Anda di halaman 1dari 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.5 Kerangka Berfikir

PERMASALAHAN

Proyek Pembangunan Gapura Angkasa Office sedang mengalami keterlambatan waktu pekerjaan
yang seharusnya pada minggu 32 periode 06 April 2020 sampai dengan 12 April 2020 mencapai
progress 37.632% namun realisasi 32.943 % dengan deviasi progress -4.689 % , proyek
Pembangunan Gapura Angkasa belum menggunakan metode diagram network planning dalam
merencanakan waktu pelaksanaan sehingga tidak mengetahui pekerjaan struktur yang kritis.

PENYEBAB

Time schedule yang dibuat tidak dihasilkan dari jaringan kerja atau network planning melainkan
dari hasil estimasi subyektif pengalaman personel dilapangan proyek. Maka dari itu Time
schedule kurang memperhitungkan lagi secara spesifik hubungan ketergantungan antara kegiatan
satu dengan kegiatan yang lain dan tidak mengetahui pekerjaan struktur yang kritis.

DAMPAK

Time schedule yang dihasilkan tidak dapat menjabarkan secara detail apakah time schedule
tersebut berasal dari lintasan kritis atau tidak, dan tidak dapat menunjukan secara spesifik
hubungan ketergantungan antara kegiatan satu dengan kegiatan yang lain. Akibatnya jika terjadi
keterlambatan dalam suatu kegiatan akan sulit mengetahui dampak yang diakibatkan terhadap
jadwal keseluruhan pekerjaan struktur.

TEMA KAJIAN

Tema Kajian permasalahan tersebut akan menganalisis optimalisasi durasi pekerjaan sehingga
dapat diketahui berapa lama suatu pekerjaan tersebut diselesaikan dengan PDM (Predence
Diagram method) mengunakan software Ms.Project

MANFAAT PENELITIAN

Dapat mengetahui jalur kristis atau faktor – faktor yang menjadi penyebab
keterlambatan pekerjaan struktur , sehingga proyek tersebut dapat selesai sesuai
waktu yang telah direncanakan.

Gambar 2.3 Diagram Alir Kerangka Berfikir


(Sumber:Diolah Dari Jurnal Dan Referensi Yang Ada)
II - 1

Anda mungkin juga menyukai