Anda di halaman 1dari 2

STRESOR YANG MUNCUL PADA REAKSI ANAK YANG MENGALAMI

HOSPITALISASI

1. INFANT
 Cemas akibat perpisahan dengan orang tua akan menyebabkan gangguan
pembentukan rasa percaya dan kasih sayang.
 Pada usai lebih 6 bulan akan menyebabkan stranger ansiety dimana anak
menangis,marah ,gerakan yang berlebihan.
 Pada usia 6 bulan memperlihatkan separation anxieta dimana bayi menamgis
keras jika ditinggal ibunya.Pada bayi yang mengalami perlukaan dan rasa sakit
,ekspresi wajah tidak menyenangkan ,pergerakan tubuh yang berlebihan dan
menangis kuat.
2. TODDLER
 Respon perilaku anak sesuai dengan tahapannya:
-Tahap protes :
Nangis kuat ,menjerit ,memanggil orangtua ,menolak perhatian orang lain
-Tahap putus asa :
Nangis berkurang ,tidak aktif ,kurang minat bermain dan makan,menarik
diri,sedih dan apatis
-Tahap denial :
Ragu menerima ,membina hubungan dangkal ,dan anak akan menyukai
lingkungan
 Kehilangan kontrol :setiap pembatasan yang dilakukan anak akan merasa tidak
aman dan mengancam terganggu aktivitas rutin
 Reaksi perlukaan dan sakit :meringis ,menggigit dan memukul dapat
mengkomunikasikan rasa nyeri dan menunjukkan lokasi
3. PRA SEKOLAH
 Reaksi terhadap perpisahan :menolak makan ,sering bertanya ,menangis pelan –
pelan ,dan tidak kooperatif.
 Kehilangan kontrol :pembatasan aktivitas sehari-hari dan kehilangan kekuatan diri
 Reaksi terhadap perlukaan dan sakit :mengganggap tindakan dan prosedur
mengancam integritas tubuh
 Reaksi yang timbul seperti :anak agresif ,ekspresi verbal,regresi.
4. USIA SEKOLAH
 Perpisahan :berpisah dengan teman-teman sebaya
 Kehilangan kontrol :kelemahan fisik dan takut mati
 Reaksi terhadap perlukaan dan sakit :mengkomunikasikan rasa sakit dan mampu
mengontrol rasa sakit
5. USIA REMAJA
 Perpisahan :berpisah dengan teman-teman sebaya
 Kehilangan kontrol :menolak ,tidak kooperatif dan menarik diri
 Reaksi perlukaan dan sakit :perasaan tidak aman sehingga menimbulkan respon
banyak bertanya ,menarik diri dan menolak orang lain.

Anda mungkin juga menyukai