Isbdpptyelika 150429072221 Conversion Gate02
Isbdpptyelika 150429072221 Conversion Gate02
oleh:
Yelika Refinda 141310015
Fera Andita 141310004
Rumusan Masalah
• Apa yang dimaksud dengan hakikat
manusia sebagai makhluk individu dan
sosial?
• Apa peranan manusia sebagai makhluk
individu dan sosial?
• Apa yang dimaksud dengan dinamika
interaksi sosial?
• Apa yang dimaksud dengan dilema antara
kepentingan individu dan masyarakat?
Hakikat Manusia Sebagai Makhluk
Individu Dan Sosial
• Unsur-unsur (Herimanto dan Winarno,2010:40) :
• 1.Susunan kodrat manusia yang terdiri atas raga
dan jiwa.
• 2.Sifat kodrat terdiri atas makhluk individu dan
sosial.
• 3.Kedudukan kodrat terdiri atas makhluk berdiri
sendiri dan makhluk ciptaan Tuhan.
A. Manusia Sebagai Makhluk
Individu
• Individu berasal dari bahasa
Latin, yaitu “individuum”
yang berarti tak terbagi.
• individu adalah seorang
manusia yang tidak hanya
memiliki peranan khas di
dalam lingkungan sosialnya,
melainkan juga mempunyai
kepribadian serta pola
tingkah laku yang spesifik
dalam dirinya.
• Seorang individu adalah
perpaduan antara faktor
fenotip dan genotip.
• lahir sebuah pandangan
individualisme.
B. Manusia sebagai Makhluk Sosial
• pendapat Aristoteles
(384-322 SM)
menyatakan bahwa
manusia adalah “zoon
politicon” atau manusia
adalah makhluk sosial.
Oleh karena itu, kita wajib
memperhatikan orang
lain, membantu, dan
berusaha untuk
membahagiakan orang
lain yang membutuhkan.
Faktor Penyebab Manusia Hidup
Bermasyarakat
• Menurut Herimanto dan
Winarno (2010:45):
a.Hasrat untuk memenuhi
keperluan makan dan
minum.
b.Hasrat untuk membela
diri.
c.Hasrat untuk
mengadakan keturunan.
Alasan Manusia Dikatakan Makhluk
Sosial
a.Manusia tunduk pada aturan atau
norma sosial yang berlaku
b.Perilaku manusia mengharapkan suatu
penilaian dari orang lain.
c.Manusia memiliki kebutuhan untuk
berinteraksi dengan orang lain.
d.Potensi manusia akan berkembang bila
ia hidup di tengah-tengah manusia.
Dua Keinginan Pokok Manusia
• kepentingan Individu
dan Kepentingan
Masyarakat harus
seimbang sesuai
dengan situasi dan
kondisi yang
memungkinkan.