Anda di halaman 1dari 29

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

BAB III

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran umum PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

1. Sejarah Singkat Perusahaan

Bank Negara Indonesia atau biasa disingkat BNI merupakan salah

satu bank yang kepemilikannya berada dibawah tangan pemerintah atau

BUMN. Bank Negara Indonesia (BNI) merupakan bank pertama yang

didirikan oleh pemerintah Indonesia pada 5 Juli 1946. Karena berdiri pada

tahun 1946, Bank Negara Indonesia ini dikenal dengan nama BNI 46.

Setelah berdiri pada 5 Juli 1946, tepatnya pada 30 Oktober 1946,

Bank Negara Indonesia (BNI) memulai tugasnya sebagai bank pemerintah

yang mengedarkan alat pembayaran resmi pertama yang dikeluarkan oleh

Pemerintah Indonesia. Nama alat pembayaran resmi itu disebut ORI

kepanjangan dari Oeang Republik Indonesia. Tugas mengedarkan ORI

(Oeang Republik Indonesia) pertama itu dilakukan hanya beberapa bulan

setelah Bank Negara Indonesia (BNI) berdiri. Sampai sekarang, tanggal 30

Oktober diperingati sebagai Hari Keuangan Nasional. Sementara itu, hari

pendirian Bank Negara Indonesia (BNI) yang jatuh pada 5 Juli diperingati

sebagai Hari Bank Nasional.

Sejak berdiri pada 1946 sampai 1949, Bank Negara Indonesia

(BNI) merupakan bank yang berfungsi sebagai bank sentral. Namun,

setelah proses penunjukan De Javsche Bank yang merupakan bank-bank


perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

peninggalan dari pemerintah Belanda sebagai Bank Sentral pada 1949,

Pemerintah Indonesia membatasi fungsi Bank Negara Indonesia (BNI)

sebagai bank sirkulasi atau bank sentral. Setelah De Javsche Bank

ditetapkan sebagai bank sentral, Pemerintah Indonesia mengalihkan fungsi

dan peranan Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai bank pembangunan.

Selanjutnya, Bank Negara Indonesia mendapatkan hak untuk melakukan

tugas dan menjalankan fungsi serta peranan sebagai bank devisa dengan

akses langsung untuk transaksi luar negeri.

Seiring dengan berjalannya waktu dan berkembangnya dunia

ekonomi Indonesia saat itu, Bank Negara Indonesia (BNI) mendapatkan

bantuan penambahan modal pada tahun 1955. Setelah mendapatkan

bantuan modal, Bank Negara Indonesia (BNI) mengalami perubahan

status menjadi bank komersial milik pemerintah. Perubahan status ini pun

melandasi terbentuknya pelayanan Bank Negara Indonesia (BNI) menjadi

lebih baik dan lebih luas bagi sektor usaha nasional. Pada akhir tahun 1968

seiring dengan keputusan pemakaian tahun pendirian sebagai bagian dari

identitas perusahaan, nama Bank Negara Indonesia 1946 atau BNI 46

resmi diperkenalkan. Perubahan nama ini menjadikan Bank Negara

Indonesia lebih dikenal dengan nama BNI 46. Selain itu, dilakukan

penambahan kata “bank” didepan kata BNI 46. Hal ini dilakukan agar

nama panggilan BNI lebih diingat. Penambahan dan penggunaan

panggilan Bank BNI 46 ditetapkan pada tahun 1988.


perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Pada tahun 1992, nama dan status hukum Bank Negara Indonesia

(BNI) berubah menjadi PT Bank Negara Indonesia (Persero). Sementara

itu, pada tahun 1996, Bank Negara Indonesia (BNI) memutuskan untuk

menjadi perusahaan go public yang ditandai dengan penawaran saham

perdana ke masyarakat umum dipasar modal. Seiring berjalannya waktu,

kemampuan Bank Negara Indonesia (BNI) untuk menyesuaikan diri

beradaptasi dengan perubahan dan kemajuan lingkungan, sosial, budaya,

dan teknologi ditunjukkan dengan melakukan penyempurnaan identitas

perusahaan secara berkala dari waktu ke waktu. Hal ini pun menegaskan

bahwa Bank Negara Indonesia memiliki dedikasi dan komitmen yang kuat

terhadap perbaikan kualitas kinerja Bank Negara Indonesia secara

berkelanjutan.

Pada tahun 2004, Bank Negara Indonesia melakukan pembaharuan

terhadap identitas perusahaan. Pembaharuan yang dilakukan oleh Bank

Negara Indonesia ini mulai dipakai untuk menggambarkan masa depan

yang lebih baik setelah keberhasilan dalam menjalani masa-masa sulit.

Pembaharuan itu ditandai dengan mempersingkat sebutan “Bank BNI”

menjadi “BNI”. Sementara itu, angka”46” tetap digunakan sebagai logo

Bank Negara Indonesia (BNI). Penggunaan angka “46” sebagai logo Bank

Negara Indonesia ini untuk mempertegas dan meneguhkan kebanggaan

sebagai bank nasional pertama yang dibentuk pada era Negara Kesatuan

Republik Indonesia. Oleh karena itu, Bank Negara Indonesia (BNI)


perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

bertekat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi negeri dan menjadi

kebanggaan negara.

2. Visi dan Misi Bank Negara Indonesia (BNI)

Bank Negara Indonesia menjadi bank nasional yang memberikan

pelayanan terbaik bagi nasabahnya, diperlukan visi dan misi yang

menunjang kinerja Bank Negara Indonesia. Berikut ini visi dan misi Bank

Negara Indonesia:

a. Visi Bank Negara Indonesia (BNI)

1) Menjadi Bank yang unggul, terkemuka dan terdepan dalam layanan

dan kinerja.

Selain memiliki visi, Bank Negara Indonesia pun memiliki

pernyataan visi yang mendukung visi Bank Negara Indonesia.

Pernyataan visi Bank Ngara Indonesia ini adalah menjadi Bank yang

menunjukkan kinerja unggul untuk memberikan nilai investasi yang

memuaskan bagi para pemegang saham, menjadi the bank of choice

dengan menyajikan kualitas layanan yang terbaik, serta menjadi

dominant player (market leader) dengan menyajikan produk/ jasa

bernilai tinggi disegmen pasar yang dilayani.

b. Misi Bank Negara Indonesia (BNI)

1) Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada

seluruh nasabah, dan selaku mitra pilihan utama (the bank choice).

2) Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor.


perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

3) Menciptakan kondisi terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk

berkarya dan berprestasi.

4) Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan

dan sosial.

5) Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan

yang baik.

3. Filosofi Logo Bank Negara Indonesia (BNI)

Logo sebuah perusahaan pasti mengandung arti yang

mencerminkan perusahaan tersebut, Begitu juga logo Bank Negara

Indonesia. Logo Bank Negara Indonesia memiliki filosofi, yaitu tampil

lebih segar, leb ih modern, lebih dinamis, dan menjelaskan posisi dan arah

organisasi yang baru. Logo Bank Negara Indonesia yang sekarang ini

merupakan ekspresi merek baru yang terdiri dari simbol “46” dan kata

“BNI’’. simbol “46” dan kata “BNI’’ kemudian disatukan kedalam suatu

bentuk logo BNI.

a. Huruf BNI

Huruf “BNI” dalam logo baru Bank Negara Indonesia ini

berwarna turquoise. Warna ini menunjukkan otoritas, kekuatan,

kekokohan, keunikan, dan citra yang lebih modern. Huruf “BNI” dibuat

secara khusus untuk menghasilkan struktur yang orisinal dan unik.

b. Simbol “46”

Angka “46” dalam logo Bank Negara Indonesia merupan sebuah

simbolisasi dari tanggal berdirinya Bank Negara Indonesia (BNI). Angka


perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

itu pun sekaligus menunjukkan bahwa Bank Negara Indonesia merupakan

bank nasional pertama di Indonesia. Selain itu logo baru Bank Negara

Indonesia ini, angka “46” diposisikan secara diagonal dan menembus

kotak bewarna jingga. Hal ini menggambarkan Bank Negara Indonesia

yang baru dan modern.

c. Palet Warna

Palet warna korporate telah didesain ulang, namun tetap

mempertahankan warna lama, yakni turquoise dan jingga. Warna

turquoise yang dipakai dalam logo baru ini lebih gelap. Warna ini

menunjukkan citra yang lebih stabil dan kokoh. Sementara itu, warna

jingga yang baru terlihat lebih cerah dan kuat. Warna ini menunjukkan

citra yang leb ih percaya diri dan segar. Angka “46” dan kata “BNI” pada

logo yang baru menunjukkan tampilan Bank Negara Indonesia yang

modern dan dinamis. Sementara itu, pemakaian warna korporat baru lebih

mencerminkan kekuatan identitas tersebut. Logo baru Bank Negara

Indonesia akan membantu bank berstatus BUMN ini dalam melakukan

difernsiasi dipasar perbankan. Diferensiasi ini dilakukan melalui identitas

yang unik, segar, dan modern.

4. Budaya Kerja Bank Negara Indonesia (BNI)

Tuntunan Perilaku Insan BNI yaitu ”PRINSIP 46”, terdiri dari:

a) 4 (Empat) Nilai Budaya Kerja

1) PROFESIONALISME yaitu memiliki kompetensi yang handal

dan berkomitmen memberikan hasil terbaik.


perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

2) INTEGRITAS yaitu berkomitmen untuk selalu konsisten antara

pikiran, perkataan dan perbuatan yang dilandasi oleh kata hati dan

kepercayaan pada prinsip-prinsip kebenaran yang hakiki.

3) ORIENTASI PELANGGAN yaitu senantiasa mengutamakan

kepentingan pelanggan dengan dilandasi sikap saling menghargai

dan hubungan kemitraan yang sinergis.

4) PERBAIKAN TIADA HENTI yaitu senantiasa mencari peluang

dan solusi untuk meningkatkan layanan dan kinerja yang

melampaui harapan pelanggan

b) 6 (Enam) Nilai Perilaku Utama Insan BNI

1) Meningkatkan kompetensi dan memberikan hasil terbaik.

2) Jujur, tulus dan ikhlas.

3) Disiplin, konsisten dan bertanggung jawab.

4) Memberikan layanan terbaik melalui kemitraan yang sinergis.

5) Senantiasa melakukan penyempurnaan.

6) Kreatif dan inovatif.

Tabel 3.1
Nilai Budaya Kerja dan Nilai Perilaku Utama Insan BNI

4 NILAI 6 NILAI PERILAKU UTAMA

BUDAYA KERJA BNI INSAN BNI

Profesionalisme Meningkatkan kompetensi dan

(Professionalism) memberikan hasil terbaik

Integritas 1. Jujur, tulus dan ikhlas


perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(Integrity) 2. Disiplin, konsisten dan

bertanggung jawab

Orientasi Pelanggan Memberikan layanan terbaik

(Customer Orientation ) melalui kemitraan yang sinergis

Perbaikan Tiada Henti 1. Senantiasa melakukan

(Continuous penyempurnaan

Improvement) 2. Kreatif dan inovatif

Sumber : ( www.bni.co.id )

B. Gambaran Umum Simpanan TabunganKu

1. Pengetian TabunganKu

TabunganKu adalah tabungan untuk perorangan dengan

persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-

bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta

meningkatkan kesejahteraan masyarakat (brosur TabunganKu BNI).

2. Deskripsi TabunganKu
a. Jenis Rekening : TabunganKu

b. Jenis Valuta : Rupiah ( IDR )

c. Target Market : Perorangan

d. Bukti kepemilikan rekening : Buku Tabungan

e. Warna Dasar : Putih

f. Ukuran Buku : 13,0 cm × 9 cm

g. Jumlah Halaman : 9 dengan 7 halaman mutasi


perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

3. Fitur TabunganKu

a. Tanpa biaya administrasi bulanan.

b. Setoran awal pembukaan rekening minimum Rp.20.000,00.

c. Setoran tunai selanjutnya minimumRp.10.000,00.

d. Saldo minimum rekening (setelah penarikan) adalah Rp.20.000,00.

e. Rekening dorman (tidak ada transaksi selama 6 bulan berturut-turut)

akan dikenai biaya penalty sebesar Rp.2.000,00 per bulan dan apabila

saldo rekenin g mencapai

oleh sistem dengan biaya penutupan rekening sebesar sisa saldo.

f. Biaya penutupan rekening atas permintaan nasabah adalah

Rp.20.000,00.

g. Jumlah penarikan minimum diloket sebesar Rp.100.000,00 kecuali pada

saat nasabah ingin menutup rekening.

h. Biaya penggantian buku tabungan gratis.

i. Bukti kepemilikan berupa buku TabunganKu.

j. Bunga dibayarkan pada setiap tanggal akhir bulan.

Tabel 3.2
Suku Bunga TabunganKu

Nominal Tabungan Suku Bunga

0 s/d 500.000 0%

500.000 s/d 1.000.000 0.25%

>1.000.000 1%

Sumber: (Juklak TabunganKu BNI)


perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

4. Persyaratan kepemilikan rekening TabunganKu

a. Tabungan untuk perorangan warga negara Indonesia.

b. Satu orang hanya memiliki 1 (satu) rekening disatu bank untuk produk

yang sama, kecuali bagi orang tua yang membuka rekening untuk anak

yang masih dibawah perwalian sesuai dengan kartu keluarga yang

bersangkutan dengan menggunakan “qq”.

c. Penggunaan “qq” kepanjangan dari “qualitate qua” yang artinya

“pernyataan seseorang sebagai”, “ dalam kedudukannya sebagai kuasa

dari”, hanya diperkenankan untuk orang tua yang membuka rekening

untuk anak yang masih dibawah perwalian/ dibawah umur sesuai

dengan kartu keluarga.

d. Persyaratan bagi nasabah baru

Calon nasabah dapat membuka rekening TabunganKu dikantor cabang/

Kantor Layanan Nasabah (KLN) BNI dengan ketentuan:

1) Calon nasabah berdomisili dalam satu kota dengan kantor cabang/

KLN BNI.

2) Alamat tempat tinggal tetap dan alamat pada bukti identitas diri

sama dengan domisili kantor cabang/ KLN maka persyaratan

dokumen yang diperlukan adalah KTP/SIM/Paspor.

3) Alamat tempat tinggal tetap sama dengan domisili kantor cabang/

KLN namun berbeda dengan alamat pada bukti identitas diri maka

persyaratan dokumen yang diperlukan adalah sebagai berikut :

i. KTP
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ii. Surat keterangan domisili dari RT/RW yang diketahui oleh

kelurahan setempat.

4) Alamat tempat tinggal tetap dan alamat pada bukti identitas diri

berbeda dengan domisili kantor cabang/KLN namun instansi/

perusahaan tempat bekerjasama dengan domisili kantor cabang/KLN

maka persyaratan dokumen yang diperlukan sebagai berikut:

i. KTP

ii. Asli surat keterangan dari instansi/perusahaan tempat calon

nasabah bekerja.

5) Alamat tempat tinggal tetap dan alamat pada identitas diri sama

namun berbeda dengan domisili Kantor Cabang/KLN maka

persyaratan dokumen yang diperlukan adalah sebagai berikut:

i. KTP dan dilampiri dengan salah satu dokumen pendukung seperti

SIM, Bukti STNK (mobil/motor), Kartu Keluarga, Kartu Nomor

Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan Paspor.

ii. Alamat yang tertera pada dokumen pendukung harus sama

dengan alamat yang tertera pada KTP

5. Prosedur Pembukaan Rekening TabunganKu

a. Calon nasabah menuliskan nama dan alamat pada aplikasi formulir

permohonan untuk menjadi nasabah.

b. Calon nasabah menyerahkan fotokopi identitas diri (KTP atau SIM).

c. Membuat contoh tanda tangan pada tempat yang ditentukan bank.

d. Menyerahkan setoran awal minimal Rp.20.000,00.


perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

6. Penyetoran Dana TabunganKu

Penyetoran dana pada simpanan TabunganKu dapat dilakukan dengan

prosedur sebagai berikut:

a. Penyetoran dapat dilakukan oleh siapa saja setiap hari kerja.

b. Penyetoran dilakukan dengan slip setoran yang disetorkan, yaitu uang

tunai, cek/ b ilyet giro kliring, transfer masuk, dan lain-lain.

c. Jumlah setoran minimal Rp.10.000,- dan frekuensi setoran tidak

dibatasi.

d. Setiap menyetor, buku tabungan harus dibawa sehingga tabungan dapat

dibukukan.

7. Penarikan Dana TabunganKu

Penarikan TabunganKu dapat dilakukan melalui Kantor Cabang/ KLN

BNI pembuka/ pemelihara rekening. Ketentuannya sebagai berikut:

a. Penarikan tabungan hanya dapat dilakukan oleh pemiliknya.

b. Minimum penarikan sebesar Rp.100.000,00.

c. Penarikan tabungan dilakukan dengan slip penarikan dan buku

tabungan harus dibawa.

d. Slip penarikan harus ditandatangani pemiliknya.

e. Jumlah penarikan harus dibukukan pada buku tabungan.


perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

C. STRUKTUR ORGANISASI

Gambar 3.1
Struktur Organisasi PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor
Cabang Utama Surakarta
Sumber : PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang
Utama Surakarta
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Stuktur organisasi PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor

Cabang Utama Surakarta dapat dijelaskan secara singkat tugas dan fungsi dari

masing-masing bagian adalah sebagai berikut:

1. Pemimpin Kantor Cabang Utama

b. Menetapkan rencana kerja dan anggaran, sasaran usaha dan tujuan yang

akan dicapai.

c. Menyelia (mengarahkan, mengendalikan dan mengawasi) secara

langsung unit-unit kerja menurut bidang tugasnya (pelayanan nasabah,

pengembangan dan pengendalian usaha serta pengelolaan administrasi)

diarea/ wilayah kerjanya sejalan dengan sistem dan prosedur yang

berlaku.

d. Memutuskan pemberian pembiayaan.

2. Pemimpin Bidang Pelayanan

a. Memberikan dukungan kepada Pemimpin Cabang Utama dalam

mengkoordinasikan dan mengendalikan:

1) Kinerja operasional segenap Unit Layanan dalam memberikan jasa

pelayanan BNI kepada nasabah.

2) Penyediaan informasi dan pelayanan transaksi giro, tabungan,

deposito serta produk/ jasa lainnya kepada nasabah umum dan

nasabah inti prima.

3) Pelayanan semua jenis transaksi kas/ tunai dan pemindahan.

4) Pelayanan transaksi produk/ jasa LN (penukaran valas, ekspor-

impor, transfer).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

b. Mendukung dan bekerjasama dengan Pemimpin Cabang Utama dalam

hal:

1) Menyusun rencana kerja dan anggaran, sasaran usaha dan penetapan

target pelayanan dan tujuan-tujuan lain yang akan dicapai sesuai

dengan prosedur dan kebijakan yang ditetapkan oleh kantor wilayah

dan kantor besar.

2) Mengorganisasikan serta mengelola sumber daya manusia yang ada

di unit Front Office.

3) Melakukan koordinasi dengan segenap unit mengenai pemecahan

permasalahan pelayanan dikantor cabang utama dan kantor layanan.

c. Mengelo la (mengarahkan, mengendalikan dan mengawasi) secara

langsung seluruh unit kerja dilingkungan kantor cabang utama sejalan

dengan prosedur dan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh kantor

wilayah dan kantor besar.

3. Pimpinan Bidang Operasional

a. Mengawasi dan bertanggung jawab langsung kepada pimpinan dan

dewan direksi atas kegiatan operasional.

b. Membuat kebijakan dan keputusan perihal operasional Cabang Utama

Surakarta.

4. Pemimpin Bidang Pelayanan Nasabah

a. Mengatur kegiatan dan aktifitas pelayanan seluruh asisten pada unit

layanan dalam hal pembukuan dan pengelolaan rekening atau transaksi

produk dan jasa dalam ataupun luar negeri.


perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

b. Bertanggung jawab untuk mengontrol dan memecahkan masalah yang

ada dan mengelola kepegawaian diunit front liner.

5. Penyelia Pelayanan Nasabah

a. Melayani informasi mengenai produk jasa Dalam Negeri dan Luar

Negeri.

b. Bertanggung jawab untuk mengontrol dan memecahkan permasalahan

yang ada, mengelola kepegawaian diunit yang dikelolanya, memeriksa

pelaporan-pelaporan yang dibuat unitnya.

c. Pembukaan dan pengelolaan rekening/ transaksi produk dan jasa dalam

dan luar negeri, melayani penerbitan credit card, BNI card, phone plus

serta melayani pencairan bunga deposito dan lain-lain.

6. Asisten Pelayanan Nasabah

a. Melayani transaksi giro, tabungan, deposito, dan DPLK.

b. Melayani permintaan, menyerahkan dan memantau permasalahan credit

card, card plus, phone plus, dan lain-lain serta melaporkan kartu yang

hilang ke unit pengelolanya.

c. Melayani permintaan pencairan bunga deposito, melakukan verifikasi

dan melakukan pembayarannya.

d. Melaksanakan perbaikan/ penyempurnaan hasil audit.

e. Menerima penyeliaan dari atasan.

7. Penyelia Uang Tunai

a. Memeriksa kebenaran atau akurasi transaksi keuangan.

b. Pengelola output atau laporan keuangan harian dari sistem.


perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

c. Memantau atau mengendalikan transaksi pembukuan rekening nasabah

dan rekening keuangan cabang.

d. Melaksanakan perbaikan atau penyempurnaan hasil temuan audit.

e. Menerima penyeliaan dari atasan.

8. Asisten Penyelia Pelayanan Uang Tunai

a. Melayani semua jenis transaksi kas/ tunai, pemindahan dan kliring.

b. Melayani kegiatan eksternal peyment point, kas mobil, kantor kas dan

cabang pembantu.

c. Melaksanakan perbaikan/ penyempurnaan hasil audit.

d. Menerima penyeliaan dari atasan.

9. Penyelia Pemasaran Bisnis

Menyelia langsung dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan

memasarkan produk dan jasa bank. Selain itu penyelia pemasaran bisnis

bertugas untuk:

a. Memperbanyak penjualan silang (cross selling) kepada nasabah atau

calon nasabah.

b. Mengelo la permohonan pembiayaan.

c. Melakukan pemantauan nasabah dan kolektibilitas pinjaman.

d. Membantu kantor besar/ wilayah/ cabang lain di bidang pemasaran

bisnis.

e. Melayani dan mengembangkan hubungan nasabah wholesale dan midle.

f. Melakukan penelitian potensi ekonomi daerah dan menyusun peta

bisnis.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

g. Melaksanakan perbaikan atau penyempurnaan hasil temuan audit.

h. Menerima penyeliaan atasan.

10. Asisten Penyelia Pemasaran

a. Memasarkan produk dan jasa bank kepada nasabah atau calon nasabah.

b. Mengelo la permohonan pembiayaan ritel, pemantauaan nasabah dan

kolektibilitas pembiayaan.

c. Melakukan penelitian potensi ekonomi daerah dan menyusun peta

bisnis.

d. Melaksanakan perbaikan atau penyempurnaan hasil temuan audit.

e. Menerima penyeliaan atasan.

11. Penyelia Kliring

a. Mengelo la sistem transaksi kliring antar bank.

b. Memeriksa kebenaran atau akurasi transaksi kliring.

c. Memantau atau mengendalikan verifikasi kliring antar bank.

12. Asisten Kliring

a. Melakukan transaksi kliring antar bank.

b. Mencatat transaksi kliring.

c. Menerima kliring dari bank lain.

d. Memberikan kliring ke bank lain.

e. Melakukan verifikasi kliring antar bank.

13. Penyelia Sentra Kas

a. Pengawasan penyetoran beserta pengambilan uang di PUC.


perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

b. Pengawasan melakukan pemilihan uang rupiah yang layak edar (ULE)

maupun uang yang tidak layak edar (UTLE).

c. Mengontrol pengepakan uang rupiah menurut nominal.

d. Melakukan kegiatan pick up (input uang ke dalam mesin ATM).

e. Melakukan pengiriman uang ke Bank Indonesia (BI).

14. Unit Umun dan Keuangan

a. Mengelo la mutasi pegawai.

b. Fasilitas pinjaman pegawai.

c. Memberikan fasilitas cuti pegawai dan fasilitas kesehatan/ BNI life.

d. Mengelo la fasilitas gaji dan lembur pegawai.

15. Asisten Umum dan Keuangan

a. Pemeliharaan aset yang ada berikut penyusutan.

b. Pembelian/ pengadaan aset baru dan usul anggaran.

c. Memantau tanggal jatuh tempo sewa gedung kantor/ gedung ATM BNI.

d. Memantau tanggal jatuh tempo pembayaran pajak kendaraan.

e. Memantau dan menutup asuransi aset dan pembayaran premi asuransi.

D. Analisis dan Pembahasan

1. Upaya PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang

Utama Surakarta untuk menumbuhkan budaya menabung melalui

simpanan TabunganKu.

Beberapa upaya yang telah dilakukan oleh PT. Bank Negara

Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Utama Surakarta untuk


perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

menumbuhkan budaya menabung melalui simpanan TabunganKu yaitu

sebagai berikut:

1. Melaksanakan gerakan “Ayo Menabung” yang sudah dilakukan

diberbagai sekolahan baik dari Seko lah Dasar maupun Menengah yang

ada di kota Surakarta, sehingga memberikan kemudahan bagi siswa

yang ingin menabung atau melakukan transaksi tidak harus datang

langsung ke bank. Beberapa pegawai dari PT. Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk Kantor Cabang Utama Surakarta terutama unit

pemasaran telah menyediakan tempat untuk melakukan transaksi

keuangan diinstansi tersebut untuk keperluan bagi siswa yang ingin

menabungkan sebagian uangnya serta melakukan transaksi yang lain

secara langsung. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendidikan

menabung sejak usia dini bagi seluruh siswa dikota Surakarta. Selain itu

PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama

Surakarta mengharapkan kebiasaan gemar menabung tersebut dapat

membantu mereka terhindar dari pola hidup yang konsumtif.

2. Melakukan sosialisasi dan edukasi pentingnya menabung kepada

masyarakat menengah kebawah yang belum mempunyai rekening

tabungan dan memberikan tawaran atau solusi yang terbaik supaya

msyarakat bisa menabung terutama di PT. Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk Kantor Cabang Utama Surakarta melalui produk

TabunganKu yang bebas dari biaya apapun, sehingga masyarakat bisa

tertarik dan mau untuk menyimpan sebagian uangnya di bank. Kegiatan


perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ini bertujuan meningkatkan kesadaran menabung pada masyarakat

khususnya dikota Surakarta sebagai bagian budaya bangsa dalam

mendukung pembangunan nasional.

3. Memberikan layanan yang memuaskan kepada nasabah TabunganKu

pada waktu melakukan transaksi, sehingga nasabah akan merasa

nyaman dan puas dengan layanan yang diberikan oleh PT. Bank Negara

Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama Surakarta. Kegiatan ini

bertujuan supaya nasabah TabunganKu lebih sering berkunjung ke bank

untuk melakukan transaksi terutama menyimpan sebagian uangnya.

2. Strategi pemasaran yang dilakukan PT. Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama Surakarta dalam memasarkan

produk TabunganKu untuk mendukung budaya menabung.

Strategi yang diterapkan pada PT. Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk Kantor Cabang Utama Surakarta dalam memasaran produk

TabunganKu untuk mendukung budaya menabung yaitu menggunakan

beberapa pendekatan yang diterapkan dengan kebutuhan segmentasi pasar

serta sasaran yang dituju untuk meningkatkan jumlah nasabah antara lain:

a. Lokasi (Place)

Lokasi bank yang strategis ditujukan supaya nasabah mudah

menjangkau setiap lokasi bank yang ada. Disini PT. Bank Negara

Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Utama Surakarta yang

beralamatkan di Jl. Arifin No. 2 Surakarta merupakan lokasi yang


perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

sangat strategis karena letaknya yang berada ditengah kota Surakarta

serta adanya berbagai transaksi perekonomian yang terjadi disekitar

lokasi tersebut, sehingga memudahkan nasabah untuk melakukan

transaksi keuangannya. Selain itu PT. Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk Kantor Cabang Utama Surakarta mendesain kantor

(tempat bertransaksi keuangan nasabah secara langsung) dengan

konsep modern minimalis, serta tata ruang yang elegan membuat

nasabah merasa nyaman selama bertransaksi. Fasilitas-fasilitas yang

diberikan oleh PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor

Cabang Utama Surakarta seperti AC, Televisi, Kamar Mandi, Tempat

duduk yang nyaman serta ruangan yang bersih membuat nasabah tidak

akan merasa jenuh selama menunggu antrian diloket.

b. Promosi (Promotion)

Promosi merupakan sarana yang paling efektif untuk menarik

dan mempertahankan nasabah. Salah satu promosi bank adalah

menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha

untuk menarik calon nasabah yang baru. Beberapa bentuk promosi

yang dilakukan oleh PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor

Cabang Utama Surakarta untuk meningkatkan budaya menabung

kepada masyarakat yaitu:

1) Periklanan

Promosi ini dilakukan dalam bentuk pemasangan spanduk

serta pembagian brosur yang tujuannya untuk mengajak


perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

masyarakat umum untuk menumbuhkan rasa keinginan untuk

menyimpan dananya dibank. Selain itu PT. Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama Surakarta melakukan

promosinya melalui iklan diberbagai media cetak dan elektronik,

serta melalui website BNI yaitu http://www.bni.co.id yang

berisikan segala informasi mengenai PT. Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk.

2) Kegiatan Promosi Penjualan

Promosi penjualan langsung dilakukan oleh PT. Bank

Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama Surakarta

kepada masyarakat sehingga masyarakat merasa tertarik untuk

menabung dibank BNI. Misalnya dengan memberikan pelayanan

yang ramah kepada masyarakat melalui kegiatan pasar murah di

daerah perkotaan maupun di daerah pedesaan.

3) Publisitas

Kegiatan publisitas dimaksudkan untuk menjaga hubungan

baik dengan seluruh masyarakat yang berada dalam wilayah

operasional PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor

Cabang Utama Surakarta. Kegiatan yang telah dilakukan antara

lain ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan

seperti menggalakan program K.3 (Keselamatan dan Kesehatan

Kerja), memberikan sumbangan-sumbangan dan kegiatan sosial

lainnya serta memberikan informasi atau keterangan-keterangan


perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

dimedia masa tentang gambaran umum PT. Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama Surakarta sekarang dan

dimasa yang akan datang.

4) Strategi Sales Promotion

Strategi ini digunakan oleh PT. Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama Surakarta untuk menarik

minat nasabah bersedia membuka tabungan. Mendatangi nasabah

atau instansi tertentu merupakan langkah kerja yang efisien. Pihak

bank sendiri lebih leluasa dalam memaparkan serta menjelaskan

ketentuan-ketentuan produk yang diberikan. Cara ini bagi nasabah

tidak perlu datang langsung ke bank dalam mengetahui produk

yang akan diambil oleh nasabah, serta nasabah bisa mengetahui

berbagai informasi dan pembukaan rekening.

5) BNI Layanan Gerak (BLG)

PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang

Utama Surakarta menyediakan BNI Layanan Gerak (BLG) untuk

memaksimalkan kinerja serta pelayanan kepada nasabah. Layanan

ini diharapkan nasabah dapat melakukan beragam transaksi seperti

setoran, penarikan dan pembukaan rekening.

c. Produk (Product)

Produk yang ditawarkan oleh bank kepada calon

nasabahnya harus sesuai dengan tujuan dan keinginan nasabah yang

ingin menempatkan dananya serta memberikan produk yang


perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

berkualitas kepada nasabah yang mempunyai nilai lebih baik di

bandingkan dengan produk dari bank-bank lainnya. Produk

TabunganKu yang ditawarkan oleh PT. Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama Surakarta mempunyai banyak

kemudahan dan keuntungan-keuntungan yang bisa dinikmati setiap

saat oleh semua masyarakat, baik dari kalangan ekonomi bawah

sampai atas. Berbagai fitur produk TabunganKu yang ditawarkan oleh

PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama

Surakarta antara lain setoran pembukaan rekening yaitu hanya

Rp.20.000,00 dan setoran selanjutnya minimum Rp.10.000,00

sehingga terjangkau bagi semua kalangan masyarakat umum,

disamping itu juga PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor

Cabang Utama Surakarta memberikan bukti kepemilikan rekening

berupa buku tabungan yang memudahkan nasabah melakukan

transaksinya.

d. Harga (Price)

Penetapan harga merupakan salah satu aspek penting dalam

kegiatan pemasaran agar dapat bersaing dengan bank-bank lainnya,

penetapan harga disesuaikan dengan kondisi pasar saat ini dan sasaran

yang dituju, maka dari itu produk TabunganKu dari PT. Bank Negara

Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Utama Surakarta menentukan

harga yang sangat ringan yaitu dengan setoran awal pembukaan

rekening Rp.20.000,00 dan setoran selanjutnya minimal Rp.10.000,00


perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

dengan perhitungan bunga harian dan dikreditkan setiap akhir bulan.

Produk TabunganKu ini bebas dari biaya administrasi setiap bulannya,

sehingga masyarakat tidak perlu mengeluh akan beban biaya yang

akan ditanggung, sedangkan bunga yang diterima oleh nasabah dari

bank tidak seberapa, jadi nasabah akan semakin banyak dengan

keringanan serta kemudahan yang diberikan dari produk TabunganKu.

3. Analisis SWOT produk TabunganKu pada PT. Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama Surakarta.

Untuk menunjang program penjualan produk TabunganKu, Maka

sangat perlu menentukan strategi, yaitu membuat analisa yang meliputi empat

faktor, masing-masing Kekuatan (Strength), kelemahan (Weaknes), Peluang

(Opportunities), Ancaman (Threat) yang dihadapi oleh PT. Bank Negara

Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama Surakarta. Analisa ini disebut

SWOT analisa.

Tujuan dan sasaran dari evaluasi analisis SWOT produk simpanan

TabunganKu pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang

Utama Surakarta adalah sebagai berikut:

a. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menabung

khususnya pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang

Utama Surakarta melalui produk TabunganKu.

b. Meningkatkan keinginan masyarakat menabung dibank terutama pada PT.

Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama Surakarta.


perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

c. Evaluasi dengan menggunakan analisis SWOT, dapat mengetahui

bagaimana kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pasar yang

dihadapi produk TabunganKu pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero)

Tbk. Kantor Cabang Utama Surakarta.

Mengacu pada tujuan dan sasaran dilakukannya evaluasi atas

penerapan analisis SWOT, maka akan dapat diketahui apa yang menjadi

kekuatan dan kelemahan yang dimiliki PT. Bank Negara Indonesia (Persero)

Tbk. Kantor Cabang Utama Surakarta dan peluang apa yang mampu

mendukung perkembangan pemasaran produk TabunganKu serta ancaman

bagaimana yang nantinya akan dihadapi.

1. Kekuatan (Strenght)

a. Setoran awal minimum pembukaan rekening hanya Rp.20.000,00.

b. Tanpa administrasi bulanan.

c. Dijamin oleh pemerintah, karena produk simpanan TabunganKu

dikeluarkan oleh Bank Indonesia.

d. Biaya buku apabila hilang atau rusak secara gratis.

e. Setoran tunai selanjutnya minimum Rp.10.000,00

f. Transaksi penyetoran tunai dapat dilakukan setiap saat melalui teller

dikantor cabang BNI yang tersebar diseluruh Indonesia.

g. Biaya pengelolaan rekening gratis.

h. Saldo minimum rekening setelah penarikan adalah Rp.20.000,00.

i. Biaya penutupan rekening atas permintaan nasabah Rp.20.000,00.

j. Mendapatkan bunga yang dihitung berdasarkan saldo harian.


perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

2. Kelemahan (Weaknes)

a. Tidak diberikan ATM sehingga nasabah merasa kesulitan pada waktu

akan menarik tunai dananya.

b. Transaksi setoran tunai, penarikan tunai dan pemindahbukuan hanya

dapat dilakukan melalui counter teller d i Kantor Cabang Utama

pembuka/ pemelihara rekening dan seluruh Kantor Layanan

dibawahnya.

c. Transaksi penarikan diteller yang ke-3, 4 dst di bulan yang sama akan

dikenakan biaya Rp.1.000,00 per transaksi.

d. Rekening dorman (tidak ada transaksi selama 6 bulan berturut-turut)

Rp.2.000,00 per bulan.

e. Bunga yang diberikan kecil, sehingga keuntungan yang akan diperoleh

nasabah sangat sedikit.

f. Tidak diberikan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya seperti e-banking,

SMS banking, dan Phone banking.

g. Simpanan dibawah Rp.500.000,00 tidak mendapatkan bunga.

3. Peluang (Opportunities)

a. Peluang produk TabunganKu dapat dipasarkan kepada masyarakat

menengah ke bawah.

b. Ditujukan kepada perusahaan yang memiliki karyawan dengan sistem

pay roll dimana gaji karyawan/ buruh tersebut hanya sesuai dengan

upah minimun regional.


perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

c. Peluang masih besar karena belum banyak dimiliki oleh masyarakat

yang belum memiliki tabungan, sehingga membantu PT. Bank Negara

Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama Surakarta dalam

membangun budaya menabung dimasyarakat Indonesia.

d. Mudah untuk diterima oleh masyarakat karena biaya-biaya

administrasinya tidak ada.

4. Ancaman (Threat)

a. Terdapat persaingan dengan bank lain, karena produk TabunganKu

merupakan produk yang diterbitkan oleh Bank Indonesia secara

bersama dengan bank-bank lain di Indonesia.

b. Semakin banyaknya produk-produk perbankan yang memberikan

kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi.

c. Terdapat bank yang memfasilitasi produk TabunganKu dengan kartu

ATM.

Anda mungkin juga menyukai