Anda di halaman 1dari 8

HUBUNGAN ANTARA CIVICS, CIVIC EDUCATION

DAN CITIZENSHIP EDUCATION


OLEH
FERIYANSYAH
(Dosen Pendidikan Kewarganegaran PGSD FIP Unimed)

A. Pendahuluan
Warga negara merupakan bagian terpenting dari eksistensi suatu negara, semakin baik
kualitas warga negara maka semakin kokoh eksistensi negara tersebut. Sehingga negara
tersebut harus membentuk warga negara yang sesusai dengan harapan kebutuhan negara, agar
dapat menjadi, pondasi, penyokong dan penggerak dalam proses mewujudkan cita-cita negara
tersebut. Oleh karena itu muncul konsep pendidikan bagi warga negara dengan tujuan
menciptakan warga negara yang ideal sebagai salah satu cara agar dapat menjaga
kelangsungan dari negara tersebut.

Kajian Kewarganegaraan saat banyak dikembangkan di berbagai negara di dunia


tetapi negara yang pertama kali mengembangkan tema kajian mengenai warga negara adalah
Amerka Serikat (USA) karena pada tahun 1900-an di Amerika sudah mulai dikenal istilah
Citizhenship Education. Dalam perkembangan kajian warga negara Ada tiga konsep yang
mucul dalam perkembangan kajian Kewarganegaraan yaitu Civics, Civic Education,
Citizenship Education. Oleh Karena itu perlu suatu pemaparan yang menjelaskan mengenai
ketiganya konsep tersebut dan hubungan dari ketiga konsep tersebut. Dalam makalah ini akan
dijelaskan beberapa hal yaitu, Bagaimana pengertian Civics, Civic Education dan
Citizenship Education, hubungan Civics dengan Civic Education, hubungan Civics dengan
Citizenship Education, kemudian, hubungan antara Civic Education dan Citizenship
Education.

Penulisan makalah ini diharapkan dapat memperjelas definisi dari Civics, Civic
Education, Citizenship Education, hubungan antara Civics dengan Civic Education,
Hubungan Civics dengan Citizenship Education, Hubungan Civic Education dengan
Citizenship Education serta Hubungan dari ketiga-tiganya Civics, Civic Education,
Citizenship Education.

1. Civics (Ilmu Kewarganegaraan)


Kewarganegaraan dalam Bahasa Latin disebut “CIVIS” selanjutanya dari kata
“CIVIS” dalam bahasa inggris disebut “Civic” artinya mengenai warga negara atau

Hubungan antara Civics, Civic Education dan Citizenship Education………………………….. Feriyansyah

1
kewarganegaraan. Dari kata Civic ini lahirlah kata Civics Ilmu kewarganegaraan, Civic
Education dan Pendidikan Kewarganegaraan (Darmadi,2010:7)
Hornby, A.S. dkk, dalam karyanya the advance Learner’s Dictionary of Current
English (1958) menjelaskan pengertian civics dari kata civic [sivik] adj. having to do with a
city or a Citizen. A Civic Centre is a place where building such as a city hall, city library,
hospitals, etc are grouped together. Civ-ics, n. (sing vb) the study of city government and the
duties of citizens (Hornby,1958:176) pengeretian civics juga dapat kita tinjau dalam the New
Oxford Encyclopedic Dictionary (1987) Civic dijelaskan sbb :Civic adj. Of, proper to
citizens; of a city, mucipal; of citizhensip. Civics n. science of civic affairs.
Cheresore dalam Budimansyah, D dan Suryadi, K (2008:2) mengartikan Civics
Sebagai the Science of citizhenship atau Ilmu Kewarganegaraan yang isinya mempelajari
hubungan antara individu dan individu dan Negara. Dalam hal ini individu itu sebagai warga
negara, sehingga civics mempelajari tentang hubungan antara warga negara dan negara.
Perkembangan kajian mengenai civics tidak lepas dari sejarah perkembangan negara
USA (United State of Anerika/ Amerika Serikat). Civics mulai diperkenalkan di Amerika
Serikat pada tahun 1790 dalam rangka mengamerikakan bangsa Amerika atau yang terkenal
dengan nama “theory of Americanization” (Darmadi,2010:7) hal ini dikarenakan
keberagaman bangsa Amerika yang berasal dari berbagai bangsa yang datang ke Amerika
Serikat agar memiliki satu indentitas sebagai bangsa Amerika.
Untuk menjadikan orang-orang yang berasal dari berbagai bangsa ini menjadi bangsa
Amerika maka diajarkan Civics bagi warga negara Amerika. pada masa tersebut
membicarakan masalah government, hak dan kewajiban warga negara dan civics bagian dari
ilmu politik. (Darmadi, 2010:8). Pengertian civics juga diungkapakan Carter Van Good dalam
Wuryan, Sri dan Syaifullah (2008:2) “the elements of political science or thath branch of
political science dealing with the rights and duties of citizens.
Henry Randal White dalam Wuryan, Sri dan Syaifullah (2-3:2008) the Science of
Citizenship the relation or man the individual to man in organized collection-the individual in
his relation to the state. Dapat diartikan bahwa Civics adalah ilmu tentang Kewarganegaraan,
hubungan antar individual, individu dalam organisasi, warga negara dengan negara.
Stanley Dimond dalam Wuryan, Sri dan Syaifullah (2008:3) memberikan dua
pengertian dalam arti sempit dan dalam arti luas, dalam arti sempit “only legal status in a
country and the activities closely related to the polical function, voting, organizations,
holding of public office, and legal right and responsibility” dalam arti luas Citizenship in

Hubungan antara Civics, Civic Education dan Citizenship Education………………………….. Feriyansyah

2
addition has also acquired a broad meaning almost synonyms with those desirable personal
qualities.

Sumantri (2001:294) dapat kiranya dijelasakan bahwa civics membicarakan :

a. Hubungan warga negara dengan organisasi sosial. Ekonomi, politik, keagamaan


b. Bagaimana hak-hak asasi manusia itu dilindungi oleh negara
c. Bagaimana hak-hak olitik warga negara itu dijalankan
d. Bagaimana warga negara mengatur diri sendiri dan mengatur kepentingan umum
dalam bentuk partisipasi dan kerjasama

2. Civic Education (Pendidikan Kewaranegaraan)


Mahoney dalam Budimansyah, D dan Surayadi K. (2008) menjelaskan civic
Education merupakan suatu proses pembelajaran semua mata pelajaran, kegiatan siswa,
proses adminsitrasi dan pembinaan dalam upaya mengembangkan perilaku warga negara yang
baik.
Azyumardi Azra dalam Darmadi (2010:24) Rumusan Civic Education mencakup :
a. Pemahaman dasar tentang cara kerja demokrasi dan lembaga-lembaganya
b. Pemahan tentang “rule of law” dan Hak Asasi Manusia seperti tercermin dalam
rumusan-rumusan perjanjian dan kesepakatan internasional dan local
c. Penguatan ketrampilan partisipasi yang akan memperdayakan peserta didik untuk
merespons dan memecahkan masalah-masalah masyarakat secara demokratis.
d. Pengembangan budaya demokrasi dan perdamaian pada lembaga-lembaga
pendidikan dan seluruh aspek kehidupan masyarakat.

Numan Sumantri (2001: 295) tanda-tanda gerakan civic education :

a. Para siswa padti harus terlibat dengan bahan pelajaran


b. Kegiatan dasar manusia melandasi bahan pelajaran
c. Bahan pelajaran civics harus dikolerasiakan atau diintegrasikan dengan bahan-bahan
ilmu sosial, sains. Teknologi, etika, dan agama agar bahan Civic Education dapat
menumbuhkan berpikir kritis, analitis, dan kratif serta daoat melatih siswa untuk
berpikir, bersikap dan berbuat yang sesuai dengan tingkah laku demokratis.

Numan Sumantri (2001:299) Pendidikan kewarganegraan adalah rogram pendidikan


yang berintikan demokrasi politik yang diperluas dengan sumber-sumber pengetahuan lainya,
pengaruh-pengaruh positif dari pendidikan sekolah, masyarakat dan orang tua, yang
kesemuanya itu diproses guna melatih para siswa untuk berpikir kritis, analitis, bersikap dan

Hubungan antara Civics, Civic Education dan Citizenship Education………………………….. Feriyansyah

3
bertindak demokratis dalam mepersiapkan hidup demokratis yang berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945.

3. Citizenship Education/ Civic[s] Education (Pendidikan bagi Warga Negara)


Penulisan istilah Civic[s] Education dengan menggunakan huruf s di belakang kata
civic merupakan istilah yang digunakan para ahli untuk menyebutkan Citizenship Education,
(Wahab, Abdul Azis dan Sapriya, 2011:32) oleh karena itu penulisan istilah ini penting untuk
diketahui agar tidak terjadi kesalahan penulisan istilah.
Cit-i-zen [….] n. 1. a person who lives in a city, not in a country, as the citizens of
Paris 2. A native of a country; a foreigner who has been naturalized. Many of the
Japanese in California have become American citizens. (note. In England the word
subject is used whit the meaning . E.g. She was Russian by birth but became a british
subject later. Cit-i-zen-ship: the state of being a citizen the rights and duties of a
citizen (Hornby,1958:176)

Cogan dan Deriicot dalam Wahab, Abdul Aziz dan Sapriya (2011: 32) menjelaskana
mengenai pengertian lengkap mengenai Citizen, Citizenship dan Citizenship Education :
A Citizen was defined as a constituent member of society. Citizenship on the
other hand, was said to be a set of characteristic of being a citizen. And
finally, Citizenship Education the underlying focal point of a study, was
defined as the contribution of Education to the development of those
characteristic

Hubungan Civics dengan Civic Education

Untuk melihat hubungan antara Civics dan Civic Education akan diambil dari beberapa
pendapat :

1. Gross dan Zaleny dalam Budimansyah, D dan Suyadi K. (2008) menyatakan bahwa :
“Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) merupakan perluasan dari
civics yang lebih menekankan pada aspek-aspek praktek Kewarganegaraan..
Maka Pendidikan Kewarganegaraan juga disebut dengan Pendidikan orang
dewasa (Adult Education) yang mempersiapkan siswa menjadi calon warga
negara yang memahami perannya sebagai Warga Negara.”

Hubungan antara Civics, Civic Education dan Citizenship Education………………………….. Feriyansyah

4
2. Stanley B. Diamond (1968) dalam Budimansyah, D dan Surayadi K. (2008) Civics
dan Civic Education lebih pada pendekatan integrative dengan metode yang
multidisipliner. Sebagai sebuah program pendidikan yang didasarkan pada berbagai
pertimbangan diantaranya politis dan psikologi maka objek studinya adalah individu
warga negara

Dapat disimpulkan bahwa hubungan Civics dengan Civic Education bahwa keduanya
merupakan mata pelajaran yang mengkaji mengenai warga negara dengan cakupan materi
yang lebih luas pada Civic Education karena mencakup praktik-praktik kewarganegaraan
yang tidak dipelajari di mata pelajaran Civics.

Hubungan Civics dengan Citizenship Education/Civic[s] Education

Untuk menjelaskan mengenai hubungan Civics dengan Citizenship Education akan di


kutip dari beberapa pendapat :

1. Gross and Zeleny, (1958) dalam Wahab, Abdul Aziz dan Sapriya (2011:32)
mengungkapkan mengenai hubungan antara Civics dan Citizenship Education
bahwa civics lebih menekannkan kepada aspek teori dan praktik pemerintahan
demokrasi sedangkan dalam arti luas yang sebut Citizenship Education lebih
menekankan pada keterlibatan dan partisipasi warga negara dalam permasalahan-
peramasalahan kemasyarakatan.
2. Gross dan Zenely (1958) mengungkapakan mengenai hubungan lain dalam
Budimansyah, D dan Surayadi K. (2008) Keduanya ini biasanya diajarkan dalam
satu mata pelajaran, sehingga kita adapat melihat penggunaan istilah civics dan
Citizenship Education secara bertukar-tukar (Interchangeably, untuk
menunjukkan suatu studi mengenai pemerintahan yang diberikan disekolah.
3. Allen dalam Budimansyah, D dan Surayadi K. (2008) menjelaskan tentang
bagaima melihat Citizenship Education lebih luas lagi, yakni sebagai produk dari
keseluruahan program pendidikan persekolahan, dimana mata pelajaran civis
merupakan unsur yang paling utama dalam mengembangkan warga negara yang
baik.
4. Menurut Winaputra dalam Budimansyah, D dan Suryadi K. (2008) melihat civics
atau kewarganegaraan sebagai sebuah studi tentang pemerintahan yang
dilaksanakan disekolah, yang merupakan mata pelajaran tentang bagaimana

Hubungan antara Civics, Civic Education dan Citizenship Education………………………….. Feriyansyah

5
pemerintahan demokrasi dilaksanakan dan dikembangkan, serta bagaimana warga
negara seyogyanya melaksanakan hak dan kewajiban secara sadar dan penuh rasa
tanggung jawab. Sedangkan Civic Education /Citizenship Education merupakan
program pembelajaran yang memiliki tujuan utama mengembangkan pengetahuan,
sikap dan keterampilan sehingga siswa menjadi warga negara yang baik, melalui
pengalaman belajar yang dipilih dan siorganisasikan atas dasar konsep-konsep
ilmu politik.

Dari pendapat-pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Civics sebagai sebuah mata
pelajaran sedangakan Citizenship Education merupakan program pendidikan bagi warga
negara baik dalam jalur formal dan non formal yang sama-sama bertujuan membentuk warga
negara yang baik.

Hubungan Civic Education dengan Citizenship Education/Civic[s] Education

Pada bagian ini kita akan membahas mengenai hubungan antara Civic Education
dengan Citizenship Education :

1. Civic Education “…the foundation course work in school designed to prepare


young citizens for an active role in their communities in their adult lives”.
Citizenship Education or Education for Citizenship “…both these in school
experiencess as well as out of school or non formal/informal learning which takes
place in the family, the religious organization, community organizations, the
media, etc which help to shape the totality of the citizen”. (Cogan, 1999:4)

Menurut Cogan (1999:4) “Civic Education merupakan landasan yang didesign


disekolah untuk mempersiapkan Warga Negara Muda untuk berperan aktif
(berkontribusi) dalam masyarakat ketika mereka dewasa Citizhenship Education
atau Education for Citizenship memiliki makna yang lebih luas mencakup
pengalaman di sekolah ataupun diluar sekolah pembelajran formal/informal yang
didapat dari keluarga, Organisasi keagamaan, Organisasi kemasyarakatan, Media,
dll, yang membantu mebentuk Warga Negara yang utuh”.

Hubungan Civics, Civic Education dan Citizenship Education

Secara teoritik , Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education atau Citizenship


Education) merupakan perluasan dari mata pelajaran civics dan lebih menekankan pada
pendidikan orang dewasa dan lebih berorientasi pada praktik kewarganegaraan (Wahab,
Abdul Azis dan Sapriya, 2011:15)

Hubungan antara Civics, Civic Education dan Citizenship Education………………………….. Feriyansyah

6
Secara lebih lengkap mengenai hubungan civics, Civic Education dan citizenship
Education Wahab, Abdul Azis dan Sapriya (2011:29) menjelaskan sbb :

“Civics atau juga disebut dengan ilmu Kewarganegaraan menekankan


pembahasannya pada aspek teoritik tentang hak-hak dan kewajiban-kewajiban
warga negara dan akhirnya bagaimana menjadi warga negara yang baik.
Bagaimana kaitannya dengan pendidikan Kewarganegaraan (Civics Education)
juga secar sekilas telah dijelaskan bahwa pendidikan kewarganegaraan
merupakan perluasan dari civics yang lebih menekankan pada aspek-aspek dan
praktik-praktik kewarganegaraan. Oleh sebab itu, maka pendidikan
kewarganegaraan juga disebut dengan pendidikan orang dewasa (adult
Education) yang mempersiapkan siswa sebagai calon warga negara yang
memahami perannya sebagai warga negara. Bagaiaman dengan Citizenship
Education ? Menganai ini Stanley B. Dimond dalam Numan Sumantri (1968)
menjelaskan tentang pengertian civics atau citizenship education dalam arti luas
dan sempit dalam kaitannya dengan kehidupan sekolah dan masyarakat. Gros
dan Zeleny menyatakan bahwa pengertian civics lebih menekannkan pada teori
dan praktik pemerintahan demokrasi sedangkan dalam arti luas lebih di
orientasikan pada citizenship education yang lebih menekannkan pada
keterlibatan dan partisipasi warga negara dalam permasalahan-permasalahan
masyarakat”
Kesimpulan

Dari kajian singkat diatas dapat kita ambil kiesimpulan sebagai berikut :

1. Civics merupakan tonggak awal dari kajian mengenai Kewarganegaraan yang merupakan
bagian dari ilmu politik, dan menjadi sebuah mata pelajaran yang mempelajari tentang
praktik dari sebuah negara demokrasi.
2. Civic Education merupakan pengembangan dari Civics ((Ilmu Kewarganegaraan) yang
lebih menekankan kepada praktik kewarganegaraan guna menyiapkan siswa (warga
negara muda) untuk memasuki kehidupan nyata sebagai warga negara dengan
memberikan pengetahuan, budaya dan ketrampilan Kewarganegaraan.
3. Citizenship Education lebih kepada program-program pembelajaran warga negara baik
secara formal disekolah maupun non formal di luar sekolah dan menekankan terhadapa
partisipasi warga negara.
4. Civic Education merupakan program pendidikan bagi warga negara disekolah sedangkan
Citezenship Educatio merupakan program pendidikan bagi warga negara di luar sekolah
untuk dengan tujuan yang sama memberntuk warga negara yang dewasa berdemokrasi.

Hubungan antara Civics, Civic Education dan Citizenship Education………………………….. Feriyansyah

7
5. Istilah Civics, Civic Education dan Citezenship Education merupakan suatu istilah yag
saling berkaitan satu sama lainnya. Hubungan itu muncul karena yang menjadi sasaran
dan objeknya ada Warga Negara pada sebuah negara Demokrasi.

DAFTAR PUSTAKA

Budimansyah, D dan Suryadi, K. (2008). PKn dan masyarakat Multikultural.


Bandung:Program Studi Kewarganegaraan Sekolah Pascasarjana UPI.

Cogan, J.J. (1999). Developing the Civic Society: The Role of Civic Education.
Bandung:CICED

Hornby, A.S. Gatenby, E. V. & Wakefiled, H. (1958), the andvence Learner’s Dictionary of
Current English. London:Oxford Universty Press

Sumantri, Muhammad Numan, (2001) Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS,


Bandung:Program Pasca Sarjana UPI dan FPIPS UPI.

Wahab, Abdul Aziz dan Sapriya. (2011). Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan.
Bandung:Alfabeta .

Wuryan, Sri dan Syaifullah. (2008). Ilmu Kewarganegaraan (Civics). Bandung:Laboratorium


Pendidikan Kewarganegaraan.

_______,________, The new Oxford Encyclopedic Dictionary, London: Bay Books in


Association with Oxford University Press

Hubungan antara Civics, Civic Education dan Citizenship Education………………………….. Feriyansyah

Anda mungkin juga menyukai