Anda di halaman 1dari 7

Tugas Materi 3

“Bangsa, Negara, dan Pemerintah”

Disusun oleh :

NAMA : I Kadek Dwi Ananta

NIM : 2017051002

Rombel : 16

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA

2020/2021
TUGAS UNTUK MATERI 3
1. Jelaskan pengertian bangsa dan negara.
Jawaban:
Bangsa adalah kesatuan orang atau kumpulan manusia berdasarkan hubungan
kesamaan bahasa, etnik, kultur, agama dan sejarah. Dengan kata lain, bangsa adalah
kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan wilayah tertentu di muka bumi.
Negara adalah suatu organisasi dari sekelompok atau beberapa kelompok manusia
yang bersama sama mendiami suatu wilayah tertentu dan mengakui adanya suatu
pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselamatan sekelompok atau beberapa
kelompok manusia tersebut.

2. Dimana letak perbedaan antara terminology bangsa dengan negara.


Jawaban:
Letak perbedaan antara terminology bangsa dan negara yaitu, terminologi bangsa
sering digunakan oleh peminpin politik dan masyarakat sebagai sinonim dengan
terminologi Negara . Secara ilmiah, dua istilah ini pada dasarnya mengandung pengertian
yang berbeda. Terminology Bangsa bukan merupakan konsep politik, melainkan
merupakan konsep socio–cultural (dia dapat saja eksis walaupun tidak memiliki
perlindungan suatu negara).
Sedangkan terminology negara diartikan sebagai organisasi tertinggi diantara satu
kerlompok masyarakat yang mempunyai cita-cita untuk bersatu, hidup dalam daerah
tertentu dan mempunyai pemerintahan yang berdaulat.

3. Melihat dan mmencermati fenomena kehidupan negara modern, menurut anda teori
terbentuknya negara mana yang paling relevan dengan realitas negara saat ini.
Jawaban:
Teori terbentuknya negara yang paling relevan dengan realitas negara saat ini yakni
teori kedaulatan rakyat. Di mana menurut teori ini negara terbentuk karena sejumlah
orang bermufakat untuk membentuk sebuah badan yang dapat menjamin keamanan,
ketentraman serta kepentingan mereka. Untuk itu mereka melakukan perjanjian untuk
membentuk negara, melalui “contract social” setelah negara terbentuk, kekuasaan
tertinggi tetap ditangan rakyat atau demokrasi.
Hal ini dikarenakan kekuasaan negara berdasarkan kepada kedaulatan rakyat, maka
pemerintahan dalam negara menjalankan pemerintahan atas kehendak rakyat dan
bertanggung jawab kepada rakyat. Dengan demikian melihat dan mencermati fenomena
kehidupan negara modern, menurut saya teori terbentuknya negara yang paling relevan
dengan realitas negara saat ini yakni teori kedaulatan rakyat.

4. Jelaskan apakah istilah rakyat memiliki makna yang sama dengan istilah warga negara,
dan dengan istilah penduduk ?
Jawaban:
Istilah rakyat tentunya memiliki makna yang berbeda dengan istilah warga negara,
dan istilah penduduk. Di mana rakyat (bahasa Inggris: people) yakni bagian dari suatu
negara atau unsur penting dari suatu pemerintahan. Rakyat terdiri dari beberapa orang
yang mempunyai ideologi yang sama dan tinggal di daerah atau pemerintahan yang sama
dan mempunyai hak dan kewajiban yang sama yaitu untuk membela negaranya bila
diperlukan. Namun tidak semua orang yang bertempat tinggal dalam wilayah suatu
negara merupakan warga negara.
Di samping itu warga negara merupakan penduduk dalam sebuah negara
berdasarkan keturunan, tempat kelahiran. Mereka punya hak dan kewajiban penuh
sebagai warga di negara itu. Sementara Penduduk atau warga suatu negara atau daerah
bisa didefinisikan menjadi dua yakni yang pertama yaitu orang yang tinggal di daerah
tersebutyang kedua yaitu orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut.
Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan
bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.

5. Jelaskan dua bentuk pemerintahan yang ada.


Jawaban:
Menurut Machiavelli bentuk Pemerintahan pada dasarnya dibedakan menjadi dua
yaitu: Monarki dan republic.
1) Monarchi (Kerajaan)
Monarki berasal dari kata yunani, yaitu ; monos yang berarti tunggal dan arkien,
yang berarti memerintah. Jadi dapat dikatakan bahwa negara monarki adalah bentuk
negara yang dalam pemerintahannya hanya dikuasai dan diperintah (yang berhak
memerintah) satu orang saja. Atau negara yang dikepalai oleh seorang raja dan
bersifat turun-temurun serta menjabat seumur hidup.
2) Republik
Republik berasal dari kata latin, yaitu : res dan publica, res berati kepentingan;
publica berarti umum. Sehingga republic diartikan organisasi kenegaraan yang
mengurus kepentingan umum atau kepentingan bersama. Dalam bentuk ini umumnya
pemerinyahan berdasarkan kedaulatan rakyat (demokrasi).

6. Dimana letak perbedaan antara dua bentuk pemerintahan tersebut.


Jawaban:
Perbedaan antara dua bentuk pemerintahan tersebut terletak pada sistem
pemerintahan yang diterapkan itu sendiri. Perbedaan tersebut didasarkan atas cara
menunjuk kepala negaranya, artinya kalau monarki turun temurun, sedangkan dalam
republik kepala negaranya berdasarkan pemilihan oleh rakyat. Di mana monarki adalah
bentuk pemerintahan yang kekuasaannya dipegang seorang raja atau kaisar. Pada sistem
pemerintahan tersebut biasanya akan berlangsung sepanjang hayat sang raja, ratu, atau
sultan. Selanjutnya akan digantikan oleh penerusnya yang berasal dari keluarga kerajaan.
Sementara republik adalah negara yang dijalankan berdasarkan prinsip kedaulatan rakyat
yang dilaksanakan secara demokratis melalui pemilihan umum.

7. Jelaskan juga dua bentuk negara yang ada.


Jawaban:
Bentuk negara dapat diartikan sebagai bentuk hubungan pemerintah negara dengan
daerah-daerah baik dalam hubungannya ke dalam maupun ke luar sebagai suatu
kebulatan. Bentuk negara dalam konsep dan teori modern saat ini terbagi kedalam dua
(2) bentuk negara, yakni : Negara kesatuan (unitarisme), dan negara serikat (federasi).
1) Negara Kesatuan (Unitarisme)
Negara kesatuan adalah suatu negara yang merdeka dan berdaulat dimana di
seluruh negara yang berkuasa adalah satu pemerintahan (pusat) yang mengatur
seluruh daerah. Di dalam negara kesatuan akan terbentuk akan terbentuk satu
Undang-Undang dasar Negara, begitu juga akan terdapat satu kepala negara atau satu
kepala pemerintahanan (cabinet). Neagara kesatuan dapat berbentuk:
a. Negara kesatuan dengan sistemsentralisasi, yakni sistem pemerintahan yang
seluruh persoalan yang berkaitan dengan negara langsung diatur dan diurus oleh
pemerintah pusat, sementara daerah-daerah tinggal melaksanakan.
b. Negara kesatuan dengan sistem desentralisasi. Dalam sistem ini daerah-daerah
diberikan kesempatan dan kekuasaan untuk mengatur rumah tangganya sendiri
atau dikenal dengan otonomi daerah atau daerah swatantra.
2) Bentuk Negara Serikat (federasi)
Negara srikat (federasi) adalah suatu negara yang merupakan gabungan dari
beberapa negara, yang menjadi negara bagian dari negara tersebut. Negara-Negara
bagian itu asal mulanya adalah suatu negara yang merdeka dan berdaulat serta berdiri
sendiri. Dengan menggabungkan diri dalam suatu negara serikat, maka negara yang
tadinya berdiri sendiri itu menjadi negara bagian, yang melepaskan sebagian dari
kekuasaannya dan menyerahkan kepada negara serikat. Kekuasaan dari negara
serikat adalah kekuasaan yang diterimanya dari negara bagian. Biasanya yang
diserahkan oleh negara-negara bagian kepada negara serikat adalah hal-hal yang
berhubungan dengan hubungan luar negeri, pertahahanan negara, keuangan, dan Pos.
Disamping dua bentuk negara tersebut, dalam sejarah perkembangan negaranegara di
dunia hakikatnya juga dikenal bentuk-bentuk negara, diantaranya yaitu:
• Bentuk Negara Dominion atau Commenwealth Of Nation
• Negara Protektorat
• Negara Uni

8. Dimana letak perbedaan antara dua bentuk negara tersebut ?


Jawaban:
Negara serikat adalah kebalikan dari negara kesatuan. Oleh sebab itu jelas keduanya
merupakan sistem yang berbeda. Perbedaan utama keduanya terletak pada susunan
pemerintahan di mana pada negara kesatuan terpusat pada satu saja pemerintahan pusat
yang ada di ibukota suatu negara. Sementara pada negara serikat, pemerintah terbagi-
bagi yakni pemerintahan pusat dan pemerintahan mandiri lainnya yang ada di masing-
masing negara bagian. Adapun secara rinci, perbedaan negara kesatuan dan negara
serikat adalah sebagai berikut:
1) Pada negara kesatuan, setiap daerahnya mempunyai perda yang posisinya di bawah
undang-undang. Sementara pada negara serikat, setiap daerah memiliki undang-
undang tersendiri yang sifatnya tidak bertentangan dengan UUD negara.
2) Pada negara kesatuan, perda yang ada terikat UU. Sementara pada negara serikat,
undang-undang di negara bagian tidaklah terikat dengan undang-undang negara.
3) Pada negara ksesatuan, presiden atau pun raja adalah pihak yang memiliki wewenang
dalam mengatur hukum. Sementara pada negara serikat, presiden atau raja memiliki
kewenangan mengatur hukum negara adapun untuk negara bagian dibebankan pada
pemimpin daerah.
4) Negara kesatuan menganut sistem sentralisasi, sementara negara serikat menganut
sistem desentralisasi.
5) Pada negara kesatuan, APBN dan APBD-nya tergabung. Adapun pada negara serikat,
APBD hanya untuk negara bagian atau daerahnya sendiri dan APBN hanya untuk
negara.

9. Apakah setiap negara Republik merupakan negara demokrasi ? Jelaskan pendapat anda.
Jawaban:
Menurut pendapat saya setiap negara republik merupakan negara demokrasi. Seperti
yang kita ketahui republik berasal dari kata latin, yaitu res dan publica, res berati
kepentingan sementara publica berarti umum. Sehingga republik diartikan organisasi
kenegaraan yang mengurus kepentingan umum atau kepentingan bersama.
Di dalam bentuk ini umumnya pemerintahan berdasarkan kedaulatan rakyat
(demokrasi). Di mana semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan
keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara
berpartisipasi baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan,
pengembangan, dan pembuatan hukum. Sehingga dapat dipahami bahwa setiap negara
republik umumnya merupakan negara demokrasi.

10. Apakah setiap negara monarchi bukan merupakan negara demokrasi ? jelaskan pendapat
anda.
Jawaban:
Menurut pendapat saya negara monarki bukan merupakan negara demokrasi. Seperti
yang kita ketahui pada dasarnya monarki adalah sistem pemerintahan yang dilakukan
oleh kerajaan. Yang mana sistem pemerintahan tersebut biasanya akan berlangsung
sepanjang hayat sang raja, ratu, atau sultan. Selanjutnya akan digantikan oleh penerusnya
yang berasal dari keluarga kerajaan apalagi keputusan raja atau pihak kerejaan mutlak
tanpa adanya bartisipasi warga negara dalam pengambilan keputusan, sedangkan negara
demokrasi merupakan suatu negara yang melakukan sistem atau sistem kepemerintahan
yang dipilih oleh rakyat langsung dan seperti contohnya pemelihan presiden. Sehingga
demokrasi dapat kita pahami tidak diterapkan dalam negara yang menganut sistem
monarki.
Namun apabila kita perhatikan dengan baik negara-negara lainnya, saya berpendapat
tidak semua negara yang menerapkan bentuk pemerintahan monarki bukan merupakan
negara demokrasi. Salah satu negara monarki yakni Inggris. Namun di negara Inggris
menganut sistem monarki yang kekuasaannya tidak mutlak di pegang oleh ratu. Ada
beberapa eleman lain yang terkait jika mengambil kebijakan. Ada beberapa pokok dasar
hukum yang harus dipatuhi oleh roda pemerintahan Inggris. Antara lain: adanya oposisi,
ratu adalah simbol keagungan tapi tidak boleh ikut campur dalam kebijakan politik.
Inggris menunjukan bahwa monarki yang mereka anut tidak tergantung terhadap
kekuasaan raja atau ratu. Mereka hanyalah simbol diagungkan, tapi tidak punya kekuatan
dalam pemerintahan. Itulah mengapa setiap kebijakan politik inggris selalu dilakukan
oleh Perdana Menteri yang dipilih. Inggris terkenal sebagai negara yang demokratisi,
tetapi sangat menghormati tradisi kerajaan. Ini terlihat dari sikap masyarakat yang
menghargai keberadaan raja dan ratu, walaupun sebenarnya bertentangan dengan sikap
demokrasi. Kerajaan Inggris merupakan negara demokrasi dengan sistem parlementer
yang menganut paham liberal. Paham ini mendasarkan dan mengutamakan kebebasan
individu yang seluas-luasnya.

Anda mungkin juga menyukai