PDF Share ISO 90012015 Understanding Implementing 2021
PDF Share ISO 90012015 Understanding Implementing 2021
IMPLEMENTING
ISO 9001:2015
1
KONSEP PEMAHAMAN
• 10% mengerti apabila kita mendengar
• 40% mengerti apabila kita mendiskusikannya dengan orang lain Target training
3
PANDANGAN SALAH TENTANG ISO
• PERMINTAAN PELANGGAN
• BRAND IMAGE
• MARKETING TOOLS
• UNTUK IPO
• IKUT-IKUTAN TREND ZAMAN NOW
PERSEPSI YANG SALAH
• BERMUTU ADALAH STANDAR TINGGI
YANG SULIT DIDAPAT
• MUTU HANYA DAPAT DILIHAT DARI
HASIL KERJA
• MUTU HANYA MENJADI TANGGUNG
JAWAB BAGIAN TERTENTU
• MUTU TERBATAS PADA PRODUK
BARANG/PRODUK FISIK
• BERMUTU ADALAH “MAHAL”
PENDAPAT UMUM TENTANG SISTEM
• MEMBATASI RUANG GERAK
• BIKIN RIBET
• AH TEORI
• BIKIN JENUH
• KUNO
MEMBANGUN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU
• DIPAKSA
• TERPAKSA
• BISA
• BIASA
• KEBIASAAN
• BUDAYA
PERUSAHAAN BUSWAY
- ADA PEMIMPIN
- ADA PENUMPANG
- ADA TUJUAN
APA ITU ISO?
International Organization for
Standardization (IOS)
• IOS berbasis di Jenewa, - memiliki 165
anggota dari masing-masing badan
standarisasi nasional
KomiteTeknis Setiap
Setiap Standar Kelompok Anggota
Sistem (Technical Kerja memberikan
Manajemen Committee / menyiapkan
TC) ISO Feedback thd
Proposal draft standard Draft Standar
secara membentuk
periodik kelompokkerja Baru
Apa itu ISO 9001 ??
➢ merupakan sebuah standar internasional untuk sistem
manajemen Mutu / Kualitas
Lingkungan Kerja
yang mampu Kontrol
menjaga kualitas Kualitas
Material
Ach…..
September2015
Publikasi Standar
Internasional
PERSYARATAN
ISO 9001:2015
14
49
Bagian 3
Pemahaman Persyaratan ISO 9001:2015
ISO 9001 berisi aturan, cara melaksanakan aturan tersebut
(how to) tergantung dari masing-masing perusahaan
ISO 9001 hanya berisi Cara melaksanakan aturan
regulasi/ aturan tergantung dari masing-masing perusahaan
4 KONTEKS ORGANISASI
Penjelasan:
Tentukan isu yang relevan, baik internal maupun eksternal, yang berdampak
pada apa yang organisasi ingin capai dari hasil yang dimaksudkan
Clause 4. KONTEKS ORGANISASI
4.1 Memahami Organisasi dan Konteksnya
Contoh Isu Eksternal
Clause 4. KONTEKS ORGANISASI
4.1 Memahami Organisasi dan Konteksnya
Contoh Isu Internal
Clause 4. KONTEKS ORGANISASI
4.2 Memahami Kebutuhan & Harapan Pihak Berkepentingan
Penjelasan:
Penjelasan:
Menentukan batas-batas dan penerapan sistem manajemen mutu untuk
menetapkan ruang lingkup
27
Clause 4. KONTEKS ORGANISASI
4.4 SMM dan proses- prosesnya
• Rangkaian aktifitas untuk merubah input menjadi output.
Contoh :
• Proses Penjualan
• Merubah Input Permintaan Customer : Output : Order
(PO/ Kontrak)
• Dimulai dari Menerima order dari Customer (awal
aktifitas) sampai dengan Surat Perintah Kerja untuk
pengerjaan proses (akhir aktifitas)
32
Clause 4. KONTEKS ORGANISASI
4.4 SMM dan proses- prosesnya
Proses (Penjualan)
Urutan aktifitas
(isi prosedur)
Detail pelaksanaan
1) Instruksi Kerja/ standard
(cara Menghitung harga,
standard penawaran)
2) Form/ checklist
(Identifikasi permintaan
pelanggan, checklist
kelengkapan dokumen
tender)
Clause 4. KONTEKS ORGANISASI
4.4 SMM dan proses- prosesnya
Contoh Proses Inti Pada Perusahaan
Pasal 5:
KEPEMIMPINAN
PLANNING
5 KEPEMIMPINAN
5.1 Kepemimpinan & Komitmen
5.1.2 Fokus Pelanggan
2. Kebijakan Mutu
3. Peran Organisasi, tanggung jawab danwewenang
Clause 5. KEPEMIMPINAN
5.1 Kepemimpinan & Komitmen
Penjelasan:
mengharuskan Top Management kini memiliki keterlibatan yang
lebih besar dalam sistem manajemen
Management
Commitment LEADERSHIP
RESPONSIBILITY?
DELEGASI diperbolehkan,
Secara personal terlibat dan
namun tetap TERLIBAT
memberikan arahan dalam
organisasi
Clause 5. KEPEMIMPINAN
Penjelasan:
mengharuskan Top Management
Persyaratan Kebijakan mutu telah diperkuat
Menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan dan meninjau
sasaran mutu
Penjelasan:
mengharuskan Top Management
memastikan bahwa tanggung jawab dan wewenang untuk peran yang relevan
ditugaskan, dikomunikasikan dan dipahami dalam organisasi
Menetapkan tanggung jawab dan kewenangan untuk posisi di Organisasi yang :
✓ Memastikan kesesuaian persyaratan
✓ Memastikan ahwa proses memenuhi output yang diinginkan mereka
✓ Melakukan Pelaporan kinerja, perbaikan dan mempromosikan fokus pelanggan
6 PERENCANAAN SISTEM
MANAJEMEN MUTU
1. Tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang
2. Sasaran mutu dan perencanaan untuk mencapainya
3. Perencanaan perubahan
Clause 6. PERENCANAAN
6.1 Tindakan untuk mengatasi
Risiko dan Peluang
Penjelasan:
mengharuskan Organisasi untuk :
untuk menentukan risiko dan peluang yang perlu ditangani
oleh sistem manajemen (Klausul 4.1 dan 4.2) untuk:
memberikan jaminan bahwa sistem manajemen mutu dapat
mencapai hasil yang diinginkan
Mencegah atau mengurangi efek yang tidak diinginkan
Risiko dan peluang yang diidentifikasi signifikan dapat
ditingkatkan menjadi kebijakan dan tujuan SMM
Penjelasan:
mengharuskan Organisasi untuk :
Merencanakan Tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang
Mengintegrasikan dan menerapkan tindakan
Mengevaluasi efektivitas tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang
Tindakan yang diambil untuk mengatasi risiko dan peluang
harus proporsional dengan dampak potensial pada kesesuaian produk dan jasa
FILOSOFI DASAR
Preventive action vs Corrective Action
Problem Solving
FMEA, HIRADC, IADL,
Management Resiko,
HAZOP, QRA 46
Clause 6. PERENCANAAN
6.1 Tindakan untuk mengatasi
Risiko dan Peluang
1. Tentukan Resiko yang ditimbulkan apabila kegagalan terjadi
(asumsi diambil bahwa produk NG lolos dari pengecekan)
2. Tentukan tindakan yang diambil dari resiko yang ditimbulkan
Clause 6. PERENCANAAN
6.2 Sasaran mutu & Perencanaan untuk
mencapainya
Penjelasan:
mengharuskan Organisasi untuk :
Menetapkan Sasaran mutu harus ditetapkan pada fungsi,
tingkat dan proses Relevan
Memastikan Tujuan / Sasaran mutu :
✓ Konsisten dengan kebijakan mutu, terukur dan
memperhitungkan persyaratan yang berlaku
✓ Relevan dengan kesesuaian produk dan jasa dan peningkatan
kepuasan pelanggan
✓ Dipantau, dikomunikasikan dan update sesuai
Clause 6. PERENCANAAN
6.2 Sasaran mutu & Perencanaan untuk mencapainya
▪ Penetapan Sasaran Mutu difokuskan pada customer, bagaimana
meningkatkan kepuasan pelanggan & dikaitkan dengan kepentingan
bisnis perusahaan dan/ atau misi perusahaan.
▪ Perbedaan dalam penetapan customer akan berdampak pada perbedaan
fokus sasaran mutu
Clause 6. PERENCANAAN
6.2 Sasaran mutu & Perencanaan untuk
mencapainya
Clause 6. PERENCANAAN
6.3 Perencanaan perubahan
Penjelasan:
mengharuskan Organisasi untuk :
1. Sumber Daya
2. Kompetensi
3. Kepedulian
DO
4. Komunikasi
1. Umum
7.4.2 Komunikasi Internal
7.4.3 Komunikasi Eksternal
5. Informasi Terdokumentasi
1. Umum
2. Membuat dab Memperbarui
3. Pengendalian terhadap informasi
terdokumentasi
7.1 Sumber Daya
Penjelasan:
mengharuskan Organisasi untuk :
Memastikan bahwa secara konsisten dapat menyediakan SDM-
SDM dengan kompetensi yang sesuai untuk mendukung operasi
yang efektif dari sistem manajemen mutu
Menetapkan Kompetensi yang diperlukan untuk personil yang
berdampak pada kinerja Mutu Produk / Jasa
Kompetensi
7.1.2 Sumber Daya ➢ Pendidikan
Manusia (kompeten) ➢ Pelatihan
➢ Kemampuan
➢ Pengalaman
Clause 7. DUKUNGAN
7.1 Sumber Daya
7.1.3 Infrastruktur
Infrastruktur
Infrastruktur • Gedung
(Terawat & Tidak • Kendaraan
mengalami kerusakan) • Sistem Informasi
• Peralatan hardware
maupun software
Penjelasan:
mengharuskan Organisasi untuk :
Menentukan, menyediakan dan memelihara infrastruktur untuk operasi
proses untuk mencapai kesesuaian produk dan jasa yang dapat
mencakup:
✓ Bangunan dan utilitas terkait
✓ Peralatan termasuk perangkat keras dan perangkat lunak
✓ Transportasi
✓ Teknologi informasi dan komunikasi
Clause 7. DUKUNGAN
7.1 Sumber Daya
Penjelasan:
mengharuskan Organisasi untuk :
menentukan menyediakan dan memelihara lingkungan
yang diperlukan untuk operasi proses dan untuk
mencapai kesesuaian produk dan jasa
Lingkungan meliputi :
Lingkungan untuk proses ➢ Kebisingan
operasi (Terkendali) ➢ Temperatur
➢ Kelembaban
➢ Pencahayaan dll
Clause 7. DUKUNGAN
7.1 Sumber Daya
7.1.5 Sumber Daya Pemantauan dan sumber Pengukuran
Penjelasan:
mengharuskan Organisasi untuk :
menyimpan informasi yang terdokumentasi dalam melaksanakan
pekerjaan kalibrasi terhadap alat ukur tersebut serta dasar dari
standard yang mengatur tata cara kalibrasi baik internasional
maupun nasional.
Clause 7. DUKUNGAN
7.1 Sumber Daya
7.1.6 Pengetahuan Organisasi
Penjelasan:
Dapat dipertimbangkan: :
➢ Sumber internal (misal belajar dari kegagalan dan proyek
yang berhasil, menangkap pengetahuan dan pengalaman
ahli topikal tidak terdokumentasi dalam organisasi)
➢ Sumber eksternal (misalnya standar, akademisi,
konferensi, mengumpulkan pengetahuan dengan
pelanggan atau penyedia)
Clause 7. DUKUNGAN
7.1 Sumber Daya
7.1.6 Pengetahuan Organisasi
Contoh Implementasi
Penjelasan:
Penjelasan:
mengharuskan Organisasi untuk :
Memastikan bahwa setiap personil di Perusahaan
Harus memiliki KESADARAN :
– Kebijakan mutu dan sasaran mutu yang relevan
– Kontribusi mereka terhadap efektivitas sistem
manajemen mutu, termasuk manfaat dari peningkatan
kualitas kinerja
– Implikasi dari tidak sesuai dengan persyaratan sistem
manajemen mutu
Penjelasan:
Pengendalian
Distribusi, akses, perubahan
pengambilan dan (misalnya kontrol
penggunaan, 03 versi), retensi
penyimpanan dan disposisi
dan pengawetan,
termasuk
pelestarian Identifikasi dan
keterbacaan 01 02 pengendalian
Informasi
terdokumentasi
yang berasal dari
luar
Clause 7. DUKUNGAN
7.5 Informasi Dokumentasi
• Ada pengesahan sebelum diterbitkan (tidak semua • Disimpan dengan baik sehingga :
orang bisa mengeluarkan pedoman) ➢ Record mudah dicari
• Semua karyawan harus berpedoman pada dokumen ➢ Record tidak rusak
yang terbaru
• Disimpan sesuai standard lama
• Distribusi dokumen dikontrol, sehingga bila terjadi penyimpanan
revisi, dokumen lama dapat ditarik dan diganti
Contoh : PO, Form Cuti, dll
dengan yang baru
Contoh : Kebijakan Perusahaan, Prosedur, IK, dll
Pasal 8:
OPERASI
DO
8 OPERASI
• Benefit :
– Cost pengembangan produk bisa ditekan (tidak over budget)
– Project bisa diselesaikan tepat waktu
– Kualitas produk baik sejak awal produk dibuat/ dilaunch
Clause 8 Operasional
8.1 Perencanaan dan Pengendalian operasional Yang perlu
dipersiapkan :
Manusia, memenuhi
Terima Order/ Lakukan Persiapan (4M (kompetensi & jumlah)?
Pengembangan Produk + 1E)
Material, Kapanharus
Monitor sudah tersedia?
Pelaksanaan
Terhambat
Metode, Prosedur/
SOP/ Standard siap?
Kalkulasi
ulang dan
diskusi
dengan
customer
Melakukan
Terima Order/ Pengembangan
Perhitungan
Produk dan mengumpulkan
harga
detail informasi project :
- Persyaratan penting produk
- Peraturan terkait produk/jasa
- dll
Review kemampuan
dalam memenuhi
order
Bila persyaratan
berubah, harus ada
amandemen dan
personal terkait Ajukan Penawaran
mengetahuinya Persetujuan harga & Negosiasi
kontrak
Clause 8 Operasional
8.3 Desain dan pengembangan produk & jasa
Clause 8 Operasional
8.4 Pengendalian eksternal disediakan
produk dan layanan
Memilih Supplier Barang / Jasa & Subcont Informasi Pengadaan harus jelas (8.4.3)
atas dasar kemampuannya memenuhi Persyaratan meliputi : spesifikasi
persyaratan perusahaan (8.4.1) barang/jasa, jumlah & waktu diperlukan
86
Clause 8 Operasional
5. Produksi dan penyediaan jasa
1. Pengendalian produksi dan penyediaan jasa
Penjelasan:
Metode validasi
Menetapkan kriteria untuk review dan approval proses
Mengirim 10 produk ke laboratorium yang independent,
dan hasilnya harus 100 % OK
Approval peralatan
Standard kualifikasi personil
Penggunaan metode dan prosedur yang spesifik
Record yang dibutuhkan (form-form)
Penjelasan:
mengharuskan Organisasi untuk :
Identifikasi status produk sepanjang realisasi produk
(Status OK, NG, Pending)
Identifikasi untuk menghindari kesalahan pengambilan
part (Jenis Produk/Services, No. Model, No. Part,
Labelling/Barcode, No Kontainer, tanggal terima)
Mampu telusur – di mana produk/services dikeluarkan
atau diterima
Serial No
Date-Code
Batch No
Memelihara Informasi Terdokumentasi
Dapat menjawab sumber bahan baku ,
Pemeriksaan status/uj
Personel, Proses, informasi terdokumentas
lain
Clause 8 Operasional
8.5 Produksi dan penyediaan jasa
8.5.3 Properti milik pelanggan atau penyedia eksternal
Penjelasan:
mengharuskan Organisasi untuk :
Identifikasi, verifikasi, pengamanan, dan memelihara barang
milik pelanggan / penyedia eksternal .
Kehilangan, rusak atau tidak layak pakai harus dicatat dan
dilaporkan ke pelanggan dan menyimpan informasi
terdokumentasi tersebut.
Dapat meliputi (tapi tidak terbatas kepada): hak intelektual
dan data pelanggan
Contoh benda milik pelanggan / penyedia eksternal :
• Komponen • Formula
• Peralatan • No. HP/email pelanggan
• Material kemas • Spesifikasi
• Informasi • Drawing
Clause 8 Operasional
8.5 Produksi dan penyediaan jasa
8.5.4 Preservation
Penjelasan:
Pengendalian Proses
Mesin Manusia
Insfrastuktur Kompeten
• Produksi tepat
waktu
• Produk sesuai
dengan
Lingkungan Material
Metode Regulasi
Clause 8 Operasional
8.5 Produksi dan penyediaan jasa
Penjelasan:
mengharuskan Organisasi untuk :
Memastikan bahwa Pelepasan kepada pelanggan tidak dilanjutkan sampai
terdapat Bukti kesesuaian bahwa persyaratan produk dan jasa telah dipenuhi
terdapat Kegiatan verifikasi sesuai perencanaan telah diselesaikan dengan
baik, kecuali dinyatakan disetujui oleh otoritas yang relevan dan, oleh
pelanggan
informasi didokumentasikan untuk memberikan ketertelusuran ke orang yang
berwenang melepas untuk pengiriman ke pelanggan
Clause 8 Operasional
8.7 Pengendalian proses yang tidak sesuai
output, produk dan jasa (8.7.1 & 8.7.2)
Penjelasan:
mengharuskan Organisasi untuk :
Penjelasan:
mengharuskan Organisasi untuk :
Penjelasan:
mengharuskan Organisasi untuk :
Penjelasan:
mengharuskan Organisasi untuk :
Menyusundetail 5
jadwal audit • kriteria audit dan ruang lingkup audit harus jelas
• auditor dan pelaksanaan audit harus objectif dan
Distribusi jadwalke 6
bagian terkait tidak berpihak
• hasil audit tersebut dilaporkan kepada
9
Meeting penetapanFix Timbul masalah manajemen
7 eksternal/internal
Schedule Audit
• koreksi dan tindakan perbaikan yang tepat harus
10 dilakukan tanpa ditunda
Terbitkan SPKaudit
PersiapanAudit
tambahan • menyimpan informasi didokumentasikan sebagai
8
bukti pelaksanaan program audit dan hasil audit .
PelaksanaanAudit
11
A
Clause 9 EVALUASI KINERJA
9.3 Management Review
94
Pelaksanaan Pencatatan
Tinjauan Pendistribusian
kesimpulan dari
Manajemen Distribusikan
pemenuhan
yang laporan (MoM)
perundangan,Insiden
meibatkan kesetiapfungsi
/ketidaksesuaian &
Direksi yang terkait
kinerja Mutu
Hasil Pembahasan :
• Peluang peningkatan berkelanjutan
• Kebutuhan untuk perubahan sistem
manajemen Mutu
• Sumber daya yang dibutuhkan;
• Tindakan, jika diperlukan;
• Peluang untuk meningkatkan integrasi
sistem manajemen Mutudenganproses
bisnis lainnya;
• Implikasi untuk arah strategis
organisasi.
Pasal 10:
PERBAIKAN
ACTION
10 PENINGKATAN
Termasuk Di dalamnya:
Meningkatkan proses untuk mencegah ketidaksesuaian
Meningkatkan produk dan layanan untuk memenuhi
kebutuhan yang diketahui dan diprediksi
Meningkatkan hasil sistem manajemen mutu
Clause 10 PENINGKATAN
10.2 Nonconformity and Corrective Action
Tindakan Perbaikan
(Corrective Action)
Waktu
Problem
Penjelasan:
mengharuskan Organisasi untuk :
Meninjau ketidaksesuaian
Menentukan penyebab ketidaksesuaian
Menentukan apakah ketidaksesuaian serupa ada, dan
melaksanakan dan tindakan yang diperlukan
Meninjau efektifitas tindakan korektif yang diambil dan
membuat perubahan jika perlu
Clause 10 PENINGKATAN
10.3 PENINGKATAN BERKELANJUTAN
Penjelasan:
mengharuskan Organisasi untuk :
terus meningkatkan kesesuaian, kecukupan, dan efektivitas
sistem manajemen mutu
mempertimbangkan output dari analysys dan evaluasi, dan
output dari manajemen review, untuk mengkonfirmasi
apakah ada bidang kinerja yang kurang atau peluang yang
perlu ditangani sebagai bagian dari perbaikan berkelanjutan
IMPROVEMENT
IMPROVEMENT
Kebijakan
Analisa Sasaran
Data
Tinjauan
Hasil Manajemen
Audit
Partisipasi
Komuni- Konsultasi
kasi
Tindakan
IMPROVEMENT
Perbaikan
IMPROVEMENT
Terima Kasih
PHONE / WA : 081210881081