Halaman :½
PEMERINTAH
KABUPATEN
PROBOLINGGO ttd
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS
MARON
dr. Hariawan D.T.MM.Kes
Jl. Asmali No. 604
NIP. 19710422200212 1002
Telp. (0335) 611522
1/5
b. Pada tanda vital lain dapat ditemukan suhu tubuh yang tinggi
(hiperpireksi), nadi dan pernapasan cepat.
Derajat dehidrasi sebagai berikut
3/5
Obat antidiare, antara lain:
Pada diare akut awal yang ringan, tersedia cairan oralit yang
hipotonik dengan komposisi 29 g glukosa, 3,5 g NaCl, 2.5 g
Natrium bikarbonat dan 1.5 KCl setiap liter. Cairan ini
diberikan secara oral atau lewat selang nasogastrik. Cairan
lain adalah cairan ringer laktat dan NaCl 0,9% yang diberikan
4/5
secara intravena.
0,001
15
3. Menentukan jadwal pemberian cairan:
a. Dua jam pertama (tahap rehidrasi inisial): jumlah total
kebutuhan cairan menurut BJ plasma atau skor Daldiyono
diberikan langsung dalam 2 jam ini agar tercapai rehidrasi
optimal secepat mungkin.
b. Satu jam berikutnya/ jam ke-3 (tahap ke-2) pemberian
diberikan berdasarkan kehilangan selama 2 jam
pemberian cairan rehidrasi inisial sebelumnya. Bila tidak
ada syok atau skor daldiyono kurang dari 3 dapat diganti
cairan per oral.
c. Jam berikutnya pemberian cairan diberikan berdasarkan
kehilangan cairan melalui tinja dan insensible water loss
6. Unit Terkait 1. UGD
2. Poli Umum
3. Pustu Ponkesdes
7. Dokumen -
Terkait
11 .Rekaman Historis
5/5
6/5