Anda di halaman 1dari 4

Materi 1 pengangguran

Pengangguran atau tunakarya (bahasa Inggris: unemployment) adalah istilah untuk orang


yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama
seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.
Umumnya pengangguran disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja
tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada serta mampu menyerapnya.
Pengangguran sering kali menjadi masalah dalam perekonomian, karena dengan adanya
pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat
menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya. Pencarian kerja
(bahasa Inggris: job search) adalah proses mencocokkan pekerja dengan pekerjaan yang
sesuai.

Jenis jenis pengangguran

Pengangguran dibedakan menjadi dua macam yaitu berdasarkan sumber dan


penyebabnya dan berdasarkan cirinya. Berdasarkan sumber dan penyebabnya,
pengangguran dapat dibedakan menjadi:
1. Pengangguran normal/friksional
2. Pengangguran siklikal
3. Pengangguran struktural
4. Pengangguran teknologi

Sedangkan menurut cirinya, pengangguran dapat dibedakan menjadi:


Pengangguran terbukaSunting
Pengangguran terbuka adalah pengangguran yang terjadi karena pertambahan
lowongan pekerjaan yang lebih rendah dari pertambahan tenaga kerja akibatnya
dalam perekonomian semakin banyak jumlah tenaga kerja yang tidak dapat
memperoleh pekerjaan.
Menurut BPS, pengangguran terbuka terdiri atas:
1. Penduduk yang sedang mencari pekerjaan
2. Penduduk yang sedang mempersiapkan usaha
3. Penduduk yang merasa tidak mungkin mendapat pekerjaan
4. Penduduk yang sudah punya pekerjaan[2]

Pengangguran tersembunyiSunting
Pengangguran tersembunyi adalah pengangguran yang terjadi karena penambahan
pada tenaga kerja yang dilakukan tidak menghasilkan penambahan yang berarti
pada tingkat produksi.
Pengangguran musimanSunting
Pengangguran musiman adalah pengangguran yang terjadi karena adanya
pergantian musim biasanya terjadi pada sektor perikanan dan pertanian.[2] [3]
Setengah menganggurSunting
Setengah menganggur terjadi akibat migrasi dari desa ke kota sangat pesat sehingga
tidak semua orang memperoleh pekerjaan dengan mudah, sebagian menjadi
penganggur sepenuh waktu, ada pula yang tidak menganggur tetapi tidak pula
bekerja sepenuh waktu dan jam kerja mereka adalah jauh lebih rendah dari yang
normal. Mereka mungkin hanya bekerja satu hingga dua hari seminggu.

Penyebab dan dampak pengangguran

Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding


dengan jumlah lapangan pekerjaan yang mampu menyerapnya. Selain itu kurangnya
informasi dimana pencari kerja tidak memiliki akses untuk mencari informasi tentang
perusahaan yang kekurangan tenaga kerja dan kurangnya keahlian yang dimiliki oleh
pencari kerja serta kurangnya perhatian pemerintah terhadap
peningkatan softskiil pencari kerja menjadi penyebab tingginya angka pengangguran
di Indonesia.
Tingginya angka pengangguran berdampak buruk bagi perekonomian, seperti
rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat, rendahnya produktivitas dan
pendapatan masyarakat. Apabila hal-hal tersebut dibiarkan maka pengangguran
dapat menjadi masalah sosial, seperti timbulnya kemiskinan, tingginya
angka kejahatan,dan masalah sosial lainnya.

Kesimpulan

pengangguran di ind. terjadi karena sdm yg lebih dripada lap.kerjanya. oleh


krena itu, pemerintah sehrusnya membuka dn memperluas lg lap.pkerjaan
yg ada agar tdk trjdi pengangguran.
Materi 2

Pembangunan

Pembangunan (development) adalah proses perubahan yang mencakup


seluruh system sosial, seperti politik, ekonomi, infrastruktur, pertahanan,
pendidikan dan teknologi, kelembagaan, dan budaya (Alexander 1994).
Portes (1976) mendefenisiskan pembangunan sebagai transformasi
ekonomi, sosial dan budaya.

Perencanaan pembangunan
Perencanaan merupakan salah satu fungsi pokok manajemen yang pertama harus
dijalankan. Terdapat banyak definisi tentang perencanaan karena perbedaan sudut
pandang, fokus perhatian, serta perbedaan cakupan bidang dalam perencanaan itu
sendiri. Secara umum perencanaan merupakan proses penetapan suatu tujuan setelah
memperhatikan pembatas internal dan pengaruh eksternal, yang kemudian
mengartikulasikannya dengan jelas strategi atau langkah-langkah yang seharusnya
dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan demikian, perencanaan dapat berarti
mengetahui dan menganalisis kondisi saat ini, meramalkan perkembangan berbagai
faktor yang relevan, memperkirakan faktorfaktor pembatas, menetapkan tujuan dan
sasaran yang diperkirakan dapat dicapai, serta mencari langkah-langkah untuk
mencapai tujuan tersebut.
Perencanaan pembangunan daerah seperti yang dimaksud dalam Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan
kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan di dalamnya, guna
pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada, dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu
tertentu.
Kebijakan pembangunan ekonomi

dalam pembangunan ekonomi diterapkan suatu kebijakan yg disebut


kebijakan fiskal.kebijakan ini merupakan kebijakan yg dilakukan
pemerintah dlm rangka mendapatkan dana2 dan kebijaksanaan yg
ditempuh oleh pemerintah untuk membelanjakan dananya tersebut guna
melakukan pembangunan.kebijakan ini menekankan pengaturan
pendapatan dan pembelanjaan negara.
Menurut pendapat para ahli
Ada banyak sekali pendapat para pakar mengenai definisi pembangunan. Beberapa di antara
pendapat tesebut yaitu :
1. Mohammad Ali

Menurut Mohamma Ali, pembangunan merupakan setiap upaya yang dikerjakan secara terencana
untuk melaksanakan perubahan yang memiliki tujuan utama untuk memperbaiki dan menaikkan taraf
hidup, kesejahteraan, dan kualitas manusia.
2. Seers

Menurut Seers, pembangunan dapat dipastikan sebagai sebuah istilah teknis, yaitu seni dalam
membangkitkan masyarakat di berbagai negara berkembang dari kemiskinan, tingkat melek huruf
yang rendah, tingginya angka pengangguran, dan ketidakadilan dalam bidang sosia
3. Inayatullah

Menurut Inayatullah, pembangunan merupakan kegiatan perubahan menuju ke pola-pola masyarakat


yang lebih baik dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan yang dapat membuat sekelompok
masyarakat memiliki kendali yang lebih besar terhadap kondisi lingkungan dan juga tujuan politiknya,
serta membuat warganya menjadi lebih memiliki kontrol terhadap kehidupan diri sendiri.

Kesimpulan

perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang


dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah dan
kemakmuran masyarakat meningkat.
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total
dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan
penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur
ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu
negara.
Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi
(economic growth); pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan
ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses
pembangunan ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai