Pramuka di perguruan lebih mendidik ke arah pendidikan karakter. Gerakan pramuka akan
melatih mahasiswa untuk lebih memiliki kecakapan hidup di masyarakat.
Gugus Latih adalah pramuka ambalan dan racana wijaya UNNES. Gugus Latih Bahasa
dan Seni merupakan urutan kedua dari pendiriannya.
Gerakan pramuka di UNNES berdiri sejak UNNES masih IKIP, tanggal 10 November
1975.
Unit latih berganti menjadi gugus latih.
Usia 16 sampai dengan 20 tahun masuk ke ambalan. Sedangkan, usia 21 sampai dengan
25 tahun masuk ke racana.
Prinsip dasar kepramukaan adalah iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; peduli
terhadap bangsa, tanah air, sesama hidup, dan alam seisinya; peduli terhadap diri
pribadinya; taat kepada kode kehormatan pramuka.
Rasio pembina dan peserta didik harus sesuai agar tujuan tercapai.
Adapun tujuan Pramuka adalah menciptakan generasi muda yang terampil, berkarakter,
berkepribadian luhur Pancasila yang sesuai dengan tujuan gerakan pramuka.
Organisasi atau satuan gerak Pramuka Pandega di Pangkalan UNNES dan berkedudukan
di bawah pembina gugus depan dan dibawah koordinator UKM Pramuka.
Dewan koordinasinya adalah pengurus UKM di tingkat universitas.
Unit satuannya adalah Adi Praja Wiratama (APW) dan Kedai Wijaya.
UKM Pramuka berfungsi sebagai wadah pembinaan, pelatihan, dan pengembangan
kepramukaan bagi mahasiswa UNNES dengan sistem among.