Anda di halaman 1dari 2

DEWAN prMptNAN MAJELTS UUIMA TNDONISIA (MUt)

KABUPATEN LOMBOK TENGAH . NUSA TENGGARA BARAT


Alanr.at:Jalan Mamiq OcetTalib Nornor 2 Kauman Praya
Lombok Tengah i,J'l'B - Telp. HP. +6281 907 5.{6 860 & +6287 865 007 B.k5

SERUAN / HIMBAUAN
DALAM RAI{GKA HARI RAYA IDUL.ADH A L4J.LH
Nomor : A-20 UDP .K-03/VlyZA27l

'i'#rf,$t;f*#Ai
Menyikapi perkembangan terakhir, terkait ikhtiar bangsa Indonesia dalam menanggulangi
Pandemi Covid-19, yang salah satunya dengan adanya Kebijakan PPKM (Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat), maka khususnya untuk masyarakat Lombok Tengah,
Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Lombok Tengah, menyampaikan
SeruanlHimbauan.

Berpedoman kepada:
1. Surat Edaran Menteri Agama RI Nomor 15 Tahun 2021 tentang: Penerapan Protokol
Kesehatan dalam Penyelenggaraan Shalat Hari Raya ldul Adha dan Pelaksanaan Qurban
Tahun L442Hl 2021 M.
2. Taushiyah Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, Nomor: Kep-1440/DP-
MUIIVII/2021, tentang: Pelaksanaan Ibadah Shalat Idul Adha dan Penyelenggaraan
Kurban saat PPKM Darurat.
3. Surat Edaran Bupati Lombok Tengah Nomor: B4ISATGAS COVID-19/L|H|YIU202L,
tentang: Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan
Optimalisasi Posko Penanganan Covid-19 Tingkat Desa dan Kelurahan di Kabupaten
Lombok Tengah.

Berdasarkan Pedoman-pedoman tercebut, Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia


Kabupaten Lombok Tengah, menyampaikan Seruan/ Himbauan, sbb:

I. SHOLAT IDUL.ADHA:
- 1. Malam Takbiran menyambut Hari Raya Idul Adha, dapat frilaksanakan di Masjid/
Musholla. Kegiatan Takbir Keliling, ditiadakan.
2. Pelaksanaan Sholat Idul Adha, agar dipusatkan di Masjid/ Musholla dengan mem-
berlakukan Protokol Kesehatan yang ketat.
3. Pengurus Masjid dapat mengoptimalkan Masjid dan Tempat Ibadah sebagai sarana
Edukasi dan Rehabilitasi Covid, Penyuluhan, sefta peftolongan bagi jamaah yang
menjadi korban Covid. Masjid dan Musholla juga dapat menjadi pusat kegiatan social
keagamaan, seperti mengkoordinasikan pelaksanaan Kurban bagi jamaah, amal
kemanusiaan lainnya, dengan tetap berpegang pada prokes ketat.

II. HEWAN KURBAN:


1. Penyembelihan Hewan Kurban dapat dilaksanakan bekerjasama dengan RPH (Rumah
Potong Hewan), dengan menjalankan katentuan Fatwa MUI No. 12 Tahun 2009,
tentang Standar Seftifi kasi Penyembelihan Halal.
2

2. Penyembelihan Hewan Kurban yang dilakukan oleh Panitya Kurban di masing-masing


Masjid/ Musholla, hendaknya dilakukan ditempat tertentu dan terbatas, dengan
tetap memberlakukan Prokes ketat.
3, Untuk menghindari kerumunan yang berlebihan, maka pndistribusian daging
Kurban dilakukan langsung oleh Panitya kepada warga ditempat tinggal masing-
masing, dengan meminimalkan kontak fisik satu sama lain.

Demikian Seruan / Himbauan ini kami sampaikan, moga-moga Allah SWT senantiasa
melindungi kita semua, dan atas kerjasama yang baik dari semua fihak, kami menyampaikan
Terima kasih.-

lrF+ 4il ,Ffu-


Praya, L7 Juli 202L.-
07 Zulhijjah L442 H

)i'$rt(6;{y^^$
DEWAN PIMPINAN MAJELIS ULAMA INDONESIA
(MUI) KABUPATEN LOMBOK TENGAH.

Ketua Umum, Sekretaris Umum,

Drs. H. Minggre Hamy ffi *tnl^^^tu


\"/
Muhyiddin Rusnan, S.Ag. M,Pd.

Anda mungkin juga menyukai