Anda di halaman 1dari 7

34 

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan tentang tujuan penelitian, metode penelitian,

tempat dan waktu penelitian, fokus penelitian, objek penelitian, instrumen

penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

3.1 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pemahaman kata dan

kalimat pada penderita aleksia.

3.2 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

kualitatif. Metode ini membatasi penelitian deskriptif sebagai penelitian

yang menggambarkan keadaan subjek atau objek penelitian pada saat

tertentu berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya.

Dalam penelitian ini, pemahaman pasien dideskripsikan dan dianalisis

berdasarkan rangkuman analisis yang diturunkan dari teori membaca

pemahaman, kata, dan kalimat.


35 
 

3.3 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat

Gatot Subroto yang berlokasi di Jakarta. Penelitian ini dilakukan pada

bulan Mei-Juni 2012.

3.4 Fokus Penelitian

Penelitian ini difokuskan pada pemahaman kata dan kalimat pada

penderita aleksia.

3.5 Objek Penenelitian

Objek pada penelitian ini adalah penderita aleksia berjumlah tiga

orang dan mengalami kesulitan membaca pemahaman.

3.6 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu oleh tes

Tadir dan modifikasi tes yang dibuat oleh penulis. Tes Tadir berfungsi

untuk mengetahui tingkat keparahan afasia dan untuk mengetahui tingkat

kemampuan berbahasa terutama pada kemampuan membaca

pemahaman tingkat kata. Modifikasi tes berfungsi untuk mengetahui

kemampuan membaca pemahaman pasien dengan cara melihat jawaban

pasien dari pertanyaan, misalnya mengenai kantin dan perpustakaan.


36 
 

1. Tabel Tadir

Tadir adalah tes afasia untuk diagnosis, informasi, dan rehabilitasi.

Konsep Tadir disusun berdasarkan bahasa dan komunikasi, karena

bahasa merupakan alat komunikasi terpenting bagi manusia dan

komunikasi merupakan pokok masalah antara pasien dan lingkungannya.

Oleh karena itu, pemeriksaan afasia harus diarahkan pada bahasa dan

komunikasi. Penyusunan dasar Tadir untuk melihat tingkat keparahan

seseorang terhadap sindrom afasia. Tujuan Tadir adalah untuk

mengetahui bahasa dan komunikasi pasien afasia terutama pada

kemampuan membaca pemahaman (pemahaman bahasa tulis) tingkat

kata pada penderita afasia sindrom aleksia.

Tadir terdiri atas empat komponen, yaitu:

a. Bicara

Pada bagian ini pasien hendaknya mampu berbicara dengan baik

tanpa adanya kesalahan dari segi bahasa. Pada bagian berbicara

terdiri atas informasi pribadi, menyebut, menamai, bercerita, membaca

bersuara, dan meniru ucapan.

b. Pemahaman bahasa lisan

Pemahaman bahasa lisan terbagi dua, yaitu tingkat kata dan tingkat

kalimat. Pemahaman bahasa lisan bertujuan untuk menilai

pemahaman bahasa lisan pada tingkat kata dan tingkat kalimat, serta

menilai kemampuan menyerap sekaligus berbagai kesatuan informasi.


37 
 

c. Pemahaman bahasa tulis

Pemahaman bahasa tulis terdiri atas tiga bagian, yaitu tingkat kata,

tingkat kalimat, dan informasi pribadi. Pemahaman bahasa tulis

bertujuan untuk menilai pemahaman bahasa tulis pada tingkat kata,

tingkat kalimat, dan mengerti formulir informasi pribadi.

d. Menulis

Bagian menulis terdiri atas informasi pribadi, dikte, tingkat kata, dan

tingkat kalimat. Pada bagian menulis, bertujuan untuk menilai

kemampuan mengisi formulir dengan informasi pribadi, menilai

kemampuan menulis tanpa salah ejaan kata-kata yang didikte, menilai

kemampuan menamai gambar secara tertulis, dan menilai

kemampuan menulis dengan satu kalimat tepat dan lengkap dua buah

gambar situasi.

Komponen Tadir dapat dilihat pada tabel profil TADIR, yaitu:

Tabel 3. Profil Tes TADIR

Nama pasien :

Tanggal lahir :

Tanggal pemeriksaan :

No. Keterangan TADIR Banyak butir 1 2 3 4 5

1 BICARA
- Informasi Pribadi 10
38 
 

- Menyebut (F, L, S) 1-20


- Menamai
Tingkat kata (F, L, S) 8
Tingkat kalimat (F, L, S, MS) 2
- Bercerita 2
JTK .... per .... detik
Lancar/tidak lancar
- Membaca bersuara (F) 4
- Meniru ucapan (F) 4
2 PEMAHAMAN BAHASA LISAN
- Tingkat kata (L, S) 4
- Tingkat kalimat (L, S, MS) 6
3 PEMAHAMAN BAHASA TULIS
- Tingkat kata (L, S) 4
- Tingkat kalimat (L, S, MS) 6
- Informasi pribadi 10
4 MENULIS
- Informasi pribadi 10
- Dikte (F) 4
- Tingkat kata (F, L, S) 8
- Tingkat kalimat (L, S, MS) 2

Keterangan:

1 = Tidak mungkin F = Fonologi

2 = Sangat terganggu L = Leksiko

3 = Terganggu S = Semantik

4 = Sedikit terganggu MS = Morfo-Sintaksis

5 = Normal

2. Modifikasi Tes

Modifikasi tes adalah tes yang dibuat oleh penulis berupa wacana

beserta pertanyaan untuk mengetahui pemahaman kalimat pasien.

Modifikasi tes tersebut terdiri atas 3 wacana yang masing-masing berjudul

Kantin, Perpustakaan, dan Bertamasya. Wacana Kantin memiliki 5

pertanyaan, wacana Perpustakaan memiliki 5 pertanyaan, dan wacana


39 
 

Bertamasya memiliki 6 pertanyaan. Dari tes ini dapat dilihat pemahaman

kalimat pasien.

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:

1. Teknik yang digunakan yaitu teknik mencatat melalui pengamatan.

Penulis melakukan pengamatan terhadap penderita aleksia dengan

pendekatan, sehingga pada saat melakukan teknik wawancara

pasien siap untuk diambil gambar dan suaranya untuk direkam.

2. Teknik wawancara yaitu menanyakan kesiapan pasien untuk diambil

gambar dan suaranya.

3. Teknik pengambilan gambar dan suara yaitu merekam gambar dan

suaranya agar data yang diperoleh pada penelitian ini dapat

dianalisis.

Ketiga teknik tersebut saling berkaitan. Teknik dari segi pengamatan

peneliti berperan langsung sehingga untuk mengatasi berbagai

kekurangan maka peneliti melakukan teknik wawancara dan teknik

pengambilan gambar dan suara, sehingga penelitian ini berjalan.

3.8 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data berdasarkan tahap-tahap berikut ini, yaitu:

1. Hasil rekaman penelitian ditranskripkan.


40 
 

2. Hasil rekaman yang ditranskripkan tersebut, dikelompokkan

berdasarkan klasifikasi pemahaman, yaitu pemahaman kata dan

pemahaman kalimat.

3. Melakukan analisis data.

4. Menarik kesimpulan.

5. Menyusun laporan.

Anda mungkin juga menyukai