Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DISUSUN OLEH
SAFIRA NURY SAFITRI M051852
Untuk software, apapun Arduino yang kita pakai, Softwarenya tetap pakai IDE
Arduino. IDE Arduino adalah software yang digunakan untuk membuat sketch
program Arduino. Bisa di install di Windows, Linux, ataupun bagi kamu yang
menggunakan MAC juga bisa. Untuk download kita bisa langsung mengunjungi
halaman resminya https://www.arduino.cc/en/main/software . Untuk yang versi
terbaru, sudah ada Driver USB, jadi kita tinggal pilih install bersama
driver.Setelah Arduino selesai terinstall, kita bisa langsung coba buka Arduino,
dan saat awal dibuka akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
Setelah terbuka akan muncul jendela pemograman Arduino, dengan antarmuka
yang sangat sederhana dan mudah sekali untuk digunakan.
Pada saat pertama kali software Arduino 1.6.4 muncul, ada kode yang sudah ada
disana yaitu void setup dan void loop. Semua kode yang dimasukan
kedalam void setup akan dibaca sekali oleh Arduino, dan kode yang dimasukan
ke void loop akan dibaca berulang.
1.2.2 Metode Kerja Arduino Struktur Dasar Pemrograman Arduino
a. Struktur Dasar Pemrograman Arduino
void setup(){}
Semua kode didalam kurung kurawal akan dijalankan hanya
satu kali ketika program arduino dijalankan untuk pertama
kalinya.
void loop(){}
Fungsi ini akan dijalankan setelah setup (fungsi void setup)
selesai. Setelah diajalankan satu kali fungsi ini akan dijalankan
lagi, dan lagi secara terus menerus sampai catu daya (power)
dilepaskan.
b. Syntax
Berikut adalah beberapa elemen bahasa C yang dibutuhkan untuk
format penulisan
{} (kurung kurawal)
Digunakan untuk menefinisikan kapan blok program mulai dan
berakhir (digunakan jgua pada fungsi dan pengulangan).
; (titik koma)
Setiap baris kode harus dioakhiri dengan tanda titik koma (jika
ada titik koma yang hilang maka program tidak akan bisa
dijalankan).
c. Variable
Sebuah program secara garis besar dapat didefinisikan sebagai
intruksi untuk memindahkan angka dengan cara yang cerdas.
Variabel inilah yang digunakan untuk memindahkannya.
int (integer)
Digunakan untuk menyimpan angka dalam 2 byte (16 bit).
Tidak mempunyai angka desimal dan menyimpan nilai dari
-32,768 dan 2,147,483,647.
boolean (boolean)
Variabel sederhana yang digunakan utnuk menyimpan
nilai TRUE (benar) atau FALSE (salah). Sangat berguna karena
hanya mengginakan 1 bit dari RAM.
float (float)
Digunakan untuk angka desimal (floating point). Memakai 4
byte (32 bit) dari RAM dan mempunyai rentang dari
-3.4028235E+38 dan 3.4028235E+38.
char (character)
Menyimpan 1 karakter menggunakan kode ASCII (misalnya ‘A’
= 65). Hanya memakai 1 byte (8 bit) dari RAM.
d. Operator Matematika
Operator yang digunakan untuk memanipulasi angka (bekerja
seperti matematika yang sederhana)
“=”: Membuat sesuatu menjadi sama dengan nilai yang lain
(misal: x =10 * 2, x sekarang sama dengan 10)
“%”: Menghasilkan sisa dari hasil pembagian suatu angka
dengan angka yang lain (misal: 12 % 10, ini akan menghasilkan
angka 2)
“+” : Penjumlahan
“–“ : Pengurangan
“*” : Perkalian
“/” : Pembagian
e. Operator Pembanding
Digunakan untuk membandingkan nilai logika
“==” Sama dengan (misal: 12 == 10 adalah FALSE (salah) atau
12 == 12 adalah TRUE (benar))
“!=” Tidak sama dengan (misal: 12 != 10 adalah TRUE(benar)
atau 12 != 12 adalah FALSE (salah))
“<” Lebih kecil dari (misal: 12 < 10 adalah FALSE (salah) atau
12 < 12 adalah FALSE (salah) atau 12 < 14 adalah TRUE
(benar))
“>” Lebih besar dari (misal: 12 > 10 adalah TRUE (benar) atau
12 > 12 adalah FALSE (salah) atau 12 > 14 adalah
FALSE(salah)).
f. Struktur Pengaturan
Program sangat bergantung pada pengaturan apa yang akan
dijalankan berikutnya, berikut ini adalah elemen dasar pengaturan
(banyak lagi yang lain dan bisa dicari di internet).
if..else, dengan format seperti berikut ini:
if (kondisi){}
else if (kondisi){}
else{}
Dengan struktur seperti diatas program akan menjalankan kode yang
ada didalam kurung kurawal jika kondisinya TRUE, dan jika tidak
(FALSE) makan akan diperiksa apakai kondisi pada else if dan jika
kondisinya FALSE makan kode pada else yang akan dijalankan.
for, dengan format seperti berikut ini:
for(int i = 0; i < #pengulangan; i++){}
Digunakan bila anda ingin melakukan pengulangan kode didalam
kurunng kurawal beberapa kali, ganti #pengulangan dengan jumlah
pengulangan yangn diinginkan. Melakuklan penghitungan ke atas
dengan i++ atau ke bawah dengan i–.
g. Digital
pinMode(pin, mode)
Digunakan untuk menetapkan mode dari suatu pin, pin adalah nomor
pin yang akan digunakan dari 0-19 (pin analog 0-5 adalah 14-19).
Mode yang bisa dugunakan adalah INPUT atau OUTPUT.
digitalWrite(pin, value)
Ketika sebuah pin ditetapkan sebagai OUTPUT, pin tersebut dapat
dijadikan HIGH (ditarik menjadi 5 volts) atau LOW (diturunkan
menjadi ground).
digitalRead(pin)
Ketika sebuah pin ditetapkan sebagai INPUT maka anda dapat
menggunakan kode ini untuk mendapatkan nilai pintersebut
apakah HIGH (ditarik menjadi 5 volts) atau LOW (diturunkan
menjadi ground).
h. Analog
Arduino adalah mesin digital tetapi mempunyai kemampuan untuk
beroperasi di dalam alam analog (menggunakan trik). Berikut ini
cara untuk menghadapi hal bukan digital.
analogWrite(pin, value)
Beberapa pin pada arduino mendukung PWM (Pulse Width
Modulation) yaitu pin 3, 5 , 6 9, 10, 11. Ini dapat merubah pin hidup
(on) atau mati (off) dengan sangat cepat sehingga membuatnya dapat
berfungsi layaknya keuluaran analog. Value (nilai) pada format kode
tersebut adalah angka antara (0% duty cycle ~ 0V) dan 225 (100%
duty cycle ~ 5V).
analogRead(pin)
Ketika pin analog ditetapkan sebagai INPUT anda dapat membaca
keluaran voltase-nya. Keluarannya berupa angka antara 0 (untuk 0
volts) dan 1024 (untuk 5 volts).
1.2.3 Sensor Pada Arduino
Sensor adalah suatu komponen yang digunakan untuk memberi masukan
data/value ke arduino untuk kemudian diproses. Berikut contoh sensor yang
umum digunakan dalam proyek-proyek arduino:
2. Gas
4. Tilt
6. Warna
7. Debit Air
8. Cahaya (Digital)
9. Sidik Jari
11. Jarak
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Menjalankan Arduino
2.1.1 Menyalakan LED dan BLINK
a. Peralatan yang dibutuhkan :
1 buah Arduino
1 buahBreadboard
1 buah LED
1 buah Resistor 220 ohm
2 buah Kabel Jumper
b. Langkah-langkah yang digunakan untuk menyalakan LED dan
BLINK adalah :
1. Memasang GND Arduino ke Breadboard.
2. Memasang negative LED ke GND melalui resistor 220 ohm
3. Memasang positive LED ke pin 13 Arduino.
4. Membuka aplikasi arduino yang sudah terinstall di PC, kemudian
akan muncul program arduino IDE dengan tampilan sketch yang
sesuai dengan tanggal dan bulan pada saat program dijalankan.
5. Membuat sketch untuk menyalakan LED dan BLINK dengan cara
klik FILE >> EXAMPLE >> BASIC >> BLINK.
void setup(){}
Semua kode didalam kurung kurawal akan dijalankan hanya satu kali
ketika program arduino dijalankan untuk pertama kalinya.
Void loop
Fungsi ini akan dijalankan setelah setup (fungsi void setup) selesai.
Setelah diajalankan satu kali fungsi ini akan dijalankan lagi, dan lagi
secara terus menerus sampai catu daya (power) dilepaskan.
digitalWrite(13,HIGH) digunakan untuk menyalakan LED yang
terhubung pada pin 13
delay(1000) digunakan untuk menunggu waktu selama 1 detik (10000
mili detik)
digitalWrite(13,LOW) digunakan untuk mematikan LED yang terhubung
pada pin 13
delay(1000) digunakan untuk menunggu waktu selama 1 detik (10000
mili detik)
2.1.2 Membuat Lampu Flip-Flop
Langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat lampu flip-flop yaitu :
1. Memasang tiga LED ke Beardboard.
2. Memasang negative LED ke GND
3. Memasang positive LED ke pin 2,3,4 pada Arduino.
4. Membuka aplikasi arduino kemudian menulis program untuk membuat
lampu flip-flop.
5. Menyimpan program untuk menjalankannya menggunakan verify dan
upload sketch ke arduino.
6. Pastikan port USB terhubung dengan arduino.
2.1.3 Digital Read Push Button
Prinsip kerja pada project ini adalah “Jika button ditekan LED menyala,
jika tidak maka LED akan mati.”.Peralatan dan komponen yang
digunakan adalah pada percobaan ini adalah :
1x Arduino
1x Breadboard
1x Push button
1x LED
1x Resitor 10k
1x Resistor 220ohm
7x Kabel jumper
b. DHT22
Analisis sketch :
#include "DHT.h"
#define DHTPIN 2
#define DHTTYPE DHT22
Perintah di atas merupakan perintah untuk menginputkan libarary sensor suhu
dan kelembapan DHT dan mendefinisikan pin untuk DHT yaitu 2 dan tipe
DHT yang digunakan adalah DHT22
DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);
Perintah di atas digunakan untuk pemanggilan method dht dengan parameter
DHTPIN dan DHTTYPE.
void setup() {
Serial.begin(9600);
dht.begin();
}
Method setup difungsikan untuk menyiapkan dan menyeting serial dan sensor
serta arduino. Serial.begin(9600) digunakan untuk komunikasi serial dengan
komputer, dan dht.begin digunakan untuk komunikasi DHT ddengan arduino.
void loop() { ➔ method looping digunakan untuk menjalankan program.
float kelembapan = dht.readHumidity(); ➔ deklarasi variabel kelembapan
yang akan digunakan untuk menyimpan nilai kelembapan.
float suhu = dht.readTemperature(); ➔ deklarasi variabel suhu untuk
menyimpan nilai temperature.
Serial.print("kelembapan :"); ➔ menampilkan tulisan kelembapan di layar
monitor.
Serial.println(kelembapan); ➔ menampilkan nilai kelembapan
Serial.print("suhu :"); ➔ menampilkan tulisan kelembapan di layar monitor
Serial.println(suhu); ➔ menampilkan nilai suhu
delay(500); ➔ memberjeda waktu baca selama 500 mili detik, artinya suhu
dan keelmbapan akan berubah seiring perubahan suhu dan kelembapannya
setiap 500 mili detik.
}
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Arduino dapat menjalankan suatu perintah berdasarkan program yang disimpan.
Dalam merangkai Arduino perlu diperhatikan urutan keluaran output dan input
pada breadboard dan arduino serta sketchnya. Percobaan kali ini, dirangkai
arduino untuk menjalankan menjalankan sensor suhu dan kelembapan dengan
selang waktu 500 mili detik
3.2 Referensi
https://www.it-jurnal.com/pengertian-dan-kelebihan-arduino/
http://tentangarduino.blogspot.com/2014/09/macam-macam-arduino-
iniakansaya.html.
https://www.dropbox.com/s/xrj6slzd9v1i8ui/DHT_sensor_library.zip?dl=0