NIM : PO7124321034 PRODI : D4 KEBIDANAN TUGAS : MK (METODE KHUSUS)
1. Jelaskan pengertian metode pembelajaran praktik klinik?
Pembelajaran klinik merupakan suatu bentuk belajar professional yang menyokong terjadinya belajar yang berfokus pada pasien dan situasi yang nyata yaitu interaksi antara pengajar, peserta didik, dan pasien. (Hasri 2015) Metode pembelajaran mempunyai andil yang cukup besar dalam proses pembelajaran. Pemilihan metode pembelajaran yang tepat dapat menumbuhkan minat peserta didik untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar. metode pembelajaran berfungsi sebagai cara untuk menghantarkan bahan pelajaran agar sampai kepada peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. (Hasri 2015) Metode pembelajaran klinik merupakan suatu metode untuk mendidik yang memungkinkan pembimbing klinik memilih dan menerapkan cara mendidik yang sesuai dengan tujuan dan karakteristik individu peserta didik berdasarkan kerangka konsep pembelajaran. (Hasri 2015) Metode pembelajaran klinik merupakan suatu metode untuk mendidik mahasiswa di klinik yang memungkinkan dosen/pembimbing klinik untuk memilih dan menerapkan cara mendidik yang sesuai dengan tujuan dan karakteristik individual mahasiswa berdasarkan kerangka konsep pembelajaran. Terdapat beberapa metode pembelajaran klinik yang dapat diterapkan di dalam proses pembelajaran di klinik antara lain : mini clinical examination, clinical tour/field trip, case study, serta pre dan post conference. (Hasri 2015) 2. Jelaskan pengertian dari metode pembelajaran praktik klinik dibawah ini ! a. Mini clinical examination Mini Cex (Mini Clinical Evaluation Exercise) adalah metode penilaian performa peserta didik pada pendidikan tahap klinik baik kepaniteraan maupun residensi. (Roestiyah. 2001) b. Clinical tour Metode field trip ialah cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak peserta didik ke suatu tempat atau obyek tertentu di luar kampus untuk mempelajari atau menyelidiki sesuatu. (Roestiyah. 2001 c. Case study Study kasus merupakan pengujian secara rinci terhadap satu latar atau satu orang subjek atau satu tempat penyimpanan dokumen atau satu peristiwa tertentu. (Roestiyah. 2001) d. Pre dan post conference Konferensi merupakan pertemuan tim yang dilakukan setiap hari. Konferensi dilakukan sebelum atau setelah melakukan operan dinas, sore atau malam sesuai dengan jadwal dinas perawatan pelaksanaan. (Roestiyah. 2001) 3. Jelaskan pelaksanaan mini clinical examination! Penilaian dilakukan oleh seorang penilai yang sudah dilatih terhadap peserta didik yang berinteraksi langsung dengan pasien dalam setting tertentu Penilaian mini cex dilaksanakan dengan menggunakan borang terstruktur yang meliputi tujuh kelompok penilaian yaitu : a. Anamnesis Kemampuan untuk memfasilitasi pasien dalam menjelaskan keadaannya, menggunakan pertanyaan yang sesuai untuk mendapatkan informasi yang adekuat dan memberikan respon verbal dan nonverbal dengan tepat b. Pemeriksaan fisik Kemampuan untuk melakukan pemeriksaan pasien sesuai dengan kasus pasien untuk tujuan skrining atau diagnostik, menjelaskan pada pasien serta sensitif terhadap kenyamanan pasien. c. Profesionalisme Kemampuan untuk menunjukkan rasa hormat, kasih sayang, empati, membangun kepercayaan pasien, memperhatikan kenyamanan pasien, rendah hati, menjaga kerahasiaan informasi. Serta menyadari keterbatasan diri. d. Clinical Judgment Kemampuan untuk menegakkan diagnosis yang tepat, memilih pemeriksaan penunjang yang sesuai dan manajemen dengan memperhatikan keuntungan dan resikonya. e. Ketrampilan konseling Kemampuan untuk menjelaskan rasionalitas pemeriksaan atau pengobatan, mendapatkan persetujuan pasien, melakukan edukasi atau konseling terkait penatalaksanaan pasien. f. Organisasi atau efisiensi Kemampuan membuat prioritas dan ringkasan yang jelas g. Penilaian secara keseluruhan Menunjukkan kemampuan secara keseluruhan yang terdiri dari kemampuan membuat sintesis, keputusan klinis. (Roestiyah. 2001) 4. Sebutkan tujuan Clinical tour ! a. Dapat memperoleh pengalaman langsung dari obyek yang dilihatnya b. Dapat turut menghayati tugas pekerjaan milik seseorang c. Dapat bertanya jawab, sehingga mampu memecahkan persoalan yang dihadapinya d. Bisa melihat, mendengar, meneliti dan mencoba apa yang dihadapinya, agar nantinya dapat mengambil kesimpulan, dan sekaligus dalam waktu yang sama bisa mempelajari beberapa mata pelajaran. (Al-Jauhari 2020) 5. Jelaskan Langkah-langkah metode pembelajaran study kasus ! a. Pemilihan kasus : dalam pemilihan kasus hendaknya dilakukan secara bertujuan (purposive) dan bukan secara rambang b. Pengumpulan data : tehnik pengumpulan data dalam penelitian kasus adalah observasi, wawancara, dan analisis dokumentasi c. Analisis data : setelah data terkumpul peneliti dapat mulai mengagregasi, mengorganisasi, dan mengklasifikasi data menjadi unit-unit yang dapat dikelola. d. Perbaikan (refinement) : dilakukan penyempurnaan atau penguatan (reinforcement) data baru terhadap kategori yang telah ditemukan e. Penulisan laporan : laporan hendaknya ditulis secara komunikatif, mudah dibaca, dan mendeskripsikan suatu gejala atau kesatuan sosial secara jelas, sehingga memudahkan pembaca untuk memahami seluruh informasi penting. (Roestiyah. 2001) 6. Sebutkan syarat Pre dan post conference ! a. Pre conference dilaksanakan sebelum pemberian asuhan dan post conference setlah pemberian asuhan b. Waktu efektif yang diperlukan 10 atau 15 menit c. Topik yang dibicarakan harus dibatasi, umumnya tentang keadaan pasien, perencanaan tindakan, dan data-dataa yang perlu ditambahkan d. Yang terlibat dalam conference adalah kepala ruangan, pembimbing klinik, ketua tim dan anggota tim. (Roestiyah. 2001)