PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
b. Misi
Misi adalah tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk
mencapai visi. Adapun misi dari MIN Tanah Bumbu antara lain:
1) Melaksanakan proses belajar mengajar dengar PAKEM dan
Islami.
2) Mendorong peserta didik untuk mampu berprestasi di bidang
keagamaan, mata pelajaran serta berketerampilan.
3) Menumbuhkan penghayatan dan aplikasi-aplikasi terhadap nilai-
nilai ajaran Islam.
2
a) Merencanakan pembelajaran;
b) Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;
c) Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
d) Membimbing dan melatih peserta didik / siswa;
e) Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
f) Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan
pokok yang sesuai; dan
g) Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi secara berkelanjutan.
3
n) Melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif.
o) Melakukan presentasi ilmiah.
2) Fungsi Guru
4
a. Integritas
b. Profesionalitas
c. Inovasi
d. Tanggung Jawab
e. Keteladanan
Menjadi contoh yang baik bagi orang lain. Nilai ini membuat kita
menyadari bahwa sebagai aparatur Kementerian Agama kita harus
teladan dilingkungan masing-masing karena kita berada dilembaga
Kementerian Agama sebuah insitusi yang ada kata agama. Persepsi
publik langsung maupun tidak langsung bahwa kita adalah yang
mengerti agama menuntut bekerja di Kementerian Agama memberi
persepsi tersendiri bahwa aparatnya adalah orang yang mengerti
agama.
5
3. Tugas pokok PNS
B. Tujuan
1. Bagi peserta Diklat Latihan Dasar Prajab CPNS Kemenag Gol. III T. A
2018, sebagai acuan dalam mengimplementasikan gagasan kreatif
pemecahan isu unit organisasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan sesuai
dengan nilai-nilai dasar profesi PNS yakni Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi
(ANEKA) dan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yang terdiri dari
Pelayanan Publik, Manajemen ASN dan Whole of Goverment.
2. Bagi Mentor atau pembimbing peserta aktualisasi Diklat Latihan Dasar
Prajab CPNS Kemenag Gol. III T. A 2018, sebagai acuan untuk
membimbing peserta dalam kegiatan aktualisasi, khususnya dalam
meninjauan/penelaahan isu-isu permasalahan di unit kerja yang dapat
dijadikan sebagai bahan kajian hingga dirumuskannya suatu
penyelesaian masalah oleh peserta diklat.
3. Bagi coach peserta aktualisasi Diklat Latihan Dasar Prajab CPNS
Kemenag Gol. III T. A 2018, sebagai acuan dalam proses pembuatan
rencana aktualisasi hingga terlaksananya kegiatan aktualisasi serta
selama proses pelaporan. Sehingga peserta diklat benar
dikategorikan mampu mengimplementasikan nilai-nilai dasar profesi
6
PNS yakni Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
dan Anti Korupsi (ANEKA) dan kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI yang terdiri dari Pelayanan Publik, Manajemen ASN dan Whole
of Government pada unit kerjanya.
4. Bagi Evaluator peserta aktualisasi Diklat Latihan Dasar Prajab CPNS
Kemenag Gol. III T. A 2018, sebagai bahan acuan penetapan
penilaian untuk mengetahui pengetahuan, pemahaman dan
aktualisasi nilai-nilai ANEKA.
7
sesama manusia dan sesama bangsa; menumbuhkan sikap saling
mencintai sesama manusia; mengembangkan sikap tenggang rasa.
Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh setiap pegawai ASN,
bahkan tidak sekadar wawasan saja tetapi kemampuan mengaktualisasikan
nasionalisme dalam menjalankan fungsi dan tugasnya merupakan hal yang
lebih penting. Diharapkan dengan nasionalisme yang kuat, maka setiap
pegawai ASN memiliki orientasi berfikir yang mementingkan kepentingan
publik.
3. Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi atas standar/norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, perilaku untuk
mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab
pelayanan publik. Adapun nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana
tercantum dalm Undang-Undang ASN yakni sebagai berikut;
a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila
b. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan
Republik Indonesia 1945
c. Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak.
d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
e. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif.
f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur.
g. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik.
h. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah.
i. Memberikan layanan kepada public secara jujur, tanggap, cepat, tepat,
akurat, berdayaguna, berhasil guna, dan santun.
j. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.
k. Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama.
l. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai.
m. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
n. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karir.
8
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan
berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara
lain: mengedepankan komitmen terhadap kepuasan dan memberikan
layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga dan memelihara. Mata diklat
komitmen mutu memfasiltasi pembentukan nilai dasar inovatif dan
komitmen mutu pada PNS, melalui pembelajaran tentang efektivitas,
efisiensi, inovasi dan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, konsekuensi
dari perubahan, beserta analisis dampaknya.
5. Antikorupsi
Antikorupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-
norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara
atau masyarakat baik secara langsung maupun tidak.
Mata Diklat anti korupsi memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar
anti korupsi pada peserta Diklat melalui pembelajaran penyadaran anti
korupsi, menjauhi perilaku korupsi, membangun sistem integritas, proses
internalisasi nilai-nilai dasar anti korupsi beserta analisis dampaknya.
9
Adapun asas-asas pelayanan publik antara lain yaitu:
a. Transparansi
b. Akuntabilitas
c. Kondisional
d. Partisipatif
e. Keamanan Hak
2. Manajemen ASN
10
3. Whole of Government (WoG)
11