Anda di halaman 1dari 28

Tumbuh Kembang Remaja

Agustina Chriswinda Bura Mare, S.Kep., Ns., M.Kep.


Masa remaja adalah
masa transisi antara
masa anak dan
dewasa.
Usia 12 - 24 tahun
(WHO).
Pada masa remaja, terjadi
pacu tumbuh yang pesat
dan pertumbuhan organ -
organ seksual.
Pertumbuhan remaja laki-
laki berbeda dengan
perempuan.
Anak perempuan
mengalami pacu tumbuh
lebih awal daripada laki2.
PERTUMBUHAN FISIK
Pada masa remaja terjadi pertumbuhan memanjang dan melebar pada tulang.
Pertumbuhan terus berlangsung sampai epifisis menutup atau pertumbuhan tinggi berhenti.

Laki-laki Perempuan

Pacu tumbuh tinggi badan Tanda pubertas pertama adalah


dimulai sekitar setahun setelah pertumbuhan payudara stadium 2 (atau
disebut breast bud), berupa penonjolan
pembesaran testis
puting disertai pembesaran daerah aerola,
Pacu tumbuh ini mencapai yang terjadi pada usia 8 - 12 tahun.
puncak ketika pertumbuhan stadium lanjut pubertas : menarche (haid
penis mencapai maksimum dan pertama): usia 10,5 - 15,5 tahun.
rambut pubis pada stadium 3-4. Hubungan antara menarche dan pacu
Pacu tumbuh berlangsung sejak tumbuh/spurt tinggi badan sangat erat.
Haid pertama biasanya terjadi ketika
dari umur 10,5 - 16 tahun sampai
kecepatan pertumbuhan tinggi badan mulai
13,5 - 17,5 tahun. menurun.
Pacu tumbuh tinggi badan: 9,5 - 14,5 tahun.
Klasifikasi Tingkat Maturitas Kelamin (TMK) pada anak perempuan
Menurut Tanner JM

Rambut Pubis Payudara


1. Prapubertas 1. Prapubertas
2. Jarang, pigmen sedikit, 2. Payudara dan papila menonjol,
lurus, di sekitar labia diameter areola bertambah
3. Lebih hitam, mulai ikal, 3. Payudara dan areola membesar,
jumlah bertambah batas tidak jelas
4. Keriting, kasar, lebat, lebih 4. Areola dan papila membentuk
sedikit daripada dewasa bukit kedua
5. Bentuk segitiga, menyebar 5. Bentuk dewasa, papila menonjol,
ke bagian medial paha areola merupakan bagian dari
bentuk payudara
Klasifikasi Tingkat Maturitas Kelamin (TMK) pada anak laki-laki
Menurut Tanner JM

Rambut Pubis Penis Testis


1. Belum ada 1. Prapubertas 1. Prapubertas
2. Jarang, panjang, sedikit 2. Membesar sedikit 2. Skrotum membesar,
berpigmen sssss berwarna merah muda
3. lebih gelap, mulai 3. Lebih panjang 3. Lebih besar
keriting, jumlah sedikit sssssssssssssssssssssss sssssssssssssssssssssss
menyebar ke mons pubis ssssssssssssss sss
4. tipe dan distribusi 4. Lebih besar, glans penis 4. Lebih besar, skrotum
seperti dewasa, kasar, membesar hitam
keriting, jumlah lebih sssssssssssssssssssssss sssssssssssssssssssssss
sedikit ssssss sss
5. tipe dewasa, menyebar 5. Bentuk dewasa 5. Bentuk dewasa
ke bagian medial paha
Hubungan antara pertumbuhan dengan stadium pubertas pada perempuan
Warne GL, 1988
Hubungan antara pertumbuhan dengan stadium pubertas pada laki-laki
Warne GL, 1988
Pertumbuhan organ-organ dalam tubuh sesuai
dengan pertumbuhan bentuk tubuh seseorang.
Pada orang yang pendek, akan mempunyai
organ tubuh yang lebih pendek daripada orang
yang tinggi.
Perempuan memiliki organ yang lebih kecil
dari laki-laki.
Pertumbuhan beberapa organ seperti hati,
pankreas, adrenal, ovarium dan testis masih
tumbuh setelah pertumbuhan tulang berhenti.
3 tahap
tumbuh kembang remaja
Remaja awal: 10 - 13 tahun (early puberty)

Remaja pertengahan: 14 -17 tahun (middle puberty)

Remaja akhir: 17 - 20 tahun (late puberty)


Tumbang Kembang
Remaja Awal
usia 10 - 13 tahun
TMK & Somatik

Tingkat maturitas Kelamin (TMK) : 1-2

Perkembangan somatik
Karakteristik seks sekunder (mulai sejak
pertumbuhan payudara pada anak perempuan
dan pertumbuhan testis pada anak laki-laki)
Awal pertumbuhan cepat
Penampilan yang canggung
Kognitif dan Moral

Jalan pikiran konkret


Tidak mampu melihat akibat jangka panjang dari
suatu keputusan yang dibuat sekarang
Moralitas yang konvensional

Konsep diri (formasi identitas)

Asyik dengan perubahan tubuh


Kesadaran diri akan penampilan dan daya tarik
Khayalan dan orientasi masa kini
Keluarga

Peningkatan kebutuhan akan privasi


Peningkatan keinginan akan kebebasan

Teman Sebaya

Mencari teman sebaya yang berjenis kelamin sama


untuk mengatasi ketidakstabilan
Seksual

Peningkatan ketertarikan pada anatomi seksual


Kecemasan dan pertanyaan mengenai perubahan
alat kelamin dan ukurannya
Kencan dan keintiman yang terbatas

Hubungan dengan lingkungan

Penyesuaian sekolah tingkat menengah


Tumbang Kembang
Pertengahan
usia 14 -17 tahun
TMK & Somatik

Tingkat maturitas Kelamin (TMK) : 3 - 5

Perkembangan somatik
Tinggi badan puncak
Bentuk tubuh dan perubahan komposisi
Jerawat dan bau badan
Menarche/spermache
Kognitif dan Moral

Berpikir abstrak (jalan pikiran formal)


Dapat melihat implikasi ke depan, tetapi tidak bisa
mengambil keputusan
Banyak bertanya

Konsep diri (formasi identitas)

Perhatian dengan penampilan yang atraktif


Peningkatan introspeksi
"Stereotypical adolescent"
Keluarga

Konflik seputar kontrol dan kebebasan


Berjuang untuk mendapatkan autonomi yang lebih
besar

Teman sebaya

Intens terhadap keterlibatan teman sebaya


Preokupasi dengan budaya kelompok sebaya
Lingkungan sekitar menyediakan contoh perilaku
Seksual

Uji kemampuan untuk menarik lawan jenis


Permulaan hubungan dan aktivitas seksual
Pertanyaan mengenai orientasi seksual

Hubungan dengan lingkungan

Pengukuran kemampuan dan kesempatan


Tumbang Kembang
Remaja Akhir
usia 17 - 20 tahun/lebih
TMK & Somatik

Tingkat maturitas Kelamin (TMK) : 5

Perkembangan somatik
Matang secara fisik
Pertumbuhan lebih lambat
Pada laki-laki dilanjutkan pembentukan masa
otot dan pertumbuhan rambut di seluruh tubuh
Kognitif dan Moral

Orientasi masa depan dengan pandangan


perspektif Idealisme, absolutisme
Dapat berpikir secara bebas

Konsep diri (formasi identitas)


Lebih stabil terhadap body image
Penampilan yang menarik masih menjadi
pemikiran
Emancipation complete
Identitas lebih kuat
Keluarga

Pemisahan emosional dan fisik dari keluarga


Peningkatan otonomi

Teman sebaya

Berkurangnya kepentingan kelompok sebaya dan


nilainya
Keintiman/komitmen didahulukan
Seksual

Konsolidasi identitas sosial


Fokus pada keintiman dan pembentukan
hubungan yang stabil
Merencanakan komitmen dan masa depan

Hubungan dengan lingkungan

Keputusan karir (contoh: kuliah, bekerja)


Risiko Kesehatan Remaja
Sebagian besar morbiditas dan mortalitas remaja disebabkan oleh keadaan yang bisa dicegah dan
berhubungan dengan masalah perilaku, lingkungan dan sosial. Perilaku yang kurang baik yang sudah
ada saat remaja akan dibawa terus hingga dewasa.

Risiko biomedik (Biomedical Risk)


Riwayat imunisasi, riwayan kesehatan keluarga, tinggi badan, berat badan,
kolesterol dan tekanan darah.
Risiko fisik (physical risk)
Kebugaran, kebiasaan makan, body image (penampilan), risiko trauma yang
tidak disengaja/kecelakaan, trauma yang terkait dengan
kekerasan.kenakalan remaja.
Risiko psikososial (Psychososial risk)
hal-hal yang terkait dengan sekolah/masalah belajar, hubungan antar teman,
depresi/bunuh diri, perlakuan salah (physical sexual, emptional abuse)
Risiko Kesehatan Remaja (lnjt.)

Risiko penggunaan zat-zat terlarang (substance use)


Rokok, alkohol, obat-obat terlarang, penyalahgunaan resep dokter dan
penggunaan obat bebas (OTC) yang melebihi dosis.
Perilaku seksual (sexual behaviour)
Ditanyakan sesuatu yang terkait dengan hubungan seksual. Bila jawabannya
membenarkan, perlu ditanyakan tentang IMS (Infeksi Menular Seksual),
orientasi seksual, penggunaan kontrasepsi, riwayat kehamilan, dan jumlah
pasangan.
Thankyou

Anda mungkin juga menyukai