Anda di halaman 1dari 1

َ َ َ ََ َ

‫لل َو َب َركته‬
‫السلم عليكم َورحة ا ه‬

Para pembaca dan para pecinta ilmu nahwu yang Budiman.


Terkait dengan pembajakan buku kami, kami ingin menegaskan
beberapa hal sebagai berikut :
1. Pembajakan merupakan tindakan tidak terpuji yang tidak hanya
bertentangan dengan hukum Islam, tetapi juga bertentangan dengan
hukum negara.
2. Kami berusaha untuk selalu melengkapi dan merevisi kekurangan dan kesalahan buku
kami, karena demikian buku kami akan terus mengalami pengembangan setiap kali akan
dicetak ulang, sehingga pasti akan terjadi perbedaan antara buku kami edisi terbaru yang
asli dengan buku bajakan yang memakai file yang lama, baik dari sisi isi, materi atau
jumlah halaman.
3. Untuk membangun kemandirian, maka pesantren al-Bidayah berusaha mengembangkan
berbagai bidang usaha, diantaranya usaha penerbitan. Karena demikian para pembaca
dan pecinta ilmu nahwu turut membantu kemandirian pesantren al-Bidayah ketika
membeli buku karya kami yang asli, bukan membeli buku bajakan.
4. Kami berusaha agar buku kami mudah dibaca dan dipahami. Untuk merealisasikan
keinginan ini, maka tidak cukup hanya melakukan usaha yang bersifat dhahir (melakukan
revisi, sistimatisasi dan yang lain), akan tetapi juga dibutuhkan usaha yang bersifat bathin.
Salah satu bentuk usaha bathin yang kami lakukan adalah secara istiqamah membacakan
fatihah untuk buku al-Bidayah dan juga metode al-Bidayah agar Allah memberi
kemudahan dan manfaat yang lebih kepada para pembaca dan para pengguna buku dan
metode al-Bidayah. Tentunya hal ini hanya khusus bagi pembaca dan pengguna buku
karya kami yang asli, bukan yang bajakan.
5. Di dunia pesantren ada keyakinan mengenai keberkahan. Kami yakin bahwa membaca
buku karya kami yang asli lebih berkah dibandingkan dengan membaca buku bajakan,
karena yang berhak secara sah menerbitkan karya kami adalah kami, bukan orang lain
dengan cara membajak.
Terima kasih, semoga usaha yang kita lakukan mendapatkan ridha dari Allah .

َ َ َ ََ َ
‫لل َو َب َركته‬
‫َوالسلم عليكم َورحة ا ه‬

Hormat kami,

Abdul Haris
Penulis buku metode al-Bidayah.

Anda mungkin juga menyukai