Misalkan kita punya garam lemah yang umum, ammonium asetat (NH4OOCCH3) dengan
konsentrasi yang normal, ya katakanlah sekitar 10-1 M, dan nilai Ka dan Kb umum (sekitaran
10-5 lah hehe). Kita akan memiliki reaksi hidrolisis sebagai berikut:
NH4+(aq)+H2O(l)↽−−⇀NH3(aq)+H3O+(aq)
Ka=KwKb
CH3COO−(aq)+H2O(l)↽−−⇀CH3COOH(aq)+OH−(aq)
Perhatikan reaksi hidrolisis NH4+! Kita boleh memberlakukan NH4+ sebagai asam lemah
dengan nilai Ka = Kw/Kb untuk mempermudah perhitungan. Dari sini, kita bisa sangat
[NH4+]+[H+]=[OH−]+[CH3COO−]
Di sinilah logika kita agak “main”. Tahap ini adalah tahap paling krusial di mana kita harus
bisa memperkirakan “kira-kira berapa ya pH nya?” secara kasar. Pertama, kita bisa
memperkirakan bahwa pH larutan adalah sekitaran netral (~7). pH tidak akan jauh-jauh lah
dari 7. pH ini kira-kira di tengah-tengah nilai Ka dari CH3COOH dan NH4+. Artinya, kira-kira
semua spesi ammonia akan terprotonasi (NH4+) dan semua spesi asetat terdeprotonasi
(CH3COO–). Apa implikasinya? Kita boleh mengabaikan H+ dan OH– pada charge
balance, karena nilainya jauh lebih kecil dari spesi lainnya. Kita dapatkan:
[NH4+]=[CH3COO−]
Sehingga:
[H+] Co[H+]+Ka(ammonium)=Ka(asetat) Co[H+]+Ka(asetat)
Kali silangkan:
[H+]2 Co+[H+] Ka(asetat) Co=[H+] Ka(asetat) Co+Ka(asetat) Ka(ammonium) Co
Sehingga:
[H+]2=Ka(asetat) Ka(ammonium)
pH=pKa(asetat)+pKa(ammonium)2
pH=pKa(asetat)+pKw–pKb(ammonia)2
Wow, simple sekali bukan? Seperti menghitung pH garam asam diprotik dan asam amino
ternyata Bagaimana dengan garam lemah yang lain? Sebenarnya tidak ada yang sulit,
karena MBCB dapat menyelesaikan semuanya asalkan kita telaten dan teliti dalam