ABSTRACT
Technological developments have rendered tremendous influence to the world of information technology
and telecommunications. The development of these technologies, it also had a positive impact on the activities of
the business world. One of these applications use EIS (Executive Information System) for monitoring the sale and
purchase of technology-based desktop. With the designed application is expected to know the owner of the desired
information from a distance though, as long as the server and client are connected to the internet access. So the
implementation of this application is required by the company to facilitate its performance in monitoring the
activities of the company of transactions without having to come directly to the company. Developing applications
using prototype methodology with client-server architecture. The end result of the development application is
expected applications EIS (Executive Information System) for monitoring the sale and purchase of technology-
based desktop can monitor all transaction activity results in the sale and purchase of the company in the long
distance without having to come directly to the site of the company.
Key Words: Executive Information System, Client-Server, monitoring the sale and purchase
ABSTRAK
Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan pengaruh yang sangat besar bagi dunia teknologi
informasi dan telekomunikasi. Perkembangan teknologi tersebut, juga berdampak positif pada kegiatan dunia
bisnis. Salah satunya penggunaan aplikasi EIS (Executive Information Sistem) untuk monitoring transaksi
penjualan dan pembelian berbasis teknologi desktop. Dengan dirancangnya aplikasi ini diharapkan pemilik dapat
mengetahui informasi yang diinginkan dari jarak jauh sekalipun, selama server dan client terhubung pada akses
internet. Sehingga pengimplementasian aplikasi ini sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk mempermudah
kinerja nya dalam memonitoring kegiatan kegiatan transaksi diperusahaan tanpa harus datang langsung ke
perusahaan. Pengembangan aplikasi ini menggunakan metodologi prototype dengan arsitektur client-server. Hasil
akhir dari pengembangan aplikasi ini diharapkan aplikasi EIS (Executive Information System) untuk monitoring
transaksi penjualan dan pembelian berbasis teknologi desktop dapat melakukan monitoring segala hasil kegiatan
transaksi penjualan dan pembelian di perusahaan pada jarak jauh tanpa harus datang langsung ke lokasi perusahaan.
Kata Kunci : Executive Information System, Client-Server, monitoring transaksi penjualan dan pembelian.
EIS mulai dikenal pada pertengahan tahun Gambar 2.1. Model Prototype Jenis II
1980 pada perusahaan-perusahaan besar di Amerika (McLeod,2001)
Serikat, kemudian berkembang dan banyak
digunakan oleh perusahaan menengah. Pada awalnya
2
C. VPN apakah perilaku yang diamati tersebut memenuhi
harapan-harapan user atau spesifikasi produk. (Tian,
Virtual Private Network (VPN) adalah jaringan 2005).
private yang menggunakan jaringan public seperti
internet untuk menghubungkan remote access dan III. Metodologi Penelitian
user secara bersama-sama dengan memberikan Menurut Raymond McLeod, prototype
tingkat level privasi, security, Quality of Service didefinisikan sebagai alat yang memberikan ide bagi
(QoS), dan pengolahan dimana jaringan tersebut pembuat maupun pemakai potensial tentang cara
dibangun seluruhnya dalam fasilitas yang dimiliki sistem berfungsi dalam bentuk lengkapnya, dan
secara pribadi dan dedicated. (Kale, 2007). proses untuk menghasilkan sebuah prototype disebut
prototyping. Tahap tahap nya yaitu mengidentikasi
Teknologi VPN menyediakan 3 fungsi utama kebutuhan perangkat, mengembangkan prototype,
dalam penggunaannya. Fungsi utama tersebut adalah evaluasi prototyping, mengkodekan sistem
sebagai berikut : operasional, menguji sistem, evaluasi sistem,
1. Kerahasiaan menggunakan sistem.
2. Integritas Data
HAMACHI
Internet Internet
Giegates-network
Gambar 3.8. Form Transaksi Penjualan
PC 1 PC 2
B. Implementasi
Tahap implementasi merupakan tahap
pengembangan yang menitik beratkan pada
bagaimana perancangan dapat diubah ke dalam
bahasa pemrograman.
4
DAFTAR PUSTAKA
D. Kelebihan dan Kekurangan
Adapun kekurangan dan kelebihan dari Friend, D. 1994. Executive Information Systems :
aplikasi ini, diantaranya : Successes, Failures, Insights and Misconceptions,
dalam Gray, P., (ed) Decision Support and Executive
1. Kekurangan Information Systems. Prentice Hall International
a. Proses pertukaran data dari client ke server Editions, New Jersey.
tidak stabil.
b. Pemilik dapat memonitoring kegiatan-kegiatan Hartono, Jogiyanto. 2000. Pengenalan komputer;
hanya saat server terhubung pada akses dasar ilmu komputer, pemograman sistem informasi
internet. dan intelegensi buatan. Yogyakarta: Andi.