Kesimpulan

1. Kegiatan masing-masing subsistem dalam system agribisnis tanaman karet di seluruh Indonesia
diantaranya:
a. Kegiatan pada subsistem agribinsis hulu dalam hal pengadaan dan penyaluran saprodi
meliputi pupuk,lahan serta alat-alat seperti beberapa alat, mesin, dan peralatan,
diantaranya pisau Deres / sadap digunakan untuk menderes batang tanaman karet,
Mangkok getah digunakan sebagai wadah penampung getah karet, Cincin
Mangkok Getah.
b. Kegiatan pada subsistem usaha tani tanaman karet meliputi kegiatan yang
menggunakan barang-barang modal dan sumberdaya alam untuk menghasilkan
komoditas pertanian primer. Biasanya meliputi penyulaman,penyiangan dan
pemupukan
c. Kegiatan pada subsitem hilir meliputi kegiatan pengolahan dan pemasaran. Untuk
pengolahan lateks sendiri biasanya yang harus dilakukan adalah pengangkutan
lateks,penerimaan lateks, dan pembekuan lateks. Untuk kegiatan pemasarannya
biasanya untuk memperlancar kegiatan proses pemasaran komoditas pertanian
baik segar maupun olaharan dari karet. Karet adalah bahan utama pembuatan Ban,
beberapa Alat-alat kesehatan, alat-alat yang memerlukan kelenturan dan tahan
goncangan.
d. Kegiatan pada supply chain management pada kegiatan ini serangkaian kegiatan yang
meliputi koordinasi, penjadwalan dan pengendalian terhadap pengadaan,
produksi, persediaan dan pengiriman produk ataupun layanan jasa kepada
pelanggan yang mencakup administasi harian, operasi, logistik dan pengolahan
informasi mulai dari pelanggan hingga ke pemasok. Biasanya untuk kegiatan ini
terdapat jalur-jalur pengiriman produk untuk sampai ditangan konsumen
e. Kegiatan pada Sustainable Agriculture, definisi pembangunan berkelanjutan
termasuk pertanian berkelanjutan, yang diterima secara luas ialah yang bertumpu
pada tiga pilar : ekonomi, sosial, dan ekologi.