Iren Fitriana Sitindaon

200406079

KAJIAN PERMUKIMAN, LINGKUNGAN

PERUMAHAN DAN POLA JALAN PADA
KAWASAN SUBURBAN

1. Wilayah Kajian

Jl. Besar Perumnas Manahul, Perdagangan III, Kec. Bandar, Kab. Simalungun
2. Bentuk dan Pola Pembangunan Perumahan
Bentuk dan pola pembangunan perumahan di wilayah saya yaitu bentuk Interupted
Parallels. Developer secara tipikal mengembangkan kawasan menjadi persegi panjang
untuk mengurangi jaringan jalan dan untuk menciptakan kawasan yang lebih tenang.
Terdapat 2 jalur utama saat memasuki wilayah kami yaitu jalur ke kota dan jalur ke
perumahan warga/ kawasan yang lebih tenang.

3. Bentuk dan Pola Pembangunan

Bentuk dan pola pembangunan di kawasan ini adalah Concentric Growth karena
perkembangan kota dimulai dari pusat dan kemudian berkembang ke luar.
Harga lahan makin tinggi tetapi pengaruh jarak kedekatan dengan fasilitas sarana dan
prasarana sebagai wahana untuk beraktifitas masih lebih menonjol sebagai faktor
utama pendorong pertumbuhannya.

4. Pola Tata Guna Lahan Permukiman

Pola tata guna lahan permukiman di kawasan saya adalah pola Contained
Commercial/Fragmented Residential yang mana area komersial dikumpulkan pada
zona utama dan beberapa area komersial kecil yang menyebar. Dimana terdapat
kawasan inti sebagai pusat kegiatan kemudian diikuti oleh kawasan
permukiman/perumahan dan perdagangan serta kawasan pertanian berada di bagian
belakang.

5. Pola Jalan Lingkungan Perumahan

Pola jalan lingkungan Perumahan yang terdapat di kawasan rumah saya adalah pola
Fragmented Parallel. Bisa dilihat dari gambar wilayah kajian yang saya sertakan di
atas. Polanya mirip dengan pola Fragmented Parallel yang jalur jalan nampak
berbentuk grid atau pola jalan bersudut siku sedangkan ke arah luar berbentuk
memanjang.
6. Pola Bangunan dan Lahan
Pola Bangunan dan Lahan di wilayah saya yaitu pola bangunan dengan lahan
memanjang kebelakang. Mayoritas rumah penduduk di wilayah saya adalah berbentuk
ruko, yang mana akan memanjang ke belakang.

7. Pola dan Bentuk Kawasan Suburban

Pola dan bentuk kawasan di wilayah saya adalah Diffusion (mengalir). Hal ini
dikarenakan perkembangan fisik terasa lamban pada kawasan dengan mengakses
jalan-jalan percabangan. Kawasan dengan pencapaian terhadap jalan yang kurang
maksimal, biasanya didominasi oleh aktivitas pertanian, dengan jumlah lahan
terbangun terbatas dan tingkat kepadatan rendah.