Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL KERJASAMA

INVESTASI

Contact Person : Aditya 085640331987

1
DAFTAR HALAMAN

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………
3
A. Informasi Umum Usaha.......................................
4
B. Latar Belakang…………………………………………………………………………………
10
C. Diskripsi Produk………………………………………………………………………………
12
D. Analisis Kompetisi dan Peluang Pasar Produk…………………………
13
E. Aspek Mekanisme Penyediaan Produk……………………………………….
14
F. Aspek Rencana Pemasaran Produk…………………………………………….
14
G. Metode dan Komisi Investasi............................ 14
H. PENUTUP………………………………………………………………………………………….
15
LAMPIRAN…………………………………………………………………………………………
16

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Outlet simple Market Semarang……………………………………….. 5
Gambar 2 Stock barang Simple Market................................................. 5
Gambar 3 Input order Simple Market.................................................... 5
Gambar 4 Data Ritel industri dari Kontan Online................................. 6
Gambar 5 Id member S mart tampak depan.......................................... 11
Gambar 6 Id member S mart tampak belakang.................................... 11
Gambar 7 Metode yang digunakan untuk menghitung harga jual………………
14

Contact Person : Aditya 085640331987

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah mewajibkan kita

untuk selau bersyukur kepada-Nya ketika dalam suka dan duka. Atas

izin‐Nya dan limpahan rahmat karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

Proposal Kerjasama Investasi Simple Market (S mart) ini. Sholawat

dan salam di haturkan kepada junjungan kita Muhammad SAW yang

telah banyak menginspirasi penulis untuk menjadi Entrepreneur.

Proposal Kerjasama Investasi ini dimaksudkan sebagai bentuk

pengajuan kerjasama. Disamping itu Proposal Business Plan ini juga

sebagai bahan dokumentasi yang harapannya dapat bermanfaat bagi

siapa saja sepanjang masa.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis ucapan

kepada Orang tua penulis tercinta yang telah mengajarkan banyak hal,

kepada rekan rekan pengusaha yang memberikan banyak motivasi dan

semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Contact Person : Aditya 085640331987

3
Melalui Proposal kerjasama investasi ini semoga dapat

memberikan penjelasan atas kerjasama investasi yang kami ajukan.

Sebelumnya, mohon maaf untuk segala kekurangannya dan terima kasih

untuk perhatiannya.

Penulis

A.Informasi Umum Usaha

1. Nama Usaha

S-Mart (Simple Market).

2. Motto

Kenyamanan Belanja di Rumah Anda.

3. Logo dan arti logo

Gambar lampu menyala yang berarti sebuah ide atau solusi


S mart singkatan dari Simple Market yang berarti kemudahan
berbelanja dan bisa juga di baca smart (cerdas)

Arti keseluruhan : Sebuah ide/ solusi cerdas di bidang ritel yang


memberikan kenyamanan berbelanja yang bisa dilakukan di rumah
anda.

Arti warna
Merah : Power, energi, kehangatan, cinta, agresi, berpendirian,
dinamis, dan percaya diri.

Contact Person : Aditya 085640331987

4
Putih : Suci, bersih dan kejujuran.
Hitam : Keanggunan (Elegance), Kemakmuran (Wealth) dan
Kecanggihan (Sopiscated).

4. Lokasi

Outlet 1 + Head Office : Pondok Bukit Agung Blok R No 9


Tembalang Semarang
Outlet 2 : Jalan Bima No 1A Sokowaten Yogyakarta

Gambar 1 Outlet Simple Market Semarang

Contact Person : Aditya 085640331987

5
Gambar 2 Stok barang Simple Market Semarang

Gambar 3 Input order Simple Market

B. Latar Belakang

Industri Retail adalah bidang berskala besar, mempengaruhi


kehidupan dari berbagai lapisan masyarakat, dan tahan terhadap
guncangan krisis. Sementara sektor lain mengalami stagnasi dan
penurunan, pasar ritel Indonesia masih terus mengalami
pertumbuhan positif. APRINDO (Asosiasi Pengusaha Retail
Indonesia) mencatat nilai pasar ritel Indonesia dari anggotanya saja
sudah mencapai 70 trilyun Rupiah di tahun 2008.

Contact Person : Aditya 085640331987

6
Gambar 4 Data Ritel Industri dari Kontan Online

Beberapa kondisi terkini yang berpotensi mendukung


perkembangan usaha ritel yang "mendekatkan diri ke konsumen":
 Meningkatnya Pasangan Bekerja (Double Income Family)

Selain meningkatnya daya beli, timbul kebutuhan untuk


mendapatkan barang/jasa dalam waktu yang cepat dan tepat.
Produk yang dibutuhkan menjadi lebih bervariasi, terutama yang
berkaitan dengan kebutuhan wanita bekerja.

 Pertumbuhan Kota-kota Satelit

Pola pembelanjaan daily goods bergeser dari yang dahulu


terpusat di gerai-gerai besar di pusat kota (mal/plaza) menjadi
pembelanjaan cepat di minimarket atau lewat delivery shopping,
terutama karena faktor waktu (jarak, kemacetan lalu lintas) dan
biaya transportasi (bensin, tol).

 Piramida Kependudukan Semakin Cembung

Pada tahun 2010 diperkirakan jumlah penduduk usia muda (0-


19 tahun) cenderung tetap dengan proporsi menurun, sedang
Contact Person : Aditya 085640331987

7
segmen usia produktif (20-49 tahun) meningkat hingga 1,6x lipat
sebanyak 48 juta jiwa dibanding tahun 1990. Segmen usia lanjut
(> 50 tahun) meningkat 1,9 juta kali lipat. Piramida penduduk
yang semakin cembung ini menunjukkan bahwa kebutuhan produk
untuk segmen usia produktif dan lanjut akan terus meningkat.

 Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Hadirnya teknologi baru selalu mengubah gaya hidup


masyarakat. Informasi dapat diberikan langsung dalam bentuk
interaktif, bukan hanya dengan promosi langsung dari
produsen/penjual, namun dari testimoni dan dorongan relasi
lewat jejaring sosial (chat,facebook,BB msg,dsb.). Pengalaman
positif dari suatu merk/jasa akan mendapat apresiasi dan
pencitraan positif, sebaliknya pengalaman negatif akan segera
mendapat pencitraan negatif yang menyebar dengan cepat.
Kemampuan peritel untuk berkomunikasi menjadi sangat vital.
Kunci keberhasilan peritel adalah kemampuan menjaga hubungan
dan komunikasi timbal balik.

Berikut cuplikan dari kolom redaksional majalah MARKETING


edisi 17/IX/Juli 2009, ditulis oleh PJ. Rahmat Susanta (Editor in
Chief):

Ritel adalah ujung tombak bagi marketer dalam memasarkan


produknya. Semakin kuatnya pengaruh ritel di konsumen
membuat ketergantungan marketer terhadap peritel juga
semakin besar.

Namun demikian masih banyak peritel yang lebih bermental


pedagang. Hanya menjadi perantara yang mengambil marjin
setinggi-tingginya. Padahal banyak sekali aspek marketing yang
bisa dijalankan supaya hubungan antara marketer dengan
konsumen (lewat ritel) bisa berjalan harmonis.

Dari sisi konsumen, pada jaman sekarang ritel bukan sekedar


toko. Ada keterlibatan emosional yang harus dibangun dengan
pelanggan. Ada unsur kepuasan yag harus dijaga terus menerus.
Ada brand experience yang harus dirasakan oleh konsumen.

Contact Person : Aditya 085640331987

8
Itulah sebabnya peritel pada masa sekarang ini juga harus
memiliki strategi marketing yang jitu...

Dan berikut cuplikan dari majalah yang sama pada kolom


Marketing Insight, artikel "Optimalkan Teknologi dalam Industri
Ritel":

Sebagai bisnis yang memperdagangkan kebutuhan pokok


masyarakat, Pasar Modern diperkirakan masih dapat bertumbuh
selama beberapa tahun ke depan, walaupun tidak sepesat tahun-
tahun sebelumnya. Menurut Aprindo, jika pada 2004-2008
omzet Pasar Modern bertumbuh rata-rata 20% per tahun, pada
2009 dan 2010 saat dampak negatif krisis mencapai puncaknya,
pertumbuhan diperkirakan hanya pada kisaran 5-10%. Namun,
seiring membaiknya perekonomian global di 2011, pertumbuhan
omzet diperkirakan akan kembali mendekati laju pertumbuhan
sebelum krisis global terjadi.
Oleh karena itu bisnis ritel harus dapat berinovasi secara
berkesinambungan .... Menurut Barry Lemmon, Global Head of
Retail & Shopper Insights, TNS International, landscape bisnis
ritel dalam beberapa tahun ke depan akan bergerak mengikuti
perkembangan teknologi dan bertransformasi secara menyeluruh
.... konsumen akan lebih banyak berinteraksi kepada para penjual
dan pemasok, dengan mengoptimalkan kapabilitas jaringan
melalui media online maupun komunitas yang semakin berperan
besar dalam hubungan dan interaksi sosial .... Customer
involvement dalam tahapan awal pengembangan produk menjadi
semakin penting, serta masa depan dari industri ritel adalah
people-power melalui peningkatan tawar konsumen secara
bersama-sama dan terorganisir.
Network Marketing adalah model bisnis distribusi yang
memungkinkan produsen memasarkan produknya secara langsung ke
konsumen lewat jaringan referensi dan penjualan lainnya. Model
seperti ini memungkinkan efisiensi biaya distribusi dan penetrasi
pasar yang lebih efektif dibanding cara konvensional.

Retail Networking adalah bidang baru dalam dunia ritel. Dalam


banyak hal Retail Networking (RN) memiliki sifat-sifat ritel modern
(dalam hal skala operasi, volume transaksi, penerapan sistem IT
terpadu, tata administrasi, standar pelayanan, dsb.), namun dalam
Contact Person : Aditya 085640331987

9
hal pelaku ritel dan cara distribusi, RN lebih mengacu pada pasar
tradisional yang dimodernisasi (baca: disistemkan).

Menilik potensi Network Marketing yang sedemikian besar dan


kendala-kendala yang ada sekarang, sesungguhnya terbuka sebuah
peluang untuk memberdayakan ekonomi rakyat dengan merancang
sebuah model usaha baru yang menggabungkan industri ritel dengan
network marketing. Produk yang didistribusikan adalah produk
sehari-hari dengan merk yang sudah dikenal dan terbiasa digunakan
oleh masyarakat umum, dengan harga yang sangat terjangkau
(kompetitif dengan harga di pasar ritel modern). Karena modal
memulai usaha Network Marketing yang sangat rendah (terjangkau
oleh siapapun juga), memiliki sistem yang telah teruji yang
memungkinkan penghasilan pasif dalam jumlah tak terbatas, dan
adanya dukungan lembaga pendukung mandiri yang menyediakan
kurikulum dan sistem pendidikan terpadu (support system), begitu
digabungkan dengan usaha ritel (terutama untuk tipe produk dari
kategori barang-barang kebutuhan primer) akan menciptakan sinergi
yang luar biasa besar dalam skala yang cukup signifikan untuk
membuat perubahan di perekonomian Indonesia. Penggabungan dua
konsep ini menggantikan sistem distribusi konvensional dalam sebuah
konsep baru, Retail-Networking.

Ekonomi Rakyat adalah konsep perlu untuk diejawantahkan dalam


bentuk nyata di lapangan dengan sistem terpadu dan skala masif
untuk mewujudkan kesejahteraan bangsa seperti yang dicita-citakan
para pendiri bangsa.

Penghapusan monopoli dengan keberpihakan pemerintah pada


kepentingan rakyat. Sebagai catatan, sistem monopoli telah
mengalami evolusi dari model yang kasat mata (misalnya bentuk 'tata
niaga' sentralistik, contoh: BPPC) ke model monopoli kapitalis
(monopoli yang terjadi akibat mekanisme pasar bebas yang tak
terkendali, contoh akibatnya: matinya pasar ritel tradisional yang
terdesak secara alami oleh masuknya korporasi besar ke sektor
ritel). Salah satu tindakan pemerintah yang layak mendapat apresiasi
adalah terbitnya Permendag no. 53/2008 yang memproteksi pasar
tradisional.

Contact Person : Aditya 085640331987

10
Meningkatkan pendidikan rakyat baik secara kuantitas
(implementasinya: pendidikan harus terjangkau oleh rakyat
kebanyakan) maupun kualitas (kurikulum pendidikan yang bukan
sekedar menciptakan masyarakat pekerja namun mendorong jiwa
kewirausahawan, peningkatan kualitas pendidik, dsb.)

C. Diskripsi Produk

S mart adalah sistem ritel yang menyediakan jasa distribusi


ritel dengan basis konsumen pelanggan. Konsep utama S mart adalah
pendistribusian elemen-elemen bisnis ritel (finansial, logistik,
pemasaran, penjualan, dan pelayanan) lewat jaringan yang
berkembang secara mandiri sehingga menghasilkan operasi ritel yang
efisien dan efektif. Perbedaan S mart dengan sistem ritel yang lain
adalah dalam S mart sangat mengutamakan bidang pelayanan ke
konsumen dengan HEART TO HEART SERVICE. Mulai dari promosi,
pemesanan barang, delivery sampai pelayanan suara konsumen.

1. Media Promosi
a. Member Simple Market
Member adalah sarana promosi yang luar biasa. Metode yang
digunakan dengan member adalah win-win solution karena jika
mereka berbelanja di S mart, belanja mereka mendapatkan
POIN sebesar 3% dari pembelanjaan dan 1% dari
pembelanjaan yang direfrensikan olehnya.

Gambar 5 id member Simple Market tampak depan

Contact Person : Aditya 085640331987

11
Gambar 6 id member Simple Market tampak belakang

b. Media Elektronik
Karena S mart mengutamakan pelanggan, salah satu media
yang digunakan juga menggunakan SMS kepada konsumen
berupa info info terbaru dan price list ter baru.

c. Jejaring Sosial
S mart juga menggunakan situs jejaring sosial seperti
facebook, chat, facebook, BB msg, dsb. untuk media promosi,
update info, price list serta tertimoni customer karena di
masa sekarang jejaring social sangat efektif dan efisien
untuk media promosi sebuah produk atau jasa, bahkan
seorang Barrack Obama menggunakan salah satu situs
jejaring sosial (facebook) untuk media promosinya sehingga
menjadi salah satu factor beliau menjadi presiden terpilih
Amerika Serikat.
Alamat Facebook Simple Market :
www.facebook.com/SimpleMarket
2. Sistem order.
Untuk order barang, pelanggan dapat menghubungi atau
lewat sms ke nomor yang di siapkan. Untuk system pengantaran
barang S mart menggunakan metode Delivery karena S mart
sendiri konsepnya berbasis konsumen pelanggan, bukan konsumen
berjalan. Dengan tenaga delivery yang akan di latih
communication skillnya sehingga konsumen akan puas dan loyal
dengan pelayanan S mart. Untuk wilayah Tembalang (Untuk
Semarang) dan Sokowaten (untuk outlet Yogyakarta ). S mart
memberikan Free delivery dan untuk wilayah lain akan terkena
biaya tambahan Rp 500 per kilometernya. Dengan system

Contact Person : Aditya 085640331987

12
delivery ini juga diharapkan akan memberikan tambahan nilai
kedekatan antara S mart dengan pelanggannya.

3. System pembayaran.
Dalam system pembayarannya S mart menggunakan metode
Cash On Delivery dengan melakukan pembayaran langsung ketika
barang di antarkan melalui tenaga delivery.

D. Analisis Kompetisi dan Peluang Pasar Produk

1. Segmen pasar
Sebenarnya segmen pasar yang dituju S mart sangatlah luas
karena hampir pasti semua orang berbelanja, tetapi untuk media
promosi s mart mengincar ibu ibu rumah tangga dan mahasiswa
yang menjadi hot market.
Untuk mengetahui segmen pasar kami terlebih dahulu
menggunakan riset pasar mengguanakan kuisioner yang kami
sebar dengan mengambil sample di daerah Tembalang (Kuisioner
riset pasar terlampir).

2. Kompetisi
Di dalam dunia usaha ritel persaingan terbesar adalah
franchise franchise besar yang telah memiliki brand yang kuat
tetapi kami optimis dapat bersaing dengan mereka karena kami
mengutamakan Service Excelent kepada pelanggan secara
langsung dan kami mendapat dukungan dari member yang
merupakan konsumen loyal dan jaringan yang terus berkembang.

3. Perspektif masa depan


Dengan melihat hasil analisa riset pasar (Kuisioner riset
pasar terlampir), kami yakin S mart mempunyai prospek yang
cerah di masa sepan. Untuk kedepannya kami yakin akan bisa
bersaing dengan competitor kami dengan alasan alasan yang kami
ungkapkan di atas. Dan kami akan terus berinovasi mengenai
pelayanan pelanggan dan memperbesar pasar dengan membuka
cabang.

E. Aspek Mekanisme Penyediaan Produk

Contact Person : Aditya 085640331987

13
Untuk mekanisme penyedian produk, kami mengambil barang dari
distributor dan supplier dengan harga yang kompetitif dengan para
competitor kami.

Metode yang selanjutnya kami gunakan untuk menghitung harga


jual adalah sebagai berikut:

Gambar 7 Metode yang digunakan untuk menghitung harga jual

F. Aspek Rencana Pemasaran Produk


1. Target wilayah pemasaran
Di awal pembukaan S mart kami mempunyai target pemasaran
wilayah Tembalang dan sekitarnya (dengan naiknya Undip Pleburan
ke Tembalang tentu akan menaikkan jumlah pasar). Dan untuk visi
jangka panjang kami mempunyai cabang di daerah lain di Semarang
dan di kota kota lain.
2. Pengembangan pemasaran
Setelah naiknya permintaan, kami berencana menyuplai
kebutuhan instansi, perkantoran dan sekolah-sekolah.

G. Metode dan Komisi Investasi


Untuk saat ini kami membutuhkan tambahan modal
Rp 40.000.000 yang semuanya akan digunakan untuk menambah stock
barang dan investasi tersebut kita bagi menjadi 8 slot. Sehingga 1
slotnya bernilai Rp 5.000.000. Dengan lama kontrak satu tahun.
Contact Person : Aditya 085640331987

14
Untuk komisi investasi Simple Market memberikan Fee Flat
sebesar 3% dari modal investor Simple Market. Cicilan modal investor
diberikan mulai bulan ke 3..
Komisi investasi akan diberikan di setiap tanggal yang sama
dengan tanggal dana masuk dana investasi
Contoh Perhitungan :
Misal A investasi 1 slot (Rp 5.000.000) di tanggal 3 Oktober 2010.
Maka perhitungan komisi :
-Komisi = 3% x Rp 5.000.000 = Rp 150.000
-Cicilan Modal = Rp 250.000
Komisi yang didapat A :
3 November 2010 = Rp 150.000
3 Desember 2010 = Rp 150.000
3 Januari 2011 = Rp 150.000 + Rp 500.000
3 Februari 2011 = Rp 150.000 + Rp 500.000
3 Maret 2011 = Rp 150.000 + Rp 500.000
3 April 2011 = Rp 150.000 + Rp 500.000
3 Mei 2011 = Rp 150.000 + Rp 500.000
3 Juni 2011 = Rp 150.000 + Rp 500.000
3 Juli 2011 = Rp 150.000 + Rp 500.000
3 Agustus 2011 = Rp 150.000 + Rp 500.000
3 September 2011 = Rp 150.000 + Rp 500.000
3 Oktober 2011 = Rp 150.000 + Rp 500.000
Jadi total dana yang didapatkan investor:
(12 x Rp 150.000 + Rp 5.000.000)= Rp 6.800.000

I. PENUTUP
Demikian Proposal Kerjasama Investasi Simple Market yang
kami ajukan, kami yakin masih banyak kekurangan kami sebagai
manusia biasa dalam penulisan Proposal kerjasama Investasi Simple
Market ini dan semua kebaikan di dalam proposal ini datangnya dari
Allah SWT. Besar harapan kami untuk bisa bekerja sama dengan
Anda. Akhir kata, kami ucapkan terima kasih yang sebesar
besarnya atas perhatiannya.

Contact Person : Aditya 085640331987

15
LAMPIRAN

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA


No ____/ SMART /____/2010

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Aditya Budi Prakasa
No.KTP : 3303050303870602
Alamat : Wirasana, RT 06/02 Kec. Purbalingga Kab. Purbalingga

Contact Person : Aditya 085640331987

16
Jawa Tengah
No Telpon : 085640331987
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA, sebagai Pengelola/Pemilik Simple
Market

Mengadakan perjanjian kerjasama perorangan dengan :

Nama :
No.KTP :
Alamat :

No Telepon :
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA,sebagai Investor/Pemberi Modal

Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama dalam bentuk
kerjasama investasi modal kerja oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA, adapun perjanjian tersebut dijelaskan sebagai berikut

Pasal 1
PIHAK KEDUA menginvestasikan modal sebesar Rp_________ di perusahaan
milik PIHAK PERTAMA yang bernama ” Simple Market” yang beralamat di
Pndok Bukit Agung Blok R No 9.
Pasal 2
Lama dari investasi pada pasal 1 tersebut adalah selama 1 (satu) tahun, dimulai
pada tanggal ___ 20___ sampai___ ____ 20___ dan dapat di perpanjang sesuai
kesepakatan kedua belah pihak
Pasal 3
Sesuai kesepakatan kedua belah pihak, PIHAK PERTAMA, berkewajiban
memberikan keuntungan/profit senilai 3% /bulan dari nilai Investasi atau setara
dengan Rp.________,- /Bulan yang akan diberikan oleh PIHAK PERTAMA

Contact Person : Aditya 085640331987

17
kepada PIHAK KEDUA mulai tanggal ____ (_________) pada bulan ____
tahun 2010

Pasal 4
Profit akan diberikan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setiap
tanggal __ setiap bulannya.

Pasal 5
Apabila ada keterlambatan dalam pemberian PROFIT, maka PIHAK PERTAMA
WAJIB memberikan denda kompensasi keterlambatan sebesar 0,5 % /Hari dari
Nilai PROFIT yang harus dibayarkan.

Pasal 6
PIHAK KEDUA tidak diperkenankan untuk melakukan penarikan dana sebelum
masa kontrak surat perjanjian kerjasama ini berakhir. Apabila terjadi penarikan
dana yang disebabkan oleh suatu hal oleh PIHAK KEDUA, maka PIHAK
PERTAMA berhak untuk menolak dengan mengacu kepada perjanjian ini.

Pasal 7
PIHAK PERTAMA berkewajiban mengembalikan investasi modal PIHAK
KEDUA dengan cara cicilan mulai dari bulan ke 3 sampai dengan bulan ke
sepuluh dari tanggal mulai investasi yang mengacu pada pasal 2.

Pasal 8
PIHAK PERTAMA akan memberikan laporan/pemberitahuan melalui email/sms
apabila ada transaksi profit yang sudah di transfer ke rekening PIHAK KEDUA..

Pasal 9
Apabila terjadi kerugian pada Perusahaan, baik yang mengakibatkan lumpuhnya
perusahaan ataupun pailitnya perusahaan, PIHAK PERTAMA tetap berkewajiban

Contact Person : Aditya 085640331987

18
mengembalikan Pokok investasi PIHAK KEDUA secara utuh dan resiko yang
diderita menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA
Pengembalian akan dilakukan dengan proses selambat-lambatnya 90 Hari sejak
perusahaan dinyatakan pailit oleh pengelola maupun lembaga yang berwenang

Pasal 10
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk menyelesaikan segala
permasalahan yang ada di kemudian hari dengan cara
kekeluargaan/musyawarah/mufakat, namun apabila permasalahan tersebut tidak
dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan/musyawarah/mufakat, maka kedua
belah pihak tersebut masing-masing dapat melakukan gugatan secara hukum, baik
pidana maupun perdata sesuai dengan apa yang dirugikan oleh pihak lainnya.
Demikian surat perjanjian kerjasama perorangan ini,dan ditanda tangani oleh
kedua belah PIHAK dengan kesadaran tan tanpa adanya tekanan dari pihak
manapun juga.

Pasal 11
Surat perjanjian ini dibuat 2 ( dua ) rangkap ditambah dengan salinan
perjanjian/legalisir notaris. Demikian surat perjanjian kerjasama ini dibuat dan
ditanda tangani oleh kedua belah PIHAK dalam keadaan sehat dan di hadapan
saksi-saksi/notaris

Semarang,__ ______ 2010


Contact Person : Aditya 085640331987

19
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(Aditya Budi Prakasa) ( _____________)

Saksi-saksi :
1. .................................. ......................................
2. .................................. ......................................

DATA TRANSFER ACCOUNT


Untuk Transfer profit dan pengembalian dana

Nama Bank :
Nama Cabang :
Nama Penerima :
Nomor Rekening :
Profit dan cicilan modal akan diberikan setiap tanggal pada setiap bulannya

Contact Person : Aditya 085640331987

20

Anda mungkin juga menyukai