Syukur Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan
evaluasi diri Program Studi S1 Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sidenreng
Rappang tahun 2020. Tujuan dari pembuatan dan kegiatan pada evaluasi diri ini adalah
sebagai salah satu sarana dalam menilai penyelenggaraan seluruh komponen program
studi tahun 2020. Hal ini dilakukan agar dapat mengukur dan menjamin setiap kegiatan
yang sudah dilakukan sesuai dengan yang direncanakan.
Pembuatan laporan evaluasidiri ini berdasarkan pemikiran dan kapasitas realitas
yang dilakukan oleh Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadyah Sidenreng
Rappang dengan melakukan penyesuaian pada pedoman Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi, Kemenristek Dikti.
Dalam laporan ini, dijelaskan gambaran dari profil Program Studi Agribisnis secara
menyeluruh, sehingga dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk menyusun
perencanaan dan meningkatkan kualitas program studi secara berkelanjutan. Selain itu
dapat juga sebagai bahan informasi dan masukan bagi berbagai pihak yang memerlukan.
Dalam mencapai Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, pimpinan dan seluruh Civitas
Akademika melakukan evaluasi diri dengan menggunakan analisis SWOT (Sthrengths,
Weaknesses, Opportunities, and Threats) atau melakukan analisis kekuatan, kelemahan,
peluang dan tantangan. Komponen yang dievaluasi antara lain (a) Visi, Misi, Tujuan dan
Sasaran, (b) Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu, dan
Sistem Informasi, (c) Mahasiswa dan Lulusan, (d) Sumber Daya Manusia, (e) Kurikulum,
Pembelajaran, dan Suasana Akademik, (f) Pembiayaan, Sarana, dan Prasarana, (g)
Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama.
Akhirnya diucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
menyiapkan penyusunan evaluasi diri ini.
Laporan evaluasi diri Program Studi Agribisnis merupakan deskripsi, hasil analisis
dan refleksi 9 (sembilan) standar komponen evaluasi diri yang menjelaskan tentang
komitmen Program Studi S1 Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang
pada kapasitas program studi dan efektifitas pendidikan yang dijelaskan secara objektif.
Analisis setiap komponen mencerminkan proses dan realitas mutu dalam
penyelenggaraan program studi S1 agribisnis serta target yang telah ditetapkan.
Komponen evaluasi diri terdiri dari Visi, Misi, Tujuan dan Strategi, Tata Pamong, Tata
Kelola dan Kerjasama, Mahasiswa, Sumber Daya Manusia, Keuangan, Sarana dan
Prasarana, Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat serta Luaran dan
Capaian Tridharma.
Komponen Evaluasi Visi, Misi, Tujuan dan Strategi pada Program Studi Agribisnis
yang dijelaskan dapat berjalan terarah dalam menjalankan fungsinya secara efektif dan
efisien. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi mengacu pada sivitas akademika
Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang agar Program Studi Agribisnis menjadi
salah satu program studi yang dapat sejalan dalam mencapai Visi, Misi, Tujuan dan
Strategi Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang. Visi, Misi, Tujuan dan
Strategi memiliki kejelasan arah dan realistis, Visi Misi Tujuan dan Strategi program
studi memilki kurun waktu yang jelas dan sesuai dengan catur dharma Universitas
Muhammadiyah Sidenreng Rappang serta telah disosialisasikan dengan berbagai cara
untuk dapat dipahami oleh seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan.
Pada komponen Tata Pamong Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan
Penjaminan Mutu Benchmarking, sistem penjaminan mutu internal sesuai dengan
sistem penjaminan mutu eksternal BAN-PT. Struktur organisasi yang jelas dan lengkap,
deskripsi tugas, dan fungsi organisasi yang jelas, lengkap, sesuai dan relevan.
Kerjasama dan kemitraan dengan instansi dan Industri mendukung peningkatan
kualitas pembelajaran, pelaksaan penelitian dan pengabdian masyarakat.
Pada komponen sumber daya manusia menunjukkan keunggulan dosen dan
tenaga kependidikan yang direkrut dengan kualitas unggul. Tujuan dan arah dari
pengembangan berupa kualitas dan kompetensi dosen dan tenaga penunjang sangat
jelas. Hal ini didukung lingkungan kerja yang sangat kondusif dalam budaya kerja yang
positif maupun etika dalam dunia kerja. Dengan adanya Standar Operasional Prosedur
(SOP) memberikan jaminan bagi ketentraman dan loyalitas pegawainya. Saat ini dosen
tetap di program studi agribisnis berjumlah 6 orang yang memiliki bidang studi dan
keilmuan yang berbeda-beda selain itu, program studi agribisnis juga memiliki tenaga
pendidikan berupa pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga administrasi yang
berkompeten di bidangnya.
Pada Komponen Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik, program
studi S1 Agribisnis menggunakan kurikulum yang berbasis sistem agribisnis yang
berorientasi pada pengembangan kewirausahaan digital dengan kompetensi yang
sangat jelas. Untuk penguatan pendidikan dan pengajaran Program Studi Agribisnis
telah melaksanakan aktivitas-aktivitas yang meliputi evaluasi kualitas proses belajar
mengajar dan evaluasi kurikulum secara berkala, mengikuti seminar, workshop, dan
pelatihan, melengkapi sarana prasarana seperti perpustakaan dan laboratorium,
maupun sarana prasarana yang lainnya agar pelaksanaan dan implementasi dari
kurikulum Program Studi Agribisnis bisa terlaksana dengan maksimal dan optimal. Untuk
menciptakan sistem kurikulum yang diinginkan maka hal yang dilakukan yaitu membuat
suasana akademik pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat yang kondusif.
Selain itu, sarana internet juga semakin ditingkatkan dan diperluas jangkauannya,
BAB I. PENDAHULUAN
A. DASAR PENYUSUNAN ……………………………………………………….11
B. TIM PENYUSUN DAN TANGGUNGJAWABNYA ………………………….11
C. MEKANISME KERJA PENYUSUNAN EVALUASI DIRI …………………..13
b. Misi
Misi Fakultas Sains dan Teknologi adalah:
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dan berlandaskan nilai ke-Islaman.
2. Melaksanakan penelitian yang inovatif bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, industri dan kesehatan untuk kemaslahatan ummat.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis kewirausahaan digital.
4. Memberikan dasar moral religius terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta pembinaan iman dan taqwa dalam rangka da’wah islamiyah dan amar
ma’ruf nahi munkar.
5. Membangun kepercayaan dan mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak
untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan catur dharma perguruan tinggi.
c. Tujuan
Tujuan Fakultas Sains dan Teknologi adalah:
1. Terwujudnya lulusan yang ahli di bidang sains dan teknologi pertanian, peternakan
7. Tata Nilai
Tujuan tersebut akan dicapai melalui beberapa strategi dan tata nilai. Dalam
proses pelaksanaan senantiasa berlandaskan pada prinsip-prinsip transparansi dan
akuntability yang telah disepakati oleh semua pihak yang terlibat dalam proses yang
dimaksud. Adapun tata nilai adalah sebagai berikut:
1) Unggul
Makna “Unggul” dalam visi fakultas adalah lulusan yang memiliki pengetahuan untuk
mengetahui dan menganalisis permasalahan dan mampu menerapkan inovasi
teknologi yang tepat guna di bidang pertanian, pertanian dan perikanan.
3. Struktur organisasi
Tata pamong yang dijalankan merupakan penataan struktur dan fungsi
penyelenggara yang berdasarkan pada prinsip efisiensi, produktivitas, rentang kendali,
pengawasan dan tanggung jawab organisasi. Tata pamong ini juga telah memenuhi
prisnsip-prinsip good university governance. Struktur organisasi Fakultas Sains dan
Teknologi (FAST) Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang dapat tergambar
pada bagan berikut:
GPM Dekan
Wakil Dekan
Staf Fakultas
Kelompok Kerja
UPM Ketua Prodi
Dosen (KKD)
Staf Prodi
Mahasiswa
6. Keuangan
Dalam kurun waktu dua tahun terakhir jumlah dana yang dikelola oleh fakultas
sebesar Rp. 4,435,608,400, yang terdiri atas dana operasional Pendidikan sebesar Rp.
3,117,038,400, dana penelitian sebesar Rp. 905,600,000, dana pengabdian masyarakat
sebesar Rp. 226,400,000 dan dana biaya infestasi SDM, saran dan prasarana sebesar
Rp. 186,570,000.
9. Kinerja UPPS
Kinerja UPPS yaitu melaksanakan pembinaan pada semua program studi yang
berada dibawah naungannya agar dapat melaksanakan misi yang telah disusun untuk
mencapai visi program studi, serta melakukan koordinasi dan memfasilitasi kerjasma
tingkat fakultas dengan berbagai mitra, sehingga setiap prodi dapat melaksanakan
rencana strategis Tri Dharma Perguruan tinggi.
Penanggung
UPM Ketua Prodi
Jawab Jurnal
Dosen
Staf
Mahasiswa
Struktur organisasi, tugas dan fungsi utama yang disajikan sebelumnya dapat
memberikan gambaran tentang tata pamong, yang unggul dan telah bekerja
secara efektif dan efisien.
2. Kebijakan
Sistem dan implementasi tata pamong yang dilakukan pada program studi
agribisnis telah menerapkan sistem tata pamong yang memenuhi tata kelola
akademik yang baik. Tata kelola yang dimaksud antara lain kredibel, transparan,
akuntabel, bertanggung jawab, dan adil.
1. Kredibel
Untuk menjamin kredibilitas dalam tata kelola akademik yang baik, maka
proses pemilihan Ketua Program studi Agribisnis maupun unsur pimpinan
lainnya didasarkan pada Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi (Majelis Dikti)
Pimpinan Pusat Muhammadiyah No. 178/KET/I.3/D/2012 dan Statuta
Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang yang telah mendapatkan
persetujuan dari Majelis Dikti PP Muhammadiyah serta standar mutu
Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang.
Program studi berusaha untuk memperkuat kredibilitasnya untuk masyarakat
dengan meningkatkan peningkatan layanan mahasiswa. Meningkatkan
layanan mahasiswa dicapai dengan meningkatkan kualitas proses
pembelajaran, kelengkapan dan ketersediaan fasilitas pembelajaran dan
infrastruktur, meningkatkan kualitas SDM (baik dosen maupun tenaga
kependidikan). Semua jenis layanan mahasiswa yang meningkat akan
mendorong kualitas lulusan yang unggul. Lulusan berkualitas dan memiliki
keterampilan unggul tersebut akan memudahkan lulusan terjun di dunia kerja.
2. Transparan
Praktek transparansi dalam Program Studi Agribisnis tercermin dalam semua
aspek dalam sistem tata pamong, kepemimpinan dan proses pengambilan
keputusan yang terbuka. Dalam proses pemilihan ketua program studi, proses
mengacu pada ketentuan Majelis Dikti PP Muhammadiyah, statuta dan
standar mutu.
Pengangkatan Ketua Program Studi Agribisnis menggunakan langkah
sebagai berikut :
a. Ketua program studi mengajukan calon ketua program studi kepada tim
fakultas untuk mendapatkan pertimbangan.
b. Ketua program studi dapat mengajukan calon pengganti apabila calon
4. Bertanggung jawab
Prinsip tanggung jawab yang dilakukan dalam program Studi Agribisnis
dikelola oleh semua elemen program studi. Setiap penugasan oleh ketua
program studi, dosen dan tenaga kependidikan harus dipertanggungjawabkan
sesuai dengan amanah yang diberikan. Untuk memastikan bahwa setiap
program berjalan dengan baik, setiap penanggung jawab kegiatan membuat
laporan tertulis dan akan dibahas pada pertemuan rutin. Prinsip tanggung
jawab juga tercermin dalam mekanisme pertanggungjawaban ketua program
studi yang selalu merespons dan menerapkan aturan yang berlaku. Bentuk
implementasi prinsip pertanggungjawaban untuk program studi pada
penjaminan kualitas penyelenggaraan pendidikan diwujudkan dengan
mengimplementasikan sistem penjaminan mutu internal (SPMI) dengan
menerapkan siklus PPEPP (penetapan standar, pelaksanaan, evaluasi,
pengendalian, dan peningkatan standar). Pertanggungjawaban juga dibuat
dengan memperbarui data secara teratur pada halaman Forlap. Persiapan
laporan kinerja program studi disampaikan kepada BAN-PT secara teratur
sebagai dasar untuk status akreditasi.
5. Adil
Untuk menciptakan suasana akademik yang unggul, maka program studi
agribisnis diterapkan oleh prinsip keadilan. Contoh penerapan prinsip-prinsip
keadilan, yaitu dengan terdistribusinya tugas dan wewenang sesuai dengan
kompetensi masing-masing. Adapun hak yang diperoleh, disesuaikan dengan
tugas dan tanggung jawab yang telah dibebankan kepada dosen dan tenaga
kependidikan. Tugas yang terdistribusi diklasifikasikan dalam empat bidang
yang terdiri dari: a) Bidang akademik, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat, penjaminan mutu dan penerimaan mahasiswa, b) Bidang
manajemen, pengembangan SDM, keuangan, potensi dan pengembangan
usaha dan akuntabilitas, c) Bidang pengembangan dan pembinaan
mahasiswa, hubungan masyarakat dan kerjasama, dan (d) Bidang
pengembangan dan pembinaan Al Islam dan Kemuhammadiyahan serta
penerapan kehidupan yang islami di kampus.
b) Kepemimpinan
Dalam Pola kepemimpinan yang dilakukan pada fakultas dan program studi
selalu dipedomani oleh statuta dan renstra baik dalam perencanaan maupun dalam
pelaksanaan kegiatan program yang telah ditentukan. Kepemimpinan dalam hal ini
dibagi menjadi tiga bagian, yaitu kepemimpinan operasional, kepemimpinan
organisasi dan kepemimpinan publik.
1. Kepemimpinan Operasional
Dalam melaksanakan kepemimpinan operasional, Dekan dan Ketua Program
Studi pada setiap kesempatan selalu memberikan penjelasan tentang visi, misi,
tujuan dan sasaran fakultas dan program studi baik kepada dosen, tenaga
kependidikan dan mahasiswa. Hasilnya adalah semua dosen, tenaga
kependidikan dan mahasiswa yang mampu memahami visi, misi, tujuan dan
sasaran. Pemahaman yang sama menghasilkan kinerja yang sinergis antara
semua komponen civitas akademika dalam mengimplementasikan kegiatan
program untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran.
Untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran fakultas dan program studi,
dilakukan dengan menyiapkan rencana operasional, seperti persiapan rencana
kegiatan, rencana anggaran dan standar operasional. Pola kepemimpinan yang
diimplementasikan bersifat partisifatif dengan memberikan kesempatan kepada
dosen dan tenaga kependidikan untuk mengembangkan kreativitas yang dimiliki
untuk berkontribusi pada pengembangan fakultas dan program studi. Hal ini
berjalan secara efektif sehingga banyak masukan yang berasal dari dosen dan
tenaga kependidikan dalam rangka pengambilan keputusan. Kepemimpinan
operasional yang dijalankan di fakultas dan program studi memanfaatkan media
online dan fasilitas online lainnya sebagai sarana koordinasi sehingga kebijakan
yang dihasilkan dapat diimplementasikan secara efektif di berbagai tingkatan.
Dalam melaksanakan kepemimpinan operasionalnya, civitas akademika di lingkup
Fakultas Sains dan Teknologi dan Program Studi Agribisnis selalu menganut
standar mutu yang telah ditetapkan dan ketentuan lainnya. Berdasarkan hal
tersebut, pimpinan Fakultas dan Ketua Program Studi mampu mengoordinasikan
segala sumber daya yang dimiliki untuk melaksanakan setiap kegiatan dalam
rangka pencapaian visi Fakultas dan Program Studi.
Berdasarkan uraian dan tabel di atas, maka Program Studi Agribisnis memiliki
karakteristik kepemimpinan yang unggul dalam hal kepemimpinan operasional,
kepemimpinan organisasi dan kepemimpinan publik serta dapat
dipertanggungjawabkan sesuai dengan pedoman Perguruan Tinggi
Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA).
d) Kerjasama
Program Studi Agribisnis berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka
upaya untuk pencapaian visi. Program Studi Agribisnis telah melakukan
kerjasama dengan Perguruan tinggi negeri maupun swasta, Pemerintah Daerah,
Pemerintah Desa, Badan atau lembaga lainnya. Banyaknya mitra kerjasama dan
kegiatan kerjasama telah memberikan manfaat yang luar biasa untuk
pengembangan Program Studi Agribisnis.
Dalam kegiatan kerjasama tersebut dilakukan monitoring dan evaluasi secara
Kerjasama Tridharma
8
7
6
5
4
3
2
1
0
Nasional Lokal Nasional Lokal Nasional Lokal
Pendidikan Penelitian Pengabdian
Dari diagram di atas, dapat dilihat bahwa pelaksanaan kerjasama fakultas dan
program studi di bidang pendidikan hingga saat ini sebanyak 9 yang terdiri dari 4
tingkat lokal dan 5 tingkat nasional. Pada kerjasama fakultas dan program studi
dibidang penelitian sebanyak 11 kerjasama yang terdiri dari 7 tingkat nasional dan
4 tingkat lokal. Sementara pelaksanaan kerjasama fakultas dan program studi
dibidang PKM sebanyak 9 kerjasama yang terdiri dari 4 tingkat lokal dan 5 tingkat
nasional.
Badan Pembina Harian (BPH) yang 100% menjalankan fungsi dan tuganya
bertugas untuk menjalankan fungsi dengan baik.
dan tugasnya di Universitas
Muhammadiyah Sidenreng
Rappang sebagai wakil dari
Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
8. Kepuasan Pengguna
Gugus Penjaminan Mutu mempunyai tugas mengembangkan mutu
penyelenggaraan kegiatan akademik di tingkat fakultas dan Unit Penjaminan Mutu
di tingkat prodi dengan mengadakan evaluasi terhadap penyelenggaraan kegiatan
mahasiswa terhadap pelayanan yang ada di Program Studi Agribisnis Fakultas
Sains dan Teknologi.
Dengan mengadakan evaluasi dalam pelayanan di Unit Pengelola Program
C.3 MAHASISWA
1. Latar Belakang
Mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi (FAST)
Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang memiliki ciri khas yang
beranekaga ragam sesuai visi misi yang tertera pada program studi masing-
masing. Maka dari itu peran serta tanggung jawab dalam pengembangan diri
mahasiswa sangatlah penting dalam pembentukan karakter, agar lulusan sesuai
dengan karkter dari visi misi program studi. Dalam rangka membangun serta
mendaptkan hasil yang maksimal di perlukan kebijakan strategi-strategi pada
kurikulum pembelajaran yang di buat oleh program studi sehingga bisa
mencerminkan dan terciptanya suasana akademisi yang kondusif dan berkarakter
2. Kebijakan
Dalam penerimaan mahasiswa baru pada Fakultas dan Program Studi
berpedoman pada Perguruan Tinggi Muhammadiyah No. 02/PED/I.O/B/2012 dan
Ketentuan Majelis Dikti Litbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah No. 178/
KET/I.3/D/2012 tentang penjabaran pedoman pimpinan pusat Muhammadiyah
serta Statuta UMS Rappang No. A-1/026-BPH/UMSR/2019. Pelaksanaan
penerimaan mahasiswa baru berpedoman dan mengacu kepada kebijakan yang
telah dibuat dan di sahkan oleh rektor Universitas Muhammadiyah Sidenreng
Rappang. Pimpinan fakultas dan program studi meningkatkan kriteria/ syarat
khusus dalam program studi yang dibuat dalam mekanisme penerimaan
mahasiswa baru yang dibuat dalam standar operasional prosedur (SOP).
Pada pelayanan kemahasiswaan fakultas serta program studi terdiri atas a)
penalaran minat serta bakat, b) bimbingan karir serta kewirausahaan, c)
kesejahteraan (tutorial serta konseling, layanan beasiswa serta layanan
kesehatan). Seluruh jenis serta wujud layanan kemahasiswaan lebih lanjut di atur
dalam pedoman layanan kemahasiswaan.
c) Layanan Kemahasiswaan
Fakultas Sains dan Teknologi (FAST) Universitas Muhammadiyah Sidenreng
Rappang telah menyediakan dan mengoptimalkan mutu layanan yang meliputi :
1) Penalaran, minat dan bakat,
2) Bimbingan karir dan kewirausahaan,
3) Kesejahteraan (bimbingan dan konseling, layanan beasiswa, dan layanan
kesehatan).
Adapun jenis pelayanan kepada mahasiswa dan bentuk kegiatan
pelaksanaanya terurai dalam tabel berikut:
8. Kepuasan Pengguna
Dalam pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan kemahasiswaan
dilakukan tiap akhir semester secara keberlanjutan oleh UPM untuk melihat
tingkatan puasan kemahasiswaan terhadap pelayanan kemahaiswaan. Instrumen
yang digunakan berbentuk kuesioner yang sudah di uji validitasnya prosedur
sampling yang digunakan merupakan purposive sampling. Instrumen yang sudah
diuji validitasnya dituangkan kedalam google form. Mahasiswa sampel mengisi
instrumen tersebut cocok dengan responnya terhadap pelayanan
kemahasiswaan. Aspek yang di ukur merupakan kendala (reability), daya tanggap
(responsiveness), kepastian (assurance), empati (empaty), serta tangibel .
instrumen yang sudah di isi oleh mahasiswa secara online telah terekam dalam
google drive. Berikutnya, informasi yang terkumpul dianalisiss serta di
interpresentasikan sebagai dasar dalam menarik kesimpulan atau pun keputusan
tentang kenaikan mutu layanan kepada mahasiswa. Sebagai fakta sahih
pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan kemahasiswaan, adanya
laporan hasil pengukuran kepuasan mahasiswa yang sudah dilakukan secara
konsisten. Setelah itu hasil rekapan kepuasan mahasiswa diserahkan kepada
Dekan untuk diteruskan kepada Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan untuk
ditindaklanjuti dalam bentuk peningkatan atau pun perbaikan kualitas layanan
kemahsiswaan.
2. Kebijakan
Dalam peningkatan mutu SDM, telah ditetapkan standar sumber daya manusia.
Selain dokumen standar, juga telah disusun dokumen-dokumen yang terkait dengan
standar SDM dokumen tersebut meliputi :
a. Dokumen perencanaan dan pengembangan karier sumber daya manusia baik
dosen maupun tenaga kependidikan
b. Pedoman dan SOP rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan
c. Pedoman dan SOP kenaikan kepangkatan dosen dan tenaga kependidikan
d. Pedoman dan SOP pemberian retensi
e. Pedoman dan SOP monitoring evaluasi dosen dan tenaga kependidikan
f. Pedoman dan SOP pemberian penghargaan dan sanksi
g. Rencana strategis Fakultas dan Program Studi pada aspek SDM
h. Kode etik dosen
i. Kode etik tenaga kependidikan
Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang telah
memiliki pedoman pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mencakup: a)
perencanaan, b) rekrutmen, c) seleksi, d) penempatan, e) retensi, f) pemberhentian,
g) pensiun. Pedoman tersebut telah ditetapkan dan disosialisasikan kepada dosen
dan tenaga kependidikan pada program studi.
a. Perencanaan
Perencanaan kebutuhan dosen berpedoman pada sistem perencanaan SDM
yang berasal dari analisis kebutuhan pada tingkat program studi. Analisis
kebutuhan tersebut menggunakan indikator-indikator sebagai berikut : rasio
jumlah dosen dengan mahasiswa, serta keseimbangan dalam proporsi beban
mengajar dosen. Perencanaan kebutuhan tenaga kependidikan didasarkan pada
hasil analisis beban kerja pegawai. Analisis tersebut dilakukan setiap tahun untuk
melihat kebutuhan tenaga kependidikan. Kegiatan analisis dilakukan oleh fakultas
yang hasilnya akan diserahkan ke Biro SDM sebagai dasar penambahan tenaga
kependidikan. Pemetaan dosen dilakukan berdasarkan pendidikan, jabatan
Bidang
Nama Jabatan
Keahlian
Dosen Akade Pendidikan
No. NIDN** untuk
Tetap mik***
Setiap
Dalam tabel diatas dapat dilihat jumlah dosen tetap Program Studi Agribisnis
(DTPS) sebagai pengampu mata kuliah yang diakreditasi sebanyak 6 orang, DTPS
yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang
sesuai dengan kompetensi inti sebanyak 5 orang, untuk kualifikasi akademik DTPS
berpendidikan S2 (Magister) sebanyak 6 orang dan jumlah DTPS jabatan
akademik Asisten Ahli sebanyak 6 orang.
b) Kinerja dosen
Rekognisi
10
10
8 6
0
Rekognisi Jumlah Dosen
Dalam diagram diatas dapat dilihat jumlah rekognisi Dosen Tetap Program
Studi Agribisnis (DTPS) sebanyak 10 dari jumlah DTPS sebanyak 6 orang.
Sumber Pembiayaan
Sumber Pembiayaan
Sumber Pembiayaan
Sumber Pembiayaan
Sumber Pembiayaan
Sumber Pembiayaan
Tinggi/Mandiri
Tinggi/Mandiri
Dalam Negeri
Dalam Negeri
Luar Negeri
Luar Negeri
Perguruan
Perguruan
Penelitian DTPS PKM DTPS
Dari diagram diatas menunjukkan jumlah penelitian DTPS yang bersumber dari
perguruan tinggi/mandiri sebanyak 10 penelitian, yang bersumber dari dalam
negeri sebanyak 6 penelitian, sementara dari pembiayaan luar negeri belum ada.
Untuk jumlah PkM DTPS yang bersumber dari perguruan tinggi/mandiri sebanyak
10 PKM dan pembiayaan dalam dan luarnegeri belum ada.
Dalam diagram diatas dapat dilihat jumlah artikel DTPS yang disitasi sebanyak
24.
Diagram diatas menunjukkan bahwa luaran penelitian dan PkM yang dihasilkan
DTPS pada kategori HKI (Paten, Paten Sederhana) sebanyak 1, HKI (Hak Cipta,
Desain Produk Industri dll) sebanyak 9, Teknologi Tepat Guna, Produk,Karya
Seni, Rekaya Sosial sebanyak 1 dan Buku yang ber ISBN, Book Chapter
sebanyak 4.
c) Pengembangan Dosen
Pengembangan dosen yang dilakukan oleh Fakultas Sains dan Teknologi
(FAST) berdasarkan renstra fakultas yang mengacu pada renstra Universitas
Muhammadiyah Sidenreng Rappang sebagai berikut.
1. Melalui Pendidikan Formal, dengan menugaskan/mengizinkan dosen untuk
melakukan studi lanjut ke jenjang S3 (Doktor). Data dosen yang sedang
mengikuti tugas/izin belajar dapat dilihat pada tabel berikut.
d) Tenaga Kependidikan
Dalam hal kualifikasi tenaga kependidikan di tingkat Fakultas Sains dan
Teknologi (FAST) dapat dilihat pada tabel berikut :
8. Kepuasan Pengguna
Dalam tolak ukur kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap
pelayanan pengelolaan dan layanan sumber daya manusia (SDM), dilakukan oleh
UPM secara berkelanjutan setiap akhir semester. Hal tersebut untuk melakukan
monitoring terhadap tingkat kepuasan dosen dan tenaga kependidikan dalam
layanan pengelolaan dan layanan SDM dengan menggunakan kuisioner yang
dibagikan melalui google form untuk menarik kesimpulan tetang peningkatan mutu
layanan pengelolaan dan layanan SDM Program Studi Agribisnis. Selanjutnya,
hasil kesimpulan tersebut di serahkan kepada Dekan dan diteruskan kepada Wakil
rektor II bidang sumber daya manusia, keuangan dan aset sebagai bahan untuk
perbaikan dalam pelayanan mutu pengelolaan dan layanan SDM.
2. Kebijakan
Adapun untuk kebijakan dalam pengelolaan keuangan dan sarana dan
prasarana di dasarkan pada dokumen formal yaitu melalui Pedoman Pengelolaan
Keuangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Standar Keuangan Universitas
Muhammadiyah Sidenreng Rappang, Renstra Fakultas dan Program Studi,
RAPB, SOP Keuangan dan SOP Sarana dan Prasarana
Pengelolaan keuangan yang mencakup perencanaan dilakukan dengan
permintaan usulan dari prodi, menyangkut kegiatan akademik yang akan
2. Penggunaan dana untuk kegiatan penelitian dosen tetap: rata- rata dana penelitian
DTPS/tahun dalam 2 tahun terakhir (Tabel 4 LKPS).
Biaya Peneltian
140.000.000
120.000.000
100.000.000
80.000.000
TS-1
60.000.000
TS
40.000.000
20.000.000
-
TS-1 TS
3. Penggunaan dana untuk kegiatan PkM dosen tetap: rata-rata dana PkM
DTPS/tahun dalam 2 tahun terakhir (Tabel 4LKPS).
4. Penggunaan dana untuk investasi (SDM, sarana dan prasarana) dalam 2 tahun
terakhir (Tabel 4LKPS).
Biaya SDM
900.000
850.000
800.000
TS-1
750.000
TS
700.000
650.000
TS-1 TS
Diagram diatas menunjukkan jumlah dana investasi SDM dari tahun ke tahun
mengalami peningkatan. Pada TS-1 sebesar Rp. 860.000, sedangkan pada TS
sebesar Rp. 750.000 Jadi dalam 2 tahun terakhir total keseluruhan biaya investasi
SDM sebesar Rp. 1.610.000.
Biaya Sarana
920.000
900.000
880.000
860.000 Biaya Sarana
840.000
820.000
TS-1 TS
Biaya Prasarana
1.400.000
1.200.000
1.000.000
800.000
TS-1
600.000
TS
400.000
200.000
-
TS-1 TS
b) Sarana
1) Kecukupan dan Aksesibilitas Sarana Pendidikan
Data Sarana yang dipergunakan fakultas dan program studi dalam proses
belajar mengajar disajikan pada tabel berikut:
Kepemilikan Kondisi
Jumlah
No. Jenis Sarana Tidak
Unit SD SW Terawat
Terawat
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8)
1 Meja 8
2 Kursi 38
3 AC 2
4 LCD 2
5 Papan Tulis 1
6 Sound System 1
7 Wifi 1
8 Komputer/Laptop 1
9 Printer 1
Dalam tabel diatas, dapat kita lihat bahwa sarana yang digunakan oleh fakultas
dan program studi memadai dan dalam kondisinya terawat. Selain itu, mahasiswa
dapat memanfaatkan fasilitas sarana yang ada karena kecukupan sarana dalam
pembelajaran dengan menyediakan ruang perkuliahan dilengkapi dengan fasilitas
Kepemilik
Kondisi
Lua an Utilisasi
No Jenis Jumla
s Tidak (Jam/Mingg
. Prasarana h Unit Teraw
(m2) SD SW Teraw u)
at
at
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Kantor 1 27 42
Ruang 280,
2 1 14
Sidang 2
Ruang 280,
3 1 14
Rapat 2
4 Aula 1 703 12
Ruang 280,
5 1 12
Ujian 2
Dari tabel diatas menunjukkan prasarana yang dimiliki oleh fakultas dan
program studi dalam kondisi terawat, dimana tabel diatas menunjukkan prasarana
tersebut memiliki kepemilikan sendiri.
8. Kepuasan Pengguna
Hasil pengukuran kepuasan pengguna terhadap layanan pengelolaan
keuangan dan sarana dan prasarana dilakukan secara rutin setiap akhir semester
melalui survei. Dalam pelaksanaan survei tersebut dilakukan menggunakan
google form yang dibagikan kepada dosen dan mahasiswa dalam penilaian
terhadap layanan pengelolaan keuangan, sarana dan prasarana.
Jika data sudah terkumpul, dilakukan analisis sebagai dasar dalam menarik
kesimpulan untuk keputusan tentang peningkatan mutu layanan pengelolaan
keuangan, sarana dan prasarana. Hasil kepuasan layanan pengelolaan
keuangan, sarana dan prasarana diserahkan kepada Dekan untuk diteruskan
kepada Wakil Rektor Bidang Keuangan, Sumber Daya Manusia dan Aset untuk
ditindaklanjuti dalam bentuk peningkatan atau perbaikan mutu layanan.
C.6 PENDIDIKAN
1. Latar Belakang
Berdasarkan UU No. 20/2003 tetang Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan
bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada satu lingkungan belajar sehingga disusunlah strategi
pencapaian standar untuk tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan
terwujudnya visi keilmuan Program Studi Agribisnis. Pendidikan yang diterapkan
dalam Program Studi Agribisnis merupakan penekanan pada pemahaman
revolusi industri 4.0 melalui digitalisasi pada sistem agribisnis dapat meningkatkan
peluang bisnis di sektor pertanian.
Selain itu, dalam interaksi yang berpusat pada mahasiswa (student centered
learning) tersebut terjadi perubahan yang dialami mahasiswa dalam 3 ranah, yang
disebut dengan ranah kognitif, yaitu kemampuan mahasiswa dalam hal
pengetahuan dan pikiran, kemudian pada ranah afekif, yaitu kemampuan
mahasiswa yang mengutamakan perasaan, emosi yang berbeda berdasarkan
2. Kebijakan
Dalam rangka mempersiapkan lulusan yang memiliki kompetensi yang sesuai
dengan kebutuhan di dunia kerja, metode/rancangan pembelajaran merupakan
faktor penting yang berpengaruh dalam menghasilkan lulusan yang berkompeten.
Rancangan pembelajaran yang tertuang melalui kurikulum yang diterapkan
sebaiknya diselaraskan dengan kebutuhan kompetensi sumberdaya manusia
yang dibutuhkan di dunia kerja terutama dalam era revolusi industri 4.0 melalui
digitalisasi pada sistem agribisnis dapat meningkatkan peluang bisnis di sektor
pertanian.
Kebijakan pendidikan dalam pengembangan kurikulum Program Studi
Agribisnis merujuk pada UU nomor 12 tahun 2012 tentang Kurikulum Inti
Pendidikan Tinggi, keputusan Presiden nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Permendikbud nomo 73 tahun 2013
tentang penerapan KKNI bidang Perguruan Tinggi. Selanjutnya Pada SK BPH
001/BPH/UMSR/VII/2019 tentang Statuta Universitas Muhammadiyah Sidenreng
Rappang sangat jelas menunjukkan bahwa kebijakan pengembangan kurikulum
akan di evaluasi kembali antara 3 – 4 tahun untuk S1.
Kebijakan Pengembangan Kurikulum dijadikan dasar penyusunan kurikulum
pada Program Studi Agribisnis dalam menyusun dan mengembangkan Kurikulum
Inti dan Kurikulum Instittusional. Kurikulum Inti di Program Studi dikembangkan
bersama dengan Kesatuan Program Studi Agribisnis se-Indonesia serta merujuk
pada Visi Misi Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang dan Pedoman
Persyarikatan Muhammadiyah. Untuk Kurikulum Institusional dikembangkan
sendiri oleh Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang yang disesuaikan
dengan Visi Misi yang telah dicanangkan. Untuk kelancaran kegiatan pada bidang
akademik, maka disusun SOP sebagai acuan pelaksanaan pengembangan
kurikulum sebagai berikut:
2) Dokumen kurikulum.
a. Kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan jenjang
KKNI/SKKNI yang sesuai.
b. Ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan capaian
pembelajaran.
c. Ketersediaan dokumen pemetaan capaian pembelajaran, bahan kajian
dan matakuliah (atau dokumen sejenis lainnya).
Untuk dokumen kurikulum pada Program Studi Agribisnis mengacu kepada
Buku Panduan Penyusunan Capaian Pembelajarn Program Studi yang
dikeluarkan oleh Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dirjen Dikti
Kemendikbud, maka disusunlah :
A. Parameter
Kompetensi dan Capaian Pembelajaran Sikap Umum Sarjana Agribisnis
(Berdasarkan Lampiran Permendiknas No. 49 Tahun 2014) Setiap lulusan
program pendidikan Sarjana Program Studi Agribisnis harus memiliki sikap
yaitu :
1. Bertaqwa kepada Tuhan YME dan mampu menunjukkan sikap religius.
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral dan etika.
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.
4. Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta ras tanggung jawab pada Negara dan
bangsa.
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinil orang lain.
Struktur Kurikulum
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
MPK MAIK MPB MKB MKK MKKB
Data pada diagram diatas menunjukkan jika jumlah total SKS pada program
b) Pembelajaran
1) Pemenuhan karakteristik proses pembelajaran yang terdiri atas sifat
interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif,
kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa
Dalam upaya memenuhi berbagai karakteristik dalam proses pembelajaran,
maka Program Studi Agribisnis menerapkan standar dan karakteristik proses
pembelajaran sebagai berikut :
a. Standar Proses Pembelajaran adalah kriteria minimal yang harus dipenuhi
dalam proses belajar mengajar.
b. Standar proses pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang
pelaksanaan pembelajaran pada program studi untuk memperoleh capaian
pembelajaran lulusan.
c. Standar proses pembelajaran mencakup : karakteristik proses
pembelajaran; perencanaan proses pembelajaran; pelaksanaan proses
pembelajaran; beban belajar mahasiswa.
d. Karakteristik proses pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam huruf c
terdiri atas sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik,
efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa.
1) Interaktif, bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih dengan
mengutamakan proses interaksi dua arah antara mahasiswa dan
dosen.
2) Holistik, bahwa proses pembelajaran mendorong terbentuknya pola
pikir yang komprehensif dan luas dengan menginternalisasi
keunggulan dan kearifan lokal maupun nasional.
3) Integratif, bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi capaian
pembelajaran lulusan secara keseluruhan dalam satu kesatuan
program melalui pendekatan antardisiplin dan multidisiplin.
4) Saintifik, bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga
tercipta lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma,
dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai
agama dan kebangsaan.
5) Kontekstual, bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui
proses pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan kemampuan
menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya.
6) Tematik, bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik keilmuan
program studi dan dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui
pendekatan transdisiplin.
7) Efektif, bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih secara berhasil
guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan
5) Hasil analisis data terhadap luaran penelitian dan/atau luaran PkM yang
diintegrasikan ke dalam pembelajaran/pengembangan mata kuliah.
2019
2020
dokumentasi
penilaian proses
dan hasil belajar
mahasiswa
13 Jumlah Tercapai - Proses 1. Menampilkan
Penelitian pembelajaran materi (PPT)
dan/atau PkM terintegrasi perkuliahan
DTPS yang 10% yang telah
hasilnya telah penelitian terintegrasi
diintegrasikan dan/atau dengan
kedalam mata PKM dengan penelitian/PkM
kuliah materi 2. Bahan ajar
perkuliahan yang digunakan
terintegrasi
dengan hasil
penelitian dan
PKM
14 Keterlaksanaan Tercapai - Telah 1. Melakukan
dan berjalan kegiatan ilmiah
3. Melaksanakan
kajian bedah buku
dan seminar
bekerjasama
dengan organisasi
kemahasiswaan
15 Tingkat Tercapai - > 75% 1. UPM
kepuasan mahasiswa menganalisis
mahasiswa menyataka hasil survei
terhadap proses n puas kepuasan
pendidikan. terhadap secara rutin
pengalama 2. Melalui absensi
n setiap MK ada
belajar. penilaian
kinerja dosen
16 Analisis dan Tercapai - Hasil 1. UPM – BPM,
tindak lanjut dari pengukuran LPP
hasil dianalisis dan mendistribusikan
pengukuran ditindaklanjuti hasil analisis
kepuasan minimal 2 kali
mahasiswa setiap 2. Menindaklanjuti
semester, hasil penilaian
serta (penghargaan dan
digunakan Sanksi)
untuk
perbaikan
proses
pembelajaran
dan
menunjukkan
peningkatan
hasil
pembelajaran
8. Kepuasan Pengguna
Dalam pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap layanan dan pelaksanaan
proses pendidikan, dilakukan oleh UPM setiap pertemuan perkuliahan dan akhir
semester secara berkelanjutan. Hal ini dilakukan untuk melihat tingkat kepuasan
mahasiswa terhadap layanan dan pelaksanaan proses pendidikan.
Instrumen yang digunakan untuk melihat proses tingkat kepuasan tersebut
berupa form penilaian melalui sistem online setiap akhir semester yang telah diuji
validitasnya dituangkan dalam kedalam google form. Selanjutnya hasil penilaian
C.7 PENELITIAN
1. Latar Belakang
Penelitian merupakan salah satu tugas utama penunjang tridharma bagi
dosen Program Studi Agribisnis di Universitas Muhammadiyah Sidenreng
Rappang. Dalam kegiatan dimaksud telah memenuhi kaidah dan metode ilmiah
yang telah di tetapkan secara terstruktur dengan mempertimbangkan keselamatan
kerja, kesehatan, dan keamanan peneliti, masyarakat serta lingkungannya, serta
standar mutu yang ada.
Adapun strategi dalam pencapaian standar proses penelitian pada Program
Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang dapat
dikembangkan maka ditetapkan adanya standar proses penelitiannya beserta
turunnnanya yaitu:
1. Adanya kebijakan dalam penyusanan dan pengembangan proses
pengolahan penelitian perguruan tinggi
2. Peningkatan pengetahuan dosen dalam metodologi penelitian melalui
seminar, workhsop, diseminasi
3. Melakukan sosialisasi dalam penyusunan panduan penelitian
4. Melakukan sosialisasi dalam penyusunan SOP proses pelaksanaan
penelitian
5. Melakukan Monitoring dan evaluasi dalam proses pelaksanaan penelitiaan
2. Kebijakan
Dalam kebijakan melaksanakan penelitian Program Studi Agribisnis,
6
5
4
3
2
1
0
2019 2020
8. Kepuasan Pengguna
Dalam melakukan kepuasan pengguna dalam kegiatan penelitian, setiap
penelitian yang dilaksanakan harus memiliki dokumen perencanaan,
pelaksanaan, dan pelaporan penelitian sesuai dengan panduan dan SOP
penelitian yang telah dipersiapkan sebelumnya. Selain itu adanya dokumen
standar mutu, keselamatan dan etika penelitian. Kemudian dekan meminta
kepada seluruh dosen untuk melaporkan kegiatan penelitian yang telah dilakukan
dan berkordinasi dengan LP3M untuk dianalisis kegiatan pelaksanaan dan hasil
penelitiannya. Hasil inilah kemudian menjadi pelaporan kepada Rektor dan mitra
kegiatan penelitian. Untuk mengetahui kepuasaan peneliti dan mitra kegiatan
penelitian terhadap layanan dan pelaksanaan proses penelitian maka dilakukan
pengukuran secara berkala dan tersistem.
2. Kebijakan
Dalam kebijakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, ada beberapa
dokumen formal yang disiapkan untuk menunjang kelancaran kegiatan tersebut
0
2019 2020
Dari diagram diatas jumlah kegiatan PKM yang melibatkan mahasiswa dari
tahun 2019 sampai 2020 sebanyak 10 PKM. Hal ini menunjukkan bahaw setiap
dosen pada Program Studi Agribisnis diwajibkan melakukan Pengabdian Kepada
masyarakat dengan melibatkan mahasiswa setiap tahunnya. Untuk kedepannya,
dalam kegiatan PKM dosen dengan melibatkan mahasiswa lebih ditingkatkan
kuantititas dan kulitasnya.
0
juara 1 Juara 3
Waktu tunggu lulusan bagi Program Studi Agribisnis belum ada sehingga belum
dapat dijadikan tolok ukur daya saing lulusan.
5) Kinerja lulusan:
a. Deskripsi mengenai pelaksanaan studi penelusuran lulusan (tracer study)
terhadap pengguna lulusan, mencakup aspek organisasi, metodologi,
instrumen, penilaian, evaluasi, dan pemanfaatan hasil studi.
Data Tracer Study terhadap pengguna lulusan yang mencakup aspek
organisasi, metodologi, instrumen, penilaian, evaluasi, dan pemanfaatan hasil studi
belum ada. Akan tetapi data ini akan dijadikan evaluasi lanjutan bagi
penyelenggaraan program studi. Sebagai bagian dari indikator tracer study yang
sifatnya wajib dilaksanakan, maka proses penelusurannya dilaksanakan dengan
menggunakan aplikasi google form yang disebarluaskan melalui media sosial.
Publikasi ilmiah bagi mahasiswa menjadi salah satu tolok ukur kualitas
penyelenggara program studi. Sebagai prodi yang belum memiliki mahasiswa
yang menyusun tugas akhir, prodi agribisnis dalam proses pembelajarannya,
senantiasa menekankan hal tersebut kepada mahasiswa sebagai salah satu
kewajiban pada lingkungan prodi.
2). Analisis SWOT Kriteria Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
KEKUATAN KELEMAHAN
1. Memiliki struktur organisasi dan 1. Masih terkadang terjadi missed
tugas pokok dan fungsi masing- communication yang disebabkan
masing komponen sehingga oleh perbedaan
menjamin tata pamong berjalan pemahaman/interpretasi terhadap
secara efektif dan efisien. sebuah aturan atau kebijakan baik
2. Tata pamong yang dijalankan yang sifatnya internal maupun
memunuhi prisnsip-prinsip good eksternal
university governance mulai dari 2. Terkadang masih terjadi tumpang
kredibel, transparan, akuntabel, tindih tugas dan tanggung jawab
tanggung jawab, dan adil. yang disebabkan oleh pemahaman
3. Pimpinan Fakultas, Ketua Program terhadap tugas dan fungsi masing-
Studi dan dosen Agribisnis memiliki masing.
karakter kepemimpinan 3. Masih terdapat beberapa poin-poin
operasional, organisasi, dan kerjasama yang belum
publik. direalisasikan.
4. Sistem pengelolaan telah
mencerminkan proses
perencanaan, pengorganisasian,
peempatan personil, pengarahan ,
pengawasan, dan pelaporan
5. Terdapat lembaga kerjasama yang
membantu penjalinan kerjasama
dengan berbagai pihak.
PELUANG ANCAMAN
1. Sistem Tata Pamong 1. Aturan tata pamong dari pemerintah
Perguruan Tinggi yang cepat berubah.
Muhammadiyah yang
memungkinkan pengelolaan yang
bersifat fleksibel, akuntabilitas
publik lebih baik dan
memungkinkan adanya jaminan
kualitas (quality assurance).
2. Adanya keluasan untuk
menjalankan prinsip good
university governance.
3. Lembaga eksternal memberikan
PELUANG ANCAMAN
1. Adanya sumber pendanaan 1. Kondisi ekonomi masyarakat yang
lain dari mitra, pemerintah dan fluktuatif mempengaruhi
swasta peningkatan jumlah mahasiswa
2. Kemungkinan penggunaan pada Fakultas dan Program Studi.
laboratorium di luar, baik di 2. Kecendrungan masyarakat
lingkungan pemerintahan daerah memilih Perguruan Tinggi yang
maupun di instansi lain. tidak berdasar pada kualitas
3. Terbuka penawaran pinjaman dari melainkan pada biaya rendah.
perbankan. 3. Akselerasi perkembangan IPTEK
yang sangat dinamis.
3. Strategi pengembangan
1). Strategi Pengembangan Kriteria VMST
Berdasarkan hasil matriks analisis SWOT yang telah dijelaskan diatas, untuk
mencapai visi, misi, sasaran dan tujuan maka disusunlah strategi
pengembangan Program Studi Agribisnis yaitu sebagai berikut:
1. Melakukan sosialisasi VMST secara periodik kepada seluruh civitas
akademika dan mahasiswa di lingkungan Program Studi Agribisnis
2. Melakukan sosialisai VMST kepada masyarakat melalui kegiatan
penelitian dan pengabdian masyarakat
3. Melakukan kontroling terhadap misi dan rencana strategis untuk mencapai
visi Program Studi Agribisnis
2). Strategi Pengembangan Kriteria Tata Pamong, Tata Kelola dan
Kerjasama
Berdasarkan analisis SWOT yang telah dilakukan, maka dirancang program
pengembangan sebagai berikut:
Kriteria Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
1. Melakukan sosialiasi terhadap pedoman tata pamong atau sistem tata
kelola.
2. Penegasan terhadap tugas pokok dan fungsi masing-masing bidang
3. Melakukan audit tata pamong secara rutin setiap tahunnya.
4. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan audit internal secara berkala
terhadap implementasi standar kerjasama.
5. Melakukan survei kepuasan dalam kerjasama dan melakukan analisa hasil
survei dan rencana tindak lanjut atas hasil survei
3). Strategi Pengembangan Kriteria Kemahasiswaan