DALAM ISLAM
PENGERTIAN AQIDAH
Secara Kata aqidah diambil dari kata dasar al-aqd yaitu al-Rabith
(ikatan), al-Ibram (pengesahan), al-Ahkam (penguatan), al-
Etimologi
Tawuts (menjadi kokoh, kuat), al-syadd bi quwwah
(Bahasa) (pengikatan dengan kuat), dan al-Itsbat (penetapan).
Secara
Isatilah
Aqidah menurut istilah adalah perkara yang wajib
dibenarkan oleh hati dan jiwa menjadi tenteram
(Terminologi karenanya, sehingga menjadi suatu kenyataan yang teguh
) dan kokoh, yang tidak tercampuri oleh keraguan dan
kebimbangan.
a. Ilmu Pertama ilmu dharuri yaitu Ilmu yang dihasilkan oleh indera,
Terbagi dan tidak memerlukan dalil. Misalnya apabila kita melihat tali
di hadapan mata, kita tidak memerlukan lagi dalil atau bukti
dua bahwa benda itu ada.
Kedua adalah ilmu nazhari yaitu. Ilmu yang memerlukan dalil
atau pembuktian.
Ilahiyat Ruhaniyat
Yaitu pembahsasan tentang
Yaitu pembahasan tentang segala segala sesuatu yang berhubungan
sesuatu yang berhubungan dengan dengan alam metafisik seperti
Ilahi seperti wujud Allah dan sifat- malaikat, Jin, Iblis, Syaitan, Roh
sifat Allah, ad'al Alah dan lain-lain. dan lain sebagainya.
Sam'iyyat
Nubuwat
Yaitu pembahahasan tentang
Yaitu pembahasan tentang segala segala sesuatu yang hanya bisa
seuatu yang berhubungan dengan Nabi diketahui lewat sam'I (dalil naqli
dan Rasul, termasuk pembahasan berupa Al-Quran dan Sunnah)
tentang Kitab-Kitab Alah, mu'jizat, dan seperti alam barzakh, akhirat,
lain sebagainya. azab kubur, tanda-tanda kiamat,
surga neraka dan lainnya.
SUMBER DAN
FUNGSI AQIDAH