B. Pengertian
Perubahan proses pikir adalah keadaan di mana individu mengalami suatu
gangguan dalam aktivitas mental seperti berpikir sadar, orientasi realitas,
pemecahan masalah, penilaian dan pemahaman yang berhubungan dengan koping
(Carpenito, 1999/2000). Ketidak mampuan memproses stimulus internal dan
eksternal melalui proses informasi secara akurat dapat menimbulkan waham yaitu
waham : kebesaran, curiga, agama, somatik, dan nihilistik.
Waham adalah kepercayaan yang salah terhadap obyek dan tidak konsisten
dengan latar belakang intelektual dan budaya (Stuart & Sundeen, 1995/1998).
Waham merupakan suatu keyakinan seseorang yang salah yang dipertahankan
secara kuat dan terus-menerus namun tidak sesuai dengan kenyataan.
Fokus à waham kebesaran berarti meyakini bahwa individu memiliki kebesaran
atau kekuatan khusus, diucapkan berulang kali tetapi tidak sesuai kenyataan.
C. Faktor Penyebab
Penyebab secara umum dari waham yaitu gangguan fungsi otak seperti fungsi
kognitif, fungsi persepsi, fungsi emosi, fungsi motorik, dan fungsi sosial yang
mengakibatkan timbulnya respon neurologik yang maladaptif.
Faktor predisposisi dari waham terdiri dari:
• Faktor biologis à Gangguan perkembangan otak frontal dan tempora,
lesi pada korteks frontal, temporal dan limbik, gangguan tumbuh
kembang pada masa prenatal, perinatal, neonatal, dan anak-anak, serta
1
kembar 1 telur lebih beresiko dari kembar 2 telur.
• Faktor neurotransmitter à abnormalitas pada dopamin, serotonin, dan
glutamat
• Faktor virus à paparan virus influenza pada trimester III
• Faktor psikologis à Ibu/ pengasuh yang cemas/over protektif, dingin,
tidak sensitif; hubungan dengan ayah yang tidak dekat/ perhatian yang
berlebih; konflik pernikahan; komunikasi doble bind; koping dalam
menghadapi stress tidak konstruktif atau tidak adaptif; gangguan
identitas; ketidakmampuan menggapai cinta
• Sosial budaya à kemiskinan, ketidakharmonisan sosial budaya, hidup
terisolasi, stress yang menumpuk serta tinggal di ibukota
D. Pohon Masalah
3
- Putus asa
- Ingin mati