Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH LAPORAN FISIKA

RAFLY ADITYA SOFYAN

XII IPA 3

SMA NEGERI 1 TELUK JAMBE


Tahun ajaran 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Adapun tujuan dari penulisan
dari Makalah ini untuk memenuhi tugas Bapak H. Suroto, M.Pd pada bidang studi
fisika.

Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
membantu sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Karawang, 05 Agustus 2021


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................i

DAFTAR ISI …………………………………………………………………….ii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………….…………………...1

 A. Latar Belakang ………………………………………………..……….1

 B. Rumusan Masalah ……………………………………… …………....1

 C. Tujuan ………………………………………………………………....1

BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………….…....2

 A. Pengertian Rangkaian listrik…………………………………………...3

 B. Pengertian Rangkaian listrik searah……………………………………3

 C. Pengertian Rangkaian listrik bolak balik ……………………………...3

 D. Perbedaan rangkaian listrik searah dan bolak balik..............................4

 E. Pengukuran Rangkaian listrik searah…………………………………..5

BAB III PENUTUP……………………………………………………………..6

 A. Simpulan ……………………………………………………………....7
BAB I PENDAHULUAN

 A. Latar Belakang

Listrik merupakan energi yang dapat disalurkan melalui penghantar berupa kabel, adanya
arus listrik dikarenakan muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif. Listrik
sendiri dibagi menjadi dua jenis yaitu arus listrik AC dan DC.

Dalam makalah ini akan membahas mengenai apa yang dimaksud dengan arus listrik AC
dan DC. Arus listrik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu arus searah dan arus bolak-balik.
Rangkaian arus searah atau direct current (DC) adalah aliran elektron dari suatu titik yang
energi potensialnya tinggi ke titik lain yang energi potensialnya lebih rendah. Sedangkan arus
listrik bolak balik atau AC (Alternating Current) adalah arus yang arahnya dalam rangkaian
berubah-ubah (sinusoidal) dalam selang waktu yang teratur.

Berdasaskan penjalasan tersebut, maka saya menyusun makalah ini dengan tujuan agar
mengetahui dan memahami Rangkaian arus searah dan Rangkaian arus bolak balik

B. Rumusan masalah

1. Apa itu rangkaian listrik searah dan bolak balik?

2. Apa perbedaan rangkaian listrik searah dan bolak balik?

3. Bagaimana cara pengukuran Besaran Besaran pada rangkaian listrik searah?

C. Tujuan

1. Mengetahui apa yang di maksud rangkaian listrik

2. Mengetahui apa perbedaan rangkaian listrik searah dan bolak balik

3. mengetahui cara pengukuran besaran besaran pada rangkaian listrik searah.


BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Rangkaian listrik

Rangkaian listrik adalah sambungan dari bermacam-macam elemen listrik pasif


seperti resistor, kapasitor, induktor, transformator, sumber tegangan, sumber arus,
dan saklar (switch). Istilah sirkuit listrik sedikit dibedakan dari jaringan listrik (electrical network
atau electrical distribution network), di mana jaringan listrik membahas penggunaan sirkuit
listrik dalam skop yang lebih luas seperti dalam jaringan distribusi pembangkit
listrik dari generator pembangkit sampai pada pelanggan listrik di masing-masing rumah.
Sebetulnya kedua macam rangkaian ini menggunakan prinsip dasar yang sama, hanya dalam
jaringan listrik dibahas mengenai jalur transmisi yaitu mengenai sifat kabel pada frekuensi
tinggi.

B . Rangkaian listrik Searah ( Direct Current )

Arus searah ( Direct Current atau DC ) merupakan aliran beberapa nergy h dari suatu
titik yang nergy potensialnya tinggi ke titik lainnya yang memiliki nergy potensial lebih
rendah. Sumber arus listrik searah ini biasanya baterai ( termasuk Aki dan Elemen Volta ) serta
panel surya. Arus searah biasanya mengalir pada sebuah konduktor, walaupun mungkin saja arus
searah mengalir pada semi konduktor, isolator, serta ruang hampa udara.

C . Rangkaian listrik Bolak – Balik ( Alternating Current )

Arus bolak-balik ( Alternating Current atau AC ) adalah arus listrik dimana besar
nergy h arusnya berubah-ubah secara bolak-balik. Berbeda dengan arus searah yang dimana
arah arus yang mengalir tidak berubah-ubah dengan waktu. Bentuk gelombang dari listrik arus
bolak-balik biasanya berbentuk gelombang sinusoida, karena ini yang memungkinkan pengaliran
nergy yang paling efisien. Namun dalam aplikasi-aplikasi spesifik yang lain, bentuk gelombang
lain pun dapat digunakan.
D. Perbedaannya: 

•  Arus DC hanya dapat mengalir satu arah dengan rangkaiannya sedangkan arus AC
dapat mengalir secara bolak-balik di suatu rangkaian.

• Arah aliran elektron pada arus DC dipengaruhi oleh  magnet stabil yang ada di
sepanjang kawat sedangkan arah aliran elektron pada arus AC dipengaruhi oleh magnet yang
mengitari sepanjang kawatnya.

• Arus listrik DC tidak dapat digunakan untuk transmisi jarak karena arus ini akan
melemah ketika jaraknya semakin jauh sedangkan arus AC dapat digunakan untuk transmisi
listrik dengan jarak yang cukup panjang dengan tegangan yang lebih tinggi.

• Frekuensi pada arus DC itu adalah 0 (NOL) sedangkan frekuensi pada arus AC adalah
50Hz atau bisa juga 60Hz tergantung pada negara yang menggunakan frekuensi tersebut.

•  Besarnya arus DC tetap terhadap waktu sedangkan besarnya arus AC bervariasi


terhadap waktunya.

• Arus DC dapat dihasilkan dari sell atau baterai sedangkan arus AC dihasilkan dari
generator arus bolak balik.

•  Parameter pasif arus DC adalah hambatan sedangkan parameter pasif arus AC adalah
impedansi.

•  Faktor daya arus DC selalu 1 sedangkan faktor daya arus AC berada diantara 0 dan
satu.

•  Jenis arus DC berupa pulse atau murni sedangkan jenis arus AC itu dapat berbentuk
segiempat, sinusodial, segitiga, dan juga trapesium.
E. Pengukuran

Besaran-besaran listrik yang banyak dijumpai dalam bidang industri, perbengkelan


ataupun keperluan-keperluan yang lain adalah arus listrik, tegangan, tahanan, daya, frekuensi,
dsb. Dalam pemakaian besaran listrik diukur dalam satuan praktis dan harga efektif. Untuk
memudahkan dalam memahaminya dibuat ringkasan seperti pada tabel di bawah ini.
BAB III PENUTUP

Kesimpulan
Definisi arus searah (DC) adalah arus listrik yang arahnya selalu tetap terhadap waktu.
Arus listrik ini bergerak dari kutub yang selalu sama, yaitu dari kutub positif ke kutub negative.
Listrik DC (direct current) biasanya digunakan oleh perangkat lektronika (contohnya; Motor
listrik DC) namun kebanyakan arus DC digunakan untuk keperluan beban elektronika. Beberapa
beban elektronika yang menggunakan arus listrik DC diantaranya: Lampu LED (Light Emiting
Diode), Komputer, Laptop, TV, Radio, dan masih banyak lagi. Selain itu listrik DC juga sering
disimpan dalam suatu baterai

Arus bolak-balik (AC/alternating current) adalah arus listrik dimana besarnya dan
arahnya arus berubah-ubah secara bolak-balik. Pemanfaatan listrik AC sebenarnya sangatlah
banyak. Untuk mempermudah sebenarnya anda dapat melihat barang-barang yang ada dirumah
anda, perhatikanlah bahwa semua barang yang menggunakan listrik PLN berarti telah
memanfaatkan listrik AC.

Anda mungkin juga menyukai