Abstrak
Tanah ekspansif (swelling soil) menjadi sebuah masalah karena biasanya memiliki potensi untuk
memiliki karakteristik tanah yang tidak diinginkan seperti kapasitas dukung yang rendah, susut yang
tinggi, dan kecenderungan untuk bengkak. Perilaku kembang susut membuat tanah tidak sesuai untuk
melakukan aplikasi teknis secara langsung dalam bentuk alami dan untuk meningkatkan kualitas tanah
agar lebih layak untuk digunakan stabilisasi tanah yang dapat dilakukan secara fisik atau kimia.
Penambahan campuran sudah biasa dilakukan dalam proses stabilisasi tanah. Percobaan dilakukan untuk
mempelajari pengaruh campuran individu dan gabungan yaitu, kapur dan abu terbang pada karakteristik
geoteknik tanah ekspansif. Pertama, tanah ekspansif dicampur dengan 4% dan 8% kapur dan tanah
ekspansif berikutnya dicampur dengan abu terbang 10% + 4% kapur dan 10% abu terbang + 8% kapur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tanah ekspansif dengan kapur saja atau dengan kapur
dan abu terbang dalam persentase yang berbeda membuat liquid limit, batas plastis dan Indeks plastisitas,
kadar air optimum dan indeks diferensial bengkak bebas menurun, sedangkan berat unit kering
maksimum dan kekuatan tanah pencampuran meningkat.
7
No Parameter Campuran Hasil
1 Liquid limit (LL) Kapur Saja Liquid limit berkurang dari 56% menjadi 38%
Kapur + Abu terbang Liquid limit berkurang dari 56% menjadi 36%
2 Plastic limit (PL) Kapur Saja Plastic limit bertambah dari 17% menjadi 19% dan berkurang
Kapur + Abu terbang Plastic limit bertambah dari 17% menjadi 18% selanjutnya tidak
ada perubahan
3 Indeks plastisitas Kapur Saja Indeks plastisitas berkurang dari 38% menjadi 20%
Kapur + Abu terbang Indeks plastisitas berkurang dari 38% menjadi 18%
4 Differential Free Kapur Saja Swelling berkurang dari 142% menjadi 72%
Swelling Index
Kapur + Abu terbang Swelling berkurang dari 142% menjadi 70%
5 Maximum Dry Kapur Saja MDD bertambah dari 15% menjadi 16% dan berkurang seterusnya
Density (MDD)
Kapur + Abu terbang MDD bertambah dari 15% menjadi 16% dan berkurang seterusnya
8
P. Indiramma, C. Sudharani (2018), Scanning Electron
Microscope Analysis of Fly Ash, Quarry Dust Stabilized Soil,
Soil Testing, Soil Stability and Ground Improvement. hal. 284–
296. https://link.springer.com/chapter/10.1007%2F978-3-319-
61902-6_22