METODE PENELITIAN
Bahasan dalam metode penelitian ini terdiri dari Lokasi dan waktu
Penelitian, Metode pendekatan studi, metode pengumpulan data, metode analisis,
dan kerangka berfikir. Dari sub bab tersebut digunakan sebagai panduan untuk
pengumpulan data dan analisis data.
Untuk dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka terlebih dahulu
dilakukan beberapa pendekatan studi diantaranya mempelajari bahan-bahan
bacaan berupa data-data tentang wilayah kajian, Undang-undang, artikel lain dari
internet guna menunjang informasi mengenai wilayah kajian yang telah
ditetapkan. Metode pendekatan studi yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Melakukan studi literatur tentang ruang terbuka hijau, tujuan ruang terbuka
hijau, fungsi ruang terbuka hijau, dan jenis-jenis ruang terbuka hijau.
2. Merumuskan strategi yang bisa dilakukan dalam upaya mengoptimalkan
ruang terbuka hijau untuk memenuhi ketentuan penyediaan ruang terbuka
hijau di Kecamatan sebesar 20%.
3. Mengidentifikasi potensi lahan ruang terbuka hijau Publik dan lahan
belum terbangun yang memiliki potensi untuk dijadikan ruang terbuka
hijau.
4. Mengidentifikasi penyebaran ruang terbuka hijau di Kecamatan
Batununggal berdasarkan analisis dan identifikasi wilayah.
31
3.3 Metode Pengumpulan Data
Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari survey instansional melalui
pengumpulan data yang dilakukan melalui survey sekunder pada instansi –
instansi terkait, antara lain : Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Badan Pusat
Statistik ( BPS ), Badan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah
( BAPPPEDA ). Serta Kantor Kecamatan dan instansi lain yang berkaitan dengan
penelitian ini.
32
3.4 Metode Analisis Data
Kebijakan : 33
1. Permen PU N0.05 Tahun 2008
tentang Penyediaan dan
Pemanfaatan RTH di Kawasan
Rumusan Permasalahan
Tujuan
INPUT Menganalisis Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Publik di Kecamatan
Batununggal sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sasaran
Metode Pendekatan
PROSES
Strategi Penyediaan RTH Publik di
Kecamatan Batununggal
34