Laporan Uji Kekerasan c12200064 - Ali Sugiarto
Laporan Uji Kekerasan c12200064 - Ali Sugiarto
UJI KEKERASAN
Oleh
B. Bahan
1. Alumunium
2. Kuningan
3. ST 42
4. ST 60
5. Tembaga
C. Prosedur Percobaan
a. Persiapan pengujian:
1. Meratakan permukaan specimen dengan menggunakan amplas grade
100-1000
2. Setelah permukaan specimen benar-benar rata, mulai melakukan
penandaan permukaan specimen
3. Tujuan pemberian tanda adalah untuk pada saat proses pengujian
b. Pengujian:
1. Memasang indentor
2. Meletakkan specimen di atas meja pengujian
3. Menurunkan indentor mendekati specimen
4. Setelah indentor menyentuh sedikit permukaan specimen (beban
minor), kemudian melakukan pengujian (beban mayor).
5. Lama pembebanan 2-3 detik
BAB II
Hasil Percobaan dan Pengolahan Data
A. Hasil Percobaan
Hasil Uji kekerasan Bahan Kuningan Hasil Uji kekerasan Bahan Tembaga
Gambar 2.5
A. Analisa Data
Pada specimen ST 60, pada jarak 5 mm, diperoleh rata-rata 90,3 RHN.
Kemudian pada jarak 10 mm, ditemukan bahwa rata-ratanya adalah 91,9 RHN.
Lalu, pada jarak 15 mm, rata-ratanya adalah 90,9 RHN. Itu adalah pengujian
dengan menggukan indentor steel. Selanjutnya pengujian menggunakan indentor
diamond. Pada jarak 5 mm, rata-ratanya adalah 11,1 RHN. Pada jarak 10 mm,
ditemukan rata-ratanya adalah 10,0 mm. Lalu, pada jarak 15 mm, rata-ratanya
adalah 9,6 RHN.
Semakin tinggi nilai kekerasan material maka semakin besar energi yang
dibutuhkan untuk menimbulkan jejak pada permukaannya. Kekerasan
material umumnya berbanding lurus dengan kekuatan tariknya. Artinya
bila kekuatan tarik material tinggi maka kekerasannya juga tinggi. Pada
sebagian besar baja (steel), hubungan tersebut dapat ditulis dalam bentuk
persamaan TS (MPa) = 3,45 x HB atau TS (psi) = 500 x HB. Di mana
TS adalah tensile strength (tegangan tarik) dalam satuan MPa atau
psi,sedangkan HB adalah nilai kekerasan Brinell.
a. Steel Indentor
80
60,5
59,2 58,3 59,9
57 ST 60
54,3
60 ALUMINIUM
39,8
32,2 34,3
40 KUNINGAN
20 TEMBAGA
0 ST 42
0 2 4 6 8 10 12 14 16
JARAK (mm)
b. Diamond Indentor
ST 60
0
-10 0 2 4 6 8 10 12 14 -21,4 16 ALUMINIUM
-22,1
-23,5 -23
-20 -26,8 -28,8 KUNINGAN
-30 -38,3 TEMBAGA
-40 -46,9
-50,4 ST 42
-50
-60
JARAK (mm)