Anda di halaman 1dari 3

BAB I

KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING

a. Hakikat Bimbingan dan Konseling


Istilah bimbingan berasal dari kata guidance dari kata dasar guide , artinya
menunjukkan, menentukan, mengatur atau mengemudikan (Shertzer & Stone). Shertzer &
Stone 1980 memandang bimbingn sebagai process of helping and individual to understand
him self and his world. Kartadinata (1998:3) mengatakan bahwa bimbingan merupakan
proses membantu individu untuk mencapai perkembangan yang optimal.
W.S. Winkel (1981) mengemukakan bahwa guidance mempunyai hubungan dengan
guiding: “ showing a way” (menunjukkan jalan), leading (memimpin), conducting (menuntun),
giving instructions (memberikan petunjuk), regulating (mengatur), governing (mengarahkan)
dan giving advice (memberikan nasehat).
Berdasarkan pendapat tersebut diatas di simpulkan bahwa bimbingan merupakan
proses dalam membantu seseorang individu dalam hal bantuan psikologis untuk mencapai
perkembangan yang optimalsesuai dengan tahap perkembangannya.
Dalam arti lebih luas bimbingan menurut Suherman (2015:11) berarti:
1. Bimbingan merupakan proses yang berkesinambungan
Bimbingan merupakan kegiatan insedental, tetapi dilakuan berdasarkan: (a) analisis
kebutuhan, (b) harapan dan kondisi lingkungan, (c) direncanakan secara matang, baik
tujuan, fungsi, kegiatan, strategi dan prosedurnya, (d) disusun dengan melibatkan
semua personel pendidikan selain konselor, (e) dalam pellaksanaannya memperhatikan
fasilitas, tempat dan waktu serta (f) dilakuan dengan penuh tanggungjawab melalui
evaluasi yang baik terhadap program, proses, maupun hasilnya.
2. Bimbingan Merupakan bantuan bagi seluruh individu
Layanan bimbingan diperuntukkan bagi seluruh individu dengan segala aspek
kehidupannya, biak kehidupan pribadi, social, pendidikan maupun kariernya. Artinya
bukan hanya individu bermsalah yang ditangani tetapi berorientasi pada pendidikan,
pengembangan, pencegahan, dan penyesuaian
3. Bimbingan bertujuan mengembangkan potensi secara optimal.
Tujuan layanan bimbingan bukan hanya untuk memecahkan masalah yang dihadapi
individu tetapi agar individu memiliki pemahanaman tentang potesi yang dimiliki, mampu
memanfaatkan potensi untuk meraih keberhasilan minat dna cita-cita masing-masing
sesuai dengan tuntutar kehidupan lingkungannya, serta mampu mengembangkan
potensi yang dimiliki individu dan lingkungannya secara optimal
4. Bimbingan dilakukan oleh tenaga professional
Bimbingan adalah kegiatan professional, karena itu harus dilakukan oleh tenaga ahli
professional (konselor). Namun, kegiatan bimbingan bukan merupakan pekerjaan yang
bisa dilakukan hanya oleh seorang konselor (one man show) tetapi perlu melibatkan ahli-
ahli lain (team work) sesuai keahlian dan kewenangannya.
Adapun pengertian konseling diungkapkan oleh beberapa ahli sebagai berikut:
Shertzer dan Stone (1980), mengemukakan counseling is an interaction process
which facilitates meaningful understanding of self and environment and result in the
establishment and/or clarification of goods and values of tuture behavior. Cavanagh( 1982)
mengemukakan konseling ditunjukkan oleh suatu hubungan antara pemberi bantuan yang
terlatih dengan seorang yang mencari bantuan, bantuan yang diberikan berupa
keterampilan dan penciptaan suasana yang membantu orang lain agar dapat belajar
berhubungan dengan dirinya sendiri dan orang lain melalui cara-cara yang lebih tumbuh dan
produktif .
Sedangkan American School Counselor Association c mengemukakan konseling
merupakan hubungan tatap muka yang bersifat rahasia, penuh dengan sikap penerimaan
dan pemberian kesempatan dari konselor kepada klien, konselor mempergunakan
pengetahuan dan keterampilannya untuk membantu kliennya mengatasi masalah-
masalanya.
Pengertian yang dikemukakan Sherter dan Stone, Cavanagh, dan ASCA mengandung
tujuh elemen kunci (Suherman, 2015) yaitu :
a. Pertama, Seorang pemberi bantuan (konselor) adalah seseorang yang terlatih
secara professional, yaitu memiliki pendidikan secara akademik dan pengalaman
latihan keterampilan professional serta mempunyai pengalaman luas dalam
memecahkan beberapa masalah.
b. Kedua, Konselor berada dalam suatur interaksir dengan konseli melalui hubungan
yang bersifat membantu. Dalam hubungan ini (konselor dan konseli) sekurang-
kurangnya terdapat saling pengertian, kepercayaan, penerimaan dan kerjasama.
Semua ini akan membantu menumbuhkan proses konseling.
c. Ketiga, konselor professional membutuhkan kualitasr pengetahuan, keterampilan
dan kepribadian yang bersifat membantu. Keterampilan saja tidak cukup untuk
membantu klien menjadi tumbuh tanpa penciptaan suasana yang muncul dari
kualitas pribadi seorang konselor.
d. Keempat, Konselor membantu seseorang (konseli) agar belajar. Karena konseling
pada hakekatnya merupakan suatu peristiwa proses belajar yang diperlihatkan
dengan terjadinya suatu perubahan perilaku konseli dari perilaku yang
maladaptive (salah suai) ke perilaku adaptif.
e. Kelima, Melalui proses konseling, oran belajar berhubungan dengan dirinya
sendiri dan orang lain. Hal ini berarti bahwa konselor membantu orang lain
(konseli) berhubungan dengan dirinya secara baik sehingga menjadi lebih
terintegrasi dan mampu mengurangi konflik-konflik yang dialaminya. Berhubungan
dengan orang lain merupakan kemampuan yang penting karena pada dasarnya
kebutuhan psikologis hanya bisa didapatkan melalui hubungan interpersonal
(hubungan antarpribadi). Selain itu, untuk menumbuhkan suatu tanggung jawab
pribadi memerlukan dukungan tanggung jawa social.
f. Keenam, Orang (Konseli) belajar untuk berhubungan melalui cara-cara yang
menumbuhkan diri secara produktif. Ada tiga makna yaitu : (1) orang tumbuh
melalui kompetensi intrapersonal dan interpersonal (2) konseling berupaya
menumbuhkan kepribadian dan bukan semata-mata hanya menghilangkan
symptom (gejala), (3) konseling ditujukan bagi orang normal yang mengalami
kesulitan menumbuhkan dirinya.
g. Ketujuh, Konseling merupakan suatu hubungan antara konselor dengan klien
(yang membutuhkan bantuan). Hal ini perlu disadari bahwa seseorang yang
berhubungan dengan konselor melalui konseling karena membutuhkan bantuan.

Anda mungkin juga menyukai