PEMBAHASAN
2.1 Teori dan Konsep Kepemimpinan
2.1.1 Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan dalam bahasa inggris disebut Leadership dan dalam bahasa arab disebut
Zi’amah atau Imamah . dalam terminologi yang dikemukakan oleh Marifield dan Hamzah.
Kepemimpinan adalah menyangkut dalam menstimulasi, memobilisasi, mengarahkan,
mengkoordinasi motif-motif dan kesetiaan orang-orang yang terlibat dalam usaha bersama
(Nasharuddin Baidan& Erwati Aziz,214 dalam Setiawan Denny 2018).
Kepemimpinan merupakan bagian dari fungsi-fungsi manajemen yang menduduki posisi
strategis dalam sistem dan hirarki kerja dan tanggung jawab pada sebuah organisasi.20 Berikut
merupakan definisi dari kepemimpinan, berdasarkan para pakar (Setiawan Denny 2018) :
1. Thoha (1983), kepemimpinan adalah aktivitas untuk mempengaruhi prilaku orang lain
agar supaya mereka mau diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu.
2. Kootz & O’donnel (1984), mendefinisikan kepemimpinan sebagai proses mempengaruhi
sekelompok orang sehingga mau bekerja sungguh- sungguh untuk meraih tujuan
kelompoknya.
3. Menurut (Yukl 1989) Kepemimpinan adalah jenis khusus hubungan kekuasaan yang
ditentukan oleh anggapan para anggota kelompok bahwa seorang dari anggota kelompok
itu memiliki kekuasaan untuk menentukan pola perilaku terkait dengan aktivitasnya
sebagai anggota kelompok.
4. Siagian (2002:62) mengemukakan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan seseorang
untuk mempengaruhi orang lain (para bawahannya) sedemikian rupa sehingga orang lain
itu mau melakukan kehendak pemimpin meskipun secara pribadi hal itu mungkin tidak
disenanginya.
5. Nimran (2004:64) mengemukakan bahwa kepemimpinan atau leadership adalah
merupakan suatu proses mempengaruhi perilaku orang lain agar berperilaku seperti yang
akan dikehendaki.
2.1.2 Syarat Pemimpin
Pemimpin yang handal harus mempunyai syarat-syarat atau karakteristik tertentu
yang menunjukkan kecakapannya. Ada 3 syarat pemimpin yaitu: kekuasaan,
kewibawaan dan kemampuan. ( Mugianti Sri, 2016 )
1. Kekuasaan. merupakan leg litas yang memberikan wewenang
kepada pemimpin untuk memimpin suatu kelompok
2. Kewibawaan. merupakan kel bihan, keunggulan yang dimiliki
seseorang yang membuat oran lain bersedia melakukan perbuatan
tertentu
3. Kemampuan. merupakan segala kesanggupan, kecakapan yang
dianggap melebihi kema puan anggota kelompok lainnya
a. Teori keturunan adalah bahwa pemimpin itu muncul karena sifat yang dibawanya
sejak lahir. Ini berarti seseorang akan menjadi pemimpin karena ia telah dilahirkan
dengan bakat kepemimpinannya.
b. Teori pengaruh lingkungan adalah teori ini menyebutkan bahwa pemimpin
dibentuk karena lingkungan hidupnya bukan karena keturunan. Ini berarti
seseorang mampu menjadi pemimpin apabila diberi kesempatan.
c. Teori kelompok campuran adalah pemimpin itu memiliki bakat sejak lahir
kemudian berkembang melalui pendidikan dan pengalaman terutama dalam
berinteraksi kepada orang lain. (Veithzal rivai, 2013)
Beikut ini adalah uraian dari masing-masing teori tersebut.
1. Teori bakat
Teori bakat dikenal dengan “Great Man Theory”. Teori bakat muncul karena
adanya keyakinan bahwa kemampuan memimpin hanya dimiliki oleh orang yang
dilahirkan dengan bakat tersebut. Teori ini tidak sepenuhnya benar sebab setiap orang
bisa menjadi pemimpin, dan mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan
kepemimpinannya.
a. Perencanaan
Adalah suatu proses menetapkan sasaran dan memilih cara untuk sasaran tersebut
b. Pengorganisasian
Adalah seluruh proses pengelompokan tugas-tugas, fungsi, wewenang dan tanggung
jawab, penetapan orang dan alat-alat.
c. Pengarahan
Adalah pengeluaran, penugasan, pesanan dan instruksi.
d. Pengawasan dan Pengendalian
Suatu proses kegiatan seorang pemimpin untuk menjamin agar pelaksanaan kegiatan
organisasi sesuai dengan rencana, kebijaksanaan dan ketentuan yang telah ditetapkan
2. Perawat Primer
2) Memberikan asuhan keperawatan pada pasien/ keluarga pasien sesuai kemampuan dan
batas kewenangan.
3) Memelihara peralatan keperawatan dan medis agar selalu dalam keadaan siap pakai
8) Melakukan tindakan darurat kepda pasien (antara lain: panas tinggi, kolaps,
perdarahan, keracunan, henti napas dan henti jantung) sesuai dengan protab yang berlaku.
Selanjutnya segera melaporkan tindakan yang telah dilakukan kepada dokter ruang rawat/
dokter jaga.
11) Berperan serta dengan anggota tim kesehatan dalam membahas kasus dan upaya
meningkatkan mutu asuhan keperawatan.
12) Melaksanakan tugas pagi, sore, malam dan libur secara bergilir sesuai jadwal dinas.
14) Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang tepat dan
benar sesuai standar asuhan keperawatan
15) Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan maupun
tulisan pada saat pengganti dinas.
DAFTAR PUSTAKA
Kuntoro, Agus. 2010. Buku Ajar Manajemen Keperawatan. Yogyakarta : Nuha Medika
Mugianti, Sri. 2016. Manajemen dan Kepemimpinan dalam Praktek Keperawatan. Jakarta
Selatan : Pusdik SDM Kesehatan
Setiawam, Denny. 2018. Penerapan Teori Kepemimpinan Dalam Meningkatkan Motivasi Dan
Semangat Kerja Pegawai Pada Dinas Kebersihan Dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya.
FE-Manajemen. Edisi 1
Veitzal Rivai,Dkk. 2013. Pemimpin Dan Kepimpinan Dalam Organisasi . Jakarta ; PT Raja
Grafindo Persada
Veithzal Rivail. 2013. Kepimpinan Dan Perilaku Organisasi . Jakarta ; Grafindo persada