UH sebagai lokomotif organisasi profesionalisme keelektroan
di kawasan timur Indonesia.
III.1. Pemantapan jaringan di Sulawesi Selatan.
III.2. Pemantapan jaringan di Sulawesi.
III.3. Pemantapan jaringan di Kawasan Timur Indonesia.

IV. Eksistensi HME FT-UH dalam pergerakan kemahasiswaan.


IV.1. Rekonsiliasi paradigma terhadap model pergerakan kemahasiswaan.
IV.2. Sharing pergerakan kemahasiswaan.
IV.3. Realisasi pergerakan kemahasiswaan.

V. Terwujudnya HME FT-UH sebagai organisasi yang peduli terhadap perubahan-


perubahan sosial.
V.1. Mampu membaca realitas sosial.
V.2. Mampu menganalisis kondisi sosial.
V.3. Mampu merekayasa kondisi sosial.
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

BAB IV
POLA UMUM PENGEMBANGAN HME FT-UH JANGKA PENDEK

A. PENDAHULUAN
Pola umum pengembangan jangka pendek merupakan penjabaran dari pola umum
pengembangan jangka panjang, untuk jangka waktu satu periode dalam satu tahun. Pola
umum pengembangan jangka pendek ini merupakan pedoman bagi pengurus HME FT-UH
periode 2021/2022 dalam merumuskan program kerja kepengurusan yang akan dibahas di
rapat kerja.

B. FUNGSI DAN KEDUDUKAN


1. Pedoman penyusunan dan pelaksanaan program kerja BE HME FT-UH periode
2021/2022.
2. Pedoman pelaksanaan pengaderan dan pelatihan.
3. Pedoman bagi pengurus HME FT-UH periode 2021/2022 dalam menetapkan langkah-
langkah kebijakan organisasi.
4. Sebagai instrumen dalam mengontrol jalannya kepengurusan HME FT-UH periode
2021/2022.
5. Pedoman dalam mengevaluasi kinerja pengurus diakhir periode.

C. PROGRAM KERJA BE HME FT-UH PERIODE 2020


I. INTERN
1. Meningkatkan kemampuan anggota HME FT-UH dalam Imtak dan penguasaan Iptek
untuk disebarluaskan dan diterapkan dalam masyarakat.
2. Meningkatkan potensi sarana dan prasarana dalam menunjang aktivitas positif dan
kreatif anggota HME FT-UH.
3. Mengupayakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan profesionalisme
mahasiswa melalui kompartemen-kompartemen dan unit-unit kegiatan di BE HME
FT-UH.
4. Memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang berprestasi dalam organisasi dan
akademik.
5. Mengevaluasi Acuan Dasar Kaderisasi pengaderan yang berkesinambungan.
6. Menjaga intensitas dan kualitas pengaderan yang berkesinambungan.
7. Menggiatkan aktivitas-aktivitas keagamaan dalam rangka pembinaan mental dan
spiritual mahasiswa.
8. Menyalurkan partisipasi mahasiswa secara optimal dan terorganisasi dalam rangka
pengabdian kepada masyarakat.
9. Menjaga kualitas dan kesinambungan media komunikasi.
10. Menetapkan dan memantapkan petunjuk pelaksanaanui upaya evaluasi yang
konstruktif.
11. Mengawal mekanisme penganggaran dana kemahasiswaan.
12. Pencarian dana secara halal, etis, sah serta tidak mengikat mutlak diperlukan untuk
kelangsungan organisasi.
13. Menyiapkan kelengkapan-kelengkapan pokok dan penunjang bagi kelancaran aktivitas
organisasi sebagai organisasi yang kritis dan profetik.
14. Menjalin kerjasama dengan asisten laboratorium di lingkup departemen teknik elektro
15. Mengevaluasi Pedoman Dasar Administrasi yang berkesinambungan,

II. EKSTERN
1. Meningkatkan kerjasama serta komunikasi yang baik dan intensif dengan organisasi
intra dan ekstra universitas.
2. Mengadakan dan meningkatkan hubungan yang baik dengan organisasi
kemasyarakatan dan kepemudaan.
3. Mengadakan dan meningkatkan riset ilmiah dalam rangka pengembangan potensi
wilayah, budaya, dan sumber daya manusia.
4. Melakukan kegiatan inovasi dan karya tulis untuk meningkatkan kreativitas
mahasiswa dan masyarakat.
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

5. Mengadakan dan meningkatkan kerjasama serta komunikasi dengan alumni maupun


instansi/ dunia kerja secara intensif yang diupayakan sebagai penghubung antara dunia
kampus dan dunia kerja.
6. Menjaga hubungan baik dengan pihak birokrasi
D. PETUNJUK PROGRAM KERJA BE HME FT-UH PERIODE 2021/2022

Untuk teknis operasional dari program kerja BE HME FT-UH periode 2021/2022 akan
dijabarkan lebih lanjut dan rinci dalam rapat kerja BE HME FT-UH.
Sebagai pedoman dalam pembahasan materi-materi rapat perlu diperhatikan hal-hal
sebagai berikut :
1. Statuta Universitas Hasanuddin.
2. Pola Pengembangan Kemahasiswaan.
3. PDOK FT-UH.
4. GBHOK FT-UH.
5. PDO HME FT-UH.
6. GBHO HME FT-UH.
7. Hasil-hasil rapat kerja pimpinan Universitas Hasanuddin.
8. Hasil-hasil rapat kerja pimpinan Fakultas Teknik Univeritas Hasanuddin.
9. Hasil-hasil rapat kerja pimpinan Departemen Elektro Fakultas Teknik Universitas
Hasanuddin.
10. Hasil-hasil rapat koordinasi pimpinan Departemen, Fakultas dan Universitas dengan
pimpinan HME FT-UH.
11. Hasil-hasil rapat kerja dalam BE HME FT-UH.

E. EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM

Untuk menjaga intensitas kesinambungan pola umum ini perlu adanya koordinasi yang
dilakukan secara berkala dan simultan, untuk memantau realisasi pelaksanaan program yang
ada. Evaluasi ini akan dilaksanakan perempat bulanan dengan melibatkan pihak-pihak yang
berkompeten dengan mengadakan evaluasi terhadap laporan pelaksanaan yang dituangkan
dalam bentuk tertulis.

BAB V
STRUKTUR DAN MEKANISME KERJA BE HME FT-UH
A. Struktur Kerja BE HME FT-UH
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

Struktur kerja pengurus BE HME FT-UH secara garis besar tersusun dalam suatu bagan
organisasi yang terdiri atas :
I. Ketua Umum
II. Sekretaris Umum
III. Bendahara
IV. Kompartemen
V. Unit Kegiatan Mahasiswa
B. Mekanisme Kerja BE HME FT-UH
I. Ketua Umum
a. Mewakili mahasiswa Elektro ke luar dan ke dalam HME FT-UH.
b. Bertanggung jawab secara administratif dibantu oleh sekretaris.
c. Bertanggung jawab terhadap keuangan organisasi dibantu oleh bendahara.
d. Melakukan koordinasi dengan pihak birokrasi kampus.
e. Berhak menentukan sendiri struktur kepengurusan yang belum diatur dalam GBHO
HME FT-UH.
f. Bertanggungjawab terhadap kelangsungan dan progresivitas UKM BE HME FT-
UH.
II. Sekretaris Umum
a. Bertanggung jawab atas semua administrasi organisasi.
b. Mengoordinasi di bidang kesekretariatan.
c. Menggantikan Ketua Umum BE HME FT-UH secara fungsional jika Ketua Umum
berhalangan sementara dan/atau berhalangan tetap.
d. Memberikan penerangan secara organisasional.
III. Bendahara
a. Bertanggung jawab pada bidang keuangan organisasi.
b. Bertanggung jawab atas administrasi keuangan.
c. Mengoordinasi di bidang keuangan.
IV. Kompartemen
Membantu Ketua Umum dalam menjalankan fungsi eksekutifnya.
V. Unit Kegiatan Mahasiswa
Bertanggung jawab secara administratif kepada Ketua Umum BE HME FT-UH.

STRUKTUR BADAN EKSEKUTIF HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

KETUA UMUM UKM BE HME FT-UH

SEKRETARIS UMUM BENDAHARA

KOMPARTEMEN

KETERANGAN :

Garis Komando

Garis Sub Koordinasi


MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

BAB VI
PENUTUP

Garis-garis Besar Haluan Organisasi ini disusun dan dirumuskan semaksimal mungkin
demi terselenggaranya kepengurusan HME FT-UH, sesuai aspirasi anggota HME FT-UH.
Garis-garis Besar Haluan Organisasi ini disusun sebagai usaha sadar, demi terciptanya
kehidupan kampus yang dinamis dan harmonis.
Garis-garis Besar Haluan Organisasi ini merupakan pedoman kerja HME FT-UH, semoga
senantiasa diridhai oleh Tuhan Yang Maha Esa.
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

MEMORANDUM
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

1. KEPADA KETUA DEWAN MUSYAWARAH HIMPUNAN MAHASISWA


ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
1. Senantiasa berkoordinasi dengan anggota DM HME FT-UH dalam meningkatkan
sosialisasi aturan – aturan HME FT-UH.
2. Meminta Laporan Pertanggungjawaban panitia pelaksana Musyawarah Mahasiswa
Elektro XXIX Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, serta panitia pelaksana
Pemilihan Umum Mahasiswa Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
selambat – lambatnya satu minggu setelah ditutupnya MME XXIX FT-UH.
3. Menjaga arsip Laporan Pertanggungjawaban DM HME FT-UH minimal dua periode
sebelumnya.
4. Meningkatkan peran DM HME FT-UH dalam menampung dan menyalurkan aspirasi
anggota HME FT-UH.
5. Meningkatkan koordinasi dengan BPM FT-UH.
6. Melaksanakan Upgrading DM HME FT-UH minimal 2 kali, dengan ketentuan untuk
Upgrading pertama, selambat-lambatnya dilaksanakan 2 minggu setelah terbentuknya
kepengurusan.
7. Menginisiasi adanya pedoman peradilan di lingkup HME FT-UH.
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

2. KEPADA KETUA UMUM BADAN EKSEKUTIF HIMPUNAN MAHASISWA


ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
1. Menggiatkan UKM yang ada di lingkup HME FT-UH.
2. Meningkatkan pengawasan dan pengawalan secara kontinu terhadap indeks
prestasi anggota HME FT-UH.
3. Mendampingi lebih awal terhadap anggota HME FT-UH yang terancam sanksi
akademik.
4. Meningkatkan partisipasi anggota HME FT-UH pada kegiatan – kegiatan
Nasional dan/atau Internasional.
5. Melaksanakan sosialisasi almamater tingkat departemen untuk anggota baru.
6. Memaksimalkan media informasi dan komunikasi HME FT-UH.
7. Tetap berpartisipasi aktif dalam Forum Komunikasi Himpunan Mahasiswa
Elektro Indonesia (FKHMEI), khususnya wilayah 14.
8. Mengawal perpindahan Sekretariat ke Gedung Student Centre.
9. Melaksanakan Upgrading kepengurusan minimal 3 kali dalam satu periode
kepengurusan.
10. Senantiasa berkoordinasi aktif dengan pihak departemen Teknik elektro Fakultas
Teknik Universitas Hasanuddin
11. Mengadakan kegiatan rutin untuk mempererat hubungan harmonis antarangkatan
dan individu di lingkup HME FT-UH.
12. Mengadakan tempat yang bisa memfasilitasi kegiatan organisasi selama 24 jam.
13. Mengawal dan memperbarui bank soal dari mata kuliah di Departemen Teknik
Elektro.
14. Mengadakan pengkaderan formal tingkat dasar di lingkup HME FT-UH.
15. Mewadahi warga HME FT-UH dalam penyaluran minat dan bakat.
16. Mengawal keberlanjutan Desa Binaan HME FT-UH.
17. Mengawal keberlangsungan grup riset di lingkup HME FT-UH
18. Mengevaluasi dan menindaklanjuti surat perjanjian yang mengatasnamakan HME
FT-UH
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

TATA TERTIB PEMILIHAN


KETUA DEWAN MUSYAWARAH HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN PERIODE 2021/2022 DAN
KETUA UMUM BADAN EKSEKUTIF HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN PERIODE 2021/2022

Pasal 1
Pemilihan bertujuan untuk memilih Ketua DM HME FT-UH periode 2021/2022 dan Ketua
Umum BE HME FT-UH periode 2021/2022.

Pasal 2
Pemilihan Ketua DM HME FT-UH periode 2021/2022 dan Ketua Umum BE HME FT-UH
periode 2021/2022 dilakukan melalui Pemilu Raya Mahasiswa Elektro Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin.

Pasal 3
Rangkaian pelaksanaan pemilihan terdiri dari:
a. Pembentukan Panitia Pelaksana Pemilu Raya Mahasiswa Elektro FT-UH Ketua DM
HME FT-UH periode 2021/2022 dan Ketua Umum BE HME FT-UH periode 2021/2022;
b. Penjaringan calon Ketua DM HME FT-UH periode 2021/2022 dan penjaringan calon
Ketua Umum BE HME FT-UH periode 2021/2022; dan
c. Pemilihan Ketua DM HME FT-UH periode 2021/2022 dan Ketua Umum BE HME FT-
UH periode 2021/2022.

Pasal 4
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

Penjaringan calon Ketua DM HME FT-UH periode 2021/2022 dan calon Ketua Umum BE HME
FT-UH periode 2021/2022 bertujuan untuk menjaring calon Ketua DM HME FT-UH periode
2021/2022 dan calon Ketua Umum BE HME FT-UH periode 2021/2022. Mekanisme
penjaringan diatur tersendiri.

Pasal 5
Asas pemilihan dalam tata tertib:
a. Musyawarah untuk mufakat; dan
b. Langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Pasal 6
Calon Ketua DM HME FT-UH periode 2021/2022 dan calon Ketua Umum BE HME FT-UH
periode 2021/2022 ditetapkan setelah melalui mekanisme penjaringan.

Pasal 7
1. Setiap Anggota HME FT-UH mempunyai hak memilih dan dipilih.
2. Hak pilih dinyatakan batal apabila tidak sesuai dengan mekanisme yang telah ditentukan.

Pasal 8
Tugas-tugas panitia pelaksana Pemilu Raya Mahasiswa Elektro FT-UH:
a. Memfasilitasi pelaksanaan penjaringan
b. Menyosialisasikan kandidat calon Ketua DM HME FT-UH periode 2021/2022 dan calon
Ketua Umum BE HME FT-UH periode 2021/2022;
c. Menyelenggarakan fit and proper test untuk calon Ketua DM HME FT-UH periode
2021/2022 dan debat kandidat untuk calon Ketua Umum BE HME FT-UH periode
2021/2022;
d. Bersama Presidium Sidang MME XXIX FT-UH memantau dan mengoordinasi kegiatan
kampanye tim sukses kandidat calon;
e. Menyelenggarakan dan menjamin pemungutan suara langsung, umum, bebas, rahasia,
jujur dan adil;
f. Bersama Presidium Sidang MME XXIX FT-UH melakukan perhitungan suara paling
lambat sehari setelah berakhirnya pemungutan suara.

Pasal 9
Aturan kampanye kandidat calon:
a. Kandidat calon berhak membentuk tim sukses kampanye;
b. Pelaksanaan proses kampanye atas sepengetahuan Presidium Sidang MME XXIX FT-UH
melalui panitia pelaksana pemilihan;
c. Masa kampanye berlangsung selama 3x24 jam setelah ditetapkan oleh musyawarah dan
berakhir sehari sebelum pemilihan;
d. Pelanggaran kampanye bisa berupa:
1. Intimidasi;
2. Money politic;
3. Pencemaran nama baik calon; dan
4. Kampanye diluar jadwal.
e. Sanksi terhadap pelanggaran di atas berupa:
1. Teguran lisan;
2. Apabila teguran lisan tidak diindahkan dalam waktu 2x3 jam, maka akan diberikan
teguran tertulis ;
f. Sanksi khusus
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

Apabila teguran tertulis juga tidak diindahkan, maka akan diadakan pleno khusus untuk
membahas pemberian sanksi selanjutnya.

Pasal 10
1. Setiap kandidat calon Ketua DM HME FT-UH dan calon Ketua Umum BE HME FT-UH
berhak mengutus 3 orang saksi yang disahkan oleh presidium sidang MME XXIX FT-
UH.
2. Saksi berhak untuk mengawasi proses pemungutan dan perhitungan suara.
3. Saksi dapat digantikan atas rekomendasi kandidat calon dan disahkan oleh Presidium
Sidang MME XXIX FT-UH.

Pasal 11
Mekanisme pemungutan suara:
a. Pemungutan suara dimulai dengan memperlihatkan kepada para saksi untuk menyaksikan
kotak suara kosong dari kertas suara;
b. Pemilih mendatangi tempat pemungutan suara dengan memperlihatkan kartu
identitasnya;
c. Pemilih mengambil kertas suara yang telah distempel dan ditandatangani oleh Ketua
Panitia Pelaksana Pemilu Raya Mahasiswa Elektro FT-UH, setelah mengecek keabsahan
pemilih;
d. Pemilih memilih dalam bilik suara berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia,
jujur, dan adil;
e. Pemilih memasukkan kertas suara ke dalam kotak suara yang telah disediakan; dan
f. Pemungutan suara dilaksanakan sampai 3 hari.

Pasal 12
Perhitungan suara:
a. Perhitungan suara dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana Pemilu Raya Mahasiswa Elektro
FT-UH dan disaksikan oleh Presidium Sidang MME XXIX FT-UH, saksi tiap kandidat,
dan Anggota HME FT-UH yang hadir;
b. Perhitungan suara dianggap sah apabila jumlah suara yang masuk lebih dari 2/3 dari
jumlah Anggota HME FT-UH yang terdaftar sebagai pemilih;
c. Apabila poin (b) tidak terpenuhi, maka pemungutan suara ditambah 1 hari dan setelah itu
pemungutan suara dianggap sah;
d. Sebelum perhitungan suara dimulai, kotak suara dibuka segelnya oleh Presidium Sidang
MME XXIX FT-UH dan disaksikan oleh masing-masing kandidat;
e. Suara ditulis di papan tulis oleh Panitia Pelaksana Pemilu Raya Mahasiswa Elektro FT-
UH setelah dilihat keabsahannya oleh saksi dan Presidium Sidang;
f. Suara dinyatakan sah apabila jumlah kertas suara tidak lebih atau kurang dari 3% dari
jumlah pemilih yang memilih;
g. Suara batal apabila:
1. Memilih lebih dari satu tanda gambar (lambang);
2. Memilih di luar tanda/lambang pada kertas;
3. Kertas suara sobek/rusak; dan
4. Kertas suara tidak sah (dibuktikan dengan stempel asli dan tandatangan Panitia
Pelaksana Pemilu Raya Mahasiswa Elektro FT-UH);
h. Suara dianggap abstain apabila pemilih tidak memilih sama sekali;
i. Banyaknya suara terpakai adalah selisih antara jumlah surat keluar dengan jumlah surat
suara yang tidak terpakai;
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

j. Calon yang memperoleh suara terbanyak dinyatakan sebagai Ketua terpilih; dan
k. Apabila hasil perhitungan suara terbanyak sama, maka Presidium Sidang MME XXIX
FT-UH mengundang seluruh delegasi angkatan untuk membicarakan hal tersebut.

Pasal 13
Panitia Pelaksana Pemilu Raya Mahasiswa Elektro FT-UH berhak mendapatkan fasilitas yang
diperlukan demi terselenggaranya Pemilu Raya Mahasiswa Elektro Fakultas Teknik Universitas
Hasanuddin dari panitia pelaksana MME XXIX FT-UH.

Pasal 14
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.

MEKANISME PEMILIHAN
KETUA DEWAN MUSYAWARAH HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN PERIODE 2021 DAN
KETUA UMUM BADAN EKSEKUTIF HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN PERIODE 2021

1. Pimpinan Sidang membacakan syarat-syarat Ketua DM HME FT-UH dan Ketua Umum
BE HME FT-UH.
2. Calon bakal Calon Ketua DM HME FT-UH Periode 2021/2022 dan Calon bakal Calon
Ketua Umum BE HME FT-UH Periode 2021/2022 adalah nama-nama yang diusulkan
oleh peserta penuh MME XXIX FT-UH.
3. Setiap peserta penuh MME XXIX FT-UH mengusulkan paling banyak 3 nama Calon
bakal Calon Ketua DM HME FT-UH periode 2021/2022 dan 3 nama calon bakal Calon
Ketua Umum BE HME FT-UH periode 2021 dalam selembar kertas yang berstempelkan
MME FT-UH.
4. Pernyataan kesediaan calon bakal Calon yang diusulkan dilakukan secara lisan di depan
Sidang MME XXIX FT-UH.
5. Batas waktu pernyataan kesediaan Calon bakal Calon Ketua DM HME FT-UH periode
2021/2022 dan Calon bakal Calon Ketua Umum BE HME FT-UH periode 2021/2022
paling lambat 3 hari setelah poin (3) dilaksanakan.
6. Jika dalam batas waktu yang dimaksudkan pada poin (5), Calon bakal Calon Ketua DM
HME FT-UH periode 2021/2022 dan Calon bakal Calon Ketua Umum BE HME FT-UH
periode 2021/2022 tidak hadir, maka dinyatakan tidak bersedia.
7. Jika nama-nama Calon bakal Calon Ketua DM HME FT-UH periode 2021/2022 dan
Calon bakal Calon Ketua Umum BE HME FT-UH periode 2021/2022 yang bersedia
kurang dari 2 orang, maka kembali ke mekanisme pada poin (3) dengan
memperhitungkan bakal Calon yang telah bersedia.
MUSYAWARAH MAHASISWA ELEKTRO XXIX
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

8. Terhadap bakal Calon Ketua DM HME FT-UH periode 2021/2022 dan bakal Calon
Ketua Umum BE HME FT-UH periode 2021/2022 yang telah menyatakan kesediaannya
selanjutnya mengikuti mekanisme screening.
9. Screening dilaksanakan secara tertutup oleh tim screening yang telah ditentukan.
10. Tim screening terdiri dari orang-orang yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
a. Anggota tim screening yang masih berstatus Anggota HME FT-UH; dan
b. Pernah dinyatakan lulus screening atau pernah menjadi tim screening dalam lingkup
HME FT-UH atau OKFT-UH.
11. Tim screening ditetapkan dalam Sidang MME XXIX FT-UH.
12. Mekanisme screening ditentukan sendiri oleh tim screening.
13. Tim screening membacakan hasil screening di hadapan Sidang MME XXIX FT-UH.
14. Jika nama-nama bakal Calon Ketua DM HME FT-UH periode 2021 dan/atau Ketua
Umum BE HME FT-UH periode 2021/2022 yang lulus screening dan bersedia kurang
dari 2 orang, maka kembali ke mekanisme pada poin (3) dan seterusnya dengan tetap
memperhitungkan bakal Calon yang telah bersedia.
15. Bakal Calon yang dinyatakan lulus dan bersedia menjadi Calon Ketua DM HME FT-UH
periode 2021/2022 dan Calon Ketua Umum BE HME FT-UH periode 2021/2022
disahkan dengan Surat Keputusan MME XXIX FT-UH.
16. Calon Ketua DM HME FT-UH periode 2021/2022 selanjutnya mengikuti fit and proper
test dan Calon Ketua Umum BE HME FT-UH periode 2021/2022 selanjutnya mengikuti
debat kandidat.
17. Materi fit and proper test adalah hal yang menyangkut dengan peraturan organisasi.
18. Selanjutnya Calon Ketua DM HME FT-UH periode 20212022 dan Calon Ketua Umum
BE HME FT-UH periode 2021/2022 mengikuti rangkaian pemilihan.
19. Ketua DM HME FT-UH periode 2021/2022 dan Ketua Umum BE HME FT-UH periode
2021/2022 yang terpilih selanjutnya ditetapkan melalui Surat Ketetapan MME XXIX FT-
UH.

Anda mungkin juga menyukai