Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENDAHULUAN

PROFESI KEPERAWATAN JIWA FIK UI

Nama : Rini Nur’aini, S.Kep.


NPM : 0606102934
Pertemuan Ke- :1
Tanggal : 14 Februari 2011

A. Kasus (Masalah utama)


Perubahan proses pikir: Waham Kebesaran

B. Pengertian
Perubahan proses pikir adalah keadaan di mana individu mengalami suatu
gangguan dalam aktivitas mental seperti berpikir sadar, orientasi realitas,
pemecahan masalah, penilaian dan pemahaman yang berhubungan dengan koping
(Carpenito, 1999/2000). Ketidak mampuan memproses stimulus internal dan
eksternal melalui proses informasi secara akurat dapat menimbulkan waham yaitu
waham : kebesaran, curiga, agama, somatik, dan nihilistik.
Waham adalah kepercayaan yang salah terhadap obyek dan tidak konsisten
dengan latar belakang intelektual dan budaya (Stuart & Sundeen, 1995/1998).
Waham merupakan suatu keyakinan seseorang yang salah yang dipertahankan
secara kuat dan terus-menerus namun tidak sesuai dengan kenyataan.
Fokus à waham kebesaran berarti meyakini bahwa individu memiliki kebesaran
atau kekuatan khusus, diucapkan berulang kali tetapi tidak sesuai kenyataan.

C. Faktor Penyebab
Penyebab secara umum dari waham yaitu gangguan fungsi otak seperti fungsi
kognitif, fungsi persepsi, fungsi emosi, fungsi motorik, dan fungsi sosial yang
mengakibatkan timbulnya respon neurologik yang maladaptif.
Faktor predisposisi dari waham terdiri dari:
• Faktor biologis à Gangguan perkembangan otak frontal dan tempora,
lesi pada korteks frontal, temporal dan limbik, gangguan tumbuh
kembang pada masa prenatal, perinatal, neonatal, dan anak-anak, serta

1
kembar 1 telur lebih beresiko dari kembar 2 telur.
• Faktor neurotransmitter à abnormalitas pada dopamin, serotonin, dan
glutamat
• Faktor virus à paparan virus influenza pada trimester III
• Faktor psikologis à Ibu/ pengasuh yang cemas/over protektif, dingin,
tidak sensitif; hubungan dengan ayah yang tidak dekat/ perhatian yang
berlebih; konflik pernikahan; komunikasi doble bind; koping dalam
menghadapi stress tidak konstruktif atau tidak adaptif; gangguan
identitas; ketidakmampuan menggapai cinta
• Sosial budaya à kemiskinan, ketidakharmonisan sosial budaya, hidup
terisolasi, stress yang menumpuk serta tinggal di ibukota

Faktor-faktor presipitasi waham terdiri dari proses pengolahan informasi yang


berlebihan, mekanisme penghantaran listrik yang abnormal, adanya gejala pemicu
seperti kondisi kesehatan, kondisi lingkungan, sikap dan perilaku.

D. Pohon Masalah

Kerusakan komunikasi verbal

Perubahan proses pikir: Waham Kebesaran

Gangguan konsep diri: harga diri rendah


E. Masalah keperawatan dan data yang perlu dikaji
No. Masalah Keperawatan Data yang perlu dikaji
1. Perubahan proses pikir: DO:
Waham Kebesaran - Marah-marah tanpa sebab
- Banyak kata (logorrhoe)
- Menyendiri
- Sirkumstansial
- Inkoheren
- Marah-marah karena hal yang
sepele
- Menyendiri
DS:
- Merasa curiga
- Merasa cemburu
- Merasa diancam/ diguna-guna
- Merasa sebagai orang hebat dan
memiliki kekuatan yang luar biasa
- Merasa orang lain menjauh
- Merasa tidak ada yang mau
mengerti

2. Gangguan konsep diri: Harga DO:


diri rendah - Kontak mata kurang
- Tidak berinisiatif berinteraksi
dengan orang lain
- Tampak malas-malasan
- Produktivitas menurun
DS:
- Mengeluh hidup tidak bermakna
- Tidak memiliki kelebihan apa
pun
- Merasa jelek
- Mengatakan malas

3
- Putus asa
- Ingin mati

3. Kerusakan komunikasi verbal DO:


- Sirkumstasial
- Tangensial
- Inkoherensia
- Blocking
- Asosiasi longgar
- Neologisme
- Kata-kata tidak bisa dimengerti
- Orang lain merasa tak bisa
menangkap maksud klien
DS:
- Merasa kesal tak dimengerti
- Merasa orang lain tidak peduli
- Merasa rendah diri
- Merasa bingung

Anda mungkin juga menyukai