Paper Konsep Penilaian Status Gizi - Syalumita
Paper Konsep Penilaian Status Gizi - Syalumita
DISUSUN
(711341120018)
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Tujuan
3. Ruang Lingkup
Paper ini memiliki ruang lingkup di kalangan masyarakat karena dapat menjadi saran
edukasi dan informasi serta agar menyadari betapa pentingnya penilaian status gizi.
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN GIZI
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikomsumsi secara
normal melalui proses digesti, absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan
pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan
dan fungsi normal dari organ-organ serta menghasilkan energi. Keadaan akibat dari
keseimbangan antara konsumsi dan penyerapan zat gizi dan penggunaan zat-zat gizi tersebut
atau keadaan akibat dari tersedianya zat gizi dalam salurel tubuh disebut keadaan gizi
(Supariasa,2002).
Status gizi adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk anak yang
diindikasikan oleh berat badan dan tinggi badan anak. Status gizi juga didefinisikan sebagai
status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan masukan nutrien.
Penelitian status gizi merupakan pengukuran yang didasarkan pada data antropometri serta
biokimia dan riwayat diri (Almatsier, 2005). Penilaian status gizi merupakan penjelasan yang
berasal dari data yang diperoleh dengan menggunakan berbagai macam cara untuk
menemukan suatu populasi atau individu yang memiliki risiko status gizi kurang maupun gizi
lebih (Hartriyanti dan Triyanti, 2007). Terdapat beberapa jenis teknik penilaian status gizi,
yaitu penilaian staus gizi langsung dan penilaian status gizi tidak langsung. Penilaian statu
gizi langsung dibagi menjadi empat penilaian yaitu antropometri, klinis, biokimia dan
biofisik, sedangkan penilaian status gizi tidak langsung dibagi menjadi tiga penilaian yaitu
survei konsumsi, statistik vital, dan faktor ekologi (Supariasa,2002)
Status gizi adalah salah satu unsur penting dalam membentuk status kesehatan. Status
gizi (nutritional satus) adalah keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat
gizi dari makanan dan kebutuhan zat gizi oleh tubuh. Status gizi sangat dipengaruhi oleh
asupan gizi. Pemanfaatan zat gizi dalam tubuh dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu primer dan
sekunder. Faktor primer adalah keadaan yang mempengaruhi asupan gizi dikarenakan
susunan makanan yang dikonsumsi tidak tepat, sedangkan faktor sekunder adalah zat gizi
tidak mencukupi kebutuhan tubuh karena adanya gangguan pada pemanfaatan zat gizi dalam
tubuh.
Penilaian status gizi secara klinis merupakan metode yang sangat penting untuk
menilai status gizi masyarakat. Penilaian status gizi langsung metode klinis meliputi dua cara,
yaitu :
PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah disampaikan diatas, dapat ditarik beberapa
kesimpulan, yaitu :
1. Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang
dikomsumsi secara normal melalui proses digesti, absorbsi, transportasi,
penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan
untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari
organ-organ serta menghasilkan energi.
2. Penilaian status gizi merupakan penjelasan yang berasal dari data yang
diperoleh dengan menggunakan berbagai macam cara untuk menemukan
suatu populasi atau individu yang memiliki risiko status gizi kurang maupun
gizi lebih. Penilaian status gizi terbagi menjadi dua, yaitu penilaian status
gizi langsung yang meliputi uji antropometri, klinis, biokimia dan biofisik
dan penilaian status gizi tidak langsung yang meliputi survei konsumsi,
statistik vital, dan faktor ekologi.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi dikelompokkan dalam dua
golongan, yaitu faktor langsung yang meliputi konsumsi pangan dan infeksi
serta faktor tidak langsung yang meliputi tingkat pendapatan, pengetahuan
gizi dan besar keluarga.
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. 2005.Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Apriadji, W. H. 1986.Gizi Keluarga. Jakarta : PT. Penebar Swadaya.
Ariawan, I. 1998.Besar dan Metode Sampel pada Penelitian Kesehatan.Depok :
Jurusan Biostatistik dan Kependudukan, FKM UI.
Gabr, M. 2001. IUNS in the Twenty Century on the shoulders of the Twentieth
Century giants of Nutrition.VIIth International Congress of Nutrition
27-29 Agustus 2001.
Hartriyanti, Y. dan Triyanti. 2007.Penilaian Status Gizi, dalam Gizi dan
Kesehatan Masyarakat. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Hastono, S. P. 2007.Analisis Data Kesehatan.Depok : Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Indonesia.
Khomsan, A. 2000. Teknik Pengukuran Pengetahuan Gizi. Bogor : Institut pertanian bogor